Anda di halaman 1dari 4

c  c 

 c

c   c  
 c  

















  !"  !"
# $$%$&#



!"'"( )) *" !+ ,c -  . (/(












     c

0   c 
1
c     c
2c
   


    

3 

&$#$
1.Y Judul Artikel Jurnal :
‘  
  






ï.Y ›idang Ilmu Pengetahuan


Farmakologi dan Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM)
3.Y Gambaran Umum
a.Y Latar ›elakang
Hepatoksisitas yang diakibatkan oleh penggunaan asetaminofen (juga dikenal sebagai
parasetamol) dengan dosis yang berlebihan telah menjadi suatu masalah yang penting.
Sampai saat ini masih sedikit informasi mengenai insidensi serta tingkat keparahan dari
keracunan asetaminofen di Amerika Serikat.
b.Y Tujuan
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui angka insidensi dan profil klinis
kejadian hepatotoksisitas terkait penggunaan asetaminofen di rumah sakit yang terdapat
di wilayah perkotaan di Amerika Serikat.
c.Y Tempat
Parkland Memorial Hospital, Dallas, Texas.
d.Y Sampel
Seluruh pasien di Parkland Memorial Hospital
e.Y Waktu
Pengambilan data dilakukan selama 40 bulan yaitu antara 1 Januari 199ï ± 30 Maret
1995.
f.Y Metode
 
 

4.Y Telaah Kritis


a.Y Judul
Kata ³  å pada jurnal kurang tepat, karena tidak semua orang mengetahui
nama obat tersebut dan fungsinya. Nama generik asetaminofen masih kurang popular
dibandingkan parasetamol. Penggunakan kata ³

å terlalu luas.
Padahal, penelitian hanya dilakukan di salah satu rumah sakit di Dallas.
b.Y Latar ›elakang
Y
Latar belakang pada jurnal ini sudah cukup bagus karena telah memaparkan alas an
dilakukannya penelitian. Hal ini ditunjukkan dengan memaparkan data-data penelitian di
Inggris dan Amerika Serikat. Namun, penyebutan metode penelitian pada latar belakang
masih kurang tepat.
c.Y Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitan ini sudah cukup baik karena peneliti telah memaparkannya secara
jelas dilakukannya penelitian ini, yaitu untuk mengetahui insidensi kerusakan hepar
karena penggunaan asetaminofen di rumah sakit perkotaan di Amerika Serikat.
d.Y Metode Penelitian
Penelitian menggunakan kohort retrospektif yaitu dengan menggunakan sampel pasien
di Parkland Memorial Hospital yang memiliki riwayat hepatotoksik, setelah itu dicari
riwayat pemakaian asetaminofennya. Kriteria inklusi dan eksklusi dari sampel kurang
jelas.
Hal yang dianalisis dalam penelitian ini, di antaranya:
-Y Mengetahui perbandingan tiap kelompok penelitian dengan menggunakan uji t tidak
berpasangan bila data terdistribusi normal (seperti umur) dan uji Mann-Whitney
apanila data tidak terdistribusi normal (seperti kadar bilirubin serum)
-Y Data pasien yang dikumpulkan mencakup umur, jenis kelamin, ras, biaya perawatan,
jumlah konsumsi asetaminofen, dan alasan penggunaan asetaminofen.
-Y Uji  digunakan untuk mengetahui jumlah distribusi pasien berdasarkan
ras/etnis.
e.Y Hasil Penelitian
Hasil penelitian menggambarkan bahwa kejadian hepatotoksik karena penggunaan
asetaminofen dikarenakan kesengajaan atau ada keinginan bunuh diri sebelumnya.
Sisanya dikarenakan kejadian yang tidak disengaja karena konsumsi obat yang
berlebihan. Hasil penelitian disebutkan dengan jelas dan ditampilkan dalam bentuk table
sehingga memudahkan pembaca untuk mengetahui nilai statistic dari penelitian ini. Jadi
dapat membaca hasilnya tanpa harus melihat deskripsinya, cukup dengan melihat
tabelnya saja.
f.Y Pembahasan
Dalam bagian pembahasan, penulis secara lebih detail memaparkan hasil penelitiannya
dengan menyebutkan jumlah pasien yang mengalami kerusakan hepar dikarenakan
kesengajaan dan juga yang tidak disengaja. Di bagian ini penulis juga memaparkan
mengenai metabolisme serta mekanisme kerja asetaminofen sehingga bias menyebabkan
hepatotoksik. Cara ini dapat semakin mempermudah pembaca dalam memahami
penelitian ini.
g.Y Kesimpulan
Tidak terdapat kesimpulan pada jurnal ini.

Anda mungkin juga menyukai