PENERJEMAHAN
Mashadi Said
2007
i
KATA PENGANTAR
i
acuan bagi pembelajar penerjemahan. Hal itu meliputi
ungkapann idiomatik, pepatah, singkatan, dan simile.
Dengan demikian, buku ini dapat memberikan beberapa
solusi bagi pembelajar penerjemahan atau bagi mereka yang
hendak menjadi penerjemah secara autodidak.
Akhirnya, saya berharap buku ini memberikan manfaat
yang sebesar-besarnya bagi apara pengguna. Salam sukses.
MS
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................... i
Makna Figuratif................................................................... 22
Idiom ................................................................................... 25
iii
BAB III STRUKTUR GRAMATIKAL ............................. 58
Khalayak............................................................................ 114
iv
BAB I
HAKIKAT MENERJEMAHKAN
1
bahasa sumber, sama persis dengan pesan yang dinyatakan
dalam bahasa penerima. Misalnya, kalau kita menanyakan,
”Di mana Anda tinggal?”, maka pesan yang sama dalam
bahasa Inggris adalah, ” Where do you live?” bukan ”Where
do you work?”. Jadi, secara sederhana dapat dipahami bahwa
menerjemahkan adalah memindahkan pesan yang sama dari
teks bahasa sumber ke teks bahasa penerima. Dengan
demikian, tugas penerjemah adalah mengalihkan pesan yang
sama dari TBS ke TBP. Pesan merupakan fokus utama.
2
many brothers and sisters do you have?’ Demikian pula
terdapat banyak unsur struktur gramatikal (susunan kata)
yang berbeda antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia;
perbedaan itu perlu dicermati pula. Misalnya, kalimat ’I
have a new book’ bila diterjemahkan ke dalam bahasa
Indonesia akan memiliki struktrur kalimat yang sangat
berbeda ’Saya memiliki buku baru’ bukan ’Saya memiliki
sebuah baru buku’. Karena itu, terjemahan yang baik adalah
terjemahan yang berfokus pada pesan atau arti, bukan pada
bentuki bahasa TBS.
Perhatikan contoh terjemahan yang mengikuti struktur
bahasa TBS di bawah ini:
3
barang.*
5
budaya. Proses mengalihkan pesan dari TBS ke dalam TBP
tergambar pada gambar satu3.
Dari sejumlah proses yang dialami penerjemah,
proses yang paling awal dan paling penting adalah proses
menemukan arti atau pesan TBS. Dalam usahanya
menemukan arti TBS, penerjemah dituntut untuk
menganalisis empat unsur utama, yaitu 1) memahami makna
leksikon yang digunakan penulis dalam TBS, 2) memahami
struktur kalimat yang digunakan penulis, 3) memahami
situasi komunikasi, dan 4) memahami konteks budaya TBS.
Apa itu leksikon? Leksikon adalah kata, frase, atau
ungkapan yang digunakan penulis untuk menyatakan pesan
yang disampaikan kepada pembaca. Penerjemah mempunyai
tugas memahami pesan yang terkandung dalam kata, frase,
atau ungkapan tersebut. Selanjutnya, kata, frase, atau
ungkapan itu disusun menjadi klausa atau kalimat. Itulah
yang disebut struktur gramatikal; bisa dalam bentuk
pernyataan, pertanyaan, pengingkaran, kalimat aktif atau
pasif, dsb. Hal ketiga adalah menemukan makna dengan
menganalisis situasi komunikasi. Situasi komunikasi adalah
siapa mengatakan apa, siapa pembacanya, dalam kondisi
apa, dsb. (hal ini akan dijelaskan secara khusus pada bab
3
Model tentang proses penerjemahan ini diadaptasi dari Larson, 1984
dalam ”Meaning-Based Translation”.
6
selanjutnya). Hal keempat adalah bahwa cara penulis
mengungkapkan pesan dalam bahasa, dipengaruhi
budayanya karena bahasa adalah bagian dari budaya (hal ini
akan secara khusus dijelaskan pada bab selanjutnya).
Arti/pesan Arti/pesan
ditemukan dialihkan
ARTI/
PESAN
Gambar 1
7
terjadi dalam benak penerjemah. Tuigas ketiga adalah
menyatakan kembali pesan yang teralihkan tadi ke dalam
bahasa penerima dengan mempertimbangkan empat unsur
lagi, yaitu 1) menemukan leksikon yang paling tepat untuk
mewakili pesan yang dipahami tadi, 2) menemukan struktur
gramatikal yang paling tepat, 3) mengungkapkan arti dalam
konteks situasi, dan konteks budaya TBP secara tepat.
Setelah proses itu selesai, diperlukan lagi pengecekan
ulang, yaitu apakah makna yang telah dialihkan itu sesuai
betul dengan makna dalam TBS. Pertanyaan selanjutnya
adalah apakah pesan yang dinyatakan kembali diungkapkan
secara wajar atau belum. Jadi, proses menerjemahkan
meliputi lima langkah:
TBS
TBP
9
Jika Anda perhatikan struktur kalimat TBS di atas,
jelas bahwa teks itu bentuknya adalah kalimat ‘bertanya’,
tetapi agar pesannya tetap sama dengan TBP, bentuknya
berubah seperti yang Anda lihat di atas. Sekali lagi,
penerjemah tidak boleh terjebak pada struktur gramatikall
atau bentuk bahasa TBS. Tugasnya adalah menyampaikan
pesan yang SAMA, bukan mengalihkan bentuk yang sama.
10
TBP. Karena itu, penerjemah tidak perlu ragu-ragu untuk
tidak mengikuti struktur atau bentuk TBS. Tugas
penerjemah adalah menyampaikan kembali pesan yang
ditangkap dalam TBS ke dalam TBP, bukan mengalihkan
bentuk TBS ke dalam TBP. Jadi,
11
dengan baik. Selain penerjemah harus memahami pesan
TBS, dia pula harus mampu menuangkan pesan yang
ditangkapnya dalam TBS ke dalam TBP dengan baik.
Keempat, melakukan pengecekan ulang
terjemahan yang dihasilkan. Untuk melakukan
pengecekan ulang, penerjemah dapat menempunhnya
dengan dua cara, yaitu mengendapkan terjemahan
tersebut beberapa jam kemudian diperiksa ulang oleh
penerjemah sendiri atau penerjemah menggunakan
konsultan (bahasa dan bidang keilmuan) untuk
memeriksa hasil terjemahan itu. Dalam pengecekan, ada
empat prinsip yang harus diperhatikan, yaitu prinsip
ketepatan, kejelasan, kewajaran, dan kedinamisan.
Prinsip pertama yaitu ketepatan berarti pesan yang
ditangkap penerjemah dalam TBS harus dituangkan secara
tepat. Pesan itu harus padan, yaitu arti yang dipahami dalam
TBS harus sama dengan arti yang dipahami dalam TBP.
Prinsip kedua adalah kejelasan. Di samping pesan atau
artinya harus tepat atau padan, teks terjemahan itu harus
dapat dipahami dengan baik oleh pembaca, sehingga
pembaca tidak salah paham. Ketiga, pesan yang dituangkan
ke dalam TBP dari TBS haruslah terasa wajar atau tidak
kaku. Terjemahan yang baik adalah terjemahan yang tidak
terkesan sebagai hasil terjemahan. Pembaca terjemahan itu
12
tidak menyadari bahwa teks atau buku yang dibacanya itu
adalah hasil terjemahan. Pembaca terbuai karena teks yang
sedang atau telah dibacanya itu seolah-olah teks yang ditulis
dalam bahasa pembaca teks itu sendiri. Prinsip ini disebut
prinsip kewajaran.
Terakhir adalah prinsip kedinamisan. Teks
terjemahan yang dinamis adalah teks terjemahan yang bila
dibandingkan dengan TBS-nya, memiliki dinamika yang
sama atau paling tidak kurang lebih sama. Artinya, bila TBS
membuat pembaca sedih, gembira, tertawa, atau marah,
maka TBP pun harus berlaku seperti itu. Pembaca teks
terjemahan (TBP) juga akan sedih, gembira, tertawa, atau
marah, sama halnya dengan perasaan pembaca TBS.
Jadi, penerjemah yang sukses adalah penerjemah yang
berhasil memindahkan pesan yang sama dari teks bahasa
sumber ke teks bahasa penerima. Penerjemah harus
memastikan bahwa ia telah memahami pesan pada teks
bahasa sumber dengan baik sebelum mengalihkan pesan
tersebut ke dalam bahasa penerima. Perhatikan terjemahan
berikut.
13
Bacalah sekali lagi kalimat di atas. Apakah Anda
merasa bahwa dalam kalimat itu ada yang mengganjal? Ada
sesuatu yang tidak beres? Ada pesan yang tidak
tersampaikan? Atau rasanya kurang enak dibaca? Mengapa?
Karena penerjemah sangat terikat pada struktur kalimat teks
bahasa sumber. Teks asli terjemahan di atas adalah:
14
sebelum ia mengalihkan pesan tersebut ke dalam teks bahasa
penerima. Artinya, tugas penerjemah adalah
mengalihkan pesan, bukannya pengalihkan atau
memindahkan bentuk bahasa sumber. Dengan kata lain,
yang dialihkan dari TBS ke dalam TBP adalah ’pesan’.
Pesan yang dipahami oleh pembaca bahasa sumber sama
dengan pesan yang dipahami oleh pembaca TBP. Pesan
yang dialihkan itu haruslah dinyatakan kembali secara tepat,
jelas, wajar, dan dinamis.
15
BAB II
16
I had to run to catch the bus. lari
No Makna Konteks
18
the electricity bill.
2 membeli Where did you get those new
shoes?
3 sakit I got flu twice last year.
4 meminjamkan Will you get me this book from
the library?
5 naik We got the six o’clock train
from London.
6 keluar Get out of my house!
7 masuk I got into the car.
8 pulang It’s too late: I must be getting
home.
9 menjadi I’ve got to fat that I can’t get
into my jeans.
10 cocok I’ve got to fat that I can’t get
into my jeans.
11 melewati, lolos I managed to get these watches
through customs without being
questioned.
12 tiba We got to Paris at 8 o’clock.
13 sejauh A: “How far have you got with
your book?”
B: “I’ve got to the last chapter.
19
14 menjemput I’m not going to get the
children from school.
15 menjadi The food’s getting cold
16 sembuh He’s getting better.
17 mulai Our report is late; we must get
going.
18 ter…/di… If you go there alone after dark
you might get attacked and
robbed.
19 menjawab He got all the answers wrong.
20 mamastikan Let me get this clear: is she
worried or not?
21 menyuruh I must get their radio.
22 menghidupkan I can’t get the radio to start.
23 meminta/memoh I got him to help me when I
on moved the furniture.
24 menyiapkan I am in the middle of getting
(the) dinner.
25 mendengar/ I didn’t quite get what you said.
menyimak
26 mengerti I don’t get it; why did he do
that?
27 menghubungi Sorry, you’ve got the wrong
20
number.
28 jengkel It really gets me he says those
stupid things.
29 membalas atas I’ll get you for that, you swine!
kejahatan
30 menyerang If they try to escape from the
island, the crocodile will get
them.
31 melukai Where did the bullet get you?
32 mengalahkan/ A: What’s the square root of
membuat three?
bingung B: I don’t know. You’ve got
me there
33 cuek Get her! Who does she think
she is, trying to give us orders
like that?
34 mempunyai Have you got the time please?
35 tersiar The news of their secret
wedding soon got about.
36 membuat orang Our teacher is clever, but not
mengerti very good at getting his ideas
across (to us).
37 berlanjut How’s the work getting along?
21
38 berhubungan Do you get along well with
your aunt?
39 pulang I must getting along now: it’s
late.
