Anda di halaman 1dari 1

Bu Retno Meninggalkan SMANTI dengan “Khusnul Khotimah”

Rapat Koordinasi Bu Retno-Warga SMANTI


Pada hari Kamis, 17 Maret 2011 pukul 13.00 WIB di ruang serba guna SMAN 3 Malang
dipenuhi oleh guru-guru dan karyawan Bhawikarsu, mulai dari para wakil kepala sekolah,
kepala TU, semua guru, dan semua karyawan hadir di ruang yang mungil tapi nyaman
itu. Di depan sudah pinarak Ibu Dwi Retno Udjianingsih, atau biasa panggilan akrab Bu
Retno bersama Prof. Moh. Saleh, Ketua Komite Sekolah. Di dalam undangan tertulis
acara ”koordinasi” guru dan karyawan, ternyata setelah acara dimulai kita semua tahu
bahwa itu adalah acara perpisahan antara warga SMAN 3 Malang dengan Ibu Retno
sebagai Kepala Sekolah, karena sejak 11 Maret 2011, beliau mendapat tugas pengabdian
baru dan digantikan oleh Bapak Drs. Moh. Sulthon, M.Pd. yang sebelumnya kepala
SMAN 1 Malang.

Perpisahan yang Sangat-Sangat Sederhana Sekali.


Walaupun acara ini merupakan acara perpisahan internal antara Bu Retno sebagai Kasek
SMANTI dengan warga bhawikarsu, namun penyelenggaraannya sangat sederhana
sekali, hal ini memang sudah menjadi pesan beliau sebelumnya, agar
penyelenggaraannya didisain sesederhana mungkin, tanpa hidangan mewah, tanpa hura-
hura dan tanpa tangisan, karena mutasi pegawai negeri adalah hal yang lumrah dan lazim.

Jaga Martabat SMAN 3 Malang


”Jaga martabat SMA Negeri 3 Malang” pesan Bu Retno, khususnya intervensi yang
berlebihan terhadap otonomi sekolah ini, khususnya masalah Penerimaan Peserta Didik
Baru (PPDB) tahun 2011/2012 agar dipilih sistem yang dapat mengurangi intervensi
pihak luar sehingga tercipta penerimaan siswa baru yang independen, obyektif, dan
transparan yaitu dengan sistem OFFLINE-ONLINE TERPADU. Sistem ini sudah
digodok telah lama dan sudah disetujui oleh semua pengurus komite dan siap
disampaikan sebagai usulan resmi ke Dinas Pendidikan Kota Malang, dengan tembusan
MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah)-SMA Kota Malang, dan DPRD Komisi D
Kota Malang.

Lanjutkan Idealisme di Tempat Pengabdian yang Baru


Prof. Moh. Saleh, ketua Komite mengatakan sangat enjoy dan puas bekerjasama dengan
Bu Retno sebaga Kasek, banyak ide-ide yang inovatif demi kualitas SMANTI dan
kesejahteraan warga SMANTI, di antaranya tentang rencana benchmarking bagi guru dan
siswa ke luar negeri, rencana pembelian lahan parkir, usulan sistem PPDB yang
independen, obyektif, dan transparan, rencana audit eksternal keuangan, dan pelayanan
ke siswa, guru dan karyawan, serta penciptaan kedisiplinan di SMAN 3 Malang. Masih
banyak ide-ide inovatif lain yang belum sempat terrealisasi di bhumi bhawikarsu.
Semoga idealisme ini tidak akan luntur, dan semakin berkembang di tempat pengabdian
baru nanti, demikian kata Prof. Saleh.

Rencana Pisah Kenal Kasek Lama dan Baru


Berdasarkan sumber yang dapat dipercaya, rencana pisah kenal antara Bu Retno dan Pak
Sulthon akan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 31 Maret 2011 pukul 10.00 WIB di
SMAN 3 Malang. Setelah acara tersebut maka dalam 3 tahun terakhir ini, SMAN 3
Malang telah terjadi pergantian Kasek sebanyak 4 (empat) kali. Selamat jalan Bu Retno
dan tetap berjuang untuk beridealis di tempat yang baru dan selamat datang Pak Sulthon
dan semoga dapat bersinergi dengan warga bhawikarsu.

Admin PSB SMAN 3 Malang

Anda mungkin juga menyukai