Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH SOSIAL BUDAYA

MANUSIA NILAI MORAL DAN HUKUM

DISUSUN OLEH:

NIDA FADHILAH ( P07224122023 )

DOSEN PENGAJAR:

YONA PALIN T., S. KM,SE,M. KES

PRODI D-III KEBIDANAN BALIKPAPAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN

KALIMANTAN TIMUR

2022/2023
A.LATAR BELAKANG

Kebudayaan berasal dari Bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan


bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture,
yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa
diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang
diterjemahkan sebagai “kultur” dalam bahasa Indonesia. Budaya adalah suatu cara
hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan
diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang
rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian,
bangunan, dan karya seni. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya
bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan
perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-
orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.

B.TUJUAN
Tujuan makalah ini adalah untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah sosial
budaya seta untuk menambah wawasan dan ilmu tentang Manusia Nilai Moral dan
Hukum

C.NILAI

Nilai sosial adalah berbagai prinsip, anggapan maupun keyakinan yang berlaku


dalam suatu masyarakat. Nilai ini menjadi pedoman hidup bagi anggota
masyarakat dan dianggap baik dan benar serta wajib dipatuhi. Nilai sosial tidak
berbentuk tulisan, melainkan berbentuk lisan serta diketahui dan disepakati
bersama oleh setiap anggota masyarakat. Pewarisan nilai sosial dilakukan oleh
generasi lama ke generasi baru secara turun-temurun. Dalam suatu masyarakat,
nilai sosial dapat sangat beragam dan selalu berubah mengikuti perkembangan
dalam masyarakat itu sendiri. Nilai sosial diperlukan untuk mengatur hubungan
antaranggota masyarakat. Masyarakat akan berperilaku sesuai dengan norma
sosial yang berlaku dan menentukan apa yang benar dan penting berdasarkan nilai
sosialnya. Perwujudan nilai-nilai sosial dalam kehidupan sehari-hari akan
membentuk pandangan hidup dan identitas budaya yang menjadi pembeda bagi
suatu masyarakat tertentu dengan masyarakat yang lain.

Nilai sosial memiliki ciri-ciri berikut:

1. Terbentuk melalui interaksi sosial antarmanusia secara terus menerus.


2. Diwariskan melalui proses belajar dalam bentuk sosialisasi, akulturasi, dan
penyebaran kebudayaan.
3. Aturan atau tolok ukur ditetapkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
sosial.
4. Nilai yang terkandung bersifat berbeda-beda pada tiap masyarakat dengan
kebudayaan dan peradaban yang berbeda.
5. Memberikan pengaruh dengan tingkatan yang berbeda-beda bagi tindakan
manusia.
6. Memberi dampak positif dan dampak negatif terhadap
perkembangan kepribadian individu yang berperan sebagai anggota
masyarakat.

Berdasarkan sifanya, nilai sosial dibedakan menjadi:

1. Nilai kepribadian, yaitu nilai yang membentuk kepribadian seseorang dan


berasal dari dirinya sendiri.
2. Nilai kebendaan, yaitu nilai yang diukur dari pemenuhan kebutuhan hidup
sehari-hari dengan memanfaatkan usaha manusia.
3. Nilai biologis, yaitu nilai yang berkaitan dengan kesehatan dan sifat biologis
manusia.
4. Nilai kepatuhan hukum, yaitu nilai yang berkaitan dengan undang-undang
atau peraturan negara yang menjadi pedoman tentang hak dan kewajiban
bagi setiap warga negara
5. Nilai pengetahuan, yaitu nilai yang mengutamakan konsep keilmuan sebagai
cara untuk mencari kebenaran.
6. Nilai agama, yaitu nilai yang berkaitan dengan ajaran agama yang dianut
oleh anggota masyarakat yang menjadi pedoman dalam bersikap,
berperilaku, mematuhi perintah, dan menjauhi larangan.
7. Nilai keindahan, yaitu nilai yang berkaitan dengan kebutuhan keindahan
sebagai bagian dari kebudayaan.

D. MORAL Moral adalah norma norma kosep konsep ajaran baik yang diterima
umum mengenai perbuatan, sikap, akhlak, budi pekerti, dan susila yang berlaku
dan diyakini dalam kehidupan bermasyarakat. Moralitas akan terlaksana apabila
dilandasi dengan kesadaran. Kesadaran moral bersifat individual, menjadi
bermoral itu dapat dicapai dengan jalan yang benar atau mempelajarinya. Nial
moral secara praktis dapat diambil dari tafsirsan lewat cerita yang bersangkutan
oleh pembaca. Penulis puisi sengaja menulis bukan tidak bertujuan melaninkan
ingin menyampaikan nilai nilai yang meurut keyakinannya bermanfaat bagi
penikmat karya sastra suharianto, 1989. Pernyataan itu mengadung makna bahwa
dalam puisi terkandung nilai nilai moral. Ninali nilai mral tersebut dapat
ditemukan pada lkandungan isi puisi yang biasanya bermaksna konotatif atau
bukan maksa sebenarnya

Berikut ini adalah sejumlah contoh nilai moral yang ada dalam lingkungan
masyarakat.