Makna Figuratif
22
menggunakan ungkapan figuratif pula, jika ada, seperti:
He/She has a good head, tetapi kalau tidak ada, penerjemah
dapat menggunakan ungkapan non figuratif, sehingga
terjemahannya adalah He/She is very smart.
Sehubungan dengan makna figuratif ada beberapa
jenis majas yang perlu diulas sebagai berikut.
Metonimia
Metonimia adalah majas yang berupa pemakaian
nama ciri atau nama hal yang ditautkan dengan orang,
barang, atau hal sebagai penggantinya (Kamus Besar Bahasa
Indonesia, 2001:741). Misalnya, Ia menelaah Khairil Anwar
(bukannya Khairil Anwar yang ditelaah, tetapi Karya Khairil
Anwar,).
Dalam bahasa Inggris ungkapan seperti: The response
from the floor was positive. Ungkapan ini mengandung
makna bahwa peserta pertemuan memberi respon positif.
Jadi floor tidak berarti lantai, tetapi peserta pertemuan. Jadi
terjemahan yang tepat untuk kalimat: The response from the
floor was positive adalah Respon dari peserta pertemuan
positif.
24
Idiom
25
Gabungan kata itu sudah tertentu. Jadi, maknanya
terletak pada gabungan itu sendiri. Cara menerjemahkannya
adalah dengan menggunakan kata atau frase bahasa
penerima yang mempunyai makna yang sama. Artinya, bila
ada idiom yang sama, sebaiknya diterjemahkan dengan
idiom, tetapi bila tidak ada, jangan dipaksakan;
terjemahkannlah dengan kata atau frase yang maknanya
sama. Tujuan penerjemah adalah menghasilkan terjemahan
yang bersifat idiomatik, yaitu terjemahan yang tepat dan
wajar.
Perhatikan idiom berikut dalam bahasa Indonesia dan
terjemahannya dalam bahasa Inggris:
TBS: Dia bekerja mati-matian untuk menghidupi
keluarga besarnya.
TBP: He is working himself to death to support his
big family.
26
Idiom Konteks Makna
27
with every girl
there
Verba Frase
Bahasa Inggris memiliki banyak verba frase yang
mungkin menjadi kesulitan bagi penerjemah pemula karena
hadirnya adverba yang mengubah makna verba. Berbeda
dengan VERBA + PREPOSISI, seperti look at
(memandang), listen to (menyimak) yang tidak mengubah
makna verba. Tujuan preposisi pada pola VERBA +
PREPOSISI adalah menghubungkan frase nomina dengan
verba. Penerjemah pemula perlu menyadari bahwa salah satu
hal penting yang perlu dikuasai adalah verba frase. Verba
frase adalah kata kerja yang mendapat penambahan adverba
yang mengubah makna verba. Pola adverba terdiri atas:
29
ask come get keep make set
be fall give let put take
break find go look run turn
verba
Konteks Makna
frase
mengomunikas
I thought Ms. Smith put ikan,
put across her ideas across rather menjelaskan
clearly in the meeting. secara
gambling
30
My grandmother’s mind is memasukkan
put away going, and we may have to ke rumah sakit
put her away. jiwa
31
I didn't believe a thing he
put on said. I think he was menipu
putting me on.
My mother puts up
put up mengawetkan
vegetables.
32
money to build the
hospital.
33
Berikut dijelaskan pemadanan untuk konsep yang dikenal
dan tidak dikenal dalam bahasa penerima.
34
bahasa Indonesia kata ’bersaudara’ dalam kalimat:
Berapa kamu bersaudara? diterjemahkan ke dalam
bahasa Inggris dengan How many brothers and
sisters do you have?
c) seringkali satu kata harus diterjemahkan dengan
beberapa kata dan maknanya tetap sama. Misalnya,
dalam bahasa Indonesia kata ’mandiri’
diterjemahkan dengan to paddle one’s own canoe
dalam kalimat: ’Kami senang mandiri’ bisa
diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan We like
to paddle our own canoe. Kata ’abang’
diterjemahkan dengan elder brother dalam bahasa
Inggris. Misalnya, Abang saya adalah pengusaha
diterjemahkan dalam bahasa Inggris dengan My
elder brother is a businessman.
d) seringkali kata generik diterjemahkan dengan kata
spesifik atau sebaliknya. Misalnya, kata
’businessman’ (spesifik) dalam kalimat: My father is
a businessman diterjermahkan dengan pengusaha
(generik) Ayah saya pengusaha. ’Pengusaha’ adalah
kata generik karena maknanya meliputi pengusaha
pria dan pengusaha wanita. Kata ’clean’ (generik)
dalam kalimat The janitor is cleaning the floor
diterjemahkan dengan ’mengepel’ (spesifik) Tukang
35
sapu mengepel lantai. Pronomina ’you’ dalam
bahasa Inggris tidak boleh serta merta
diterjemahkan dengan ’kamu’ atau ’Anda’ dalam
bahasa Indonesia. Penerjemah harus menyelidiki
konteksnya dengan cermat karena dalam bahasa
Indonesia sapaan untuk orang kedua memiliki
banyak alternatif. Bisa jadi konteks itu menghendaki
agar pronomina ’you’ diterjemahkan dengan ’Anda,
kamu, kau, Saudara, Saudari, Bapak, Ibu, engkau,
kalian.
e) dalam hal tertentu, adakalanya penerjemah
menggunakan padanan resiprokal. Misalnya, kata
give dalam kalimat Kiki gave me the book
diterjemahkan dengan get dalam kalimat I got the
book from Kiki. Dalam hal struktur kalimat bisa jadi
kita juga menggunakan padanan resiprokal.
Misalnya, kalimat pasif diterjemahkan dengan
kalimat aktif atau sebaliknya karena dengan cara
inilah merupakan padanan yang terbaik. Contoh,
Did Arun invite you to her wedding party? (aktif)
diterjemhkan dengan Apakah kamu diundang Arun
ke pesta pernikahannya? (pasif).
f) Penerjemah juga selalu menemukan makna
sekunder dan figuratif dalam teks bahasa sumber.
36
Bila penerjemah menemukan padanan majas yang
sepadan, ia sebaiknya menggunakan majas yang
sepadan tersebut, tetapi jika tidak, ia dapat
menggunakan ungkapan yang berbeda. Hal penting
yang penerjermah harus selalu ingat adalah
menemukan cara yang paling tepat dan wajar untuk
menyatakan kembali makna yang terkandnung
dalam teks bahasa sumber. Misalnya, dalam bahasa
Indonesia Dia bermuka dua, selain dapat
diterjemahkan dengan He’s two-faced, dapat pula
diterjemahkan dengan cara lain, bergantung pada
konteksnya:
(i) dalam arti (d.a.) penipu : He’s double crosser.
(ii) d.a. memihak ke dua pihak: He’s playing a
double role.
(iii) d.a. bekerja untuk lawan dan kawan: He’s a
double agent.
(iv) d.a. bermuka dalam bicara: He seems to be the
type to speak out of both sides of his mouth.4
4
Kamus Ungkapan Indonesia-Inggris oleh Hadi Podo dan Joseph J.
Sullivan, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, 2000, hlm. 864
37
Pemadanan kata, frase, atau ungkapan yang tidak
dikenal dalam Bahasa Penerima
38
c. Ungkapan prilaku yang meliputi kebiasaan dan
adat istiadat, seperti bersila (duduk bersila),
d. produk budaya yang meliputi produk karya seni,
musik, dan artefak, seperti batik, badik, kecapi,
dsb.
e. Ungkapan ekologi yang meliputi flora dan fauna,
seperti kerbau, anoa, dsb.
Jika konsep yang diterjemahkan merujuk ke sesuatu
yang tidak dikenal dalam kebudayaan sasaran, maka tugas
penerjemah menjadi lebih berat. Dalam situasi yang
demikian, Larson (1984: 163) mengungkapkan:
“ Penerjemah tidak hanya harus mencari cara terbaik
untuk merujuk ke sesuatu yang sudah merupakan
bagian dari pengalaman pembaca sasaran, tetapi juga
harus mencari cara terbaik untuk mengungkapkan
konsep yang sama sekali baru kepada penutur bahasa
sasaran.”
Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk
menerjemahkan kata, frase, atau ungkapan yang tidak
memiliki padanan langsung atau yang tidak dikenal dalam
bahasa penerima, yaitu padanan deskriptif, dengan
memodifikasi kata asing, :
Padanan deskriptif
39
Padanan deskriptif artinya kata yang diterjemahkan
dimulai dengan kata generik (umum), kemudian
dideskripsikan dengan ciri bentuk, fungsi, atau gabungan
bentuk dan fungsi. Penggunaan kata generik sangat berguna
sebagai dasar untuk menemukan padanan yang tepat
kemudian ditambahkan untuk menjelaskan bentuk dan
fungsi atau keduanya (bentuk dan fungsi):
5
Said, Mashadi, 2002. Penerjemahan untuk konsep yang tidak dikenal
dalam bahasa penerima.
40
TBS: “ Ada bayuan, Emak?” tanya seorang
dengan membau-baui guci tuak.
TBP: “Still got some of that wine from last
night?” one of them asked Men Negara
while sniffing at the wine jar.
(c) Pelebuan
41
knife, ciri bentuknya adalah small dan deskripsi
fungsinya adalah reaping dan for harvesting.
42
digunakan untuk nama orang, tempat, benda khusus, dsb.
Kata seperti ini sering harus ditambah dengan penggolong
supaya jelas apakah kata itu merupakan nama orang, tempat,
benda, dsb. Kata asing itu tidak akan bermakna kecuali jika
kata itu dimodifikasi. Sesudah penggolong ini digunakan,
penerjemah dapat menggunakan kata itu tanpa penggolong
lagi.
43
Ada kata tertentu yang tidak dapat diterjemahkan
dengan kata generik atau dengan kata kata asing ditambah
modifikasi. Unsur leksikal tersebut diterjemahkan dengan
kata yang tidak persis sama tetapi terdapat dalam bahasa
penerima. Cara ini disebut padanan budaya, tetapi digunakan
hanya jika kata itu bukan merupakan fokus dalam teks.
Penerjemah harus mencamkan bahwa cara ini tidak boleh
digunakan pada situasi menerjemahkan kejadian historis
atau naratif sebuah kejadian sebenarnya. Bila kejadian atau
benda yang asing itu menjadi fokus, maka cara ini tidak
boleh digunakan. Misalnya, Arek-arek Suroboyo hanya
menggunakan bambu runcing melawan penjajah. Kata
bambu runcing dalam teks ini merupakan fokus
pembicaraan. Karena itu, tidak boleh diganti dengan dagger,
gun, fire arm atau nama senjata lainnya. Tetapi, dalam
konteks Ia memberi makan anjingnya sebelum berangkat
bekerja. Pada kalimat ini kata anjing bukan merupakan
fokus, melainkan memberi makan. Dalam kalimat ini, kata
anjing berarti binatang piaraan. Binatang piaraan banyak
macamnya. Bagi orang Islam pada umumnya, binatang
piaraannya adalah kucing. Jadi, bila teks ini diterjemahkan
untuk orang Islam, maka sebaiknya digunakan cara ’padanan
dengan pengganti kebudayaan’. Jadi, kata anjing sebaiknya
diterjemahkan dengan kuncing.
44
Padanan Khusus-Umum
45
Indonesia atau asia tenggara, sehingga tidak mempunyai
padanan dalam bahasa Inggris. Karena daun ketapang
bukan merupakan fokus pembahasan dalam teks ini, maka
cara untuk menerjemahkannya bisa menggunakan kata
generik yaitu leaves.
46
Kata “wolon” diambil ke dalam bahasa penerima,
kemudian diberi penjelasan atau modifikasi, yaitu ’the
resting period’.
47
Penerjemah mengambil kata atau ungkapan sengguhu,
dangdut, gamelan langsung diambil ke dalam teks penerima
tanpa penjelasan.
