SUNGAI INDUS Film Dokumenter Sungai Indus Pusat Peradaban
Kota Mohenjo – Daro
diperkirakan sebagai ibu kota daerah lembah sungai sindu bagian selatan dan kota Harappa sebagai ibu kota lembah sungai Shindu bagian utara Tata Kota
Pembangunan kota didasarkan atas perencanaan tata
kota yang pasti dan teratur baik. Bangunan yang dibuat sudah teratur dan tertata rapi. Bagunan – bangunan dibuat menggunakan batu bata lumpur. Jalan-jalan di dalam kota sudah teratur dengan lebarnya mencapai 10 meter, dan disebelah kanan – kiri jalan terdapat trotoar. Kesehatan Teknik pembangunan rumah telah memperhatikan faktor-faktor kesehatan dan kebersihan lingkungan. Kamar-kamar dilengkapi dengan jendela yang lebar dan berhubungan langsung dengan udara bebas. Saluran pembuangan limbah dari kamar mandi yang ada didalam rumah dihubungkan langsung dengan jaringan saluran umum yang dibangun dan mengalir dibawah jalan. Saluran air ini langsung menuju ke sungai. Sistem Pertanian dan Pengairan Pertanian merupakan mata pencaharian masyarakat India. Pada masa ini, masyarakat berhasil membuat saluran air dari lembah sungai Shindu ke daerah yang jauh ( pedalaman ). Usaha ini dilakukan dengan membuat saluran-saluran irigasi dan mulai membangun daerah pertanian di wilayah pedalaman Hasil-hasil pertanian : Padi, Gandum, Gula, Kapas, The. Teknologi Mereka telah mampu membuat barang-barang terbuat dari emas dan perak, alat-alat rumah tangga, alat-alat pertanian, kain dari kapas serta bangunan-bangunan. Perekonomian Masyarakat lembah sungai shindu sudah mengadakan perdagangan dengan bangsa Sumeria di Mesopotamia dan bangsa-bangsa dari negeri-negeri lainya Pemerintahan Candragupta Maurya menjadi raja pertama Kerajaan Maurya. Pada masa pemerintahanya, daerah kekuasaan Kerajaan Maurya diperluas ke arah Timur. Dalam waktu singkat, wilayah kerajaan Maurya sudah mencapai wilayah yang sangat luas. Ashoka cucu Candragupta Maurya. Ashoka sangat mencintai perdamaian dan kebahagiaan umat manusia. Kepercayaan Kepercayaan masyarakat lembah sungai Shindu bersifat polytheisme ( memuja banyak dewa ). Dewa-dewa yang dipujanya seperti dewa bertanduk besar, dan dewa perempuan yang melambangkan kemakmuran serta kesuburan