Anda di halaman 1dari 11

DUSTIN R.

TT.4D

SPEAKER AKTIF

Speaker aktif adalah transduser yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi


audio (suara) dengan cara menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.
Dalam setiap sistem penghasil suara, penentuan kualitas suara terbaik tergantung
dari speaker.

Rekaman yang terbaik, dikodekan ke dalam alat penyimpanan yang berkualitas


tinggi, dan dimainkan dengan deck dan pengeras suara kelas atas, tetap saja
hasilnya suaranya akan jelek bila dikaitkan dengan speaker yang kualitasnya
rendah. Sistem pada speaker adalah suatu komponen yang membawa sinyal
elektronik, menyimpannya dalam CDs, tapes, dan DVDs, lalu mengembalikannya
lagi ke dalam bentuk suara aktual yang dapat kita dengar. Speaker adalah sebuah
teknologi menakjubkan yang memberikan dampak yang sangat besar terhadap
budaya kita. Namun disamping semua itu, sebenarnya speaker hanyalah sebuah
alat yang sangat sederhana.

Pada dasarnya, speaker merupakan mesin penterjemah akhir, kebalikan dari


mikrofon. Speaker membawa sinyal elektrik dan mengubahnya kembali menjadi
getaran untuk membuat gelombang suara. Speaker menghasilkan getaran yang
hampir sama dengan yang dihasilkan oleh mikrofon yang direkam dan
dikodekan pada tape, CD, LP, dan lain-lain. Speaker tradisional melakukan proses
ini dengan menggunakan satu drivers atau lebih.

DIAFRAGMA

Sebuah drivers memproduksi gelombang suara dengan menggetarkan cone yang


fleksibel atau diafragma secara cepat. Cone tersebut biasanya terbuat dari kertas,
plastik ataupun logam, yang berdempetan pada ujung yang lebih besar pada
suspension. Suspension atau surround, merupakan ratusan material yang
fleksibel yang menggerakkan cone, dan mengenai bingkai logam pada drivers,
disebut basket.

Ujung panah pada cone berfungsi menghubungkan cone ke voice coil. Coil
tersebut didempetkan pada basket oleh spider, yang merupakan sebuah cincin
dari material yang fleksibel. Spider menahan coil pada posisinya sambil
mendorongnya bergerak kembali dengan bebas dan begitu seterusnya.

MAGNET

Proses spaker coil bergerak, kembali ke posisi semula dan seterusnya adalah
sebagai berikut. Elektromagnet diposisikan pada suatu bidang magnet yang
konstan yang diciptakan oleh sebuah magnet permanen. Kedua magnet tersebut,
yaitu elektromagnet dan magnet permanen, berinteraksi satu sama lain seperti
dua magnet yang berhubungan pada umumnya. Kutub positif pada elektromagnet
tertarik oleh kutub negatif pada bidang magnet permanen dan kutub negatif pada
elektromagnet ditolak oleh kutub negatif magnet permanen. Ketika orientasi
kutub elektromagnet bertukar, bertukar pula arah dan gaya tarik-menariknya.
Dengan cara seperti ini, arus bolak-balik secara konstan membalikkan dorongan
magnet antara voice coil dan magnet permanen. Proses inilah yang mendorong
coil kembali dan begitu seterusnya dengan cepat. Sewaktu coil bergerak, ia
mendorong dan menarik speaker cone. Hal tersebut menggetarkan udara di
depan speaker, membentuk gelombang suara. Sinyal audio elektrik juga dapat
diinterpretasikan sebagai sebuah gelombang. Frekuensi dan amplitudo dari
gelombang ini, yang merepresentasikan gelombang suara asli, mendikte tingkat
dan jarak pergerakan voice coil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi dan
amplitudo dari gelombag suara diproduksi oleh diafragma.

