 JACQUES C.

LUMENTA (312009052)

1. Neraca Pembayaran merupakan suatu ikhtisar yang meringkas transaksi-

transaksi antara penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain selama
jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun). Neraca pembayaran mencakup
pembelian dan penjualan barang dan jasa, hibah dari individu
dan pemerintah asing, dan transaksi finansial. Umumnya neraca pembayaran
terbagi atas neraca transaksi berjalan dan neraca lalu lintas modal dan finansial,
dan item-item finansial.

2. Neraca pembayaran dapat dihitung atau dapat disusun dalam bentuk skontro.
 Dalam transaksi neraca pembayaran ada 2 macam transaksi :
1) Transaksi debit, yaitu transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus
uang (devisa) dari dalam negeri ke luar negeri. Transaksi ini disebut
transaksi negatif (-), yaitu transaksi yang menyebabkan berkurangnya
posisi cadangan devisa negata.
2) Transaksi kredit adalah transaksi yang menyebabkan mengalirnya arus
uang (devisa) dari luar negeri ke dalam negeri. Transaksi ini disebut juga
transaksi positif (+), yaitu transaksi yang menyebabkan bertambahnya
posisi cadangan devisa negara.
TABEL
NERACA PEMBAYARAN (Banlence of Payment)

NO. KREDIT (+) NO. DEBIT (-)

1. Neraca barang (ekspor) 1. Neraca barang (impor)
Transaksi ekspor barang Mencatat transaksi impor barang
(komoditas) (komoditas)
2. Neraca jasa 2. Neraca jasa
• Jasa-jasa perbankan dari • Jasa-jasa perbankan ke luar
luar negeri negeri
• Hasil-hasil pariwisata dari • Hasil-hasil pariwisata ke luar
luar negeri negeri
• Hasil-hasil transportasi • Hasil-hasil transportasi ke luar
dari luar negeri 3. negeri
Neraca hasil modal Neraca hasil modal
3. • Bunga dan dividen yang • Bunga dan dividen yang
diterima dari luar negeri dibayar dari luar negeri
• Upah tenaga kerja dari • Upah tenaga kerja yang
luar negeri dibayar ke luar negeri
Neraca lalu lintas modal 4. Neraca lalu lintas modal
4. • Kredit (pinjaman) dari • Pambayaran (pinjaman) ke luar
luar negeri negeri
• Penerimaan cicilan • Pembayaran cicilan utang luar
piutang luar negeri negeri
Neraca lalu lintas moneter
5. • Pengeluaran emas ke luar 5. Neraca lalu lintas monoter
negeri • Penerimaan emas dari luar
negeri

3. Teori Perdagangan Internasional

a) Teori Keunggulan komparatif (Comperative Advantage Theory) David
Ricardo  David Ricardo mengatakan bahwa setiap negara dapat
memperoleh keuntungan dari perdagangan internasional, baik memiliki
maupun tidak memiliki keunggulan absolutnya sendiri. Artinya, suatu negara
apabila berdagang dengan negara lain sekalipun tidak memiliki keunggulan
absolut, masih dapat memperoleh keunggulan komparatif  kata kunci disini
adalah komperatif. Artinya, relative atau tidak perlu ada yang dimutlakkan.
Sedangkan,
b) Competitive advantage is defined as the strategic advantage one business
entity has over its rival entities within its competitive industry. Achieving
Competitive Advantage strengthens and positions a business better within the
business environment.

SUMBER BACAAN
• http://id.wikipedia.org/wiki/Neraca_pembayaran
• http://en.wikipedia.org/wiki/Competitive_advantage
• http://en.wikipedia.org/wiki/Comparative_advantage
• Sukwiaty Dkk, 2007. “Ekonomi SMA/MA Kelas XI” .
Jakarta: Yudhistira