Torsi Testing Machine

Meaning : Arti:

Torsion Testing Machine is

designed for conducting Torsion
and Twist Tests on various metal
wires, tubes and steel materials.
Torsi Testing Machine dirancang
untuk melakukan Torsi dan
Pengujian Twist pada kabel
berbagai logam, tabung dan
bahan baja. Torque measurement
is by Pendulum Dynamometer
System. pengukuran Torsi adalah
dengan Pendulum Sistem
Dynamometer. Torque ranges can
be adjusted. Torsi berkisar dapat
disesuaikan. Torque can be
applied to specimen by geared
motor through gear box. Torsi
dapat diterapkan untuk spesimen
dengan motor diarahkan melalui
gear box. Autographic recorder
can be providing to know the
relation between torque and angle
of twist on specific request.
perekam Autographic bisa
memberikan untuk mengetahui
hubungan antara torsi dan sudut
puntir berdasarkan permintaan
tertentu. The accuracy of the
torque indication + 1% of the true
torque. Ketepatan indikasi torsi +
1% dari torsi yang benar.
How Torsion Testing is Done Bagaimana Pengujian Torsi adalah Selesai

The number of twist required to fracture a wire sample can be determined rapidly with this
machine. Jumlah twist yang dibutuhkan untuk patah tulang sampel kawat dapat ditentukan
dengan cepat dengan mesin ini. The standard machine consists of a gear box coupled with a
motor to give output of 30, 60 or 90rpm. Mesin standar terdiri dari gear box digabungkan
dengan motor untuk memberikan output dari 30, 60 atau 90rpm. A revolution counter
indicates the total number of twist, and stops counting when the sample fails. Sebuah revolusi
counter menunjukkan jumlah twist, dan berhenti menghitung ketika sampel gagal. The
distance between the rotating and non-rotating chuck can be between these two chucks. Jarak
antara chuck berputar dan non-rotating dapat antara kedua chuck. The wires from 1 to 10 mm
can be tested with this machine. Kabel dari 1 sampai 10 mm dapat diuji dengan mesin ini.
The machine is electrically operated suitable for operate on 400-440 volts, 3 phase, ac supply.
 Mesin ini dioperasikan cocok untuk beroperasi pada 400-440 volt, 3 phase, suplai ac. The
machine is available in two models one for testing wires in the range of 1-5 mm and the other
4-10 mm. Mesin tersedia dalam dua model satu untuk pengujian kabel di kisaran 1-5 mm dan
4-10 mm lainnya.

Application and Operation Aplikasi dan Operasi

Torsion Testing Machines are designed for checking torsional property of various metal
wires, tubes, bars, etc. Pengujian Torsi Mesin ini dirancang untuk memeriksa properti torsi
kawat berbagai logam, tabung, bar, dll

Torque applied to the specimen is transferred to measuring dial through lever mechanism.
Torsi diterapkan pada spesimen dipindahkan untuk mengukur dial melalui mekanisme tuas.
Torque is measured by Pendulum Dynamometer system. Torsi diukur oleh sistem
Dynamometer Pendulum. Torque range can be adjusted by adding weights. Kisaran torsi
dapat disesuaikan dengan menambahkan beban. Geared motor is used to exert required
torque at other end of specimen. Bersiap motor digunakan untuk mengerahkan torsi
diperlukan pada ujung spesimen. Auto-graphics Recorder gives the relation between Torque
and Angle of Twist. Auto-grafis Perekam memberikan hubungan antara Torque dan Sudut
Twist. These torsion testing machines are calibrated as per latest IS standards. torsi mesin
pengujian Ini dikalibrasi sesuai terbaru IS standar.

Calibration is within ±1% operation range of all models. Kalibrasi berada dalam jangkauan
operasi ± 1% dari semua model.

Why Torsion Testing is done? Mengapa Torsi Pengujian dilakukan?

