Anda di halaman 1dari 10

Pendahuluan

1.1. Prospek Pemasaran Komoditas Bunga Krisan

Bunga krisan merupakan salah satu bunga yang paling digemari. Bunga ini hampir terdapat pada
belahan dunia. Selain bentuknya yang bagus, bunga ini sangat bagus untuk dijadikan bisnis.
Beberapa Negara yang menjual krisan adalah Jerman, Inggris, Swiss, Indonesia, Belanda, dan
sebagainya.

PT.Alam Indah Bunga Nusantara merupakan salah satu penghasil/produsen terbesar yang ada di
Indonesia. Perusahaan ini hanya terspesialisasi terhadap bunga krisan. Ada 3 tipe bunga krisan
yang dikembangkan oleh PT.Alam Indah Bunga Nusantara yaitu :

1. Standard

Dalam tipe ini 1 tangkai bunga hanya memiliki 1 bunga.

2. Spray

Dalam tipe ini 1 tangkai bunga memiliki lebih dari 1 bunga/terdiri dari beberapa
bunga.

3. Pot

Dalam tipe ini, 4-6 bibit ditanami dalam satu pot.

Pada mulanya PT.Alam Indah Bunga Nusantara memproduksi hampir 90 varietas, tetapi karena
terlalu banyak, bermasalah dari segi penjualan dan terlalu banyaknya varietas bunga yang
menyebapkan susahnya melakukan penawaran dan pembuatan brosur yang lebih banyak
sehingga menimbulkan biaya yang lebih besar, maka atas pemikiran diatas varietas bunga krisan
di kurangi yang awalnya 90 varietas dikurangi sampai menjadi 35 varietas.
Dalam hal export, perusahaan melakukan pembatasan export. Export bunga krisan hanya boleh
sebesar 30% dari total produksi dan 70% untuk pasar nasional. Hal ini dilakukan karena
mengingat bunga krisan merupakan bunga yang cepat rusak sehingga bila dilakukan export yang
lebih banyak daripada suplai dalam negeri maka bisa dipastikan perusahaan ini akan gulung
tikar.
1.2. Potensi Komoditas Bunga Krisan

Bunga krisan merupakan salah satu bunga yang sangat unggul di pasar dunia yang memiliki nilai
jual yang tinggi. Selain itu pembudidayaan bunga krisan sangat cocok di Indonesia karena bunga
krisan merupakan bunga longdayplant yaitu bunga yang harus terkena sinar matahari lebih dari
12 jam dalam satu hari. Karena di Indonesia memiliki cuaca subtropics di mana matahari
bersinar hampir 12jam perhari. Maka bunga krisan memiliki prospek yang cerah jika di Tanami
di Indonesia. Bunga krisan memiliki beberapa keunggulan selain warnanya yang bervariasi
bunga krisan dalam pot pun dapat bertahan sekitar 10 hari. Sekitar 90% konsumen lebih
cenderung memilih warna kuning dan hijau. Sisanya memilih warna yang lain.

Peluang bisnis bunga krisan sangat bagus di mata dunia, terutama di Indonesia. Kawasan seperti
asia tenggara termasuk Indonesia hanya mampu memenuhi 10% dari permintaan total dunia.
Sedangkan jepang dan belanda sekitar 60%. Dengan kata lain permintaan terhadap bunga krisan
masih kurang di dunia. Indonesia merupakan Negara yang cocok bila di Tanami bunga krisan,
tetapi para petani kecil bunga krisan mereka terlalu bergantung kepada alam sehingga mereka
hanya bisa menghasilkan bunga krisan dengan mutu yang jelek. Seharusnya pemerintah disini
membantu petani salah satunya dengan mendirikan green house. Dengan green house petani
dapat menanam bunga krisan kapan saja tanpa harus mengandalkan cuaca. Dengan ini para
petani krisanpun bisa mendapatkan untung dan Indonesia juga akan mendapatkan untung.
Dengan makin banyaknya bunga krisan yang bermutu bagus di Indonesia maka pasar bunga
krisan akan jatuh ke Indonesia. Sehingga ini merupakan awal yang bagus untuk Indonesia maju
dari keterputukan.

