RECOUNT TEXT
INDEPENDENCE PROCLAMATION
Indonesia, which before the second
world war was known as the Duth East Indies,
is an archipelago of more than 13.000 island
and islet comprising island known to the world
like Java, Sumatra, part of the island of Borneo,
now called Kalimantan, the Celebes, now called
Sulawesi, the Molluccas or Maluku and part of
world’s second biggest island of new Guinea,
now called Irian Jaya. Before proclaiming its
Independence on 17 th August, 1945, it tired
hard to fight against some foreign invaders.
Marco Polo who came in 1292 in Indonesia was
the first European to visit this archipelago.
The Portuguese in searching for spices
entered Indonesia for the first time in 1511 after
having conquered Malaca on Malay Peninsula.
The Portuguese and the Spaniards had later a
strong grip on the eastern part of Indonesia, the
Moluccas.
The Dutch started colonizing the
archipelago in 1602 and since then Indonesia
was under Dutch rule for almost 350 years.
When the second world war broke out
in Europe which was extended to the pacific
war, the Japanese occupied the Dutch East
Indies in march 1942 after the surrender of the
Duth colonial army following the fall of
Hongkong. Manila and Singapore.
Menceritakan teks
Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia, yang sebelum perang dunia kedua
dikenal sebagai Duth Hindia, adalah sebuah
kepulauan lebih dari 13.000 pulau dan terdiri
dari pulau pulau kecil dikenal dunia seperti
Jawa, Sumatera, bagian dari pulau Kalimantan,
sekarang disebut Kalimantan, Sulawesi ,
Sulawesi sekarang dipanggil, Maluku atau
Maluku dan bagian dari pulau terbesar kedua di
dunia Guinea baru, sekarang disebut Irian Jaya.
Sebelum memproklamirkan Kemerdekaan pada
tanggal 17 Agustus, 1945, lelah keras untuk
melawan terhadap beberapa penyerbu asing.
Marco Polo yang datang pada tahun 1292 di
Indonesia adalah orang Eropa pertama yang
mengunjungi kepulauan ini.
Portugis dalam mencari rempah-rempah masuk
ke Indonesia untuk pertama kalinya pada tahun
1511 setelah menaklukkan Malaka di
Semenanjung Melayu. Portugis dan Spanyol
telah kemudian menjadi pegangan yang kuat di
bagian timur Indonesia, Maluku.
Belanda mulai menjajah Nusantara pada tahun
1602 dan sejak itu Indonesia berada di bawah
pemerintahan Belanda selama hampir 350
tahun.
Ketika perang dunia kedua pecah di Eropa yang
diperpanjang menjadi perang Pasifik, Jepang
menduduki Hindia Belanda Maret 1942 setelah
On the first of April 1945, Americans landed in
Okinawa and further on 6 th and 9 th August
1945 atomic bombs were dropped by the Allies
at two Japanese cities, Hiroshima and Nagasaki,
where upon the Japanese surrendered to the
Allies on 14 th August 1945.
This provided the Indonesian people
ample opportunity to proclaim their
Independence through their national leaders Ir.
Soekarno and Mohammad Hatta, three days
after the total surrender of the Japanese to the
Allies. And it was on 17 th August 1945 that Ir.
Soekarno and Dr. Mohammad Hatta on behalf
of the Indonesian people proclaimed
Indonesia’s independence.
Witnessed by thousands of Indonesian
this proclaimed Indonesia’s independence.
Witnessed by thousands of Indonesians
this proclamation took place at 56, Pegangsaan
Timur Street in Jakarta
 
penyerahan tentara kolonial Duth mengikuti
jatuhnya Hongkong. Manila, dan Singapura.
 Pada pertama bulan April 1945, Amerika
mendarat di Okinawa dan selanjutnya pada 6
dan 9 Agustus 1945 bom atom dijatuhkan oleh
Sekutu di dua kota di Jepang, Hiroshima dan
Nagasaki, di mana pada Jepang menyerah
kepada Sekutu pada tanggal 14 Agustus th 1945
.
Hal ini memberikan masyarakat Indonesia
kesempatan untuk menyatakan mereka
kemerdekaan melalui para pemimpin nasional
Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, tiga hari
setelah total penyerahan Jepang kepada Sekutu.
Dan itu pada tanggal 17 Agustus 1945 yang Ir.
Soekarno dan Dr Mohammad Hatta atas nama
bangsa Indonesia memproklamasikan
kemerdekaan Indonesia.
Disaksikan oleh ribuan Indonesia ini
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Disaksikan oleh ribuan Indonesia proklamasi
ini berlangsung di 56, Pegangsaan Timur Jalan
di Jakarta