Anda di halaman 1dari 2

1.

Nama lokal : bunga bangkai


2. Nama jenis ilmiah : Amorphophallus campanulatus
3. Urutan takson ;
 Kingdom : Plantae
 Filum/Divisi : Magnoliopsida
 Kelas : Liliopsida
 Ordo : Alismatales
 Famili : Araceae
 Genus : Amorphophallus
 Spesies : Amorphophallus campanulatus
4. Morfologi :

5. Deskripsi yang diamati


Memiliki bentuk kerucut yang keriput/ kisut pada bagian tengahnya,
berwarna ungu cerah terutama pada bagian kerucut dan kelopak sampingnya.
Mengeluarkan aroma yang tidak sedap.
6. Deskripsi sesuai acuan
Bunga bangkai ini termasuk tumbuhan dari suku talas-talasan
(araceae). Merupakan tumbuhan dengan bunga majemuk terbesar di dunia.
Berbeda dengan rafflesia yang tidak dapat tumbuh di daerah lain, bunga
bangkai dapat di budi daya. bila rafflesia parasit pada tumbuhan rambat,
bunga bangkai tumbuh di atas umbi sendiri.

Bunga ini mengalami 2 fase dalam hidupnya yang muncul secara


bergantian dan terus menerus, yaitu fase vegetatif dan generatif. Pada fase
vegetatif, di atas umbi akan muncul batang tunggal dan daun yang sekilas
mirip dengan pohon pepaya. Tinggi pohonnya bisa mencapai 6m. Setelah
beberapa tahun, organ generatifnya akan layu kecuali umbinya. Apabila
lingkungan mendukung, dan umbinya memenuhi syarat pohon ini akan
digantikan dengan tumbuhnya bunga bangkai. Tumbuhnya bunga majemuk
yang menggantikan pohon yang layu merupakan fase generatif tanaman ini.
Bunga baru bisa tumbuh bila umbinya memiliki berat minimal 4 kg. Bila
cadangan makanan dalam umbi kurang atau belum mencapai berat 4 kg,
maka pohon yang layu akan di gantikan oleh pohon baru.

Selain itu, bunga bangkai merupakan tumbuhan ber-rumah satu dan


protogini, dimana bunga betina reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya
bunga jantan, sebagai mekanisme untuk mencegah penyerbukan sendiri. Bau
busuk yang dikeluarkan oleh bunga ini, berfungsi untuk menarik kumbang
dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Setelah masa mekarnya(sekitar 7 hari)
lewat, bunga bangkai akan layu. Dan akan kembali melewati siklusnya,
kembali ke fase vegetatif, dimana akan tumbuh pohon baru di atas umbi
bekas bunga bangkai.

Gambar Amorphophallus campanulatus yang tumbuh dalam pot anthurium keris di


Gembira loka

Anda mungkin juga menyukai