Anda di halaman 1dari 18

Bisnis internasional - g

EXPORT, IMPORT
HUAND COUNTERTRADE
KELOMPOK 2
ANGGOTA
KELOMPOK 2

Lati Fatunnisa Cicik Andria Lilya Zahra


042111233013 042111233017 042111233019

Awallia Ainun Asykhurin N.'U


042111233022 042111233024
Explain the promises and risks associated with exporting
Ekpetasi ketika melakukan ekspor :
peluang meningkatkan basis pendapatan dan laba perusahaan
menurunkan biaya per unitnya
berekpansi ke luar negeri
lalu apakah siap ???
Resiko yang harus dihadapi ketika ingin melakukan ekspor :
harus mengetahui peluang potensial yang ada
menghadapi mekanisme rumit ekspor, ke negara-negara di mana praktik bisnis, bahasa, budaya, sistem
hukum, dan mata uang sangat berbeda dari yang ada di pasar dalam negeri
menghadapi banyak masalah yang signifikasn sehingga kecewa dan tidak ingin ekspor kembali nantinya
analisis pasar yang buruk, pemahaman yang buruk tentang kondisi persaingan di pasar luar negeri, kegagalan
untuk menyesuaikan penawaran produk dengan kebutuhan pelanggan asing, kurangnya program distribusi
yang efektif, kampanye promosi yang dijalankan dengan buruk
jangan menyepelekan waktu dan keahlian yang dibutuhkan untuk menumbuhkan bisnis di luar negeri
menyadari bahwa sejumlah sumber daya manajemen yang harus didedikasikan untuk kegiatan ekspor ini
sering menghadapi dokumen yang banyak, formalitas yang rumit, dan banyak potensi penundaan
IMPROVING EXPORT PERFORMANCE
untuk meningkatkan tentang peluang pasar luar negeri, hendaknya mempertimbangkan sejumlah
penyedia layanan, meninjau berbagai strategi ekspor yang dapat meningkatkan kemungkinan
keberhasilan ekspor, dan alat diagnostik global EDGETM yang disebut "Company Readiness to Export”
(CORE) yang dapat membantu eksportir untuk meningkatkan kemungkinan keberhasilan ekspor

INTERNATIONAL COMPARISONS INFORMATION SOURCES SERVICE PROVIDERS

project 01 project 02

EXPORT STRATEGY THE GLOBAL EDGETM EXPORTING TOOL


ekspor and import
FINANCING
TRUST OF LACK

Perusahaan yang terlibat dalam perdagangan internasional harus


memercayai seseorang yang mungkin belum pernah mereka lihat.
Karena kurangnya kepercayaan antara kedua pihak, masing-masing
memiliki preferensinya sendiri tentang bagaimana transaksi harus
dikonfigurasi. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan pihak ketiga
yang dipercaya oleh kedua pihak, biasanya bank yang bereputasi baik
untuk bertindak sebagai perantara.
ekspor and import
FINANCING
LETTER OF CREDIT BILL OF LADING DRAFT
Letter of credit yaitu surat Dikeluarkan untuk eksportir oleh Draft adalah perintah
angkutan umum yang
kredit dikeluarkan oleh bank yang ditulis oleh eksportir
mengangkut barang dagangan.
atas permintaan importir yang menginstruksikan
Ini melayani tiga tujuan yaitu
yang menyatakan bahwa tanda terima, kontrak, dan importir, atau agen
bank akan membayar dokumen kepemilikan. Bill of importir, untuk membayar
sejumlah uang tertentu lading juga dapat berfungsi
sejumlah uang tertentu
sebagai jaminan dimana dana
kepada eksportir, dengan pada waktu tertentu.
dapat dimajukan ke eksportir oleh
menunjukkan dokumen bank lokalnya sebelum atau
tertentu yang ditentukan selama pengapalan dan sebelum
pembayaran akhir oleh importir
THE USE OF A THIRD PARTY
Export Assistance
Export-Import Bank
Perusahaan yang didirikan pada tahun 1934 dan sepenuhnya dimiliki oleh pemerintah AS.
Tujuannya membantu pembiayaan ekspor produk dan layanan AS dalam mendukung
lapangan kerja AS dan daya asing pasar. Pembiayaan Ex-Im Bank harus memiliki “jaminan
pembayaran yang masuk akal” dan harus melengkapi, dan tidak bersaing dengan pinjaman
modal swasta. Bank Ex-Im juga mengikuti aturan internasional untuk kegiatan kredit
ekspor yang didukung pemerintah di bawah Organisasi untuk Kerjasama Ekonomi dan
Pembangunan (OECD).
Export Credit Insurance
Eksportir dapat mengasuransikan apabila terjadi ketiadaan letter of credit dimana
eksportir dihadapkan oleh risiko importir yang default pada pembayaran dengan membeli
export credit insurance, sehingga apabila pelaggan gagal bayar maka perusahaan asuransi
akan menanggung sebagian besar kerugian.
COUNTERTRADE
Countertrade adalah sarana alternatif untuk
mengatur penjualan internasional ketika alat
pembayaran konvensional sulit, mahal, atau tidak
ada.
Countertrade erat kaitannya dengan barter, dimana
countertrade menunjukkan serangkaian perjanjian
dengan prinsip memperdagangkan barang dan jasa
dengan barang dan jasa lain ketika tidak dapat
diperdagangkan dengan uang.
THE POPULARITY OF COUNTERTRADE
1960 1980 1997
Pertama kali digunakan oleh Semakin populer Sebagai akibat adanya
Uni Soviet lama dan dikalangan negara krisis, banyak perusahaan
negara-negara komunis berkembang yang Asia yang melakukan
eropa timur, yang mata kekurangan cadangan countertrade
uangnya umumnya tidak devisa untuk membeli
dapat dikonversi untuk impor yang diperlukan
membeli impor
TYPES OF COUNTERTRADE
BARTER COUNTERPURCHASE OFFSET

