Panjang Tekuk LK :
LK = c Lbatang
c = faktor panjang tekuk efektif
(lihat gambar disamping)
Panjang Tekuk Lk Kolom Struktur Portal tak dapat bergoyang dan dapat bergoyang
(PPBBI hal 18)
LK
imin
I min
imin = jari-jari girasi minimum , yaitu imin
A
imin = momen inersia minimum penampang profil baja
A = luas penampang profil
Dalam desain kekuatan batang tekan dalam digunakan tegangan tekuk (buckling stress),
yang dipengaruhi oleh kelangsingan batang tekan λ tersebut, yaitu melalui faktor tekuk ω.
Besarnya faktor tekuk ω bergantung kepada angka kelangsingan batang tekan dan mutu
baja.
Hubungan Faktor Tekuk ω dengan Angka Kelangsingan Batang λ untuk Baja Bj./St. 37 (Fe
360) dapat dihitung menurut PPBBI – 1984, halaman 9, sebagai berikut:
E
g dan s
0,7 yield g
Nilai faktor ω untuk berbagai mutu baja juga dapat dilihat pada Tabel 2, Tabel 3, Tabel 4
dan Tabel 5 pada PPBBI – 1984
Tabel Faktor Tekuk ω untuk mutu Baja Bj 37 (Fe 360) – PPBBI – 1984 – halaman 12:
Stekan
Abruto
dimana Nu adalah kuat tarik perlu, yaitu nilai gaya tarik akibat beban terfaktor, diambil
nilai terbesar diantara berbagai kombinasi pembebanan yang diperhitungkan. Nn
adalah kuat tarik nominal, yaitu gaya tarik pada kondisi batas yang diperhitungkan.
Untuk komponen yang memikul gaya tarik, kondisi batas yang diperhitungkan adalah:
• Kelelehan penampang (yielding), yaitu leleh pada seluruh penampang (bruto /
kotor)
(lihat Gambar a.)
• Putus / fraktur (fracture), yaitu retakan atau robekan pada penampang efektif :
(lihat Gambar b.)
dimana Nu adalah kuat tekan perlu, yaitu nilai gaya tekan akibat beban terfaktor,
diambil nilai terbesar diantara berbagai kombinasi pembebanan yang diperhitungkan.
Nn adalah kuat tekan nominal, yaitu nilal gaya tekan terkecil dengan
memperhitungkan berbagal kondisi batas batang tekan sebagai fungsi kondisi tekuk.
Nilai faktor reduksi kekuatan Φc diberikan seragam untuk semua jenis batang tekan
sebesar 0.85.
Tekuk Lentur
Sepanjang
Batang Tak
Terkekang, Lk