RIWAYAT

HIDUP
FAKULTAS MIPA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
Secara resmi didirikan pada tanggal 17
Agustus 1963. awalnya fakultas ini bernama
FIPPA. Pada tahun 1977, FIPPA dan
Fakultas Teknik menyatu dalam satu
fakultas yaitu Fakultas Sains dan
Teknologi. Enam tahun berselang, tepatnya
1983, pengintegrasian dicabut. Dimana
bidang sains menjadi Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA),
sedangkan bidang teknologi kembali
Fakultas MIPA Unhas memiliki 5 jurusan,
antara lain: Matematika, fisika, kimia, dan
biologi.
Dalam jurusan Metematika terbagi atas dua
prodi, yaitu Matematika dan Statsitika.
Dalam lingkungan FMIPA Unhas,
Matematika dikenal dengan MIPA 1 atau
H1, sedangkan Statistik dikenal dengan
MIPA 2 atau H2.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Anak dari pasangan H. Muhammad Yusuf Nur dan Dra. Hj. Rosiana Sabang,
lahir di Kabupaten Maros pada tanggal 27 Juli 1992. Anak kedua dari dua
bersudara. Dan bertempat tinggal di Jl. SMA 10, no. 3 Antang.

Mengikuti orang tua yang dipindah tugaskan ke daerah maros, saya memulai
pendidikan di TK bhayangkari kemudian SD Neg. 2 Unggulan Maros.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Setelah menyelesaikan studi di bangku sekolah dasar, saya kembali ke
Makassar untuk melanjutkan pendidikan di SMP Neg. 2 Makassar. Tetapi
karena kurang mendapat perhatian dari orang tua, akhirnya saya terjerumus
pada pergaulan urban.
Akhirnya pada kelas 1 semester 2, saya dipindahkan ke Maros agar orang tua
dapat mengawasi secara langsung keseharian saya. Sekolah baru di SMP
Neg. 2 Maros awalnya membuat saya tidak tahan, namun seiring berjalannya
waktu, sayapun mulai terbiasa. Dan attitude juga sedikit demi sedikt mulai
membaik.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Selesai SMP, adik dari Iqra Allamal Insan ini ingin melanjutkan pendidikan
di SMA 2 Tinggimoncong. Namun saya hanya lulus sebagai cadangan, dan
orang tua tidak mengizinkan. Hal itu membuat mood saya hilang untuk
bersekolah.
Akhirnya saya kembali ke Makassar dan tinggal bersama nenek saya. Tidak
terasa ternyata sudah 3 bulan saya beristirahat di rumah. Dan orang tuapun
mulai gerah dengan tingkah saya.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Setelah mencari sekolah menengah atas untuk saya daftari, semuanya hanya
bisa menerima siswa baru saat semester 2 tiba. Dan satu-satunya sekolah
yang bisa menerima saya adalah SMA Neg. 10 Makassar.
Mendapatkan teman yang menyenangkan, membuat saya betah bersekolah
disana dan tidak berniat lagi untuk pindah ke sekolah lain. Hingga akhirnya
saya lulus dari sekolah yang tidak pernah saya bayangkan akan menjadi
tempat saya mengenyam pendidikan.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Di masa SMA saya mengikuti Organisasi Siswa Intra Sekolah, Forum OSIS
se-Kota Makassar (FORSISMA), english club (X-PECT), tim basket sekolah,
dan tim basket Sahabat Makassar.
Banyak orang mengatakan bahwa masa SMA adalah masa yang paling
menyenangkan. Dan itu terbukti pada diri saya. Apalagi pada saat saya
masih kelas 2. Pergaulan dan organisasi membuat saya lupa akan waktu
bersama keluarga.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Dalam keseharian, saya beruntung mendapatkan teman seperti Ade Wira
dan Dewa. Kami melakukan aktivitas bersama. Baik di sekolah maupun di
luar sekolah.
Setiap sore sepulang sekolah, kami pergi ke lapangan basket Yoss Karebosi
untuk latihan. Dan malamnya kami harus mengikuti les bahasa inggris di
LIA English Course.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Saat naik kelas 3, kami mulai meninggalkan sedikit demi sedikit rutinitas di
luar sekolah dan fokus pada pelajaran. Karna harapan kami satu-satunya
pada saat itu adalah lulus ujian.
Segala cara kami tempuh untuk mengejar ketinggalan di kelas 1 dan 2. Mulai
dari ikut bimbingan belajar di JILC, sampai privat di rumah masing-masing.
 UMIYI CALSUM YUSUF
Ujian Nasional tiba, dan kamipun lulus. Saya, ade, dan dewa mulai
memikirkan jalan masing- masing. Selain mendaftar SNMPTN, saya juga
mendaftar IPDN. Mulai dari tes tahap awal sampai tahap akhir tingkat
daerah, saya lulus. Namun pada saat penentuan akhir di Bandung, saya
gugur.
Hal itu tidak menyurutkan semangat saya, karena saya tetap lulus di
Universitas Hasanuddin Fakultas MIPA Jurusan Matematika Prodi Statistik.
Dan itu membuat orang tua saya bangga dan sayapun merasa sedikit lega.
f(x)= 𝑥 2 + 4x + 6
f’(x)= ‫ 𝑥 ׬‬2 + 4x + 6
1 3
= 𝑥 + 2𝑥 2 + 6𝑥
3