Menunduk Saat Berjalan

Tindakan menunduk ketika berjalan merupakan salah satu contoh nilai moral yang
sering dijumpai di lingkungan masyarakat, terutama daerah Jawa.

Tindakan yang sudah sejak lama diajarkan oleh nenek moyang ini dapat dimaknai
sebagai suatu bentuk penghormatan kepada orang yang memiliki usia lebih tua

Berbicara Pelan Dan Sopan Kepada Orang Tua

Berbicara pelan dan sopan kepada orang tua merupakan bentuk interaksi


sosial yang paling dijunjung tinggi dalam budaya Timur.

Perilaku baik seperti ini dapat dimaknai sebagai bentuk penghormatan yang
senantiasa diperlihatkan pada masyarakat luas.
Membuang Sampah Pada Tempatnya

Perbuatan yang tergolong sebagai moral baik dapat memberikan manfaat yang
besar bagi lingkungan dan masyarakat.Dengan membuang sampah pada
tempatnya, bermakna bahwa Anda telah menjaga kebersihan, mencegah banjir,
memudahkan daur ulang sampah, mencegah kerusakan tanah dan air, serta
memberikan kesan indah.

Menghormati Tetangga Yang Berbeda Agama

Menghargai tetangga yang berbeda agama adalah salah satu nilai moral yang
penting diterapkan, khususnya di zaman seperti sekarang ini.

E.HUKUM

Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah
terjadinya kekacauan. Hukum memiliki tugas untuk menjamin bahwa adanya
kepastian hukum dalam masyarakat. Oleh sebab itu setiap masyarat berhak untuk
memperoleh pembelaan didepan hukum. Hukum dapat diartikan sebagai sebuah
peraturan atau ketetapan/ ketentuan yang tertulis ataupun yang tidak tertulis untuk
mengatur kehidupan masyarakat dan menyediakan sangsi untuk orang yang
melanggar hukum.
Hukum dapat dikelompokkan sebagai berikut:
– Hukum berdasarkan Bentuknya: Hukum tertulis dan Hukum tidak tertulis.
– Hukum berdasarkan Wilayah berlakunya: Hukum local, Hukum nasional dan
Hukum Internasional.
– Hukum berdasarkan Fungsinya: Hukum Materil dan Hukum Formal.
– Hukum berdasarkan Waktunya: Ius Constitutum, Ius Constituendum, Lex
naturalis/ Hukum Alam.
– Hukum Berdasarkan Isinya: Hukum Publik, Hukum Antar waktu dan Hukum
Private.
– Hukum  Berdasarkan Pribadi: Hukum satu golongan, Hukum semua golongan
dan Hukum Antar golongan.
– Hukum Berdasarkan Wujudnya: Hukum Obyektif dan Hukum Subyektif.
– Hukum Berdasarkan Sifatnya: Hukum yang memaksa dan Hukum yang
mengatur.
Contoh Norma Hukum dalam Kehidupan Sehari-hari

1.Hukum Tertulis
Hukum tertulis adalah sebuah aturan yang dibuat dalam bentuk tertulis. contoh
norma hukum tertulis adalah Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan
dokumen penting lainnya.

2. Hukum Pidana
Contoh norma hukum selanjutnya adalah hukum pidana. Contohnya adalah seperti
pencurian yang terjadi dalam kelompok masyarakat sehingga menyebabkan
kerugian dalam hal materil. Pelaku dapat terjerak hukum sesuai dengan yang
tercatat.

3. Hukum Perdata
Hukum perdata ini akan mengurusi masalah yang dilakukan oleh salah satu pihak
individu ke orang lain.

4.Hukum Tidak Tertulis


hukum ini adalah sesuatu yang sifatnya ditulis dan tertuang di dokumen negara.

F.KESIMPULAN

Manusia, nilai, moral dan hukum adalah suatu hal yang saling berkaitan dan saling
menunjang. Sebagai warga negara kita perlu mempelajari, menghayati dan
melaksanakan dengan ikhlas mengenai nilai, moral dan hukum agar terjadi
keselarasan dan harmoni kehidupan.
Manusia adalah individu yg terdiri dari jasad dan roh dan makhluk yang paling
sempurna, paling tertinggi derajatnya, dan menjadi khalifah di permukaan bumi.
Nilai adalah sesuatu yang baik yang selalu diinginkan, dicita-citakan dan dianggap
pentong oleh seluruh manusia sebagai anggota masyarakat. Nilai adalah sesuatu
yang berharga, bermutu, menunjukkan kualitas, dan berguna bagi manusia. Sesuatu
itu bernilai berarti sesuatu itu berharga atau berguna bagi kehidupan manusia.
G.DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Nilai_sosial

https://text-id.123dok.com/document/oy80jkl4q-nilai-sosial-nilai-budaya-nilai-moral.html

https://jdih-dprd.bangkaselatankab.go.id/publikasi/detail/2-pengertian-hukum

Anda mungkin juga menyukai