Pemadanan Istilah
Penerjemahan langsung
TBS TBP
Impact Dampak
Environment Lingkungan
Pollution Cemaran
Treatment plant Instalasi pengolahan
Food chain Rantai makanan
Flow rate Debit aliran
48
Developer Pengembang
Builder Pembangun
Shophouse Rumah toko
Playground Taman bermain
Department store Pasaraya, toko serba
ada
Industrial estate Kawasan industri
TBS TBP
calculator kalkulator
computer komputer
ecosystem ekosistem
eutrophication eutropikasi
reclamation reklamasi
conductivity konduktivitas
49
organism organisme
condominium kondominium
staff staf
management manajemen
document dokumen
desocialization desosialisasi
deurbanization deurbanisasi
induction induksi
practicum praktikum
50
dilakukan , -an an
-able dapat dapat workable dapat
dilakukan di- solvable dikerjaka
n dapat
dilarutkan
-al berhubung ke- -an spatial keruanga
an dengan n
-an orang, Tanpa italian orang
bahasa imbuha (bahasa)
n italia
-ate berhubung ke- -an emirate keamiran
an dengan
wilayah
-ation proses pe(ng,n addition penamba
hasil y)- -an addition han
proses -an tambahan
bi- Dua Dua bicycle sepeda
bilingual dwibahas
a
co- bersama bersam co- kemakmu
dengan a; jiran prosperity ran
bersama
con- sama se-; contempora sezaman
sama ry
-cy sering ke-… - accuracy kecermat
manyataka an presidency an
n sifat; kepreside
dapat nan
menunjukk
an
kedudukan
atau
kelembaga
an
dis- dapat tak, disable membuat
51
memiliki tiada, orang tak
makna: tak tanpa discolor mampu
atau tak mengawa
memiliki, dissatisfy warna-
hilang, di- (kan)
atau tidak
membuang memuask
an
-dom yang ke-…- kingdom kerajaan
berhubung an wisdom kebijakan
an dengan
wilayah
kekuasaan;
sifat
kemilikan
-ed ada pada, ter- centred terpusat
diperoleh, connected terkait
akibat interested tertarik
memiliki purified termurnik
talented an
berbakat
en- menjadi per- enrich perkaya
(lebih)
-en menjadi per- lengthen perpanjan
lebih harden g
memper-
keras
-ence sifat yang ke-…- excellence kehebatan
dimiliki an
hasil reference acuan
proses -an
-er Pelaku pe- boxer petinju
researcher peneliti
-ese orang, balinese orang
bahasa (bahasa)
52
bali
ex- bekas, ex-wife mantan
keluaran ex-works istri.
keluar
pabrik (di
luar
pabrik)
-ful sesuai Penuh hopeful penuh
dengan harapan
makna
kata
-ible mungkin, ke-ter- edible dapat
dapat di- …-an dimakan
-ic memiliki Bergant geologic(al) peta
sifat atau ung map geologi
bentuk pada cyclic berdaur(
berhubnga kedudu me-
n dengan kan miliki),
pengan mendaur
dak (ulang
menjadi
daur)
im-; in- tak Tak impossible tak
; juga memiliki, indirect mungkin
il-; ir- tiada impolite tak
insoluble] langsung
illogical tak sopan
irrational tak
teruraikan
tidak
logis
tidak
rasional
-ing Proses me- mapping memeta(k
nirfarik an)
53
-ish orang, irish orang
bahasa (bahasa)
irlandia
-ist pelaku, pe- cyclist penyeped
orang chemist a
berkeahlia economist kimiawan
n khusus ahli
ekonomi
-ity sifat, ke-…- periodicity keberkala
keadaan an an
-ive memiliki ber- selective berpilih
sifat executive pelaksana
destructive merusak
-ization Proses pe-…- hybridizatio pengacuk
an n an
organizatio organisasi
n (dianggap
bukan
proses
dan
bukan
hasil,
tetapi
‘barangny
a’)
-ize Proses me- systematize Menyiste
farik m
(kan)
-less tak nir-, riverless tanpa
memiliki, tanpa wingless sungai
tanpa tak
bersayap
-like ada bak-; needlike bakjarum
kemiripan, lir-
seperti
54
-ly memiliki, ke-…- fatherly kebapaka
seperti an n
terjadi -an daily
berulang secara, harian
dengan slowly dengan
pola
lively tertentu
sunny secara
(dengan)
perlahan-
lahan
semarak
penuh
cahaya
matahari,
cerah.
-ment Proses, pe-…- involvemen perlibatan
hasil an t pemerinta
government h-an
mid- menempati Tengah midocean tengah
di bagian samudra
tengah
mis- keliru tak salah, mismanage salah urus
pada dur- ment dursila
tempatnya misconduct salah
miscommu komunika
nication si
misprint salah
print
mono- Berarti Satu monorail rel
satu tunggal
non- yang lain, bukan, nonmetal bukan
bukan nir- nondegree logam
yang nonsense nirgelar
biasanya, nontoxic tidak
55
tidak masuk
akal
tidak
mengand
ung racun
-or Pelaku pe(n, creator pencipta
ng, ny) supervisor penyelia
-ous memiliki ber-; poisonus beracun
sifat, mirip bak-; vitreous bakkaca,
lir- lirkaca
post- sesudah, pasca, postgraduat pasca-
kemudian lepas, e sarjana
bakda postharvest pasca
panen,
lepas
panen
re- terjadi lagi ulang; recycle daur
kembali reuse ulang.
, lagi relocation pakai
kembali.
rejoin penempat
an.
kembali,
relokasi.
menghub
ungkan
kembali,
bergabun
g lagi.
56
sifat an -pinan
-th untuk (yang) tenth kesepuluh
menyataka ke-
n giliran
trans- berubah transport angkutan.
atau transform berubah
berpindah bentuk.
tri- tiga Tiga tricycle sepeda
triangle roda tiga
segitiga
un- tak tak; nir- unjust tak adil
memiliki unlimited nirbatas
unavoidable tak
terelakka
n
uni- yang sama satu, unilateral satu
se- pihak,
uniform sepihak
seragam
-ure proses pe-…- closure penutupa
an n
vice- orang upa- vice- wakil
kedua ,wakil-, president presiden
timbala
n
57
BAB III
STRUKTUR GRAMATIKAL
59
“Banyak kalimat maupun uraian tidak perlu, bahkan
tidak mungkin, diterjemahkan secara harfiah. Yang
pokok ialah bahwa isi dan maksud terjaga dengan
sebaik-baiknya. Kalimat asing yang terlalu panjang
dapat dipecahkan menjadi beberapa kalimat
Indonesia.”
60
sinilah pentingnya penerjemah menguasai dengan baik
struktur bahasa sumber dan struktur bahasa penerima.
Tentunya kita sepakat bahwa untuk memohon orang
Indonesia tidak menggunakan struktur kalimat tanya, tetapi
struktur kalimat pernyataan. Jadi, kalimat Could I ask you a
few questions? diterjemahkan dengan Saya ingin bertanya.
Tantangan yang dihadapi penerjemah adalah
banyaknya penyimpangan antara daya ilokusi dan bentuk
gramatikall. Artinya, kalimat pernyataan tidak selalu
diterjemahkan dengan kalimat pernyataan; kalimat tanya
tidak selalu diterjemahkan dengan kalimat tanya, kalimat
perintah tidak selalu diterjemahkan dengan kalimat perintah;
demikian pula kalimat pengingkaran tidak selalu
diterjemahkan dengan kalimat pengingkaran. Oleh karena
itu, penerjemah harus terlebih menentukan makna dalam
teks bahasa sumber apakah teks itu maknanya untuk
bertanya, memberi pernyataan atau memberi perintah.
61
Pertanyaan seperti ini biasanya tidak menimbulkan masalah
bagi penerjemah karena pertanyaan ini adalah pertanyaan
sejati. Terjemahannya adalah ”Where do you live?” dan
”What’s your name?”. Kalimat tanya yang tujuannya bukan
untuk bertanya disebut pertanyaan retoris. Bentuk
pertanyaan semacam ini kelihatannya pertanyaan sejati,
tetapi sesungguhnya bukan untuk bertanya melainkan
mungkin untuk memerintah, memohon, melarang, atau
menyatakan sesuatu. Dalam banyak kesempatan, orang
menggunakan kalimat tanya, tetapi tidak mengharapkan
jawaban ”ya’ atau ”tidak’, melainkan menyatakan perasaan,
pendapat, atau kesan. Misalnya, dalam bahasa Inggris kita
bisa mengatakan Isn’t that an ugly building? untuk
menyatakan kesan atau pendapat kita bahwa gedung itu
jelek. Kalimat tanya ini tidak mengharapkan jawaban ’ya’
atau ’tidak’; Can’t you see that I’m busy? adalah kalimat
tanya yang tidak bermaksud mengharapkan jawaban ’ya’
atau ’tidak’, melainkan menyatakan perasaan bahwa dia
tidak boleh diganggu karena dia sibuk.
62
Does nothing ever worry you?
63
Perhatikan penerjemahan pertanyaan retoris
berikut.
64
How can I believe Bagaimana bisa saya
you? percaya padamu? atau
Saya tidak percaya
padamu.
65
tertutup. Tiba-tiba ada orang masuk dan lupa menutup pintu
itu kembali. Anda berteriak dan mengatakan The door is
open (Pintu terbuka!). Dalam kondisi ini, Anda
menginginkan agar orang itu menutup pintu kembali.
TBS TBP
66
Fungsi Struktur Kalimat Pengingkaran
TBS TBP
67
Problem Struktur dan Penerjemahannya dari Bahasa
Inggris ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya
68
Kala (Tenses)
69
Dalam bahasa Indonesia, kalimat di atas mengandung
makna bahwa Bahasa sehari-harinya adalah bahasa
Spanyol, tetapi (saat ini) dia sedang berbahasa Inggris..
Kata speaks dan speaking berasal dari kata yang sama,
yaitu SPEAK, tetapi maknanya berbeda karena dipengaruhi
oleh bentuk verba, yaitu speaks dan speaking.
She speaks Spanish adalah konstruksi simple present,
sedangkan she is speaking English adalah konstruksi present
continuous yang menunjukkan makna sedang berlangsung.
Calon penerjemah dapat mengalihkan makna kala
bahasa Inggris dengan tepat kalau dia memahami dengan
baik konsep kala bahasa Inggris.
70
I usually go away at Saya biasanya jalan-
weekends. jalan pada akhir pekan.
b. Membicarakan kebiasaan.
71
d. Digunakan untuk menyatakan jadwal atau program
yang akan datang.
2) Present Continuous
72
Indonesia, Present Continuous tidak selalu
diterjemahkan dengan ‘sedang’ tetapi dengan
‘sementara’, ‘sudah’ atau ‘telah’ seperti pada contoh:
73
Bahasa Inggris Bahasa Indonesia
74
d. Digunakan untuk menyatakan rencana. Kalimat ini
bentuknya adalah present continuous, tetapi
menunjukkan rencana yang akan datang.
75
4) Present Perfect
76
c. Bila HAVE bergabung dengan kata EVER
diterjemahkan dengan ‘sudah pernah’ atau ’belum
pernah’ dalam konteks berikut.
Have you ever Apakah Anda sudah pernah
been to Bangkok? ke Bangkok?
I haven’t ever seen Saya belum pernah melihat
such wonderful lukisan sehebat itu.
paintings.
77
5) Past continuous tense
78
6) Present perfect continuous
79
7) Past perfect tense
8) Future Tense
80
b. Digunakan untuk menawarkan bantuan.
81
e. Meminta seseorang melakukan sesuatu.