Speaker tradisional memproduksi suara dengan cara mendorong dan menarik


elektromagnet yang menyerang cone yang fleksibel. Walaupun drivers pada
dasarnya memiliki konsep yang sama, namun ukuran dan kekuatan yang dimiliki
berbeda-beda. Tipe-tipe dasar drivers antara lain : woofers, tweeters, dan
midrange.

Woofers merupakan tipe drivers yang paling besar yang dirancang untuk
menghasilkan suara dengan frekuensi rendah. Tweeters memiliki unit-unit yang
lebih kecil dan dirancang untuk menghasilkan frekuensi paling tinggi. Sedangkan
midrange, mampu menghasilan jarak frekuensi yang berada di tengah-tengah
spektrum suara.

Untuk dapat membuat gelombang frekuansi yang lebih tinggi, diafragma drivers
harus bergetar lebih cepat. Hal ini lebih sulit dilakukan dengan cone yang
berukuran besar karena berarti, massa cone tersebut juga besar. Oleh sebab itu,
sulit mendapatkan drivers yang kecil untuk dapat bergetar cukup lambat agar
dapat menghasilkan suara dengan frekuensi sangat rendah.

http://id.wikipedia.org/wiki/Pengeras_suara

MIKROFON

Mikrofon adalah suatu jenis tranduser yang mengubah gelombang suara menjadi
sinyal listrik. Mikrofon merupakan salah satu alat untuk membantu komunikasi
manusia. Mikrofon dipakai pada banyak alat seperti telepon, alat perekam, alat
bantu dengar, dan pengudaraan radio serta televisi.

Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan fon yang
berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat bantu dengar
untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat penting pada masa
awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya, mikrofon digunakan pada
telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu, mikrofon digunakan dalam
pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan lainnya. Penemuan mikrofon
praktis sangat penting pada masa awal perkembangan telepon. Beberapa penemu
telah membuat mikrofon primitif sebelum Alexander Graham Bell.

Pada tahun 1827, Sir Charles Wheatstone telah mengembangkan mikrofon. Ia


merupakan orang pertama yang membuat “mikrofon frase". Selanjutnya, pada
tahun 1876, Emile Berliner menciptakan mikrofon pertama yang digunakan
sebagai pemancar suara telepon. Mikrofon praktis komersial pertama adalah
mikrofon karbon yang ditemukan pada bulan Oktober 1876 oleh Thomas Alfa
Edison. Pada tahun 1878, David Edward Hughes juga mengambil andil dalam
perkembangan mikrofon karbon. Mikrofon karbon tersebut mengalami
perkembangan hingga tahun 1920-an.

James West and Gerhard Sessler juga memainkan peranan yang besar dalam
perkembangan mikrofon. Mereka mempatenkan temuan mereka yaitu mikrofon
elektrik pada tahun 1964. Pada waktu itu, mikrofon tersebut menawarkan
sesuatu yang tidak dimiliki oleh mikrofon sebelumnya, yaitu harga rendah,
sehingga dapat dijangkau oleh seluruh konsumen. Bagian lain dalam sejarah
perkembangan mikrofon ialah revolusionalisasi mikrofon dalam industri dimana
memungkinkan masyarakat umum untuk mendapatkannya. Hampir satu juta
mikrofon diproduksi tiap tahunnya. Lalu pada tahun 1970-an, mikrofon dinamik
dan mikrofon kondenser mulai dikembangkan. Mikrofon ini memiliki tingkat
kesensitifan yang tinggi. Oleh karena itu, hingga saat ini mikrofon tersebut
digunakan dalam dunia penyiaran.
Mikrofon karbon

http://www.e-dukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan
%20Belajar/Pengetahuan%20Populer/view&id=1&uniq=2

TELEPON

Telepon merupakan alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan


pesan suara. Kebanyakan telepon beroperasi dengan menggunakan transmisi
sinyal listrik dalam jaringan telepon sehingga memungkinkan pengguna telepon
untuk berkomunikasi dengan pengguna lainnya.

Pada telepon kabel, kita dapat melakukan dua tugas sekaligus, yaitu berbicara dan
mendengarkan tanpa harus menunggu lawan bicara terlebih dahulu.

Proses komunikasi seperti ini sering dikatakan sebagai komunikasi dua arah,
sedangkan yang satu arah seperti radio cb atau walkie talkie yang mengharuskan
pengguna menunggu pengguna berikutnya selesai berbicara.
Pada telepon, yang menerima suara dari mulut kita adalah sebuah microphone.
Microphone yang sering digunakan di telepon adalah microphone Condenser.

microphone Condenser

PSTN

 PSTN merupakan hubungan komunikasi langsung antara sender dan


receiver, dengan menggunakan jaringan yang terbuat dari tembaga, serat optic,
satelit, fixed wireless, dan mobile circuits. Jaringannya sendiri terdiri atas lima
komponen dasar yakni telepon, network access, central offices (Cos), trunks dan
sirkuit khusus, dan CPE.

TELEPON

 Pesawat telepon merupakan bagian dari Customer Premise Equipment


(CPE), yang artinya pesawat telepon merupakan alat komunikasi yang berada di
sisi pelanggan atau konsumen. Setiap pesawat telepon memiliki rangkaian local,
yang menghubungkan pesawat telepon pelanggan dengan perusahaan telepon
pusat atau central office-nya (CO). Rangkaian ini utamanya terdiri atas kabel-kabel
tembaga. Cara kerja pesawat telepon kurang lebih hampir sama dengan lampu.
Jika kita ingin menyalakan lampu, kita akan memencet saklarnya. Untuk telepon,
bila kita ingin melakukan panggilan, kita angkat handsetnya. 

 Sebuah pesawat telepon, pada umunya, terdiri atas bagian panggil (dialer),
bagian dering, bagian pengirim suara dan bagian dengar. Untuk memanggil
nomor tujuan, terdapat dua cara yaitu dengan rotary dial (pulse dial) dan dengan
menekan tombol dial atau dual tone multifrequency (DTMF). Seperti namanya,
dalam prinsip DTMF setiap tombol angka yang ditekan, akan menghasilkan sinyal
dengan kombinasi dua frekuensi yang berbeda, frekuensi atas dan frekuensi
bawah. Misalnya, angka 1 merupakan kombinasi frekuensi 697 Hz dan 1209 Hz.
Berbeda dengan prinsip rotary dial, setiap nomor yang diputar akan diubah
menjadi  pulsa. Misalnya, jika kita memutar angka 9 maka akan menghasilkan 9
pulsa.  

Bagian pengiriman suara akan dilakukan oleh transmitter yang fungsinya 


seperti microphone. Komponen terpenting dari transmitter ini terbuat dari
carbon, yang akan bergetar bila ada rangsangan suara. Getaran suara kemudian
diubah menjadi sinyal elektrik yang diteruskan ke kantor pusat melalui kabel
telepon.
Bagian dengar dan dering akan dilakukan oleh speaker. Speaker akan
melewatkan sinyal bicara setelah sinyal tersebut melalui kopling transformer
dengan tahanan dari sentral sekitar 600 Ohm. Nada dering diberikan oleh sentral,
dengan frekuensi 440+480 Hz. Nada ini ditangkap sebagai arus di pesawat telepon
yang akan menggetarkan bagian palu bel (ringer). Selanjutnya akan dikirim ke
bagian speaker untuk dibunyikan.

