UJIAN AKHIR SEMESTER

SAINS MANAJEMEN

Disusun Oleh:
Novita Riesdianingrum
04/181863/PA/10339

Dosen:
Jazi Eko Istiyanto, Drs., M.Sc., Ph.D.

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS GADJAH MADA
 2008
1. Sebuah bank mempunyai dua buah counter untuk memproses check. Counter 1 dapat
memproses 10000 check per hari dan counter 2 dapat memproses 6000 check per
hari. Bank memproses tiga macam check : vendor, salary, dan personal. Tiap hari
diproses 4000 vendor checks, 3000 salary checks, dan 5000 personal checks. Biaya
proses (dalam cent dollar) diberikan oleh tabel
Tipe check Counter 1 Counter 2
Vendor 5 3
Salary 4 4
Personal 2 5
a. Formulasikan LP untuk meminimalkan biaya proses checks per hari.
b. Selesaikan formulasi a. dengan modul LP dari QM.
c. Ujilah (bila mungkin) solusi b. dengan modul lain yang sesuai pada QM.
Jawab :
Harus ditentukan berapa banyak masing-masing jenis cek dari masing-masing counter
harus diproses setiap harinya.
 Langkah pertama :
Mendefinisikan variabel keputusan
V1 = banyaknya vendor checks yang diproses oleh counter 1
S1 = banyaknya salary checks yang diproses oleh counter 1
P1 = banyaknya personal checks yang diproses oleh counter 1
V2 = banyaknya vendor checks yang diproses oleh counter 2
S2 = banyaknya salary checks yang diproses oleh counter 2
P2 = banyaknya personal checks yang diproses oleh counter 2
 Tujuannya adalah meminimasikan biaya proses check tiap hari
 Biaya = 5 V1 + 4 S1 + 2 P1 + 3 V2 + 4 S2 + 5 P2
Jadi fungsi tujuannya adalah min 5 V1 + 4 S1 + 2 P1 + 3 V2 + 4 S2 + 5 P2
 Dengan syarat :
 Counter 1 dapat memproses 10000 check per hari
V1 + S1 + P1 >= 10000
 Counter 2 dapat memproses 6000 check per hari
V2 + S2 + P2 >= 6000
  Tiap hari diproses 4000 vendor checks, 3000 salary checks, dan 5000 personal
checks
V1 +V2 >= 4000
S1 + S2 >= 3000
P1 + P2 >= 5000
 Syarat tanda  Tidak dapat memproses check dengan jumlah negatif
V1 >= 0 V2 >= 0
S1 >= 0 S1 >= 0
P1 >= 0 P1 >= 0
 Jadi secara keseluruhan, model pemrograman liniernya adalah :
MIN 5 V1 + 4 S1 + 2 P1 + 3 V2 + 4 S2 + 5 P2
V1 + S1 + P1 >= 10000
V2 + S2 + P2 >= 6000
V1 +V2 >= 4000
S1 + S2 >= 3000
P1 + P2 >= 5000
V1 >= 0 ; S1 >= 0 ; P1 >= 0 ; V2 >= 0 ; S1 >= 0 ; P1 >= 0
 Formulasi di atas dapat dituliskan dalam modul Linear Programming QM sebagai
berikut :
 Dan menghasilkan solusi sebagai berikut :

Solusi akhir yang didapat:

V1 = banyaknya vendor checks yang diproses oleh counter 1 = 0
S1 = banyaknya salary checks yang diproses oleh counter 1 = 3000
P1 = banyaknya personal checks yang diproses oleh counter 1 = 5000
V2 = banyaknya vendor checks yang diproses oleh counter 2 = 4000
S2 = banyaknya salary checks yang diproses oleh counter 2 = 0
P2 = banyaknya personal checks yang diproses oleh counter 2 = 0
Jadi yang harus diproses adalah
- salary checks dari counter 1 sebanyak 3000,
- personal checks dari counter 1 sebanyak 5000,
- vendor checks dari counter 2 sebanyak 4000.
- Biaya proses check per hari adalah 34000.
 Formulasi di atas dapat juga diselesaikan dengan modul Integer Programming
pada QM for Windows 2.0

Menghasilkan solusi sebagai berikut:

 Solusi akhir yang didapat :
V1 = 0; S1 = 3000; P1 = 5000; V2 = 4000; S2 = 0; P2 = 0 dan fungsi tujuannya
bernilai 34000.
Solusi yang didapat sama dengan solusi pada Integer Programming.

2. Jelaskan tentang keunggulan dan kelemahan model Markov. Berikan contoh

bagaimana model Markov dipakai untuk melakukan prakiraan masa depan. Apa yang
disebut dengan absorbing chains. laporkan pekerjaan tentang pemanfaatan model
Markov untuk prakiraan revenue dari penjualan buku baru, second hand, third hand,
dst.
Jawab:
 Keunggulan model Markov:
 Teori Markov mudah untuk dipahami dan digunakan
 Teori Markov memberikan gambaran mengenai perubahan yang mungkin
terjadi pada sistem dalam selang waktu ke depan (berupa kisaran angka yang
cukup teliti), misalnya: dapat memberi gambaran mengenai keceptan
pertumbuhan pasar, pasar maksimum yang dapat dicapai, apakah adanya iklan
dapat meningkatkan pasar atau tidak, dan sebagainya.
 Hasilnya dapat digunakan untuk pertimbangan pengambilan keputusan
mengenai langkah yang sebaiknya dilakukan, terutama bila ingin mencapai
suatu tujuan tertentu.
 Teori Markov dapat menyederhanakan proses pengambilan keputusan yang
kompleks
  Yang masuk dan yang keluar dari sistem dapat dimodelkan
 Kelemahan Model Markov:
 Probability perubahan pasar dapat berubah-ubah sepanjang waktu
 P bergantung pada keadaan sistem saat ini
 Contoh model Markov untuk prakiraan masa depan
Misalkan untuk memperkirakan kemungkinan switching brand pada masyarakat.
Misalkan pada suatu perusahaan produsen cereal K, saat ini memiliki 25% dari
pasar cereal. Data dari tahun lalu memperlihatkan bahwa 88% dari pelanggan K
tetap loyal pada cereal K. akan tetapi 12% nya berpindah kepada kompetitor.
Sedangakan dari sisi competitor 85% dari pelanggan perusahaan competitor tetap
loyal kepada mereka. Tetapi 15% dari pelanggan mereka beralih ke K.
Dari data tersebut diperoleh matrix transisi P =
To state 1 2
From state 1 |0.88 0.12 |
2 |0.15 0.85 |

Diproleh matrix yang menggambarkan initial state dari system (market share) =
State 1 2
[0.25, 0.75]

Dengan Markov teori dapat digambarkan pada period (year) t, state system (st)
adalah:
st = st-1(P) =st-2(P)(P) = ... = s1(P)t-1
State system pada tahun 1 (s1) telah diketahui, sehingga state system pada tahun
kedua (s2) adalah :
s2 = s1P
= [0.25,0.75] |0.88 0.12 |
|0.15 0.85 |
= [(0.25)(0.88) + (0.75)(0.15), (0.25)(0.12) + (0.75)(0.85)]
= [0.3325, 0.6675]
Perhatikan bahwa hasilnya meramalkan bahwa 25% dari konsumen cereal K saat
ini 88% nya akan terus loyal. Sementara 75% konsumen cereal kompetitor 15%
nya berubah menjadi konsumen dari cereal K. total of (0.25)(0.88) + (0.75)(0.15)
= 0.3325 membeli cereal K Sehingga, pada tahun kedua 33.25% orang-orang
berada di state 1 (cereal K market share).
s3 = s2P
= [0.3325, 0.6675] |0.88 0.12 |
 |0.15 0.85 |
= [0.392725, 0.607275]
Sehingga diramalkan pada tahun ketiga 39.2725% konsumen membeli cereal K.
 Absorbing Chains adalah suatu chains yang hanya bisa menerima dan menyerap
transisi tanpa bisa memindahkan atau mengeluarkannya sampai sistem tersebut
memulai misi (operasi) yang baru.
 Pemanfaatan model Markov untuk prakiraan revenue untuk penjualan buku aru,
second hand, third hand, dst.
Novel Harry Potter dibeli langsung dari toko sehingga orang yang membelinya
ini disebut first hand. Orang yang bertindak sebagai first hand ini bisa menyimpan
buku tersebut untuk dirinya sendiri dan ada juga yang dijual kembali kepada
orang lain yang disebut second hand, begitu seterusnya sampai fourth hand.

0,1 0,2 0,4 1

5 juta 0,9 0,8 0,6

st rd
1 2nd 3 4th
Harry Potter

3. Jelaskan keunggulan dan kelemahan metode data envelopment analisis. Berikan

contoh (yang belum dibahas dikuliah) bagaimana metode data envelopment analisis
dapat membantu menentukan tindakan manajemen untuk meningkatkan efisiensi.
Laporkan pekerjaan pemanfaatan DEA tersebut.
Jawab:
 Keunggulan DEA:
 Bisa menangani banyak input dan output.
 Tidak butuh asumsi hubungan fungsional antara variabel input dan output.
 DMU dibandingkan secara langsung dengan sesamanya.
 Input dan output dapat memiliki satuan pengukuran yang berbeda.
 Mampu mengidentifikasi sumber dan tingkat inefisiensi pada tiap-tiap input
dan output dalam suatu UKE.
 Mampu menentukan dan mengidentifikasikan sejumlah benchmark members
(terdiri dari UKE yang dinilai efisien), yang dapat digunakan sebagai
 reference set oleh UKE yang dinyatakan tidak efisien untuk dapat semakin
memperbaiki tingkat efisiensinya.

 Kelemahan DEA:
 Bersifat sample specific dimana indikator efisiensi yang dihasilkan oleh
metode DEA bersifat teknis dan hanya berlaku pada kelompok objek
penelitian yang diperbandingkan saja. Jadi, misalnya bila dalam perhitungan
tngkat efisiensi beberapa UKE terdapat status sebuah UKE yang dulu relatif
efisien, bisa saja nantinya berubah jadi tidak efisien, jika dalam kelompok
UKE yang diperbandingkan terdapat UKE-UKE baru yang jauh lebih efisien
secara relatif.
 Merupakan extreme point technique dimana DEA mensyaratkan semua input-
output harus spesifik dan dapat diukur (sama dengan persyaratan analisis rasio
dan regresi). Kesalahan dalam memasukkan input dan output akan
mengakibatkan informasi hasil pengukuran keliru. Misalnya suatu UKE
sebetulnya tidak efisien, menjadi tampak efisien atau sebaliknya. Oleh karena
itu, spesifikasi input dan output yang akan diukur dengan teknik DEA tidak
dapat diinterpretasikan dalam nilai ekonomi
 Hanya mengukur produktivitas relatif dari DMU bukan produktivitas absolut,
sehingga bobot input dan output yang dihasilkan oleh DEA tidak dapat
diinterpretasikan dalam nilai ekonomi.
 Uji hipotesis secara statistik atas hasil DEA sulit dilakukan.
 Menggunakan perumusan linear programming terpisah untuk tiap DMU
(perhitungan secara manual sulit dilakukan apalagi untuk masalah berskala
besar).
 Jika metode DEA dipergunakan untuk mengukur tingkat efisiensi relatif
dengan jumlah sampel yang kecil, maka metode ini sangat sensitif terhadap
perbedaan antara jumlah UKE yang diteliti dengan jumlah variabel input dan
output yang diperhitungkan, akibat dari keterbatasan tersebut akan banyak
UKE yang terlihat efisien, padahal dalam kenyataannya UKE-UKE tersebut
belum tentu efisien.
4. Telah diidentifikasi dan dikalkulasi bahwa beban kerja harian adalah [berturut-turut
untuk Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu]: 88, 112, 104, 120, 128, 152,
144 [dalam satuan jam]. Setiap pekerja bekerja hari berselang - seling, Misalnya
pekerja yang mulai bekerja hari Senin, Rabu, Jumat, dan Ahad, serta liburnya Selasa,
Kamis, dan Sabtu. Beban kerja akan dipenuhi dengan pegawai tetap dan pegawai
tidak tetap. Pegawai tetap bekerja 8 jam per hari, 4 hari per minggu, dan memperoleh
$ 15 per jam. Pegawai tidak tetap bekerja 4 jam per hari, 4 hari per minggu, dan
memperoleh $ 10 per jam. Pegawai tidak tetap hanya boleh mengisi maksimum 25