Kalimat Pasif
82
penggunaan kalimat pasif dalam teks itu memang dengan
sengaja digunakan oleh penulis untuk menekankan objek,
atau karena memang sifat bahasa sumber menghendaki
penggunaan kalimat pasif.
is done dikerjakan
are done dikerjakan
83
will be done akan dikerjakan
must be done harus dikerjakan
is/are/was/were akan dikerjakan
going to be
done
can/could be dapat dikerjakan
done
should be done sebaiknya/seharusnya
dikerjakan
may be done mungkin dikerjakan
might be done kemungkinan
dikerjakan
is being sedang
done dikerjakan
are being sedang
done dikerjakan
84
were being sedang dikerjakan (pada
done waktu lampau)
was being sedang dikerjakan (pada
done waktu lampau)
9) Present Participles
Introductory ‘It’
86
It is important that you Anda perlu mengetahui
should know precisely apa yang sesungguhnya
what is going on. terjadi.
87
understand why he dia berperilaku sejahat itu.
behaved so badly.
It was difficult to Sulit ditentukan penyebab
determine what had jatuhnya pesawat terbang
caused the air-crash. itu.
88
Causative
89
TBS TBP
Modalitas
90
door open, what
can you expect?
• kebiasaan
Danny will sit
• janji and look at the
• perintah sea for hours.
• kehendak You will have
your money
• menawarkan tomorrow.
• undangan You will wait
• permohonan here till I return.
• memberi perintah George will help
you.
• menyatakan
kebenaran secara Will you have a
umum piece of cake?
Will you come
inside?
Will you lend me
your pen for a
moment?
Will you sit
down! Atau Sit
down, will you!
Any dog will
bite, given the
right or wrong
circumstances.
91
• menyatakan
keinginan masa
lampau.
I would stay and
• memohon (sopan) help you if I
• penolakan masa could.
lampau
92
lent me.
I asked if they
would mend the
watch as soon as
possible.
I try to explain
the problem to
John, but he
would keep
interrupting me.
Thank you for
your kind
invitation. I
would be
delighted to
attend.
It would be nice
to meet up at
some point soon.
Are you free next
week at all.
I would suggest
adding some
books to the list.
I would hope that
she doesn’t take
this personally.
93
past tense our leaders had
the courage…)
• tawaran
Shall we have
coffee outside?
• keharusan (dalam Atau Let’s have
bidang hukum) coffee outside,
shall we?
Shall I call for
you this evening?
Atau I’ll call for
you this evening,
shall I?
No one shall be
held in slavery or
servitude; slavery
and the slave
trade shall be
prohibited in all
their forms.
95
past carried on
participle working, I think,
really. (=
pembicara
menyesal
berhenti bekerja.)
It was a great
party last night.
You ought to
have come.
96
moment?
97
must • Kewajiban We must all keep
together.
You must give
up smoking: it’s
• Larangan keras bad for your
health.
• Keyakinan
You mustn’t
•
drink water from
the river.
That mosque
must be very old.
98
used to • Menggambarkan I used to play
kebiasaan masa tennis a lot but I
lampau don’t play very
often now.
Did you use to
eat a lot of
sweets when you
were a child?
I used not to like
him. (= I didn’t
use to like him.)
99
expert.
100
I couldn’t be I am feeling Saya merasa
feeling any terrific. sangat nyaman.
better today.
101
Conditional Clauses
a) If he comes, I go.
b) If she finds out, she’s going to kill me.
c) If you suffer from headaches, take Hedex.
d) If you want it, why don’t you go and get it?
e) If you have toothache, you should go to the dentist.
f) If David doesn’t come, you must ring me.
g) If they weren’t so busy, they would help you.
102
• Digunakan untuk situasi yang terjadi baik
sekarang maupun waktu lampau
Upon + ing
103
▪ Upon reaching the age of 21, I received my
inheritance.
▪ When I reached the age of 21, I received my
inheritance.
▪ On reaching the age of 21, I received my inheritance.
Artikel a/an/the
Once a day
Twice a week
Six times a month
Twenty times a year
104
Contoh:
• If a man and a woman are in love, they will
have a happy marriage.
• There are many ways of learning a language.
• A teacher earns less than a lawyer.
Kelompok A:
Kelompok B:
105
g. the diterjemahkan dengan itu, tersebut, pada
konteks berikut.
There + Be
106
This road is very Jalanan ini sangat
dangerous. There have berbahaya. Telah
been many accidents. terjadi banyak
kecelekaan.
107
BAB IV
SITUASI KOMUNIKASI
108
Makna linguistis yaitu pada saat butir-butir informasi
dikemas ke dalam struktur semantis atau disatukan dan
diungkapkan ke dalam berbagai kombinasi. Misalnya, dalam
suatu teks yang utuh. Makna linguistis ditandai dengan
deitik, pengulangan, pengelompanj, dan berbagai cirri lain
dalam struktur gramatikall sebuah teks.
Selain makna refensial dan makna linguistis, makna
situasional merupakan hal yang sangat penting untuk
dicermati agar penerjemah dapat memahami sebuah teks
dengan baik, karena amanat teks dihasilkan dalam suatu
situasi komunikasi. Misalnya, hubungan antara penulis atau
pembicara dengan orang yang disapanya memengaruhi
komunikasi yang bersangkutan. Dalam bahasa Inggris
pronominal you memiliki banyak arti (padanan) dalam
bahasa Indonesia bergantung pada hubungan pembicara
dengan orang yang disapanya. Pronomina you bisa berarti
Anda, kamu, mu, kamu sekalian, Anda sekalian, kalian,
Bapak, Ibu, Tante, Paman, adik, abang.
Seorang Ibu berkata kepada putranya yang masih
kecil: You have to be careful with people you don’t know.
Pronomina you tentunya diterjemahkan dengan Kamu,
bukannya Anda, mu, kamu sekalian, Anda sekalian, kalian,
Bapak, Ibu, Tante, Paman, adik, abang. Bila mahasiswa
meminta dosennya berbicara lebih pelan: Could you speak
109
more slowly, please?, pronomina you tidak bisa
diterjemahkan dengan kamu, kalian, bang, adik, paman,
tetapi yang paling tepat adalah Bapak atau Ibu. Padanan
pronomina you dalam bahasa Indonesia amat dipengaruhi
oleh konteks situasi yang melingkupinya. Karena itu makna
situasional ditentukan oleh:
• hubungan antara pembicara dengan pendengar,
• status sosial, umur,
• tempat dan waktu,
• kebudayaan teks bahasa sumber,
• jumlah informasi yang diketahui pembaca teks
sumber dan pembaca teks bahasa penerima,
• praanggapan yang dibawa pembicara dan
pendengar,
• latar belakang budaya pembicara dan pendengar,
• situasi formal atau informal,
• penulis teks bahasa sumber
• tujuan penulisan teks bahasa sumber,
• pembaca/khalayak teks bahasa sumber.
110
makna situasional yang asli dengan tepat dan wajar agar
keseluruhan makna yang sama dapat disampaikan dengan
baik kepada pembacanya. Sasaran penerjemah adalah
menyampaikan informasi dan suasana hati kepada pembaca
teks bahasa penerima yang sama dengan yang disampaikan
dalam teks bahasa sumber atau yang sama dengan maksud
penulisnya.
Tujuan Penulis
111
Sesudah penerjemah memahami tujuan penulis, tugas
selanjutnya adalah menyampaikan amanat itu sesuai dengan
maksud penulis. Misalnya, penerjemah harus mampu
menyampaikan teks yang sama efeknya dengan teks bahasa
sumber. Jika teks alsi bahasa sumber menyebabkan
pembacanya bersemangat, maka hasil terjemahan harus
mampu pula membuat pembaca bahasa penerima
bersemangat. Jika teks bahasa sumber membuat pembacanya
bersedih, maka teks terjemahan harus pula mampu membuat
pembacanya sedih.
Maksud penulis menentukan bentuk wacana yang
digunakan untuk menuturkan maksud dan tujuannya. Secara
umum, Larson (1984: 425) mengemukakan maksud setiap
bentuk wacana yang biasa digunakan penulis sebagai
berikut.
1. wacana tuturan (narasi) biasanya digunakan untuk
memceriterakan kejadian masa lampau (factual atau
non-faktual/legenda), menghibur, mengajarkan
norma-norma dan nilai-nilai kelompok dengan cara
terselubung dan menarik.
2. wacana prosedur bertujuan untuk mengajar atau
memberi petunjuk, tuntunan tentang cara melakukan
sesuatu.
112
3. wacana pembeberan (eksposisi) digunakan untuk
mengajak atau memberitahu tentang tema tertentu.
4. wacana pemerian (deskripsi) digunakan untuk
memberi informasi mengenai hal atau kejadian
tertentu.
5. wacana dorongan bertujuan untuk membujuk,
mendesak, mengejek, menertibkan, atau
memerintah.
6. Drama sering dimaksudkan untuk menghibur, atau
menambah gambaran yang hidup dalam tuturan dan
untuk mempengaruhi emosi.
7. Dialog adalah kombinasi tujuan tuturan dan tujuan
percakapan. Penulis dapat memilih dialog untuk
menitikberatkan bagian utama sebuah tuturan.
113
Khalayak
114
Bagaimana jika penerjemah tidak memiliki
pengetahuan dan pengealman khalayak sasarannya?
Penerjemah biasanya tidak mempunyai pentathuan yang
sama dengan penulis teks bahasa sumber. Dalam keadaan
yang demikian, penerjemah harus mempelajari dokumen
lain, membaca berbagai ulasan, menggunakan ensiklopedia,
daftar istilah, kamus, dan berbagai macam rujukan yang
berkaitan dengan teks yang dterjemahkannya. Misalnya, bila
penerjemah hendak menerjemahkan buku koperasi, tetapi ia
sama sekali tidak memahami pengetahuan tentang koperasi,
maka penerjemah perlu membaca berbagai dokumen
mengenai koperasi, ensikopedia, kamus istilah koperasi,
bahkan ia perlu berkonsultasi dengan orang yang memahami
tentang perkoperasian bila menemukan hal-hal yang tidak
dipecahkannya sendiri setelah menempuh langkah-langkah
pembacaan dokumen-dokumen yang bekaitan dengan
koperasi. Di Indonesia, ada forum kelompok penerjemah
(BAHTERA), wahana bagi penerjemah untuk berbagi
informasi mengenai masalah yang dijumpai penerjemah.
Penerjemah yang mengalami masalah, dapat menulis
masalahnya dan anggota lain dapat memberikan tanggapan
atau jawaban atas permasalahan tersebut.
Banyaknya perbedaan antara pengetahuan khalayak
sasaran teks bahasa sumber dengan khalayak sasaran teks
115
bahasa penerima menyebabkan penerjemah harus
melakukan banyak penyerasian dan penyesuaian. Misalnya,
sejumlah informasi yang tersirat harus dibuat tersurat.
Namun, penyesuaian dan penyerasian seperti penambahan
atau pengurangan hanyalah dapat dilakukan pada tataran
bentuk, bukan pada tataran amanat atau pesan.
116
BAB V
MENILAI TERJEMAHAN
117
memahami pesan pada teks bahasa sumber (TBS) dengan
akurat? Bagaimana pesan TBS dapat dikomunikasikan
dengan benar dalam teks bahasa penerima (TBP)? Apakah
pesan yang dialihkan itu dapat dipahami dengan baik oleh
pembaca TBP? Bagaimana menemukan kata dan kalimat
yang akurat, jelas, dan wajar agar pembaca TBP tidak
terkesan asing dengan teks terjemahan.
Penilaian terjemahan pada dasarnya harus dimulai
sejak suatu pekerjaan terjemahan dimulai. Segera setelah
suatu unit atau bab diterjemahkan, pemeriksaan harus
dilakukan agar kesalahan yang dilakukan tidak terulang lagi.
Penerjemah dapat melihat kelemahan-kelemahannya yang
sekaligus dapat membantunya untuk berbuat lebih baik
dalam penerjemahan selanjutnya. Melalui umpan balik itu,
penerjemah diharapkan tidak akan berbuat kesalahan serupa.
