2.1.2. Penyerbukan
Jatuhnya tepung sari matang pada kepala putik.
2.1.3. Pembuahan
Pembuahan adalah proses penggabungan sel sperma
dengan sel telur dalam kandung embrio dari bakal biji
yang telah masak sehingga terbentuk zygote (2n),
sedangkan sel sperma lainnya begabung dengan dua
inti polar membentuk sel endosperm primer (3n).
Bakal biji yang telah masak mengandung 8 buah inti
yang letaknya teratur dalam 3 kelompok sbb:
Kelompok I, 1 inti sel telur (ovum) dan 2 inti sinergida
(synergidae), pada bagian ujung dekat mikropile.
Kelompok II, 2 inti polar (polar nuclei), terletak di
bagian tengah kandung embrio.
Kelompok III, 3 inti antipodal (antupodal nuclei),
terletak di ujung lainnya, yaitu jarak paling jauh dari
inti sel telur.
2.1.4. Perubahan Bentuk Bakal Buah
• Partenogenesis
Pertumbuhan sel telur di dalam bakal biji menjadi embrio
tanpa mengalami pembuahan, telur dapat haploid
maupun diploid.
• Apogami
Proses pertumbuhan bukan sel telur di lua kandung
embrio (jaringan nucellus) menjadi embrio. Karena tidak
mengalami reduksi dan tidak terlibat pembuahan maka
inti selnya haploid. Benih yang dihasilkan polyembriony
• Partenokarpi
Proses terbentuknya buah tanpa biji yang berlangsung
tanpa adanya pembuahan.
2.2. Komposisi Kimia Benih