Dikisahkan ada seorang gadis bernama Wulan hidup bersama Sang Ayah, Ibu tiri dan
Saudara tirinya. Suatu saat di kediamannya, Sang Ayah memanggil-manggil kedua
putrinya……
Ayah : Dia ingin mengenal kedua putri Kita lebih dekat, karena Aku dan Ayahnya
dulu pernah berjanji akan menjodohkan putranya dengan salah satu putri
Kita
Ibu tiri : Kita jodohkan saja dengan Lia, Lia kan lebih cantik dari pada Wulan !
Lia : Iya….Yah! Saya aja yang dijodohkan dengan pemuda tampan itu
Ayah : Saya tidak bisa menentukan siapa yang akan menjadi Istrinya, Karena
Dimas akan memilih sendiri calon istrinya
Ayah : Selamat datang Dimas. Perkenalkan Mereka adalah keluargaku dan kedua
perempuan ini adalah Putriku
Lia : Hai….., Aku Lia! ( sambil bersalaman ) meskipun Aku saudara tirinya
Wulan, banyak yang bilang Aku ini lebih cantik lo…. dari pada Dia. Liahat aja
tuh Si Wulan , udah kusam…iiih…gak menarik lagi! Eh, Dia sombong banget
lo…
Dimas : Aku juga senang berkenalan dengan Mu, sepertinya Kamu gadis yang baik
hati tidak seperti yang dikatakan Lia tadi
Ayah : Dimas, Aku ingin membicarakan sesuatu dengan Mu, ayo…ikutlah Aku
sebentar! ( Ayah dan Dimas meninggalkan ruangan )
Ibu tiri : Hei…Wulan! Kamu gak usah berlagak baik deh di depan Dimas, Kamu gak
usah berharap kalau Dia akan memilihMu karena yang pantas
mendampingiNya adalah Lia
Lia : Iya…! seharusnya Kamu sudah sadar itu, Kalau Aku yang lebih pantas
mendampingiNya. Ya udah deh, lebih baik sekarang Kamu bersihkan semua
ruangan ini. Awas ya… kalau gak bersih! ( sambil mendorong Wulan )
Dimas : ( terkejut ) apa yang Kamu lakukan Wulan ? Bukankah ada pembantu yang
seharusnya melakukan semua ini
Dimas : Siapa yang menyuruhMu melakukan semua ini? Pasti ada yang memaksa
Kamu, Apakah Ibi dan saudara tiri Kamu?
Ayah : Bagaimana Dimas, Siapa yang Kamu pilih untuk menjadi calon istriMu?
Dimas : ( setelah memandang Wulan dan Lia ) menurut Saya, Lia itu cantik dan
periang tapi Saya lebih suka pada Wulan yang lebih lembut dan manis
Ayah : Kalau memang seperti itu keputusanMu, Ayo segera Kita beritahukan kabar
gembira ini pada AyahMu. Ayo…Dimas!
Lia : Aku gak bisa terima ini Bu… kenapa Dimas memilih Wulan, gadis sialan
itu! Padahal kan Saya suka Dimas Bu…..!
Ibu tiri : Tenang saja anakKu …..,Ibu sudah punya rencana untuk menyingkirkan
Wulan. Ibu sudah mengundang seseorang untuk membantu rencana Kita.
( memanggil dengan keras ) Mak Tuun…..!
Ibu Tiri : Kamu harus bisa menyingkirkan Wulan dari rumah ini!!
Mak Tun : Tidak, Dia akan berubah menjadi manusia lagi kalau ada seseorang yang
bisa mencabut bulu hitam di kepalaNya
Lia : Siapa juga yang bisa mengenali Wulan kalau Dia sudah jadi Angsa
Ibu tiri : Bagus…! sekarang Aku akan panggil gadis itu, Wulan……cepat kemari!
Mak Tun : Aku sudah menyelesaikan tugasKu Nyonya, dengan begini Dia tidak akan
dikenali oleh siapapun. Nah Nyonya mana bayaranKu ?
Ibu tiri : iiih….kalau bayaran aja gak pernah lupa! Nih….sudah pergi sana!
Lia : naah…sekarang, Dimas tidak bisa lagi mengenali Wulan dan Dia pasti akan
memilih Aku untuk jadi IstriNya
Lia : Iya…Yah
Ayah : Kemana ya..Wulan pergi? Padahal ada yang ingin Aku sampaikan padanya
Dimas : Kalau Dia masih pergi Aku akan menunggunya disini sampai Dia datang,
bolehkan. Paman?
Ayah : Iya….
Ibu tiri : Sudahlah…sekarang Kita masuk kedalam, Ibu sudah menyiapkan makanan.
Kita makan bersama ayo….!
Angsa 1 : Eh…teman-teman! Lihat disana ada teman baru Kita, kelihatannya Dia
sedang bersedih. Kita hibur Yuk…!
Angsa 1, 2, 3 : Yuk….!
Angsa 2 : Aku tidak pernah melihat Kamu disini. Dari mana asalMu?
Wulan Angsa : Sebenarnya Aku adalah manusia. Aku diubah menjadi angsa oleh seorang
penyihir suruhan Ibu tiriKu, Sudah beberapa hari Aku seperti ini
Wulan Angsa : Ibu dan saudara tiriKu iri kepadaKu karena Aku di pilih oleh seorang
pemuda untuk menjadi IstriNya
Angsa 1, 2, 3 : Oooo…….!
Wulan Angsa : Tidak, kalau ada Seseorang yang bisa mencabut bulu hitam di kepalaKu ini,
Aku bisa menjadi manusia lagi
Dimas : Kemana ya…Wulan! Kok sudah 5 hari ini Dia belum pulang juga. Ya
Allah….berilah Aku PetunjukMu, dimana Dia sekarang!
Peri : Hai…Dimas, Aku tahu dimana gadis yang sedang Kau cari itu!
Peri : Aku adalah seorang Peri yang di kirim untuk membantuMu. Dan gadis yang
Kau cari itu adalah Dia, Si Angsa berbulu hitam di kepala itu ( sambil
menunjuk )
Dimas : Hai …Angsa!?!? masa calon istriKu seekor Angsa? Kamu gak salah?
Peri : Kamu akan mengetahuinya setelah Kau mencabut bulu hitam di kepalaNya
itu
( Dimas mencabut bulu hitam di kepala Si Angsa dan Si Angsa berubah menjadi gadis
yang cantik.)
Wulan : Aku….
Dimas : ( menyela ) ini semua gara-gara mereka berdua Paman. Mereka menyuruh
seorang penyihir untuk mengubah Wulan menjadi Angsa, karena mereka iri
pada Wulan. Tidak itu saja Paman, Mereka selalu berperilaku kejam kepada
Wulan saat Dia masih di rumah dulu.
Ibu tiri : Ibu juga tidak tahu, badan Ibu juga terasa gatal semua. Apa mungkin ini
adalah pembalasan dari perbuatan Kita selama ini pada Wulan
Ayah : Aaah…sudah, Aku tidak mau melihat Kalian berdua lagi. Cepat pergi dari
sini….cepat…!!