Di samping itu, penilaian akan lebih efektif jika dilakukan
pada unit yang lebih kecil, tidak pada saat pekerjaan itu
bertumpuk. Kalau pekerjaan itu sampai bertumpuk,
kemungkinan penilaian sulit dilakukan secara cermat.
Namun, pemerikasaan menyeluruh tetap harus dilakukan.
118
Tujuan Penilaian
119
terjemahannya agar dapat memberitahukan isi teks/informasi
yang disampaikan dalam terjemahan itu. Penerjemah perlu
mendapatkan informasi mengenai bagian teks yang sulit
dipahami. Begitu ada bagian teks yang sulit
dibaca/dipahami, pengecekan ulang harus dilakukan.
Ketiga, penerjemah ingin menguji apakah
terjemahannya wajar. Terjemahannya mudah dibaca dan
menggunakan tata bahasa dan gaya yang wajar atau lazim
digunakan oleh penutur TBP, alami atau tidak kaku.
Penerjemah perlu mengetahui bahwa terjemahannya terasa
wajar sehingga pembaca TBP seolah-seolah membaca
karangan yang ditulis dalam bahasanya sendiri, bukan hasil
terjemahan. Penerjemah mungkin mengkomunikasikan
pesan secara akurat. Dia memahami TBS dengan baik,
mengalihkan pesan dengan akurat, dapat dipahami oleh
pembaca, tetapi dalam memindahkan pesan ke dalam TBP,
dia menggunakan bahasa yang tidak wajar, sehingga
terkesan bahwa teks adalah teks terjemahan. Penerjemah
terikat pada struktur TBS. Terjemahan harus diuji apakah
telah menggunakan bahasa yang wajar atau lumrah
digunakan dalam TBP. Apakah terasa “pas”? Apakah
menggunakan bahasa yang tidak kaku? Atau apakah terasa
“mulus”? Jika pembaca TBP terkesan bahwa bahasa yang
120
digunakan dalam terjemahan itu tidak wajar, maka revisi
harus dilakukan.
Uji Keakuratan
121
“… makna harus diutamakan karena isi
pesanlah yang terpenting. … Ini berarti
bahwa penyimpangan tertentu yang agak
radikal dari struktur formal tidak saja
dibolehkan, tetapi bahkan mungkin sangat
diperlukan”.
122
ini bukanlah bagaimana akuratnya kita memindahkan bentuk
TBS ke TBP, tetapi untuk mengecek apakah makna dan
dinamika TBS benar-benar telah dikomunikasikan dalam
terjemahan.
Mempertahankan dinamika TBS berarti terjemahan
yang disajikan mengundang respon pembaca TBP sama
dengan respon pembaca TBS (Larson: 1984:6). Penerjemah
harus setia pada TBS. Untuk melakukan hal ini, dia harus
mengkomunikasikan bukan hanya informasi yang sama,
tetapi juga respon emosional yang sama dengan teks asli.
Untuk menghasilkan terjemahan yang memiliki
dinamika yang sama dengan teks aslinya, terjemahan itu
haruslah wajar dan mudah dimengerti, sehingga pembaca
mudah menangkap pesannya, termasuk informasi dan
pengaruh emosional yang dimaksudkan oleh penulis teks
BSu (Larson: 1984:33).
123
jejaka kemudian mengadakan lamaran kepada
orang-tua si gadis. Upacara ini disebut mepadik.
… (Dari Ragam Budaya Daerah, 1992)
124
Berbeda dengan terjemahan berikut:
Uji Keterbacaan
126
TBS: He neither had nor cared for a dictionary.
Uji Kewajaran
127
telah dikenal secara luas dengan penerjemahan padanan
dinamis yang dipopulerkan oleh Nida. Penerjemahan
padanan dinamis bertujuan untuk menghasilkan terjemahan
yang diterima secara wajar oleh pembaca TBP baik dari
sudut linguistik maupun nonlinguistik (Nida, 2000: 137-
139). Pesan yang dinyatakan dengan kata benda dalam TBS,
umpamanya, tidak harus dinyatakan dengan kata benda
dalam TBP. Perhatikan terjemahan Machali (2000:5)
berikut:
TBS:
TBP:
128
diterjemahkan dengan satu bahasa dan another language
dengan bahasa lain. Penerjemah justru menerjemahkan
singkatan kata yang ada di dalam kurung, yaitu “(SL)”
dengan bahasa sumber dan “(TL)” dengan bahasa
penerima. Di sini penerjemah berusaha mengkomunikasikan
makna, tanpa harus terikat pada bentuk. Bandingkanlah
terjemahan berikut.
129
Kewajaran terjemahan ditegaskan oleh Larson
(1984:10) sebagai berikut.
TBS:
Dear Sir,
Yours faithfully,
John Smith,
District Manager
130
TBP 1:
Dengan sesungguhnya,
John Smith
Manajer Daerah
131
TBP 2:
Dengan hormat,
Hormat saya,
John Smith
Manajer Distrik
132
▪ makna dalam TBS dikomunikasikan dengan
akurat.
133
dilatih dengan baik dengan cara meminta koTBSltan at!u
penerjemah bekerj! bersama-sAma. Mereka diperkenalkan
teks terjemahan yang wajar dan tidak wajar. Dengan
demikian penilai dapat terbimbing untuk menilai kewajaran
teks terjemahan.. Namun, hal yang perlu dijaga adalah
masalah “selera”. Selera, menurut Newmark (1988:191),
menyangkut preferensi seseorang terhadap pilihan kata,
konstruksi kalimat atau paragraf. Dua kata yang bersinonim
bisa jadi diterima secara wajar oleh penutur TBP pada
umumnya, tetapi karena berdasarkan selera, penilai bisa
terpancing untuk melakukan perbaikan. Penilai tidak boleh
memaksakan selera pribadinya.
Proses yang dapat ditempuh penilai adalah membaca
keseluruhan bagian terjemahan sekaligus. Ini penting untuk
mengecek alir terjemahan dan makna keseluruhan teks.
Begitu penilai menemukan hal yang tidak wajar, dia
memberi tanda dengan pensil. Setelah membaca secara
keseluruhan, dia perlu kembali pada hal yang ditandai dan
mempelajarinya secara saksama. Dia perlu menulis
komentar untuk diberikan kepada penerjemah. Komentar
bisa ditulis pada margin atau pada kertas terpisah. Kemudian
dia menelusuri lagi untuk melihat apakah masih ada saran
tambahan. Akan lebih baik jika penilai memberitahu
134
penerjemah mengapa hal itu bermasalah atau mengapa perlu
diubah.
Sete,ah penilai mengecek kejelasan dan kewajaran,
dia juga bisa mengecek keakuratannya. Dia perlu
membandingkan TBP dengan TBS untuk mencari jika ada
salah terjemahan, penambahan, dan pengurangan.
Sekali hagi hanya orang yang memahami prinsip
terjemahanlah yang dapat m%mberikan m!sukan mengenai
keakuratan. Yang lain akan cenderung dipengaruhi bentuk
bahasa sumber yang dapat menyebabkan terjemahan tersebut
menyimpang dari kejelasan dan keakuratan. Pdnilai yang
terikat pada struktur Bsu, pastilah sulit menilai terjemahan
wajar dengan baik. Penilai, sekali lagi, tidak hanya dituntut
memberi pikiran kr)tis mengenai kewajaran( kejelasan, dan
keakuratan, tetapi juga memberi saran perbaikan.
Uji Keterpahaman
135
fakta, duNia .yata, dan proposisi, bukan menyangkut kata-
kata (Newmark, 1988:198).
Uji jenis ini dilakukan dengan meminta orang
menceriterakan ulang isi terjemah!n dan menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan mengenai terjemahan
itu. Uji keterpahaman menyangkut pengujian terhadap TBP,
bukan pengujian terhadap reSponden. Para responden perlu
diberitahukan bahwa tes itu bukan untuk mentes
kemampuannya, tetapi untuk mentes keterpahaman
terjemahan. Tes itu bukan tes kemampuan, bukan pula
menguji ingatan responden. Tes itu semata-mata untuk
melihat apakah terjemahan itu dapat dipahami oleh pembaca
sasaran atau tidak.
Uji ini dapat dilakukan oleh penerjemah sendiri atau
orang yang dilatih secara khusus. Namun, jika penerjemah
itu sendiri melakukan penilaian, dia tidak boleh bersikap
difensif terhadap pekerjaanya, tetapi benar-benar ingin
mengetahui apakah pesan yang dikomunikasikan dapat ia
pahami dengan benar atau tidak. Idealnya orang lainlah yang
melakukan 0enilian, bukan penerj%mah karena penerjemah
bisa saja tidak bisa bersikap objektif.
Langkah yang ditempuh dalam uji ini meliputi dua
hal. Pertama yaitu overviu. Respon$en diminta untuk
menceriterakan ulang atau memberi ringkasan isi teks 9ang
136
dibacanya. Tujuan meminta menceriterakan ulang adalah
untuk melihat apakah alur utama kejadian atau alur tema
jelas. Jika mereka dapat menceriterakan dengan benar, maka
jelas bahwa terjemahan itu mengkomunikasikan pesan
secara umum. Jika mereka sulit menceriterakan ulang
temanya, mungkin diperlukan revisi struktur wacana
terjemahan.
Penilai sebaiknya tidak menginterupsi responden pada
saat menceriterakan ulang isi teks terjemahan. Tetapi, dia
cukup mencatat apa yang diceriterakan atau merekamnya
dengan kaset. Dia tidak boleh mengganggu alur pikiran
responden, seperti membenarkan atau menyalahkan. Jika
responden salah, tidak mengapa karena perlu diketahui
bahwa itulah masalahnya.
Selain dalam bentuk lisan, responden dapat juga
diminta menceriterakan ulang isi TBP dalam bentuk tulis.
Responden menceriterakan ulang isi TBP dengan kata-
katanya sendiri. Jadi, dia melakukan semacam parafrase.
Langkah kedua untuk menguji keterpahaman adalah
membuat pertanyaan mengenai teks yang diterjemahkan.
Pertanyaan itu harus disiapkan lebih dahulu, tidak dilakukan
secara tiba-tiba. Hal ini dapat memberikan waktu penilai
untuk memikirkan hal-hal yang diharapkan responden
pahami dan menentukan dengan tepat hal-hal yang ia ingin
137
cek. Dengan cara ini ia dapat merumuskan pertanyaan
dengan cermat, sehingga ia dapat memperoleh informasi
yang ia cari.
Ada beberapa jenis pertanyaan. Setiap jenis memiliki
maksud yang berbeda. Pertanyaan bisa diarahkan untuk
memberi informasi tentang gaya wacana, atau tentang tema
teks, atau pertanyaan rinci.
Pertanyaan gaya menyangkut genre dan gaya teks.
Tujuannya adalah untuk melihat bahwa teks disampaikan
secara tepat dan terampil. Pertanyaan yang dapat diajukan
seperti (a) Ceritera jenis apa ini?, (b) Apakah orang yang
berceritera muda atau tua, pria atau wanita?, (c) Apakah ia
berceritera kepada anak-anak atau kepada orang tua?
Pertanyaan tema menyangkut subjek pembahasan secara
keseluruhan. Pertanyaan yang dapat diajukan seperti:
“Masalah apa yang dibahas dalam tulisan itu?”. Pertanyaan
rinci menanyakan tentang informasi tertentu dalam TBP.
Pertanyaan, misalnya, dapat dimulai dengan kata siapa,
kapan, apa, di mana, mengapa, dan bagaimana atau
bergantung pada tujuan penilai.
