Kebijakan
Perdagangan
Perdagangan Internasional
DIV MKN PKN STAN
Anggota Kelompok
Ajeng Yusvira (02)
Angelina Rianti (03)
Ayu Cahya Negara (05)
Fitria Choirin Nisa (12)
Iqbal Rizal Firmansyah (15)
Nikson Andreas Sihotang (18)
Pokok Bahasan
Hal-hal yang akan menjadi bahasan
utama hari ini.
Fungsi Pemerintah
Neraca Perdagangan
Kebijakan Tariff
2 Fasilitator
3 Eksekutor
1 Protektor
Melindungi dalam dan luar negeri jugakah?
3 Pembatasan impor/ekspor
• Kualitas mutu
• Importir/eksportir terdaftar
• Perizinan lainnya
KREDIT DEBIT
KREDIT DEBIT
Untuk mencatat semua transaksi yang Untuk mencatat semua transaksi yang berkaitan
menghasilkan devisa atau memberikan dengan pengurangan jumlah devisa.
tagihan terhadap luar negeri.
Cakupan Transaksi Perdagangan
Barang berwujud (visible trade) Pendapatan dari investasi Transaksi yang bersifat hadiah,
dan jasa-jasa penduduk Indonesia
Proyek B di luar negeri hibah (grant) atau Cbantuan dari
Proyek
(dalam bentuk keuntungan, luar negeri yang tidak
dividen atau bunga) dan mengakibatkan timbulnya
pendapatan WNA yang kewajiban
menanamkan modalnya di
Indonesia
2. Apabila pengusaha Indonesia mengekspor crude palms oil (CPO) ke negara-negara Eropa,
maka transaksi ini kita golongkan sebagai transaksi “kredit” atas perdagangan barang-barang
3. Apabila konsultan asing memberikan jasa konsultasi keuangan kepada salah satu perusahaan di
indonesia, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan jasa
4. Apabila warga negara Indonesia melakukan pembelian saham atau perusahaan dari individu
yang berasal dari luar negeri, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas
penanaman modal langsung
5. Apabila pemerintah Indonesia mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF),
maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi debit atas hutang jangka panjang
ANALISIS TRANSAKSI PERDAGANGAN
Contoh
1. Apabila pengusaha Indonesia mengimpor bahan baku dari luar negeri, maka transaksi tersebut Debit visible trade
kita golongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan barang-barang
transaction
2. Apabila pengusaha Indonesia mengekspor crude palms oil (CPO) ke negara-negara Eropa,
maka transaksi ini kita golongkan sebagai transaksi “kredit” atas perdagangan barang-barang
3. Apabila konsultan asing memberikan jasa konsultasi keuangan kepada salah satu perusahaan di
indonesia, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan jasa
4. Apabila warga negara Indonesia melakukan pembelian saham atau perusahaan dari individu
yang berasal dari luar negeri, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas
penanaman modal langsung
5. Apabila pemerintah Indonesia mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF),
maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi debit atas hutang jangka panjang
ANALISIS TRANSAKSI PERDAGANGAN
Contoh
1. Apabila pengusaha Indonesia mengimpor bahan baku dari luar negeri, maka transaksi tersebut Debit visible trade
kita golongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan barang-barang
transaction
2. Apabila pengusaha Indonesia mengekspor crude palms oil (CPO) ke negara-negara Eropa,
maka transaksi ini kita golongkan sebagai transaksi “kredit” atas perdagangan barang-barang Credit visible trade
transaction
3. Apabila konsultan asing memberikan jasa konsultasi keuangan kepada salah satu perusahaan di
indonesia, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan jasa
4. Apabila warga negara Indonesia melakukan pembelian saham atau perusahaan dari individu
yang berasal dari luar negeri, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas
penanaman modal langsung
5. Apabila pemerintah Indonesia mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF),
maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi debit atas hutang jangka panjang
ANALISIS TRANSAKSI PERDAGANGAN
Contoh
1. Apabila pengusaha Indonesia mengimpor bahan baku dari luar negeri, maka transaksi tersebut Debit visible trade
kita golongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan barang-barang
transaction
2. Apabila pengusaha Indonesia mengekspor crude palms oil (CPO) ke negara-negara Eropa,
maka transaksi ini kita golongkan sebagai transaksi “kredit” atas perdagangan barang-barang Credit visible trade
transaction
3. Apabila konsultan asing memberikan jasa konsultasi keuangan kepada salah satu perusahaan di
indonesia, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan jasa
Debit invisible trade
4. Apabila warga negara Indonesia melakukan pembelian saham atau perusahaan dari individu transaction