1.3. Permasalahan dalam Mengelola Perusahaan

Masalah utama yang dihadapi di seluruh belahan dunia adalah bunga itu merupakan barang yang
sangat spesifik yaitu fragile atau mudah rusak. Sehingga dalam menangani bunga kita harus hati-
hati sama seperti saat pria menangani wanita. Dia harus lemah lembut agar wanita itu tidak
terluka. Selain itu bunga termasuk barang yang tidak dapat tahan lama. Jika penanganannya tidak
bagus, maka dalam kurun waktu 1-2 hari akan turun grade yang dapat mengakibatkan kerugian.
Ada cara agar bunga tetap bagus walaupun sudah lebih dari 2 hari yaitu dimasukkan ke cooling
storage. Cooling storage adalah tempat penyimpanan bunga agar bunga tetap segar. Di simpan
dalam suhu 10 derajat celcius. Bila bunga dimasukan ke cooling storage maka bunga akan tahan
maksimum selama seminggu. Berbeda dengan garmen yang berbulan-bulan masih kuat.
Permasalahan dalam menggunakan cooling storage adalah biaya yang dibutuhkan sangat besar.
Bisnis bunga yang ideal adalah bisnis bunga yang tidak memerlukan cooling storage. Maka dari
itu diperlukan marketing yang ideal agar bisa mengirim bunga “Just In Time”. Yaitu pengiriman
bunga secara langsung tanpa memasukan ke cooling storage. Apabila jawaban dari “Just In
Time” telah di temukan, maka perusahaan tidak memerlukan lagi cooling storage dan mereka
pun akan mendapatkan keuntungan yang lebih.

Evaluasi Kinerja Sistem Pemasaran


Agribisnis.

2.1. Melakukan penelusuran pemasaran secara cepat (rapid marketing appaisal)


untuk melakukan pemetaan saluran pemasaran dari hulu ke hilir

Penyaluran produksi bunga krisan ada 2 yaitu yang lokal dan internasional. Biasanya pada pasar
local saluran pemasaran pada umumnya dari produsen bunga ke pedagang pengumpul. Dari
pedagang pengumpul menuju pedagang grosir. Dan dari pedagang grosir menuju pedagang
eceran dan berakhir di tangan konsumen. Sedangkan untuk pasar internasional lebih di kenal
dengan kata export. Penyalurannya dilakukan dari produsen bunga langsung menuju pasar tanpa
ada banyaknya perantara.

2.2. Menelaah fungsi-fungsi pemasaran yang dilakukan perusahaan agribisnis

1. Fungsi Pertukaran
Dengan pemasaran pembeli dapat membeli produk dari produsen baik dengan
menukar uang dengan produk maupun pertukaran produk dengan produk (barter)
untuk dipakai sendiri atau untuk dijual kembali.
• Pembelian : pemisahan kepemilikan
• Penjualan : pemisahan kepemilikan

2. Fungsi Distribusi Fisik


Distribusi fisik suatu produk dilakukan dengan cara mengangkut serta menyimpan
produk. Produk diangkut dari produsen mendekati kebutuhan konsumen dengan
banyak cara baik melalui air, darat, udara, dsb. Penyimpanan produk mengedepankan
menjaga pasokan produk agar tidak kekurangan saat dibutuhkan.
• Storage : Pemisahan waktu
• Transpotasi : Pemisahan tempat
• Prosesing : pemisahan nilai

3. Fungsi Perantara atau Fasilitas


Untuk menyampaikan produk dari tangan produsen ke tangan konsumen dapat
dilakukan pelalui perantara pemasaran yang menghubungkan aktivitas pertukaran
dengan distribusi fisik. Aktivitas fungsi perantara antara lain seperti pengurangan
resiko, pembiayaan, pencarian informasi serta standarisasi / penggolongan produk.
• Grade/standarisasi : Pemisahan informasi
• Finance : Pemisahan nilai
• Risk/risiko : Pemisahan waktu
• Informasi pasar : Pemisahan informasi

2.3. Struktur, perilaku dan kinerja (SCP) perusahaan agribisnis.

SCP perusahaan PT.AIBN memiliki cirri khas sendiri yaitu :

STP (Segmentation, Targeting & Positioning) dalam PT. Alam Indah Bunga Nusantara :
• Segmentation : Mercedesnya bunga krisan
• Targeting : Pasar ekspor dan highclass florist
• Positioning : Kualitas bagus dan tahan lama
7P dalam PT. Alam Indah Bunga Nusantara :
1. Produk : Kualitas
2. Place : Distribution Chain
3. Price : Cost for value
4. Promotion : Brand Name
5. People : Total football marketing
6. Process : JIT dan Continuity
7. Physical Evidance : Open House

2.4. Menganalisis marjin pemasaran.

Margin pemasaran atau margin tataniaga menunjukkan selisih harga dari dua
tingkat rantai pemasaran. Margin tataniaga adalah perubahan antara harga petani
dan harga eceran. Margin tataniaga hanya merepresentasikan perbedaan harga
yang dibayarkan konsumen dengan harga yang diterima petani, tetapi tidak
menunjukkan jumlah quantitas produk yang dipasarkan.

margin = batas. Misalnya: batas penghasilan yang harus kamu peroleh agar biaya
dan ongkos yang sudah kamu keluarkan tertutup/tercover.
Misal: Kamu naik becak ke toko Rp 5000,- , listrik Rp 2000/ hari maka minimal buka
toko hari itu kamu harus dapat keuntungan Rp 7000 ( NB disederhanakan,
seharusnya ada biaya lain seperti penyusutan: rusaknya inventory toko karena
dipake, selembar nota, isi pena, dll)

Dalam penyaluran pemasaran tidak semua pihak mendapatkan keuntungan yang sama.
Keuntungan tiap pihak berbeda sesuai apa pekerjaannya dalam saluran pemasaran. Marjin
pemasaran terkecil terjadi pada pengecer krisan (11.81 %) sedangkan marjin pemasaran terbesar
terjadi pada pedagang grosir krisan (13,75 %) serta biaya pemasaran yang harus dikeluarkan
(5%) yang didominasi oleh biaya transportasi.
Peran Pemasaran dalam Organisasi Pelaku
Agribisnis.
3.1. Menelaah organisasi pelaku perusahaan agribisnis

Organisasi pelaku perusahaan perusahaan agribisnis sangat diperlukan untuk mengatur agar
berjalannya dengan baik struktur pasar. Dengan berjalan baiknya struktur pasar maka penjualan
dan pembelian di pasar juga akan terkordanisasi. Dengan begitu maka akan terciptanya pasar
persaingan sempurna.

3.2. Perubahan peran pemasaran dalam organisasi pelaku usaha agribisnis

Peran pemasaran adalah untuk menjembatani antara produsen dan konsumen. Dengan begitu
maka produsen akan mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Begitu juga dengan konsumen
juga mengetahui bagaimana keadaan pasar saat ini. Dengan adanya komunikai yang aktif antara
produsen dan konsumen maka produsen dapat memutuskan apa yang harus di produksi, kapan,
dimana, dan bagaimana.

3.3. Penerapan manajemen pemasaran dalam perusahaan agribisnis

Manajemen Pemasaran adalah salah satu kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan


oleh perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan perusahaannya, untuk berkembang, dan
untuk mendapatkan laba. Proses pemasaran itu dimulai jauh sejak sebelum barang-barang
diproduksi, dan tidak berakhir dengan penjualan. Kegiatan pemasaran perusahaan harus juga
memberikan kepuasan kepada konsumen jika menginginkan usahanya berjalan terus, atau
konsumen mempunyai pandangan yang lebih baik terhadap perusahaan (Dharmmesta &
Handoko, 1982).
Pengembangan Rencana Pemasaran