Terjemahan Balik
Cara lain menilai berhasil tidaknya suatu terjemahan
adalah melalui terjemahan balik. Tujuan utama terjemahan
138
balik adalah untuk mengetahui apakah makna yang
dikomunikasikan sepadan dengan makna dalam TBS atau
tidak, bukan pada kewajaran terjemahan.
Teknik terjemahan balik adalah meminta orang lain
yang menguasai BSu dan TBP menerjemahkan balik teks
terjemahan ke dalam BSu. Dia melakukannya tanpa
membaca TBS. Penerjemahan balik ini memungkinkan
penerjemah mengetahui apa yang ia
komunikasikan.Terjemahan balik berbeda dengan
menerjemahkan. Dalam menerjemahkan, penerjemah
menggunakan bentuk wajar dan jelas; dalam penerjemahan
balik, bentuk literal (harfiah) digunakan untuk menunjukkan
struktur teks terjemahan. Terjemahan balik tidak menilai
kewajaran, tetapi pada kesepadanan makna.
Dua puluh sembilan tahun silam sajak Rendra
diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris. Dua bait di
antaranya diterjemahkan sebagai berikut:
istriku”
wife.”
139
… wahai kecil saudara perempuan Narti/ mau
engkau untuk istriku
Terjemahkan balik:
menjadi istriku.
(Chudari, 1990)
140
Uji Kekonsistenan
141
dilakukan untuk istilah dan frase kunci semacam itu untuk
meyakini bahwa istilah yang sama benar-benar digunakan,
atau karena ada alasan khusus menggunakan istilah yang
berbeda dalam suatu konteks. Sebagai contoh dalam
menerjemahkan frase “source text” perlu dilakukan secara
konsisten, apakah “teks sasaran” atau “teks bahasa penerima
”. Terserah kepada penerjemah apakah dia secara konsisten
menggunakan “teks sasaran” atau “teks bahasa penerima ”.
Yang perlu diperiksa adalah kekonsistenan penerjemah
menggunakan istilah itu.
Kekonsistenan dalam pengeditan membutuhkan
perhatian cermat. Kekonsistenan dalam hal ejaan nama
orang dan tempat amat diperlukan. Kata-kata asing yang
dipinjam yang terjadi beberapa kali harus diperiksa
kekonsistenan ejaannya. Penggunaan tanda baca, huruf
kapital harus diperiksa secara cermat. Apakah penggunaan
tanda tanya (?), koma (,), kurung ( ), titik dua (:), titik koma
(;), tanda seru (!) atau tanda baca lainnya digunakan secara
konsisten.
Pada pengecekan terakhir, format teks dan materi
pelengkap lainnya seperti catatan kaki, glosari, indeks, atau
daftar isi harus diperiksa secara cermat. Jika penerjemah
tidak yakin bagaimana menangani hal ini, dia perlu
142
berkoTBSltasi dengan buku menyangkut ejaan, tanda baca,
dan sebagainya.
143
DAFTAR PUSTAKA
145
Sakri, Adjat. 1994. Bangun Kalimat Bahasa Indonesia.
Bandung: Penerbit ITB.
146
LAMPIRAN
Perlatihan
Terjemahkanlah teks bahasa Inggris berikut ke dalam bahasa
Indonesia.
Idiom
147
control
149
that feeds you ungrateful to do
somebody who has
helped you
150
pick (with) say which may lead to
a quarrel
151
to take the bull by to meet dangers or
the horns difficulties boldly
152
to carry on to continue
153
choose carefully
154
up to date modern
155
a drop in the a very small quantity
ocean
eye-wash deceit
156
shame
157
by fits and starts not regularly
to be in a fix to be in awkward
situation
158
fire
159
to let one’s hair to behave informally
down
160
your hat
161
from the horse’s from the genuine
mouth source; first-hand
162
to keep up with to try to compete with
the joneses neighbors,
acquaintances in
buying clothes, cars,
etc.
to go to any to be ready to do
lengths anything (to achieve
or avoid something)
163
to take a leaf out to copy somebody
of somebody’s else’s action
book
164
to smack one’s to show pleasure
lips
165
milk which nothing could
be done
to make a to exaggerate
mountain out of a
molehill
166
in the nick of time only just in time
167
fit into society,
group, etc., to
which he belongs
to be at odds to disagree
(with)
168
procedure, etc.
169
a red letter day an important day
170
secretly
171
up one’s sleeve etc. which one will
not disclose until a
suitable moment
to be in to be in the situation
someone’s shoes someone is in
172
which it tries to hide
in stitches laughing
uncontrollably
173
by attacking, blaming
(someone else, who is
innocent)
174
to bark up the to guess, think
wrong tree mistakenly
175
to put one’s to work very hard in
shoulders to the order to succeed
wheel
176
worlds etc.)
Pepatah
177
something better
after every piece
of unpleasantness
178
All work and We should not
no play always be
makes Jack a working
dull boy
179
need not be taken
seriously
180
been good enough
181
on
182
soul of wit retort is all the
better for being
short
183
Care killed Don’t worry
the cat
Clothes do It is what is
not make the behind the man –
man that is, his
character – that
really matters
184
are odious make
comparisons
between two
people, because it
is very likely
unjust to one or
the other of them
– or to both
A contented Contentment of
mind is a mind is the cause
perpetual of lasting
feast happiness.
Striving for such
contentment is
more important
than striving for
material riches
185
Courtesy There is nothing
costs nothing to be lost by
behaving in a
courteous way
186
what he says
187
may never happen
188
whole amount in a
single
speculation, but
spread it over
several. If one
fails, you will still
have money
safely invested in
the others
189
private
190
make the persons are
most noise always the most
talkative and
noisy
191
comes to him prepared to wait
who waits patiently usually
gets what he
wants in the end,
provided of
course he goes on
trying
192
he really is
Fortune Opportunity
knocks at comes to
least once at everyone at least
every man’s once, and when it
gate does we should
seize it
193
are really in need
of help
194
than won but this reputation
is quickly lost by
just one crime or
piece of bad
behavior
195
command qualified to give
them
196
hunger
If wishes If we could
were horses, achieve our aims
beggars by merely
would ride wishing, life
would be very
easy
197
In for a Once we have
penny, in for committed
a pound ourselves to some
extent in an
undertaking, we
may as well go
through with it
It is useless to It is a waste of
flog a dead time to try to
horse revive interest in a
worn-out or
forgotten subject,
or to argue about
something that
was settled long
since
198
unnecessary
trouble
199
swallow those who speak
camels loudly against
small offences
while committing
much greater
offences at the
same time
200
what may be
done today
201
are very anxious
to avoid a
repetition
202
The pot called A person tends to
the kettle blame another for
black the faults he
himself has
Procrastinatio Procrastinating –
n is the thief deferring things
of time from day to day –
wastes a lot of
time and usually
ends in nothing
being done at all
203
action until it has
been put into
practice
204
protest, we
assume that he
has no objection
Time is Time is as
205
money valuable as
money. Neither
should be
squandered
206
Walls have Be careful what
ears you say and
where you say it
207
Who chatters Whoever tells you
to you will tales about other
chatter of you people will tell
other people tales
about you
208
Singkatan
Umum
a/c Account
anon. Anonymous
ans. Answer
Asst. Assistant
Aug. August
Ave. Avenue
209
bldg Building
cent. Centigrade
Co. Company
c/o Care of
Cr. Credit
ct. Cent
Dec. December
deg. Degree
Dept. Department
Diam. Diameter
Doz. Dozen
Dr Doctor
210
Esp. Especially
Esq. Esquire
Feb. February
Fig. Figure
Fri. Friday
g Gram
Govt Government
H.Q. Headquarters
hr or h Hour
ital. Italic
Jan. January
211
Jun. Junior
Km Kilometer
l Liter
Lab. Laboratory
ll. Lines
Ltd Limited
m Meter
Mar. March
Maths Mathematics
m.g. Milligram(s)
mm Millimeter(s)
Mon. Monday
212
Mr. Mister
MS Manuscript
mt. Mountain
N.E. Northeast
neg. Negative
No. Number
Nov. November
Oct. October
O.G.S. On Government
Service
pd Paid
213
P.O.B. Post Office Box
pop. Population
pp. Pages
P.S. Postscript
Pte. Private
Rd. Road
Sat. Saturday
sch. School
S.E. Southeast
Sec. Secondary
sec. Second
Sept. September
sing. Singular
sq. Square
Sr. Senior
214
St. Street/ Saint
Sun. Sunday
T.B. Tuberculosis
tel. Telephone
temp. Temperature
Thurs. Thursday
Tues. Tuesday
T.V. Television
v. Versus (against)/
verse
vol. Volume
Wed. Wednesday
wt. Weight
215
Organisasi
A.A. Automobile
Association
ASEAN Association of
Southeast Asian
Nations
B.B.C. British
Broadcasting
Corporation
216
C.I.D. Criminal
Investigation
Department
E.D.B. Economic
Development Board
E.T.V. Educational
television
G.H.Q. General
Headquarters
I.C.A. Institute of
Chartered
Accountants
217
I.L.O International Labor
Organization
I.T.C. International
Training Centre
P.A. People’s
Association
218
P.S.A. Port of Singapore
Authorities
P.S.S. Photographic
Society of
Singapore
219
S.A.F.A. Singapore Amateur
Football
Association
S.B.C. Singapore
Broadcasting
Corporation
220
S.T.C. Singapore Traction
Company
T.A.S. Telecommunication
Authority of
Singapore
221
Titel dan Gelar
A.S.P Assistant
Superintendent of
Police
Capt. Captain
Col. Colonel
Cpl Corporal
Dr. Doctor
222
H.M. His/ Her Majesty
Lieut. Lieutenant
O.C. Officer-in-charge/
Officer Commanding
Pres. President
Prof. Professor
Q.C. Quartermaster
Rev. Reverend
Sec. Secretary
Sgt. Sergeant
223
Penerbangan
Negara
224
Simile
▪ As afraid as a ▪
grasshopper
▪ As agile as a cat/ a ▪
monkey
▪ As alert as a chamois/ a ▪
bird in springtime
▪ As angry as a wasp ▪
▪ As awkward as a cow on ▪
ice
▪ As bald as a coot ▪
▪ As big as an elephant/ a ▪
whale
▪ As blind as a bat ▪
▪ As brainless as a ▪
chimpanzee
▪ As brave as a lion ▪
▪ As bright as a lark ▪
225
▪ As brisk as a flea ▪
▪ As calm as a cat ▪
▪ As cautious as a fox ▪
▪ As clumsy as a bear ▪
▪ As cold as a frog ▪
▪ As complacent as a cat ▪
