Anda di halaman 1dari 11

DEFINISI MASYARAKAT

MULTIKULTURAL

 Masyarakat multikultural secara sederhana adalah


masyarakat yang memiliki beragam kebudayaan yang
berbeda-beda.
 Menurut Para Ahli
 Menurut J.S Furnival mendefinisikan masyarakat
multikultural/majemuk sebagai masyarakat yang terdiri atas
dua atau lebih komunitas atau kelompok yang secara
kultural dan ekonomi terpisah-pisah serta memiliki struktur
kelembagaan yang berbeda-beda satu sama lainnya.
 Nenurut Nasikun mendefinisikan masyarakat mejemuk
sebagai suatu masyarakat yang menganut sistem nilai yang
berbeda di antara berbagai kesatuan sosial yang menjadi
anggotanya, sehingga para anggota masyarakatnya kurang
memiliki loyalitas terhadap masyarakat sebagai suatu
keseluruhan, kurang memiliki homogenitas kebudayaan
atau bahkan kurang memiliki dasar-dasar untuk saling
memahami satu sama lain.
Masyarakat Indonesia sebagai
Masyarakat Multikultural
 Secara horisontal, mayarakat Indonesia terdiri dari ratusan suku
bangsa yang berbesa-beda.
 Hildred Geertz menyebutkan lebih dari tiga ratus suku bangsa dengan
bahasa dan identitas kebudayaan yang berbeda-beda.
 Skiner menyebutnya lebih dari 35 suku bangsa.
 Sutan Takdir Alisyahbana memperkirakan sekitar 200-250 suku
bangsa
 Selain suku bangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari masyarakat
dengan identitas agama yang berbeda-beda.
 Secara vertikal, masyarakat Indonesia dapat dibagi atas kelompok
kelas atas (upper class), kelas menengah (middle class), dan
ke;ompok masyarakat kelas bawah(lower class). Masing-masing
kelmpok masyarakat ini juga memiliki pola perilaku yang berbeda.
Faktor Penyebab kemajemukan
Masyarakat Indonesia
 Keadaan geografis Indonesia
 Faktor Historis Pemerintahan
 Faktor Pencampuran di antara Masyarakat Majemuk
 Faktor Letak Indonesia pada Transportasi Laut
dunia
 Faktor Wilayah Indonesia yang berbentuk
Kepulauan
 Iklim yang berbeda
Ciri Masyarakat Multikultural
 Mempunyai struktur budaya lebih dari satu
 Nilai-nilai dasar yang merupakan kesepakatan bersama sulit
berkembang
 Sering terjadi perbedaan persepsi yang mengarah pada
terjadinya kompetisi dan konflik
 Struktur sosialnya lebih bersifat non komplementer
 Proses integrasi yang terjadi berlangsung secara lambat dan
seolah-olah merupakan suatu keterpaksaan karena ada
kebutuhan untuk membangun kehidupan bersama
 Sering terjadi dominasi ekonomi, politik dan sosial budaya
dari kelompok-kelompok yang kuat kepada kelompok-
kelompok yang lemah
Masalah yang Timbul Akibat
Keanekaragaman dan Perubahan
Konflik vertikal
– Konflik Pemerintah Pusat dengan Masyarakat Daerah
– Konflik Pemerintah Daerah Tingkat I dengan
Pemerintah Daerah Tingkat II
Konflik Horizontal
– Konflik antar Ras
– Konflik Antar Suku
– Konflik Antar agama
– Konflik Antar golongan
Masalah yang Timbul Akibat
Keanekaragaman dan Perubahan

 Integrasi Sosial Berlangsung Secara Lambat


 Pemerintah Sulit Mewujudkan Keadilan
 Sering Terjadi Perubahan
Penyelesaian Masalah Sosial Akibat
Keanekaragaman dan Perubahan
Kebudayaan
 Membentuk Budaya nasional dari Budaya Daerah
 Mengintegrasikan Ras, Suku, dan Agama
 Mengembangkan Komunikasi Nasional Lintas
Suku, Ras, dan Agama
 Meletakkan Landasan tentang HAM
 Membangun Sikap Tenggang Rasa
 Mengembangkan Sikap Kebangsaan
Peran Masyarakat Memahami
Multikultural

 Menyadari akan adanya perbedaan-perbedaan


 Dapat menghargai perbedaan
 Dapat mengambil manfaat dari perbedaan-
perbedaan untuk kebaikan bersama
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai