Anda di halaman 1dari 4

Seluk beluk Penerjemahan dan Penerjemah

Sang Penjaga Jembatan Antar Bahasa dan Komunikasi


Dian Herdita Setia Rini

Di era globalisasi seperti ini, kita tidak tidak hanya berkomunikasi dalam lingkup satu
negara/domestik tetapi kita juga bisa berkomunikasi dengan banyak orang bahkan dengan orang
luar negri sekalipun. Banyak hal yang berbeda satu dengan yang lain, salah satunya adalah
perbedaan bahasa. Perbedaan bahasa menjadi permasalahan utama untuk mempermudah
komunikasi kita dengan teman kita yang berasal dari luar negri. Ketika kita ingin meartikan
kembali bahasa kita kedalam bahasa mereka maka yang kita butuhkan adalah penerjemahan.
Penerjemahan adalah sebuah tindakan/pekerjeaan dimana kita mengartikan/menginterpretasikan
bahasa secara dalam tulis dan lisan dengan mengubah kata/kalimat dengan menyesuaikan tata
bahasa baik dari bahasa asal kedalam bahasa asing ataupun sebaliknya dengan tujuan untuk
memahami secara tertulis dan lisan dalam komunikasi. Contoh yang biasa kita temukan sehari-
hari adalah menerjamahkan bahasa inggris dalam tugas sekolah ataupun kuliah kita.

Tapi tidak hanya untuk bahasa inggris dan bahasa indonesia saja tapi juga untuk
bahasa yang lain seperti, mandarin, jepang, korea, dll. Selain itu, penerjemahan sendri ternyata
ada pekerjaan juga lho ! Masa ya sih ? coba kita ingat-ingat. Kalian pasti pernah melihat ada
orang asing yang berjalan-jalan untuk wisata dan ditemani oleh seorang penduduk lokal ? atau
pernah melihat kita ada artis dari luar negri datang berkunjung ke indonesia, mereka ditemani
oleh seseorang juga yang menemani mereka saat interview ? atau apakah kalian pernah
penasaran akan bagaimana komik/novel dari luar negri bisa menjadi berbahasa indonesia ? Ya,
pastinya kalian penasaran siapakah mereka dan apa pekerjaan mereka tentunya.

Orang-orang yang tadi disebutkan adalah sebagian dari pekerja dalam bidang
kebahasaan. Mereka dikenal sebagai penerjemah. Ya, mereka bertugas untuk mengartikan setiap
kata/kalimat baik secara tertulis dan lisan untuk mempermudah komunikasi dan memahami satu
sama lain, mereka juga menggunakan kata yang tepat agar tidak membuat kebingungan
pengertian makna antar dua pengguna bahasa. Perkerjaan penerjemahan terbagi menjadi dua
yaitu penerjemah (translator) dan juru bahasa (interpreter). Keduanya memiliki bidang dan tugas
yang sama yaitu menerjemahkan bahasa. Tapi, ternyata keduanya memiliki fungsi dan tugas
yang beda.

Sebelumnya, aku sudah memberikan contoh ketika ada publik figur/artis/penyanyi dari
luar negri datang ke indonesia mereka pasti ditemani oleh seseorang saat percakapan. Orang
tersebut adalah juru bahasa (interpreter). Juru bahasa memiliki tugas untuk
mengartikan/menerjemahkan bahasa secara lisan (oral) jadi komunikasi yang terjadi saat itu.
Contoh, wawancara boyband korea selatan EXO dengan salah satu tv swasta ketika mengadakan
konser di indonesia. Mereka didampingi oleh seorang juru bahasa. Juru bahasa disini bertugas
untuk mengartikan pertanyaan atau percakapan yang terjadi saat wawancara berlangsung.
Kenapa mereka menggunakan juru bahasa ? karena kemungkinan mereka tidak ada waktu untuk
mempelajari bahasa di daerah tersebut, jadi mereka menggunakan juru bahasa untuk
menerjemahkan bahasa mereka ke bahasa di daerah tersebut atau sebaliknya.