A torsion test is generally performed to determine the modulus of rigidity, torsinal yield
strength and the modulus of rupture in torsion. Sebuah tes torsi umumnya dilakukan untuk
menentukan modulus kekakuan, kekuatan yield torsinal dan modulus pecah di torsi. The
modulus of rupture is equal to the nominal surface stress corresponding to the maximum
torque. Modulus pecah adalah sama dengan tegangan permukaan nominal sesuai dengan torsi
maksimum.

Torsion Test Procedure: Torsi Test Prosedur:

The following procedure may be adopted in performing the torsion test: Prosedur berikut
mungkin diadopsi dalam melakukan uji torsi:

 Measure the diuameter of the test piece at four different palnes on its parallel length
by using a micrometer. Ukur diuameter dari potongan uji pada empat palnes berbeda
pada panjang paralel dengan menggunakan suatu mikrometer. At each plane measure
the diameter at right angles to each other. Pada setiap ukuran diameter pesawat tegak
lurus satu sama lain.
 Measure the parallel lenghth of the test piece. Ukur lenghth paralel potongan uji.
 Insert the test piece in the grips of the machine Masukkan potongan uji di grips mesin
 Select a suitable scale on the machine and adjust the initial torque and angle of twist
readings to zero position. Pilih skala yang sesuai pada mesin dan menyesuaikan torsi
awal dan sudut bacaan memutar ke posisi nol.
  Apply the torque initially by hand up to 10 degree angle of twist and note the torque
and angle of twist. Terapkan torsi awalnya dengan tangan hingga 10 derajat sudut
puntir dan catatan torsi dan sudut puntir. The angle of twist and torque may be noted
at an intervalof 1 degree. Sudut puntir dan torsi dapat dicatat pada derajat 1 intervalof.
From 10-20 degree, the readings may be noted at 2 degree interval. Dari 10-20
derajat, mungkin bacaan dicatat pada interval 2 derajat. After this, the machine may
be operated electrically and the readings may be noted at an interval of 5 degree to 10
degree, which ever is convenient. Setelah ini, mesin dapat dioperasikan secara elektrik
dan bacaan dapat dicatat pada interval 5 derajat hingga 10 derajat, mana yang lebih
nyaman.
 Continue noting these readings until the specimen breaks. Lanjutkan mencatat bacaan
ini sampai spesimen putus.
 Initially a line may be marked parallel to the length of the test piece to visually see the
helix formation Awalnya baris mungkin ditandai sejajar dengan panjang potongan uji
untuk secara visual melihat pembentukan heliks

Modes of Test Failure Kegagalan Test Mode

If the shear strength of a material is less than its tensile or compressive strength then the
material will fail in transverse shear when subjected to torsion, which generally happens in
case of ductile materials like mild steel. Jika kekuatan geser material kurang dari kekuatan
tarik atau tekan maka bahan itu akan gagal dalam geser melintang ketika mengalami torsi,
yang umumnya terjadi dalam kasus bahan ulet seperti baja ringan. However, itf the shear
strength of a material is more than its tensile or compressive strength, then the material will
fail either in tension or compression, whichever strength is smaller. Namun, ITF kekuatan
geser material yang lebih dari kekuatan tarik atau tekan, maka bahan itu akan gagal baik
dalam ketegangan atau kompresi, mana kekuatan lebih kecil. For Example, cast iron fails in
tension under torsion. Misalnya, besi cor gagal dalam ketegangan di bawah torsi.

Types of Torsion Testing: Jenis Pengujian Torsi:

A) Torsion Testing of Wires A Pengujian) Torsi Wires

The number of twist required to fracture a wire sample can be determined rapidly with this
machine. Jumlah twist yang dibutuhkan untuk patah tulang sampel kawat dapat ditentukan
dengan cepat dengan mesin ini. The standard machine consists of a gear box coupled with
motor to give output of 30, 60 or 90 rpm. