NIM : 17224052
Analisis keruangan adalah suatu analisis lokasi yang berpusat pada tiga unsur yaitu jarak,
kaitan, dan gerakan. Tujuan dari analisis keruangan adalah sebagai berikut :
1.Mengukur apakah kondisi yang ada sesuai sesuai dengan struktur keruangan
2.Menganalisa interaksi antar unit keruangan yaitu hubungan antara ekonomi dan
interaksi keruangan
3.Aksesibilitas antara pusat dan perhentian suatu wilayah, dan hambatan interaksi, hal ini
didasarkan oleh adanya tempat-tempat (kota) yang menjadi pusat kegiatan bagi tempat-
tempat lain, serta adanya hierarki di antara tempat- tempat tersebut (Rahmat Kusnadi,
2010).
Dalam penjabarannya, lokasi dalam ruang dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
1.Lokasi absolut
Lokasi absolut adalah lokasi yang berkenaan dengan posisi menurut koordinat garis
lintang dan garis bujur (letak astronomis). Lokasi absolut suatu tempat dapat diamati
pada peta.
2.Lokasi relatif
Lokasi relatif adalah lokasi suatu tempat yang bersangkutan terhadap kondisi wilayah-
wilayah lain yang ada di sekitarnya.
C. Konsep Ruang
Interaksi antar ruang adalah suatu cara mengelola ruang - ruang berdasarkan
potensi, permasalahannya, dan keterkaitan antara ruang satu dengan ruang
yang lain disekitarnya.
Interaksi antar ruang adalah cara mengelola ruang-ruang berdasarkan potensi
dan permasalahannya dan keterkaitan suatu ruang dengan ruang-raung yang ada
disekitarnya.
Keterkaitan antar lokasi atau ruang dapat dilihat secara fisik maupun nonfisik.
Secara fisik setiap ruang pasti memiliki karakteristik pembangunan fisik sesuai
dengan perannya di suatu wilayah, contoh sebagai pusat perdagangan.
Secara non fisik, interaksi antar ruang dapat dilihat dari adanya kesenjangan-
kesenjangan sosial maupun ekonomi. Pusat pertumbuhan ekonomi dan kegiatan
sosial biasanya akan selalu terpusat pada lokasi dengan pelayanan publik yang
baik. Ini akan memberikan daya tarik bagi masyarakat di lokasi lain yang menjadi
faktor yang mempengaruhi berkembangnya suatu lokasi atau tidak
D. Struktur Keruangan
Struktur keruangan berkenaan dengan elemen-elemen pembentuk ruang. Elemen-elemen
tersebut dapat disimbolkan dalam tiga bentuk utama, yaitu:
Kenampakan titik (point features)
Kenampakan garis (line features) dan
Kenampakan bidang (areal features)