Apabila saudara menjadi marketing eksekutive dan diminta mengembangkan


pemasaran oleh perusahaan tersebut maka coba tuliskan:

4.1.Rencana bisnis

Pertama tama bila menjadi marketing eksekutive saya akan memikirkan bagaimana caranya agar
pengiriman barang bisa “Just In Time” yaitu langsung mengirim barang yang dipesan sehingga
tidak perlu menggunakan cooling storage. Setelah masalah itu terpecahkan maka saya akan
memperluas jaringan pemasaran saya dan sebisa mungkin saya akan menguasai pasar dunia.
Karena permintaan dunia akan bunga krisan sangat tinggi dan belum semuanya terpenuhi.

4.2.Maksud dan tujuan

Pada dasarnya bunga merupakan barang yang tidak tahan lama sehingga pengiriman bunga harus
teerjadwal dan cepat. Memang bila dimasukan ke cooling storage akan tahan seminggu, tapi itu
sama saja kita menipu pelanggan. Karena mereka memesan bunga yang baru di panen bukannya
memesan bunga yang sudah dimasukan ke cooling storage. Selain tiu tanpa cooling storage maka
kita bisa menghemat biaya produksi.

4.3.Kajian pasar

Sebelumnya pembagian bunga krisan untuk export dan local adalah 30% dan 70%. Tapi menurut
saya seharusnya pembagiannya 40% dan 60%, karena harga bunga krisan di pasar internasional
lebih tinggi sehingga perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih banyak.

4.4.Rencana pemasaran

Rencana pemasaran yang saya lakukan adalah dengan cara mengganti beberapa varietas yang
kurang begitu di minati dengan varietas baru atau menghilangkannya. Dengan begitu maka akan
lebih bisa terfokus terhadap varietas yang diminati.
4.5.Analisis konsumen

Konsumen bunga krisan tidak hanya wanita saja, tetapi semua golonganpun bisa menjadi
konsumen bunga krisan. Biasanya bunga krisan dijadikan sebagai hiasan rumah-rumah hadiah
untuk kekasih kita.

4.6.Analisis persaingan

Walaupun banyak orang yang terjun dalam bisnis bunga krisan dan mereka semua adalah
pesaing itu tidak menutup kemungkinan kita bisa berkerjasama dengan mereka. Karena jauh
lebih baik berkerjasama dari pada bermusuhan.

4.7.Analisis peluang pasar

Peluang pasar untuk bunga krisan sangatlah bagus. Terutama untuk pasar dunia. Makin tingginya
permintaan terhadap bunga krisan di pasar dunia menyebapkan belum semuanya terpenuhi.
Sehingga masih banyaknya peluang untuk berusaha bunga krisan.

4.8. Dimensi internasisonal dalam rencana pemasaran

Bunga krisan merupakan bunga yang cukup terkenal. Hampir ada di seluruh belahan dunia. Tapi
meski begitu mereka sendiri kesusahan untuk memenuhi pasar local sendiri karena kendala
musim. Di Indonesia matahari hampir bersinar 12 jam perhari. Sesuai dengan tanaman krisan
yang long day plant yaitu bunga yang memerlukan matahari lebih dari 12 jam perhari. Jadi ini
menjadi terobosan yang bagus untuk mengexport bunga krisan.

4.9. Hubungan antara tujuan pemasaran yang tepat dan keuntungan jangka
panjang
Dengan adanya tujuan pemasaran kita dapat menentukan apa saja yang akan kita lakukan dalam
masarkan poduk kita. Jadi kita tidak boros biaya. Sehingga dalam jangka waktu yang panjang
keuntungan yang diperoleh menjadi lebih besar.

4.10. Struktur pasar dan rencana pemasaran.

Dalam kasus bunga krisan ini produsen mempunyai kekuatan. Permintaan yang
banyak dan belum adanya kesanggupan untuk memenuhi semuanya membuat
produsen berkuasa. Karena dia bisa saja mengatur harga.

http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20090903080711AAcN4US

Anda mungkin juga menyukai