1. Pendahuluan
2. Subyek dan Obyek Hukum
3. Hukum Perjanjian
4. Hukum Benda
5. Contract Drafting
6. Hukum Perusahaan
7. Kepailitan
8. Hak atas Kekayaan Milik Intelektual
9. Lembaga Pembiayaan
10.Perlindungan Konsumen
11.Penyelesaian Sengketa Bisnis
MANUSIA --------- KEPENTINGAN --------- MANUSIA
KONFLIK
KAEDAH/NILAI
Kaedah Kaedah Kaedah Kaedah
kepercayaan Kesusilaan Sopan santun Hukum
Perbuatan Hukum
Perjanjian
Ganda
Lainnya
Perbuatan Subyek
Hukum
Sah
Perbuatan Subyek
Peristiwa Hukum Lainnya
Melawan Hukum
Hukum
1. UNDANG-UNDANG
2. PERATURAN LAIN
3. KEBIASAAN
4. YURISPRUDENSI
5. PERJANJIAN
6. DOKTRIN
Hapusnya perjanjian;
1. Pembayaran.
2. Penawaran pembayaran tunai diikuti dengan konsignasi atau
penitipan.
3. Novasi.
4. Kompensasi.
5. Percampuran Hutang.
6. Penghapusan Hutang.
7. Lenyapnya barang yang menjadi hutang.
8. Hapusnya perjanjian karena lapau waktu.
Ingkar janji (Wanprestasi)
•Debitur sama sekali tidak penuhi perikatan.
•Debitur terlambat memenuhi.
•Debitur keliru/tidak pantas memenuhi perikatan
1. Pendakuan (toeiigening)
2. Ikutan (natrekking)
3. Kadaluarsa (verjaring)
4. Pewarisan (erfopvolging)
5. Penyerahan (levering)
Sifat memperoleh hak milik, yaitu;
1. Dapat secara asli (originair)
2. Dapat secara derivatief (berasal dari orang lain).
5. Memperoleh laba
dan
6. Mengadakan pembukuan (KUHD)
Persekutuan Perdata: Persekutuan yang dibentuk atas suatu
perjanjian, dimana dua orang atau lebih mengikatkan diri
untuk memasukkan sesuatu (inbreng) ke dalam
persekutuan dengan maksud untuk membagi keuntungan.
hanisubagio.multiply.com
Persekutuan komanditer
(Comanditaire Venootschaaf= CV)
Adalah Firma yang mempunyai satu atau beberapa
orang sekutu komanditer.
CV mempunyai 2 sekutu:
1. Sekutu Komplementer (aktif)
2. Sekutu Komanditer (pasif)
Syarat pendirian:
• Perjanjian 2 orang atau lebih
• Dibuat dengan akta autentik
• Modal dasar minimal 100 jt (25 % modal ditempatkan, 50 %
modal disetor)
• Pendiri ambil bagian dalam saham
Prosedur pendirian PT:
•Akta pendirian di notaris
•Mengajukan permohonan ke Menteri Kehakiman
•Dalam jangka waktu 60 hari akan disahkan
•Setelah disahkan oleh Menteri Kehakiman
•Mendaftarkan dalam daftar perusahaan jangka waktu 30 hari
•Mengajukan pengumuman di Tambahan Berita Negara jangka
waktu 30 hari
PENGAWAS
PEMBINA
Keputusan Anggaran Dasar
Mengangkat dan henti pengurus dan pengawas
Menetapkan kebijakan umum
Pengesahan program kerja dan anggaran
Keputusan pengabungan, pembubaran yayasan
PENGURUS
MELAKSANAKAN PENGURUSAN
YAYASAN
MEWAKILI YAYASAN DIDALAM DAN
LUAR PENGADILAN
PEMBUBARAN YAYASAN
Jangka waktu AD berakhir
Tujuan tercapai atau tidak tercapai
Putusan pengadilan denganalasan:
o Melanggar ketertiban umum dan kesusilaan
o Dinyatakan pailit
KOPERASI
Badan usaha yang beranggotakan orang-
orang atau badan hukum koperasi yang
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan
ekonomi rakyat yang berdasarkan atas
kekeluargaan.