Singkatnya, cara kerja telepon ialah sebagai berikut : saat kita akan
melakukan panggilan, kita mengangkat gagang handsetnya, pada kondisi ini jalur
pesawat telepon kita sudah terhubung dengan jalur Tip dan Ring dari sentral.
Secara otomatis, sentral akan menyuplai arus listrik  yang terukur oleh voltmeter
bawah tanah sebesar 0 volt, dan dibaca oleh kabel tembaga Ring sebesar -48  Volt
dalam bentuk arus searah atau DC (direct current). Hal ini lah yang merupakan
kelebihan kabel tembaga. Karena arus yang diberikan oleh sentral bersifat
negative, membuat kabel tembaga ini menjadi lebih tahan terhadap ionisasi
material tembaga. Dengan kata lain, membantu mengurangi korosi. Setelah
terhubung dengan sentral, kita akan mendengar nada sambung, kemudian kita
menekan nomor tujuan panggilan kita. Nomor tujuan kita akan diverifikasi oleh
sentral, bila nomor tersebut dikenali sentral  kita akan mendengar nada dering
balik. Nomor yang menjadi tujuan panggilan kita pun akan mendengar nada
dering atau nada panggil. Adapun nomor tujuan kita sedang sibuk, kita akan
diberikan nada sibuk. Jika pelanggan tujuan mengangkat handsetnya, terjadilah
percakapan melalui transmitter dan  speaker. Selesai percakapan, handset akan
dikembalikan ke keadaan semula, dan hubungan antara pesawat telepon kita dan
jalur Tip and Ring sentral pun terputus.
Network Access

Network access merupakan kumpulan jaringan yang terbentuk atas partisipasi


berbagai perusahaan telekomunikasi seperti Regional Bell Operating Companies
(RBOCs), atau perusahaan-perusahaan local yang independen lainnya,
interexchange carriers (IXCs), operator selluler, dan competitive local exchange
carriers (CLECs). Network access inilah yang memberikan pelayanan komunikasi
untuk area perumahan dan perkantoran ke kantor regional, dan akhirnya ke
sentral. Iklim yang dibangun diantara para partisipan network access ini bersifat
kompetitif, yang semata-mata ditujukan untuk melayani pelanggan. Dengan
persaingan yang sehat, diharapkan para competitor nantinya akan terpacu untuk
menciptakan inovasi-inovasi baru dalam dunia komunikasi.

Trunk and Lines

Terdapat lima tipe trunk and lines, yakni Loop Start, Ground Start, Direct Inward
Dial trunks, E&M Trunks, dan Cetrex.

1.      Loop Start.Loop start lines adalah dasar dari semua pelayanan komunikasi
untuk  perumahan dan bisnis skala kecil hingga menengah. Sirkuit macam ini
selalu siap siaga dalam 24 jam tiap harinya. Kelebihan dari sirkuit ini adalah
biayanya yang murah dibanding sirkuit lainnya.

2.      Ground Start.Trunk jenis Ground Start digunakan untuk menghubungkan


private automatic branch exchange (PABX atau PBX)  dengan sentral (CO). Sirkuit
ini biasanya digunakan oleh bisnis skala  menengah hingga skala besar.
3.      Direct Inward Dial Trunks (DID). Trunk jenis ini digunakan dengan PABX atau
beberapa system teknologi hybrid yang lebih canggih, yang sekarang sudah
tersedia di pasaran. DID ini dapat mengantarkan sejumlah besar nomor tujuan
dari pelanggan PABX sampai ke sentral.

4.      E&M Trunks. Trunk jenis ini khusus didesain  untuk menghubungkan multi PABX
yang terpisah-pisah di daerah yang luas.

5.      Cetrex. Tipe sirkuit ini didesain untk perusahaan-perusahaan yang berlokasi di
kota metropolitan.

Customer Premise Equipment (CPE)

CPE mulai hadir di industry setelah Carterfone Act di tahun 1968, yang
memaksa system monopoli oleh perusahaan Bell untuk membiarkan system
free-competitive market berlangsung di dunia telekomunikasi.

Private Automatic Branch Exchange (PABX)

PABX dikenal juga dengan PBx, merupakan computer yang memiliki spesialisasi
untuk menghubungkan jalur komunikasi suara inbound dengan tempat
tujuannya, mengarahkan panggilan dari luar ke trunks yang sesuai, dan
membangun komunikasi antar stasiun.

Anda mungkin juga menyukai