Anda di halaman 1dari 31

Bahan Kuliah

Teori Keruangan
(8 Desember 2008)

Interaksi Keruangan
Erlis Saputra, S.Si., M.Si.
erlissaputra@gmail com
erlissaputra@gmail.com

Fakultas Geografi
g UGM
LOGO Yogyakarta
Ruang

Interaksi
Interrelasi

Interdependensi
Gerakan dalam Geografi

™Migrasi
ƒ pergerakan (arus) manusia

™Komunikasi
ƒ pergerakan gagasan dan informasi

™Transportasi
ƒ pergerakan materi dan energi
ƒ Suku Sough di pegunungan tengah
™Adanya pergerakan karena ada
k b t h
kebutuhan saling
li melengkapi
l k i
(komplementaritas)
ƒ Terkait supply and demand
ƒ Biaya dan waktu
ƒ Aturan-aturan pergerakan

™Migrasi, Komunikasi, Transportasi


ƒ Komplementaritas
K l t it
ƒ Transferabilitas
ƒ Intervening opportunity
Intervening Opportunity (S.A. Stouffer, AS)

™Terkait dengan gerakan manusia dan


barang dari satu tempat ke tempat
lainnya (mengapa orang ke tempat yang
ditujunya?
j y Bukan ke tempat p y yang
g lain?))
™Dasar: jumlah orang yang menempuh
suatu jjarak tertentu:
ƒ berbanding lurus dengan kemungkinan yang
terdapat pada jarak tersebut
ƒ berbanding terbalik dengan kemungkinan
antaranya (pekerjaan, tempat bermain,
tempat berbelanja, tempat beribadah….)
™Modifikasi Schoenmaker (1976)
ƒ model intervening opportunity hanya satu
varian dari berbagai model interaksi
ƒ sangat relevan untuk digunakan dalam ilmu-
ilmu
ilmu perilaku
ƒ Dalam geografi sosial Æ terkait dengan
migrasi desa-kota di negara berkembang Æ
jjarak digantikan
g oleh kemungkinan-
g
kemungkinan (peluang) di antara desa-kota
Interaksi Keruangan

™Komponen
ƒ Adanya gejala dalam ruang
ƒ Distribusi ruang (pembagian dan sebaran
dalam ruang)
ƒ Difusi ruang (perpencaran dan perluasan
ruang)
ƒ Interaksi untuk menjawab pertanyaan
mengapa (mengapa disitu? mengapa
disana?)
Interaksi dalam Geografi

™ Interaksi keruangan dalam geografi sosial


dipakai
p untuk mendapatkan
p gambaran y
g yangg
gamblang mengenai pengaruh keruangan dari
relasi yang ada antara manusia dan manusia
serta antara manusia dan lingkungannya
ƒ Interaksi selalu bersinggungan dengan keputusan
dan kegiatan manusia baik yang disadarinya
ataupun yang tidak
ƒ Keputusan berkaitan dengan keinginan migrasi,
komunikasi dan transportasi
komunikasi,
Interaksi dalam Geografi

™ Interaksi keruangan dalam geografi fisik


digunakan
g pengertian
p g arus y
yangg terkait dengan
g
proses
™ Interaksi keruangan menyatakan dirinya pada
arus manusia,i materi,
t i informasi,
i f i dan
d energii
™ Interaksi keruangan menyajikan dasar untuk
menerangkan gejala
gejala-gejala
gejala lokasi, relokasi,
distribusi, dan difusi.
Macam interaksi keruangan (sistem)

1) Sistem interaksi keruangan ekonomis


ƒ Adanya interaksi ekonomi,
ekonomi misal antara
penjual dan pelanggan/konsumen
2) Sistem interaksi keruangan politik
ƒ Tata kerja perpolitikan, misalna interaksi
antarpendukung partai tertentu menjelang
pemilu; pendukung kelompok tertentu
dalam pilkada
p
Macam interaksi keruangan (sistem)

3) Sistem interaksi keruangan sosial


ƒ Interaksi murni bersifat sosial
kemasyarakatan, misal perkumpulan
RT/RW
4) Sistem interaksi keruangan manusia-
lingkungan
ƒ Relasi manusia-atmosfera; relasi manusia-
persediaan bahan mentah;; relasi manusia-
p
kota sebagai lingkungan binaan
Pengaruh persepsi terhadap interaksi