UU Nomor 25 tahun 1992
PRINSIP KOPERASI
Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka
Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Pembagian SHU secara adil
Pemberian balas jasa sesuai modal
Kemandirian
PERANGKAT ORGANISASI KOPERASI
RAPAT ANGGOTA
pemegang kekuasaan tertinggi
dilaksanakan min 1 kali setahun
keputusan scr musyawarah mufakat
PENGURUS KOPERASI
PENGAWAS
MODAL KOPERASI
SIMPANAN POKOK
SIMPANAN WAJIB
DANA CADANGAN
HIBAH
SYARAT PAILIT:
1. Adanya debitur yg tidak membayar utang
2. Adanya lebih dari satu kreditur
3. Adanya lebih dari satu utang
4. Minimal satu utang sudah jatuh tempo
5. Minimal satu utang sudah dapat ditagih
KEPAILITAN
UU No. 1 Tahun 1998
Kepailitan dapat diajukan apabila:
• Dalam keadaan berhenti
membayar
• Lebih dari satu kreditur, dan 1
kreditur piutangnya dapat ditagih
PIHAK YG DAPAT MENGAJUKAN
KEPAILITAN
1. Debitur sendiri
2. Seorang atau lebih kreditur
3. Kejaksaan mewakili kepentingan umum
4. Bank Indonesia apabila debiturnya bank
5. Bapepam
UTANG
• ARTI SEMPIT: suatu kewajiban yang
timbul hanya dari adanya perjanjian utang
piutang
• ARTI LUAS: seluruh kewajiban yg ada
dalam suatu perikatan baik yg timbul
karena UU atau perjanjian
Tidak termasuk:
1. Perlengkapan tidur
2. Perlengkapan dinas dan kerja
3. Persediaan makanan kurang lebih sebulan
4. Gaji, upah, uang jasa dan honor
5. Hak cipta
6. Uang untuk nafkah (ditetapkan hakim)
7. Buku-buku untuk bekerja
PARA PIHAK
• HAKIM PENGAWAS
• KURATOR
• PANITIA PARA KREDITOR
• RAPAT PARA KREDITOR
AKIBAT HUKUM PERNYATAAN
PAILIT
• Terjadi sitaan umum kekayaan debitur
• Kepailitan hanya kekayaan bukan pribadi
• Harta dikuasai kurator
• Tuntutan dan gugatan ke kurator
• Kreditur preference tetap dpt laksanakan
haknya
UPAYA DLM KEPAILITAN
1. Penundaan pembayaran
2. Verifikasi piutang
3. Perdamaian (Akkoord)
4. Insolvensi
5. Rehabilitasi
HAK ATAS KEKAYAAN MILIK
INTELEKTUAL
PATEN SEDERHANA 10
TAHUN
Penyelesaian Sengketa
Tingkat I: Pengadilan Niaga
Tingkat II: Mahkamah Agung
Arbitrase/Alternative Dispute
Resolution
Pelanggaran Hak
adalah Delik Aduan
MEREK
1. LEASING
2. FACTORING
3. MODAL VENTURA
4. PEMBIAYAAN KONSUMEN
5. KARTU KREDIT
LEASING
(sewa guna usaha)
Ciri-ciri leasing:
Ada 3 pihak Lesse, lessor, supplier
Pembayaran sewa dilakukan berkala
Masa sewa guna usaha ditentukan
Disertai dgn hak opsi
Hak milik ada pada lessor
Obyek leasing = benda-benda yg
digunakan untuk menjalankan
perusahaan
KEUNTUNGAN LEASING
NEGOSIASI
MEDIASI
ARBITRASE
MEDIASI
NEGOSIASI DGN MELIBATKAN PIHAK
KETIGA
MEDIATOR DITUJUK OLEH PARA
PIHAK YG BERSENGKETA
PUTUSANNYA BERUPA NILAI ATAU
NORMA
PUTUSAN TIDAK PUNYA TITEL
EXECUTORIAL
ARBITRASE
PENYELESAIAN SENGKETA DILUAR
PENGADILAN
PENYELESAIAN SENGKETA DENGAN
WASIT
PUTUSAN DPT MEMILIKI TITEL
EXECUTORIAL
BERSIFAT RAHASIA, CEPAT, MUDAH
DAN MURAH
ARBITRASE INDONESIA
1. BANI = BADAN ARBITRASE
NASIONAL INDONESIA