▪ As conscientious as a dog ▪
▪ As cowardly as a wild ▪
duck
▪ As crafty as a fox ▪
▪ As cunning as a fox/ a ▪
monkey
▪ As curious as a fish ▪
▪ As deaf as a beetle ▪
▪ As dizzy as a goose ▪
▪ As drunk as fish ▪
▪ As faithful as a dog ▪
226
▪ As fast as a deer/ a hare/ ▪
an eagle
▪ As fat as a pig ▪
▪ As fierce as a lion ▪
▪ As flat as a flounder ▪
▪ As fleet as a gazelle ▪
▪ As foolish as a puppy ▪
▪ As frisky as a lamb ▪
▪ As game as a fighting ▪
cock
▪ As garrulous as a magpie ▪
▪ As gaudy as a butterfly ▪
▪ As gay as a bullfinch/ ▪
larks
▪ As gentle as a dove/ a ▪
lamb/ a fawn
▪ As glum as an oyster ▪
▪ As graceful as a swan ▪
▪ As greedy as a hog ▪
▪ As hairy as a spider/ a ▪
gorilla
227
▪ As happy as a lark ▪
▪ As harmless as a dove ▪
▪ As heavy as an elephant ▪
▪ As hoarse as a raven ▪
▪ As humble as a worm ▪
▪ As hungry as a wolf ▪
▪ As industrious as an ant/ ▪
a beaver
▪ As innocent as a lamb ▪
▪ As joyful as a fly ▪
▪ As lazy as a toad ▪
▪ As lithe as a tiger ▪
▪ As lively as a cricket ▪
▪ As meek as a dove/ a ▪
lamb/ a mouse
▪ As nervous as a mouse ▪
▪ As nimble as a lizard ▪
228
▪ As obstinate as mule ▪
▪ As playful as a kitten/ a ▪
puppy/ a rabbit
▪ As plump as a partridge ▪
▪ As poor as a church ▪
mouse
▪ As proud as a peacock ▪
▪ As quarrelsome as the ▪
weasel
▪ As quiet as a mouse ▪
▪ As rude as a bear ▪
▪ As rugged as a ▪
rhinoceros
▪ As selfish as a fox ▪
▪ As serious as an owl ▪
▪ As shy as a squirrel/ a ▪
fawn
▪ As sick as a dog ▪
▪ As silly as sheep ▪
▪ As slippery as an eel/ a ▪
229
serpent
▪ As slow as a snail/ a ▪
tortoise
▪ As sly as a fox ▪
▪ As spineless as a jelly- ▪
fish
▪ As stealthy as a cat ▪
▪ As strong as a horse/ an ▪
ox
▪ As stubborn as a mule ▪
▪ As subtle as a serpent ▪
▪ As sulky as a bear ▪
▪ As supple as a snake ▪
▪ As surefooted as a goat ▪
▪ As suspicious as a cat ▪
▪ As talkative as a magpie ▪
▪ As tenacious as a bulldog ▪
▪ As tender as a chicken ▪
230
▪ As timid as a mouse/ a ▪
hare/ a rabbit
▪ As tricky as an ape ▪
▪ As troublesome as a ▪
monkey
▪ As useful as a cow ▪
▪ As vain as a peacock ▪
▪ As wary as a fox ▪
▪ As wasteful as a hen ▪
▪ As wet as a fish ▪
▪ As willful as a mule ▪
▪ As wily as a fox ▪
▪ As wise as an owl ▪
231
Simile yang menunjukkan ciri orang
▪ As a lone as a ▪
leper/ Crusoe
▪ As ambitious as ▪
Lady Macbeth
▪ As bashful as a ▪
schoolgirl
▪ As brave as ▪
Achilles
▪ As brisk as a bailiff ▪
▪ As cautious as a ▪
Scot
▪ As chaste as ▪
Minerva
▪ As confident as ▪
Hercules
▪ As credulous as a ▪
child
▪ As devoted as a ▪
mother
232
▪ As eager as a ▪
bridegroom
▪ As eloquent as ▪
Cicero
▪ As fickle as friends ▪
▪ As fidgety as an old ▪
maid
▪ As fleet as Diana ▪
▪ As generous as a ▪
Lord
▪ As grave as a judge ▪
▪ As happy as a ▪
child/ a king
▪ As harmless as a ▪
babe
▪ As helpless as a ▪
babe
▪ As hungry as a ▪
hunter
▪ As ignorant as a ▪
child
▪ As impatient as a ▪
lover
233
▪ As impetuous as a ▪
poet
▪ As indolent as an ▪
old bachelor
▪ As innocent as a ▪
babe
▪ As jealous as a ▪
Spaniard
▪ As little as tom ▪
Thumb
▪ As lovely as Venus ▪
▪ As lowly as a slave ▪
▪ As loyal as an ▪
apostle
▪ As mad as a hatter ▪
▪ As mean as a miser ▪
▪ As old as ▪
Methuselah
▪ As patient as Job ▪
▪ As positive as a ▪
Scotsman
▪ As powerless as an ▪
infant
234
▪ As rich as Croesus/ ▪
Creole
▪ As rosy as bridge ▪
▪ As serous as a ▪
doctor
▪ As simple as a child ▪
▪ As sober as a Judge ▪
▪ As stately as a ▪
queen
▪ As strong as ▪
Hercules/ Samson
▪ As superstitious as ▪
sailors
▪ As tall as a giant ▪
▪ As tender as a ▪
shepherd
▪ As thick as thieves ▪
▪ As truthful as a ▪
knight of old
▪ As unhappy as ▪
King Lear
▪ As watchful as a ▪
sentinel
235
▪ As wavering as ▪
Hamlet
▪ As wise as ▪
Solomon
▪ As active as ▪
quicksilver
▪ As ageless as the ▪
sun
▪ As ancient as the ▪
stars/ the sun
▪ As artificial as ▪
clockwork
▪ A audacious as the ▪
day
▪ As awful as justice/ ▪
236
thunder/ silence
▪ As bald as an egg/ a ▪
billiard ball
▪ As bare as a stone/ ▪
winter
▪ As barren as winter ▪
rain
▪ As beautiful as the ▪
rainbow/ the sunset
▪ As bitter as gall/ ▪
hemlock/
wormwood
▪ As black as coal/ ▪
soot/ sin/ pitch/
ebony
▪ As blameless as the ▪
snow
▪ As blank as an ▪
empty bottle
▪ As blind as ▪
ignorance
▪ As blue as indigo/ ▪
forget-me-nots
237
▪ As blunt as a ▪
hammer
▪ As bold as brass ▪
▪ As boundless as the ▪
ocean
▪ As bounteous as ▪
nature
▪ As brief as time/ a ▪
dream
▪ As bright as button/ ▪
a new penny
▪ As brilliant as the ▪
stars/ a mirror
▪ As brittle as glass ▪
▪ As brown as a ▪
berry/ a bun/
hazelnuts
▪ As buoyant as ▪
wings
▪ As calm as glass/ ▪
death
▪ As candid as ▪
mirrors
▪ As careless as the ▪
238
wind
▪ As changeable as ▪
the moons
▪ As chaste as a lily ▪
▪ As cheap as dirt/ ▪
lies
▪ As cheery as a ▪
sunbeam
▪ As clean as a new ▪
pin
▪ As clear as a bell/ ▪
crystal/ daylight
▪ As clever as paint ▪
▪ As coarse as hemp ▪
▪ As cold as ice/ ▪
charity/ a dog’s
nose
▪ As common as pins/ ▪
poverty/ dirt
▪ As consoling as ▪
night
▪ As constant as the ▪
sun
239
▪ As contagious as ▪
yawn
▪ As contrary as black ▪
and white/ light and
darkness
▪ As convincing as ▪
the multiplication
table
▪ As cool as a ▪
cucumber
▪ As costly as an ▪
election
▪ As countless as the ▪
stars
▪ As crisp as new ▪
bank notes
▪ As crooked as a ▪
corkscrew
▪ As cruel as winter/ ▪
death
▪ As dangerous as ▪
machine-guns
▪ As dark as a ▪
dungeon/ pitch
▪ As dead as a ▪
240
doornail/ wood
▪ As deaf as a ▪
doorpost
▪ As distant as the ▪
horizon
▪ As dry as a bone/ ▪
dust
▪ As dull as ▪
ditchwater
▪ As easy as ABC/ ▪
pie/ winking
▪ As empty as space ▪
▪ As enticing as a ▪
riddle
▪ As essential as the ▪
dew
▪ As fabulous as ▪
Aladdin’s ring
241
▪ As fast as light/ a ▪
storm
▪ As fat as butter ▪
▪ As fickle as the ▪
weather
▪ As fit as a fiddle ▪
▪ As flat as a pancake ▪
▪ As flimsy as gauze ▪
▪ As frail as a lily/ ▪
flowers
▪ As fresh as a daisy/ ▪
paint/ dew
▪ As gloomy as night ▪
▪ As glorious as the ▪
sun
▪ As good as gold ▪
▪ As green as grass ▪
▪ As hard as flint/ ▪
horn/ iron/ steel/
nails/ granite
▪ As harsh as truth ▪
242
▪ As heavy as lead ▪
▪ As hollow as drum ▪
▪ As hot as a furnace/ ▪
fire/ pepper
▪ As illusive as a ▪
dream
▪ As immense as the ▪
sea
▪ As inconstant as the ▪
moon
▪ As keen as mustard/ ▪
a razor
▪ As kind as consent ▪
▪ As large as life ▪
▪ As lawful as eating ▪
▪ As light as a feather/ ▪
air
▪ As lonely as a ▪
deserted ship
▪ As loud as thunder ▪
243
▪ As monotonous as ▪
the sea
▪ As new as day ▪
▪ As pale as death ▪
▪ As plain as a ▪
pikestaff
▪ As pretty as a ▪
picture
▪ As pure as a lily ▪
▪ As purple as the ▪
heather
▪ As quick as ▪
lightning/ a flash/
thought
▪ As rare as comet ▪
▪ As red as a cherry/ ▪
blood
▪ As regular as the ▪
clock/ clockwork
▪ As restless as the ▪
sea
244
▪ As right as rain ▪
▪ As rough as a storm ▪
▪ As round as an ▪
orange/ a barrel
▪ As sacred as a ▪
shrine
▪ As sad as night ▪
▪ As saucy as the ▪
wave
▪ As sensitive as a ▪
flower
▪ As shallow as a pan ▪
▪ As sharp as a razor/ ▪
a needle
▪ As silent as the ▪
grave/ a stone
▪ As smooth as ▪
velvet/ glass
▪ As soft as butter/ ▪
putty/ wool
▪ As solid as a brick ▪
245
▪ As sound as a bell ▪
▪ As sour as vinegar/ ▪
lime
▪ As steady as a rock ▪
▪ As stiff as a poker ▪
▪ As still as a statue/ a ▪
log
▪ As straight as an ▪
arrow
▪ As sturdy as an oak ▪
▪ As sweet as sugar/ ▪
honey
▪ As swift as an arrow ▪
▪ As tender as a bud ▪
▪ As thin as a rake/ ▪
wafer
▪ As thirsty as a ▪
sponge
▪ As tough as leather ▪
▪ As transparent as ▪
glass
▪ As true as the ▪
246
gospel/ steel
▪ As ugly as a ▪
scarecrow/ sin
▪ As uncertain as the ▪
weather
▪ As unstable as the ▪
wind
▪ As upright as a ▪
tower
▪ As warm as wool ▪
▪ As weak as water ▪
▪ As white as a sheet/ ▪
snow
▪ As wide as hope ▪
▪ As yellow as ▪
sulphur
▪ As young as dawn ▪
247
Dalam bahasa Inggris, banyak kalimat dimulai dengan
“there”. Perhatikan cara penerjemahannya.
There is expected to be
an announcement about
the proposed building
next month.
248
Present Participle
The companies offering the lowest prices will have the most
customers.
Those travelers completing their trip on Delta should report
to Gate Three.
The fraternities giving the wildest parties attract the most
new pledges.
The first team winning four games is awarded the
championship.
The advertisement announcing the half-day sale received a
lot of attention.
Impersonal ‘it’
It’s a shame he didn’t come.
It’s funny how they don’t get out.
It is really wonderful how time has gone.
It’s queer how you dig things up.
It’s suprising what you can dig up.
It’s amazing what some of them would do for a little
publicity.
It is doubtful whether supply could ever had kept up with
consumption.
It won’t surprise you that I stuck it in my pocket.
It grieved her that Ashok could not sleep there.
It was agreed thet the transaction should be kept secret.
It was felt that there had been some duplication of effort.
It was found that no cases of hypothermia had been
recorded.
249
It’s lonely here.
It had been raining all day.
It takes a lot more guts for a woman to resign than for a
man.
He found it hard to make a friends.
He thought it right to resign immediately.
It is strange that it hasn’t been noticed before.
Reduced Clause
When you give your speech, you should speak loudly and
distinctly.
When giving your speech, you should speak loudly and
distinctly.
If not completely satisfied you can return the product to the
manufacturer.
Steve has had to learn how to cook and clean since leaving
home.
The ointment can be applied where needed.
