Anda di halaman 1dari 1

 Seni Sastra dan Aksara

Hasil sastra berbentuk prosa atau puisi : isinya antara lain tentang tutur (pitutur : kitab
keagamaan), wiracarita (kepahlawanan), kitab Hukum (Undang-Undang).
Wiracarita yang terkenal di Indonesia yaitu Kitab Ramayana dan Mahabarata. Timbul
wiracarita gubahan pujangga Indonesia. Misalnya, Kitab Baratayuda yang digubah oleh Mpu
Sedah dan Mpu Panuluh.
Perkembangan aksara, perkembangan huruf Pallawa dari India ke Indonesia, mengakibatkan
berkembangnya karya-karya sastra. Misal, karya-karya sastra Jawa kuno. Huruf Nagari (dari
India) disertai huruf Bali kuno (dari Indonesia).

 Filsafat dan Sistem Kepercayaan.


Kepercayaan asli bangsa Indonesia adalah animisme dan dinamisme. percaya adanya
kehidupan sesudah mati, yakni sebagai roh halus. Kehidupan roh halus memiliki kekuatan
maka roh nenek moyang dipuja. Masuknya pengaruh India tidak menyebabkan
pemujaan terhadap roh nenek moyang hilang. Hal ini dapat dilihat pada fungsi candi. Fungsi
candi di India sebagai tempat pemujaan. Di Indonesia, selain sebagai tempat pemujaan, candi
juga berfungsi sebagai makam raja dan untuk menyimpan abu jenazah raja yang telah wafat.
Dapat terlihat adanya pripih tempat untuk menyimpan abu jenazah, dan diatasnya didirikan
patung raja dalam bentuk mirip dewa. Hal tersebut merupakan perpaduan antara fungsi candi
di India dengan pemujaan roh nenek moyang di Indonesia.

 Benteng
Istana kerajaan umumnya dibangun di balik benteng yang kuat
Benteng ada 2 macam, yaitu :
* Benteng Buatan, dibangun dengan sengaja berwujud tembok, parit yang dalam dan ebar
* Benteng alam, yamg berwujud sungai atau pegunungan. Contoh benteng alam adalah
benteng yang terdapat di Bukit Ratu Boko yang dikenal dengan nama Candi Ratu Boko.
Candi ini dibangun oleh Balaputradewa.

Anda mungkin juga menyukai