KANZEN
Perkembangan motor jenis Matic di Indonesia sangat pesat. Ini terbukti dengan
semakin banyaknya varian motor matic dan banyaknya munculnya varian barudi pasaran
yang tergolong cepat. Sejarah perkembangan motor matic di Indonesia pertama kali
diperkenalkan oleh PT. Kanzen Motor Indonesia. Sebagai perusahaan motor Anak bangsa,
Kanzen motor telah memperlihatkan inovasinya dengan mengeluarkan motor jenis Matic,
padahal pada saat itu pasar motor Indonesia dikuasai oleh Honda dengan Grand Astrea.
Kurangnya publikasi, dana, dan langkah-langkah penetrasi pasar yang agresif membuat
motor matic jenis Kanzen sulit untuk merebut Pasar motor matic di Indonesia.
Yamaha MIO
Bisa dibilang Mio merupakan bintangnya motor matik di Indonesia. Bagaimana tidak
sejak peluncurannya hingga saat ini, penjualan Mio mampu mendongkrak share penjualan
Yamaha. Mio bisa dibilang adalah Motor matic yang paling banyak digemari dibandingkan
jenis motor matic lainnya. Kelihaian dari manajemen dan pemasaran Yamaha yang mampu
membaca trend motor di Indonesia yang mulai jenuh dengan “motor bebek konvensional”,
yang membuat kemunculan motor matic MIO menjadi “primadona” di pasar motor
Indonesia. Selain itu didukung dengan strategi Brand Image yang kuat, layanan service,
dan layanan purna jual yang baik membuat “lifetime” dari MIO tergolong sangat lama.
Analisis yang dilakukan meliputi mesin, inovasi yang dikembangkan, dan strategi
pemasaran yang dilakukan.
1. Mesin
Perbandingan mesin dari kedua motor matic di atas dapat dilihat dari tabel
di bawah.
KANZE Yamaha
N MIO
CVT (Continuous Variable
Transmission) + +
RPM - +
Material yg digunakan - +
Daya tahan mesin - +
Kapasaitas Tanki bahan bakar + -
Tarikan mesin - +
yang seharusnya sudah masuk 3. Inilah kelebihan CVT yang sepertinya akan cocok
untuk segala usia, atau bagi mereka yang belum pernah naik motor hingga yang
sudah pengalaman.Untuk putaran mesin (RPM) motor MIO lebih unggul. Karena
ketika mencapai top speed MIO lebih stabil, sedangkan pada KANZEN dengan top
speed yang lebih rendah mesin motor sudah dalam kondisi panas, dan body motor
bergetar keras. Material yang digunakan MIO juga lebih unggul. Dari sisi SEHER dan
PISTON material yang digunakan lebih berkualitas daripada yang digunakan
KANZEN.Kapasitas bahan bakar pada KANZEN lebih besar daripada MIO yang hanya
3.7 L. Untuk tarikan mesin motor MIO lebih unggul. Hal ini dapat dilihat dari suara
mesin ketika tarikan berlangsung.
terlalu bagus. Gebrakan dilakukan oleh YAMAHA MOTOR beberapa tahun kemudian
dengan mengeluarkan varian motor matic baru yaitu MIO. Inovasi desain yang
revelisioner dengan tampilan baru membuat konsumen lebih tertarik membeli MIIO.
Selain itu dengan system transmisi otomatis memudahkan pemakaian motor MIO
sehingga penggunanya berasal dari banyak kalangan termasuk wanita.
3. Strategi Pemasaran
4. Kesimpulan
Dari data dan fakta disertai penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa
YAMAHA MIO tampil menjadi “winner” dan KANZEN menjadi “looser”.
Beberapa hal yang menyebabkan KANZEN kalah antara lain:
o Lemahnya strategi pemasaran membuat penjualan KANZEN rendah, dan
inovasi teknologi yang dilakukan menjadi percuma.
o Inovasi teknologi yang dilakukan kurang sesuai dengan keinginan
konsumen, hal ini mengakibatkan konsumen beralih ke produk yang
lebih unggul.
o Inovasi pada desain kurang “percaya diri” sehingga tidak ada ciri khas
yang menonjol.