yang berasal dari luar negeri, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas
penanaman modal langsung
5. Apabila pemerintah Indonesia mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF),
maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi debit atas hutang jangka panjang
ANALISIS TRANSAKSI PERDAGANGAN
Contoh
1. Apabila pengusaha Indonesia mengimpor bahan baku dari luar negeri, maka transaksi tersebut Debit visible trade
kita golongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan barang-barang
transaction
2. Apabila pengusaha Indonesia mengekspor crude palms oil (CPO) ke negara-negara Eropa,
maka transaksi ini kita golongkan sebagai transaksi “kredit” atas perdagangan barang-barang Credit visible trade
transaction
3. Apabila konsultan asing memberikan jasa konsultasi keuangan kepada salah satu perusahaan di
indonesia, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan jasa
Debit invisible trade
4. Apabila warga negara Indonesia melakukan pembelian saham atau perusahaan dari individu transaction
yang berasal dari luar negeri, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas
penanaman modal langsung
Debit direct investment
5. Apabila pemerintah Indonesia mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF), transaction
maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi debit atas hutang jangka panjang
ANALISIS TRANSAKSI PERDAGANGAN
Contoh
1. Apabila pengusaha Indonesia mengimpor bahan baku dari luar negeri, maka transaksi tersebut Debit visible trade
kita golongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan barang-barang
transaction
2. Apabila pengusaha Indonesia mengekspor crude palms oil (CPO) ke negara-negara Eropa,
maka transaksi ini kita golongkan sebagai transaksi “kredit” atas perdagangan barang-barang Credit visible trade
transaction
3. Apabila konsultan asing memberikan jasa konsultasi keuangan kepada salah satu perusahaan di
indonesia, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas perdagangan jasa
Debit invisible trade
4. Apabila warga negara Indonesia melakukan pembelian saham atau perusahaan dari individu transaction
yang berasal dari luar negeri, maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi “debit” atas
penanaman modal langsung
Debit direct investment
5. Apabila pemerintah Indonesia mendapat pinjaman dari International Monetary Fund (IMF), transaction
maka transaksi tersebut digolongkan sebagai transaksi debit atas hutang jangka panjang
Debit longterms loan
transaction
Neraca
Perdagangan
Neraca Perdagangan
DEFISIT Ekspor < Impor
Neraca perdagangan adalah suatu catatan atau
ikhtisar yang memuat atau mencatat semua
transaksi ekspor dan transaksi impor barang suatu SEIMBAN Ekspor = Impor
negara. G
Neraca Perdagangan
Tarif Tarif
Advalorem Spesifik
Voluntary Export
SUBSIDI KUOTA
DUMPING Restraint (VER)
EKSPOR IMPOR
Subsidi
Ekspor
Insentif keuangan atau dukungan yang diberikan dari pemerintah kepada eksportir untuk
meningkatkan daya saing di pasar internasional.
Bentuk subsidi: (i) tetap (fixed) per satuan produk ekspor, (ii) proporsional atau persentase
terhadap volume atau nilai produk ekspor, dan (iii) subsidi variabel, berubah sesuai dengan
jumlah atau nilai ekspor.
Kuota impor
Kuota Impor adalah kebijakan pemerintah untuk membatasi barang-barang yang
masuk dari luar negeri.
Tujuan:
1. Melindungi industri dalam negeri
2. Mengurangi defisit perdagangan
3. Menjaga Keamanan Pangan dan Kesehatan Masyarakat
4. Mengendalikan Pasokan dan Harga
Dengan pengenaan kuota, dalam jangka pendek harga barang tidak naik (karena tidak
dikenakan tarif), namun dalam jangka Panjang dapat mengakibatkan kenaikan harga.
Dumping
Kebijakan untuk menetapkan harga berbeda untuk pasar yang berbeda . Digunakan
sebagai alat untuk membanjiri pasar saat memasuki pasar luar negeri
Salah satu bentuk diskriminasi harga, yaitu sebuah kebijakan di mana barang yang diekspor dan dijual di luar
negeri memiliki harga yang lebih murah dibanding pasar dalam negeri, bertujuan untuk menguasai pasar negara
lain tersebut.
Jenis-jenis dumping:
1.) Dumping Sporadis, bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang terjadi karena kelebihan kapasitas.
2.) Dumping Predatoris, bertujuan untuk mematikan industri pesaing.
3.) Dumping Persisten, sebuah praktik perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu perusahaan tertentu,
dengan menjual produk yang memiliki harga lebih rendah secara konsisten.
VER
(Voluntary Export Restraint)
adalah pembatasan kuota perdagangan terhadap kuantitas suatu barang yang boleh
diekspor oleh suatu negara pengekspor ke negara lain