Tom began to look for a job after completing his master’s
degree in engineering.
Although not selected for the team, he attends all of the
games as a fan.
The medicine is not effective unless taken as directed.
You should negotiate a lot before buying a new car.
Once purchased, the swimsuits cannot be returned.
Though located near the coast, the town does not get much
of an ocean breeze.
250
VERBA FRASE
1. Carry
2. Give
251
finally gave in and
bought her a new car
My father gave it to
Give it to Memarahi my brother for
smoking
The engine gave off
an odor that told me
Give off Mengeluarkan
that it was not running
properly
The government is
Give out Membagikan giving out free food to
the poor
My old dog’s heart
Rusak
finally gave out
The food gave out
Habis before half of the
guests were fed
The police demanded
Menyerah that the killer give up
and release his captive
Give up
Tidak lagi You’ll have to give up
makan atau sweets if you expect to
minum lose weight
The enemy troops
Give way Mundur gave way in order to
regroup
The roof gave way
Roboh and fell on the people
waiting for the train
252
3. Add
4. Make
253
If you leave work early
today, you’ll have to
Mengganti
make up the time
tomorrow
Memakai She’s so beautiful when
makeup she’s made up
The two boys had a
Rukun lagi,
terrible fight, but they
baik lagi
made up quickly
We have an injured
Make Memberi
woman please! Please
way jalan, minggir
make way for the doctor
5. kick
254
Idiom
Perlatihan:
Terjemahkanlah kalimat di bawah ini ke dalam bahasa
indonesia.
255
7. I don’t understand the article appearing in
today’s paper.
8. The children sitting in the fancy restaurant found
it difficult to behave
9. The passengers in the airport waiting room,
hearing the announcement of the canceled flight,
groaned audibly.
10. The fans supporting their team always come out
to the games in large numbers.
256
9. The suspect can be seen in the photographs just
released by the police.
10. Impressed with everything she had heard about
the course, Marie signed her children up for it.
INTRODUCTORY ‘IT’
257
➢ It will take them half a day to reach the top of the
mountain.
(Dia memerlukan setengah hari untuk mencapai
puncak gunung itu.)
UPON + ING
258
3) On getting an appraisal of my coin collection, I was
surprised how it had increased in value.
4) On seeing his wife and child get off the airplane, Tom
broke into a big smile.
NOUN + OF WHICH
259
EXPRESSION OF QUANTITY IN ADJECTIVE
CLAUSE
260
CAUSATIVE VERBS: MAKE, HAVE, GET
261
INVERSION
262
12. No sooner that she hung up the phone than it rang
again.
13. Not only was the cancellation of the competition
disappointing to me, but it was also annoying to
everyone concerned.
14. In no circumstances are you to reveal the source of
your information.
15. Never again shall I offer to help those ungrateful
people.
16. Only if I’m consulted beforehand about the
arrangement will I agree to take part.
17. So upset were they that they could hardly speak.
18. Never in my life have I heard such nonsense.
19. Nowhere have I ever seen a more marvelous collection
of paintings that the one at the national gallery in Paris.
20. Never before had there been so many people assembled
to listen to the speech of a political leader.
-------------------
21. I would help you were I in a position to help.
22. Should you arrive before 6:00, just give me a call.
23. Were our neighbors a bit friendly, it would be
somewhat easier to get to know them.
24. Should you ever visit this town again, I would be
delighted to show you around.
25. Do you think that she would give the speech were she
asked to do?
263
Passive
264
(3) less than Where’s John? He may have
50% He may be at been at the
certainty the library. library.
MIGHT (1) less than Where’s John? He might
50% He might be at have been at
certainty the library. the library.
(2) polite
request
(rare)
SHOULD (1) advisabilit I should study I should
y tonight. have studied
last night.
(2) 90% She should do She should
certainty well on the test. have done
(future only. well on the
Not present. test.
OUGHT TO (1) advisabilit I ought to study I ought to
y tonight. have studied
last night.
(2) 90% She ought to do She ought to
certainty well on the test. have done
(Future only, well on the
not present. test.
HAD (1) You had better (past form
BETTER advisability on time, or we uncommon)
with threat of will leave
bad result without you.
BE (1) Class is Class was
SUPPOSED expectation supposed to supposed to
TO begin at 10. begin at 10
BE TO (1) strong You are to be You were to
expectation here at 9:00. be here at
9:00.
265
MUST (1) strong I must go to I had to go to
necessity class today. class
yesterday.
(2) prohibitio You must not
n open that door.
(negative)
266
CAN (1) ability/pos I can run fast I could run
sibility fast when I
was a child,
but now I
can’t.
(2) Informal You can use my
permissio car tomorrow.
n
(3) Informal Can I borrow
polite your pen?
request
(4) Impossibil That can’t be That can’t
ity true! have been
(negative true!
only)
COULD (1) past I could run
ability fast when I
was young.
(2) polite Could I borrow
request your pen?
Could you help
me?
(3) Suggestio I need help in You could
n math. have talked
You could talk to your
to your teacher. teacher.
(4) less than Where’s John? He could
50% He could be at have been at
certainty home.0 home.
267
(5) Impossibil That
ity couldn’t
(negative have been
only) true!
268
SHALL (1) polite Shall I open the
question window?
to make
suggestio
n
269
ADVERB CLAUSES TO SHOW TIME
RELATIONSHIP
271
Cause and Effect Relationship
272
CAUSE AND EFFECT:
273
1) The physics exam began just a few minutes ago.
2) The car was parked in a no-parking zone.
3) Everything to organize the picnic has already been done.
4) The police investigated him because of his unusual
actions.
5) The package containing the necessary samples has just
been sent.
6) The coffee turned bitter when it is left on the stove for so
long.
7) When the roads are icy, the buses are not driven.
274
-Er, Er; More, More Structure
1) The more children you have, the bigger the house you
need.
2) The harder you work, the more you accomplish.
3) The greater the experience, the higher the salary.
4) The hotter the food is, the harder it is to eat.
5) The warmer the weather, the greater the attendance at the
outdoor concert.
6) The more you say, the worse the situation will be.
7) The thicker the walls, the less noise that comes through.
8) The more you use the phone, the higher the bill will be.
-Ly Adjectives
275
1) Federal taxes are yearly taxes that must be paid every
April.
2) Do you want to go to the early movie or the late movie?
3) She offered me some friendly advice about how to deal
with the terrible problem.
4) The quarterly reports need to be turned in at the next
weekly meeting.
5) He did not have a manly reaction to the negative
comments.
276
Make and Do
277
PRONOUN REFERENCE
1) If you see the students from math class, could you return
their exam papers to them?
2) If you have a problem, you are welcome to discuss it
with me before you try to resolve it.
3) In spite of their small size, these video recorders produce
excellent tapes.
4) The people admire most are those who manage to solve
their own problems.
5) If everyone stops while I am at the meeting, please take a
message from him.
278
-ING Structure
1) Go birdwatching
2) Go bowling
3) Go camping
4) Go fishing
5) Go jogging
279
Two- and Three Part Verbs
DEFINITIONS
A. stop it F. manage
B. get revenge against G. advance
C. recover from H. throw away
D. decrease it I. stop the supply of
E. be friendly J. imply
280
11) _____ He read the untrue stories about himself in the
newspaper, but he tried not to react. He just tried to
brush it off.
12) _____ I haven’t played scrabble in quite some time.
I’ll have to brush up on the rules before we play.
13) _____ While we were walking in the mountains, we
were lucky enough to come across a waterfall. It was
quite a surprise to find such a beautiful thing.
14) _____ She is not feeling well; she thinks she is about
to come down with the flu.
15) _____ Whole I’m on my trip, do you think you look
after my cats?
16) _____ The police detective was not sure how the
crime was committed. She decided to look into it
further.
17) _____ Here is my application. Could you take a few
moments to look it over?
18) _____The brother always used to pick on his
younger sister. His favorite tricks were to pull he
hair, tease her, or scare her.
19) _____ You have tried on three dresses, but you can’t
afford tall of them. You’ll have to pick out just one.
20) _____ Could you pick me up after school today? I’ll
wait for you out in front of the school.
DEFINITIONS
A. take care of F. bother
B. review; relearn G. not let it have an effect
C. choose H. unexpectedly find
D. get sick with I. come and get
E. look at it briefly J. investigate
281
PROBLEM 26:
PROBLEM 27:
Notes:
1) The dash punctuation (−) indicates that a definition or
further information about behaviorism is going to
follow.
2) The expression such as indicates examples.
3) Or indicates a restatement.
282
Types of Clues
Punctuation Comma, parentheses, dashes
Restatement Or, that, is, in other words, i.e.
Examples Such as, for example, e.g.
283
The crowd was so large that
it overflowed the auditorum.
284
could be employed in a
varienty of ways.
285
Impersonal ‘it’
It is seven o’clock.
It doesn’t matter.
It’s my fault.
It will be stimulating
286
experience to see Mrs
Oliver.
It is necessary to examine
this claim before we proceed
any further.
287
He thought it right to resign
immediately.
288
That, which, who, whom, whose, where.
She didn’t recognize the man who had spoken.
….a woman that I dislike.
….distant relatives whom he had never seen.
…..pasta which came from Milan.
….the place where they work.
….workers whose bargaining power is weak.
289
a glass of milk segelas susu
a woman of good wanita yang bijaksana
judgement
member of a family anggota keluarga
city of Jakarta Kota Jakarta
290
(f) ’Of’ diterjemahkan dengan ’di antara’ pada konteks
berikut.
1. Carry+ particle
‘With a boy, they will stay with us and carry on the family.’
291
The children carried
Berhasil
Carry off off their parts in the
membawakan
play very well
Would you believe
that he has been
Carry on Melakukan carrying on an illegal
business for two
years?
Carry on with your
Carry on
Meneruskan plowing until it’s time
with
for lunch
He says he will carry
Carry Melaksanakan/ out his promise to
out memenuhi give away all of his
money
1) Give + particle
292
smoking
The engine gave off
an odor that told me
Give off Mengeluarkan
that it was not running
properly
The government is
Give out Membagikan giving out free food to
the poor
My old dog’s heart
Rusak
finally gave out
The food gave out
Habis before half of the
guests were fed
The police demanded
Menyerah that the killer give up
and release his captive
Give up
Tidak lagi You’ll have to give up
makan atau sweets if you expect to
minum lose weight
The enemy troops
Give way Mundur gave way in order to
regroup
The roof gave way
Roboh and fell on the people
waiting for the train
293
Add up
2) Make + Particle
294
She speaks so slow that
Memahami I can’t make out what
she says
He has little money, but
Bertingkah
he tries to make out that
laku, bersikap
he’s rich
I hope I make out all
Berhasil
right in my new job
That chair was made up
Membuat from three kinds of
wood
Mengada-ada, I’m sorry I made up that
membuat-buat story. Yes, I lied
If you leave work early
Make today, you’ll have to
Mengganti
up make up the time
tomorrow
Memakai She’s so beautiful when
makeup she’s made up
The two boys had a
Rukun lagi,
terrible fight, but they
baik lagi
made up quickly
We have an injured
Make Memberi
woman please! Please
way jalan, minggir
make way for the doctor
Throw + particle
a. Cuplikan dari teks.
295
Threw away all my old
Membuang
books
Throw
away He threw away his chance
Menyia-
to become the director of
nyiakan
the company
It took me a long time to
Sembuh dari
throw off my cold
Throw off
Memperdaya; He tried to follow me, but
menipu I threw him off the trail.
I’m going to throw out all
Membuang
Throw of those old books.
out He’s been thrown out of
Memecat
three jobs this year.
Throw She threw me over for a
Mendepak
over police cadet.
Muntah- I was very ill, but I didn’t
muntah throw up.
Throw up He threw up a small
Secara darurat
house to live in until he
membangun
could buy a better house.
296