Penyebab :
Hipofungsi Primer
- Proses autoimun saat antibodi yang bersirkulasi bereaksi secara khusus terhadap
jaringan adrenal.
- Adrenaloktomi bilateral
- Hemoragi kedalam kelanjar adrenal
- Infeksi (histoplasmosis, sitomegalovirus)
- Neoplasma
- Tuberkulosis
Hipofungsi Sekunder
- Penghentian terapi kortikosteroid jangka panjang secara mendadak
- Hipopituitarisme (menyebabkan sekresi kortikotropin berkurang)
- Pembuangan tumor yang mensekresi kortikotropin
Krisis Adrenal
- Habisnya penyimpanan glukokortikoid pada penderita hipofungsi adrenal akibat
trauma, pembedahan, dan stres fisiologis lain.
Hipofungsi sekunder
- Mirip dengan Hipofungsi Primer namun tanpa adanya hiperpigmentasi karena kadar
kortikotropin dan hormon yang menstimulasi melanosit rendah.
Krisis Adrenal
- Koma dan meninggal
- Dehidrasi
- Demam tinggi yang diikuti hipotermia
- Hipotensi
- Sangat lemah, letih dan muntah
Uji Diagnostik
- Uji stimulasi kortikotropin akan menunjukkan respons kortisol plasma terhadap
kortikotropin, dan bisa digunakan untuk membedakan insufisiensi adrenal primer
dan sekunder.
- Jika penderita mengalami insufisiensi adrenal primer, kadar plasma dan kortisol
urinnya tidak bisa naik secara normal dalam respons terhadap kortikotropin
- Jika penderita mengalami insufisiensi adrenal sekunder, dosis kortikotropin berulang
yang diberikan setiap hari secara berturut-turut akan menghasilkan kenaikan kadar
kortisol secara bertahap sampai tercapai nilai normal.
- Temuan laboratories berikut secara kuat menunjukkan insufisiensi adrenal akut pada
pasien yang biasanya menunjukkan gejala penyakit addison yaitu :
* Kadar kortisol plasma turun
* Kadar natrium serum turun
* Kadar kalium serum, kalsium serum dan nitrogen urea darah naik
* Jumlah hematokrit, limposit dan ensinofil meningkat.
Penanganan :
- Penggantian kortikosteroid seumur hidup, biasanya dengan kortison atau
hidrokortison
- Untuk penderita penyakit addison, penanganannya dengan fludrokortison oral
(Florinef) diperlukan untuk mencegah bahaya dehidrasi, hipotensi dan gangguan
elektrolit akibat hiponatremia dan hiperkalemia.