™Persepsi berpengaruh terhadap intensitas


dan hasil interaksi keruangan
™Jarak juga berpengaruh terhadap
interaksi Semakin dekat makin intensif
interaksi.
persepsi dan interaksi
™Jarak dikontrol oleh faktor kepercayaan
dan kedekatan hubungan, misal
kekerabatan, agama, aliran.
Interaksi sebagai respons stimulus

Manusia

2 1

Realitas (lingkungan
alam,
l k l
kelompokk
manusia terlokasi)

Stimulus tergantung persepsi


Respons diwarnai persepsi
conclusions

™ Interaksi keruangan menandakan adanya saling


pengaruh
p g antara g
gejala-gejala,
j g j , sifat g
gejala,
j ,
yang dipengaruhi oleh sifat-sifat keruangan dan
non keruangan dari gejala bersangkutan
™ Interaksi
I t k i keruangan
k b
berwujud
j d perpindahan
i d h
manusia, materi, informasi, dan energi
™ Interakasi keruangan merupakan dasar
menerangkan lokasi, relokasi, distribusi, dan
difusi pemencaran gejala-gejala
Three Basic Types of Interaction Models

Tij
General Formulation: Tij = f (Vi , W j , S ij ) i j
V Sij W

S ij
Vi ∗W j Ti = ∑
Wj
Bij =
Tij = S ij2 Wj
S 2
ij
j 1+
Vi
j 20
Tij = 10.9 Bij = 4.9 i Bik = 2.8
Ti = 3.8 2.2
i j 3
7 35
1.0 i
35 Tji = 10.9 20 0.6 j 6
k
Sij = 8 35 6 l 15 k
5
15 40

Gravity
y Model Potential Model Retail Model
Gravity Models
(http://faculty.washington.edu/krumme/systems/gravity.html)

f (Ri, Aj)
Iij = -----------
f (Dij)

Interaction (I) between i and j is a function of repulsive forces (R) at i and


attractive forces (A) at j, and an inverse function of the friction/distance (D)
between i and j

Iij = the interaction volume from i to j


Ri = a parameter representing (repulsive) factors which are associated with
"leaving" i (such as outmigration)
Aj = a parameter representing (attractive) factors related to going to j (such as
i i ti )
inmigration)
Dij = the distance between i and j
Rumus Carrothers

P1 P2
I= -------
j

Dimana:
I = Interaksi
P1 = Jumlah Penduduk di lokasi I
P2 = Jumlah Penduduk di lokasi II
j = Jarak antara kedua lokasi
™ Dasar 1: kekuatan hubungan ekonomis antara
dua tempat
p berbanding g lurus dengan
g besarnya
y
penduduk dan berbanding terbalik dengan jarak
antaranya.
™ Dasar
D 2 menyatakan
2: t k t t
tentang b
besarnya
interaksi (perpindahan orang, barang, atau
informasi) antara dua tempat (pusat kegiatan
kota/negara) dalam relasinya terhadap “bobot”
(jumlah penduduk, besarnya pasaran) dari dua
tempat itu dan terhadap jarak antaranya.
antaranya
™ Aplikasi: banyaknya bisnis akan berbanding
lurus dengang hasil p
perkalian p penduduk dua kota
tersebut, tetapi berbanding terbalik dengan
jarak diantara keduanya.
™ Aplikasi
A lik i 2: 2 mengandung d f kt determinan,
faktor d t i
hanya berlaku pada situasi artifisial:
ƒ Terjadi
j di suatu dataran yyang p Æ topografi,
g isotrop p g ,
iklim, dan perkembangan ekonominya homogen
ƒ Dua tempat tersebut sama-sama mudah dicapai
oleh
l h penduduk
d d k masing-masing
i i kota
k t
ƒ Besarnya biaya perpindahan orang, barang,
informasi hanya ditentukan oleh jarak, bukan sarana
transportasi yang digunakan.
Modifikasi Model Carrothers (Alexander)

P1 P2
Iij = -------
Dimana:
j2
I = Interaksi
P1 = Jumlah Penduduk di lokasi I
P2 = Jumlah Penduduk di lokasi II
j = Jarak antara kedua lokasi

Catatan: jarak dipangkatkan dua sebagai pertimbangan adanya hambatan-


hambatan anta dua tempat yang bersangkutan.

