Seperti yang kita pahami, idiom merupakan ekspresi yang tidak dapat
diartikan secara literal, tetapi harus dikaitkan dengan konteks di mana
idiom itu digunakan. Hal ini dapat dilihat pada contoh di bawah ini.
Dari contoh di atas, sangat jelas bahwa idiom tak bisa diartikan kata-
per-kata, tetapi harus dihubungkan dengan konteks kalimatnya. Selain
itu, satu idiom juga dapat memiliki lebih dari satu makna, sehingga
dalam menerjemahkan pun harus disesuaikan konteks. Contohnya
dapat dilihat di bawah ini:
• If it is too hot inside this room, you can take off your jacket.
Seperti istilah take off, to get rid of memiliki banyak makna yang
hanya dapat diartikan dengan melihat konteks kalimat di mana istilah
ini digunakan. Dalam kalimat-kalimat di atas, istilah to get rid of dapat
berarti menjual, mengusir, atau membunuh.
2. Diberi tanda petik “…” untuk istilah yang tidak dapat diterjemahkan
secara langsung
"The early bird catches the worm" tidak bisa diterjemahkan menjadi
"burung yang datang lebih awal dapat menangkap cacing" Karena
idiom ini mempunyai arti:
"orang yang melakukan sesuatu lebih diawal akan mendapat
keuntungan daripada yang belakangan".