Anda di halaman 1dari 2

TUGAS INDIVIDU – PELAYANAN PUBLIK

Nama Peserta : Pandu Utomo


Angkatan : III
Nomor Daftar Hadir : 28
Mata Pelatihan : Agenda III – Pelayanan Publik (Analisa Video)

A. PENDAHULUAN
Aksi warga yang ditunjukkan pada video tersebut, menurut saya merupakan
puncak kemarahan warga dalam pelayanan yang diberikan Puskesmas Banguntapan 2,
karena hak warga tidak terpenuhi dengan baik dan semestinya. Dan dari pihak Puskesmas
Banguntapan 2 juga tidak memenuhi kewajibannya sebagai sarana pelayanan kesehatan
masyarakat.

B. PRINSIP PELAYANAN PUBLIK YANG DILANGGAR


Puskesmas yang seharusnya menjadi salah satu sarana public dan garda terdepan
kesehatan masyarakat yang dinilai tidak dapat mengakomodir pelayanan kesehatan
masyarakat menjadi salah satu permasalahan yang banyak melanggar prinsip-prinsip
pelayanan public yang sesungguhnya, diantaranya:
1. Partisipatif
Pihak Puskesmas Banguntapan 2 pada video berita tersebut disebutkan bahwa dalam
seminggu terdapat 3 kasus gawat darurat yang tidak ditangani dengan baik sehingga
menyebabkan pasien meninggal dunia dan mobil ambulance yang tidak pernah
digunakan maksimal, menurut saya ini melanggar prinsip partisipatif, karena melepas
tanggung jawab pelayanan publik yang seharusnya menjadi kewajiban sebagai
pelayan publik.
2. Transparan
Jika pihak Puskesmas Banguntapan 2 melaksanakan transparansi, terutama dari segi
prosedur dan administrasi bisa dipastikan tidak akan terjadi aksi warga yang merasa
tidak puas dengan pelayanan puskesmas. Ini merupakan salah satu faktor penting
yang harus dilaksanakan pelayan publik dalam rangka pemberian informasi ke
masyarakat, sehingga warga dapat mengerti dengan prosedurnya.

Tugas Individu Agenda III – Pelayanan Publik Halaman 1


3. Responsif
Respon puskesmas dalam kinerjanya, menurut saya sangat telat. Karena diatasi
setelah ada kejadian aksi protes warga. Tidak terimplementasi pada saat kejadian yang
merupakan kewajiban mutlak yang harus dilaksanakan pihak puskesmas.
4. Aksesibel
Dalam kasus ini ada pernyataan bahwa ambulance tidak bisa digunakan tanpa seizin
kepala puskesmas, hal ini menunjukkan bahwa fasilitas kesehatan, seperti ambulance
tidak dapat memenuhi kebutuhan daruat.
5. Akuntabel
Rendahnya pelayanan puskesmas yang membuat aksi warga pecah, hal ini
menunjukkan bahwa pihak puskesmas kurang akuntabel dalam pelaksanaan
fungsinya. Banyak hal-hal pelayanan yang terlewat karena keterbatasan informasi dan
aturan yang jelas terhadap penanganan darurat terhadap pasien.

C. USULAN ATAU REKOMENDASI MASALAH


Berikut ini usulan atau rekomendasi atas permasalahan tersebut:
• Pembinaan kembali terhadap seluruh pegawai Puskesmas Banguntapan II,
karena tidak terlihat upaya melayani dari pihak puskesmas, sampai terjadi 3
kasus dalam seminggu.
• Menetapkan standar pelayanan minimum, agar setiap penanganan pasien
memiliki tolok ukur berdasarkan tingkat risiko kondisi pasien.
• Membuat kanal unit pelayanan ambulance 24 jam dan menyediakan kontak
personnya.
• Memperbaiki alur proses administrasi, jika proses terlalu panjang, untuk
segera dipangkas untuk mengurangi keterlambatan penanganan pasien gawat
darurat.

Tugas Individu Agenda III – Pelayanan Publik Halaman 2

Anda mungkin juga menyukai