Variasi pangkat antara 0,4 – 3,3 (Peter Hagget):


• 0,4 Æ jika relief topografi antara dua tempat datar dan daerah geraknya luas
• 3,3 Æ jika topografinya kasar dna daerah geraknya sempit
• 1.94 menjadi 2,0 Æmean (dibulatkan ke atas)
Application of an Elementary Spatial
Interaction Equation

2,000,000
Elementary Formulation
2,000,000
Pi ∗ Pj
Y Tijj = k
X Dij
W X Y Z Ti
400 km
W 100 000
100,000 100 000
100,000

Z X 100,000 50,000 25,000 175,000


W
k = 0.00001 1 000 000
1,000,000 Y 50,000 50,000

2,000,000 (people per week)


Z 25,000 25,000

Centroid (i) Distance (D) Interaction (T)


Tj 100,000 175,000 50,000 25,000 350,000

Weight (P) Constant (k)


Application of a Simple Spatial
Interaction Equation

2,000,000
Simple Formulation
2,000,000 λ = 0.95
α = 1.05 Piα ∗ Pjλ
Y Tijj = k
X Dijβ
λ = 1.03 W X Y Z Ti
α = 0.96
400 km
W 71 378
71,378 71 378
71,378

λ = 1.0
λ = 1.2
α = 0.95 Z α = 0.4 X 6,059 2,203 1 8,263
W
k = 0.00001
0 00001 1 000 000
1,000,000 Y 19,420 19,420

2,000,000 (people per week)


Z 153,893 153,893

Centroid (i) Distance (D) Interaction (T)


Tj 6,059 244,692 2,203 1 252,954

Weight (P) Constant (k) Exponent


Caffrey & Isaacs' Consumption Expenditures Spatial Distribution Model:
The Gravity Model as applied by John Caffrey and Herbert H. Isaacs,

Estimating the Impact of a College or University on the Local Economy


RSL
-------
DL2

-------------------------------------------------
eL =

RSL RSN1 RSN2 RSNn


------ + ------ + ------ + ------
DL2 DN12 DN22 DNn2

proportion of total non-housing expenditures that an individual is


eL =
likely to make in her local environment
RSL = total period retail sales in the local environment
average distance or travel time for a local individual to make a
DL =
purchase within her local environment
RSNn = total period retail sales in the nth competing neighboring community
average distance or travel time for the local individual to make a
DNn =
purchase in the nth competing neighboring community
Lowry Migration Model
Migration from i to j is directly related to high wages at j, low relative
unemployment at j and a large civilian labor force at either origin and/or
d ti ti
destination. It iis inversely
i l related
l t d to
t hi
highh wages att i,
i low
l unemployment
l t
at i and increasing distance between i and j.

Ui Wj Li Lj
Mij = k
[ -------- x -------- x ----------
Uj Wi Dij ] eij

M = number of migrants
L = persons in labor force
U = unemployment in %
W = hourly wage in manufacturing
D = airline distance
k = gravitational constant
e = error term

Source: Ira Lowry,


y, Migration
g and Metropolitan
p Growth: Two Analytical
y Models
(1966)
Interdependence :
Spatial
i l interaction:
i i all
ll kinds
ki d off movements or flows
fl that
h involve
i l
human activity. This includes migration, commuting,
telecommunication,, cash flows etc.

Spatial Diffusion: the process by which things spread through


space and over time.
Example disease outbreaks,
Example, outbreaks political movements,
movements fashion,
fashion
architectural styles etc.
Spatial diffusion does not occur in a completely random manner.
Diffusion processes can be predicted and plotted.
Complementarity is essential for diffusion to occur. It can be
a result of physical factors or even the world economic
system. Example: the import of crude oil by Japan from the
Gulf Nations, New Yorkers vacationing in Florida, the
spread of the english language in the Indian sub-continent.
LOGO

Anda mungkin juga menyukai