persen dari total beban kerja mingguan.
a. Formulasikan model linear programming yang meminimalisasikan beban upah
mingguan.
b. Berapakah banyaknya pegawai tetap, banyaknya pegawai tidak tetap, dan upah
yang harus dibayarkan per minggu?
Jawab:
Harus ditentukan berapa banyak masing-masing jenis cek dari masing-masing counter
harus diproses setiap harinya.
 Langkah pertama :
Mendefinisikan variabel keputusan
X1 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Senin.
X2 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Selasa.
X3 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Rabu.
X4 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Kamis.
X5 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Jumat.
X6 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Sabtu.
X7 = pegawai tetap yang mulai bekerja pada hari Ahad
X8 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Senin.
X9 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Selasa.
X10 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Rabu.
X11 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Kamis.
X12 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Jumat.
X13 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Sabtu.
X14 = pegawai tidak tetap yang mulai bekerja pada hari Ahad.
X1 X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X10 X11 X12 X13 X14
Senin ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Selasa ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Rabu ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Kamis ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Jumat ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Sabtu ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
Ahad ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤ ¤
¤ : hari mulai kerja
 Kendala-kendala:
 beban kerja harian adalah (berturut-turut untuk Senin, Selasa, Rabu,
Kamis, Jumat, Sabtu, Ahad): 112, 104, 120, 128, 152, 144, 88 (dalam
satuan jam).
 Pegawai tetap bekerja 8 jam per hari, 4 hari per minggu, dan memperoleh
$15 per jam. Itu berarti gaji pegwai tetap per minggu adalah 8x 4x 15=
480.
 Pegawai tidak tetap bekerja 4 jam per hari, 4 hari per minggu, dan
memperoleh $10 per jam. Itu berarti gaji pegawai tetap per minggu
adalah 4x 4x 10= 160.
 Pegawai tidak tetap hanya boleh mengisi maksimum 25% dari total beban
kerja mingguan. Ini berarti 25% x (88+112+104+120+128+152+144)=
212
 Syarat tanda  Tidak ada beban kerja dengan jumlah negatif
X1>=0 ; X2 >=0 ; X3 >=0 ; X4 >=0 ; X5 >=0 ; X6>=0 ; X7 >=0;
X8 >=0 ; X9 >=0 ; X10 >=0 ; X11 >=0; X12 >=0 ; X13 >=0 ; X14 >=0.
 Jadi model pemrograman linier-nya adalah
MIN 480X1+ 480X2+ 480X3+ 480X4+ 480X5+ 480X6+ 480X7+
160X8+ 160X9+ 160X10+ 160X11+ 160X12+ 160X13+ 160X14
8X1+8X2+8X4+8X6+4X8+4X9+4X11+X13 <= 88
8X2+8X3+8X5+8X7+4X9+4X10+4X12+4X14 <= 112
8X1+8X3+8X4vX6+4X8+4X10+4X11+4X13 <= 104
8X2+8X4+8X5+8X7+4X9+4X11+4X12+4X14 <= 120
 8X1+8X3+8X5+8X6+4X8+4X10+4X12+4X13 <= 128
8X2+8X4+8X6+8X7+4X9+4X11+4X13+4X14 <= 152
8X1+8X3+8X5+8X7+4X8+4X10+4X12+4X14 <= 144
X8+X9+X10+X11+X12+X13+X14 <= 212
X1>=0 ; X2 >=0 ; X3 >=0 ; X4 >=0 ; X5 >=0 ; X6>=0 ; X7 >=0;
X8 >=0 ; X9 >=0 ; X10 >=0 ; X11 >=0; X12 >=0 ; X13 >=0 ; X14 >=0.
 Pengerjaan dengan QM for Windows

Didapatkan solusi sebagai berikut :

Pegawai tetap = 20
Pegawai tidak tetap = 13
Biaya upah per minggu = 11.900