COMPENSATI ON OR
SWITCH TRADING BUYBACKS
PROS AND CONS OF COUNTERTRADE
PROS Identifying Competitors
CONS
Countertrade dapat memberikan perusahaan cara Perusahaan biasanya memilih untuk dibayar dalam
untuk membiayai kesepakatan ekspor ketika cara mata uang keras/kuat (hard currency)
lain tidak tersedia Countertrade mungkin melibatkan pertukaran
Apabila perusahaan tidak bersedia untuk barang yang tidak dapat digunakan atau berkualitas
memasuki perjanjian countertrade, perusahaan buruk yang tidak menguntungkan perusahaan.
dapat kehilangan kesempatan ekspor kepada Countertrade mengharuskan perusahaan untuk
pesaing yang bersedia membuat perjanjian berinvestasi pada departemen perdagangan lokal
countertrade guna mengatur dan mengelola transaksi
countertade
CASE
Buat flowchart simulasi case ekspor
perusahaan manufaktur Indonesia
dengan pilihan metode pembayaran
antara cash in advance hingga open
account!
COMPANY OVERVIEW
PT Pan Brothers adalah salah satu perusahaan
garmen atau industri pakaian jadi terbesar di
Indonesia yang berdiri pada tahun 1980. Perusahaan
ini memiliki kantor pusat di Tangerang, dan memiliki
pabrik di Tangerang, Bandung, Boyolali, Sragen,
ungaran, dan Tasikmalaya.
PT Pan Brothers memproduksi semua jenis garmen
dengan menggunakan berbagai jenis kain. Slogan
perusahaannya yaitu “Clothing the world with
Indonesian heart”.
PT Pan Brothers memiliki beberapa bidang usaha,
diantaranya garmen, tekstil, dan benang. Kemudian,
PT Pan Brothers juga memiliki proses sekunder seperti
printing, washing, dan embroidery
AKTIVITAS BISNIS INTERNATIONAL
Produk dari PT. Pan Brothers telah menembus pasar
ekspor ke Amerika Serikat, Eropa, Asia, Kanada,
Australia, dan Selandia Baru.
PT. PAN Brothers menjadi produsen bahan apparel
yang memasok merk-merk ternama diantaranya
The North Face, Adidas, Nike, Hugo, H&M, dan lain-
lain
Pada tahun 2021 Pan Brothers berhasil mengirim
produknya senilai USD 10 Juta ke Amerika
METODE PEMBAYARAN
Letter of Credit
Letter of Credit adalah sebuah dokumen tertulis yang terbit atau keluar
oleh pihak bank yang bertindak menjamin pembayaran dari importir
kepada ekspotir sebagai bentuk transaksi perdagangan yang mengikat
keduanya. Tujuan menggunakan Letter of Credit adalah memudahkan
akses pembayaran terhadap barang yang eksportir maupun importir jual.
LC atau letter of credit adalah teknik pembayaran perdagangan internasional
yang bertujuan agar eksportir memperoleh langsung uang pembayaran dari
importir tanpa menunggu konfirmasi dari negara pengimpor. Dalam hal ini, letter
of credit adalah pembayaran yang diterima ketika barang dan berkas dokumen
telah dikirim ke pemesan atau pengimpor.

FLOWCHART L/C PT Pan Brothers Tbk


Dalam negri luar negri
(5) Penyiapan
Pengadaan/
barang (1) Korespondensi dan pembuatan surat
produksi barang
(6) Pemesanan Negara Importir
kapal
Pelayaran/ (4)
penerbangan Meneruskan (2) Pembukaan (11)
(7) Pendaftaran Menyampaikan
L/C L/C
dan fiat muat dokumen
PEB Bea & cukai (9) Negosiasi (3) Mengirimkan L/C
pelabuhan L/C Bank Eksportir
(8) Pemuatan
(10) Pengiriman dokumen sesuai L/C (12) Pengeluaran
barang
Pelabuhan tujuan barang
Pengapalan
barang (China)
Thank yoi

Anda mungkin juga menyukai