Selanjutnya, penerjemah. Kalau tadi kita sudah melihat contoh langsung dari juru bahas
(interpreter) dan bagaimana juru bahasa (interpreter) berkerja di lapangan. Sekarang, aku tanya
lagi nih. Apakah kalian ada yang suka membaca komik jepang ? atau suka membaca novel korea
ataupun bahasa inggris yang disudah disunting menjadi bahasa indonesia ? Pasti kalian
penasaran bagaimana penerbit bisa menerjemahkan komik/novel tadi menjadi bahasa indonesia
dan bahasanya sangat menyatu dengan bahasa kita ? Yap, itu adalah bentuk dari salah satu hal
pekerjaan penerjemah. Penerjemah (translator) sama halnya dengan juru bahasa (interpreter)
yaitu menerjemahkan bahasa asing ke bahasa daerah asli tersebut. Tetapi, penerjemah
(translator) berfokus pada penerjemahan dalam bentuk teks. Penerjemahananyapun beragam,
mulai dari akademis, novel, artikel ilmiah, artikel berita, transkrip audio/video, cerita non
fiksi/fiksi, dokumen legal, komik, dll. Selain menerjemahkan penerjemah juga memiliki
wewenang untuk menyunting teks yang ditrerjemahkan agar kalimat/kata yang disampaikan
tidak menyimpang dan tepat diartikan sesuai makna dan maksud dari bahasa aslinya.

Penerjemah sendiri gajinya bervariasi mulai dari Rp. 10.000 ataupun Rp. 4.000.000
bergantung pada dokumen yang dikerjakan. Mengutip dari Himpunan Penerjemah Indonesia
(HPI) tarif yang disepakati untuk penerjemahan bahasa tertentu ke bahasa indonesia dan
sebaliknya. Mulai dari kisaran Rp. 174.000 sampai dengan Rp. 450.000 untuk per halaman jadi
yang dikerjakan. Ternyata banyak juga ya harga untuk layanan penerjemahan, tapi jangan salah
menjadi penerjemah tidaklah terbilang mudah juga lho.

Mengulik dari pengalaman pribadi ku sendiri sebagai penerjemah dan penulis lepas,
terkadang ada terjemahan dokumen yang sekiranya sangat sulit untuk dipahami dan kita perlu
mempelajari materi dari tema yang diangkat. Contoh, kamu menerjemahkan penerjemahan untuk
dokumen kedokteran. agar kamu bisa memahmi baik secara bahasa dan maksud dari penulis.
Kamu harus mencari tema penyakit/praktek yang dimaksud dalam artikel/jurnal yang dibahas
agar kamu mempunyai penggambaran apa yang baik dan hasil penerjemahan mu bisa
menyampaikan makna dengan tepat sasaran. Ini pribadi aku lakukan untuk memahami lebih
dalam teks yang dibahas jadi tidak semata-mata menerjemahkan saja.

Selain itu seperti yang aku sudah jelaskan, penerjemah itu juga memiliki
wewenang untuk mengedit/menyunting teks terjemahan yang ia kerjakan. Hal ini memang benar
adanya, karena terkadang saat kita menerjemahkan suatu bahasa asing ke bahasa target
penerjemahan. Pastinya beberapa kata akan terkesan aneh dan tidak selaras, maka tugas
penerjemahan disini menyelaraskan hal tersebut sehingga tepat sasaran. Dari pengalaman ku baik
di kuliah maupun menerjemahkan dokumen orang lain. Kita sering kali menemukan hal tersebut
dan terkadang tidak mudah untuk dilakukan mencari kata yang tepat juga sehingga kita harus
mengubah susunan kalimat yang sudah terbentuk untuk menyelaraskan kembali.

Jika ingin kuliah jurusan apakah yang nantinya cocok untuk kamu yang ingin menjadi
penerjemah ? Yaitu, jurusan bahasa dan sastra. Jurusan bahasa dan sastra sendiri ada banyak di
Indonesia dan selain dari jurusan bahasa dan sastra. Jurusan pendidikan bahasa juga bisa menjadi
acuan kamu untuk menjadi penerjemah. Memang bisa ? tentu bisa, karena di pendidikan bahasa
tidak hanya mempelajari mengenai pendidikan tetapi juga bahasa. Jadi kamu mulai dari sekarang
bisa menimbang-nimbang jurusan bahasa yang ingin kamu ambil untuk menjadi penerjemah
maupun juru bahasa dari bahasa yang kamu inginkan.

Itu dia bahasan kita mengenai pengertian penerjemahan itu sendiri, pekerjaan yang
berkaitan dengan penerjemahan yaitu penerjemah dan juru bahasa hingga pengalaman menjadi
penerjemah dan landasan awal menjadi penerjemah. Wah, semoga menjadi motivasi dan
menambah ilmu kamu kedepannya. Penerjemah layaknya sebuah jembatan dalam bahasa dan
komunikasi menyatukan 2 peberdaan dan menyeimbangkan keduanya. Sekian dari aku, sampai
ketemu lagi !

Anda mungkin juga menyukai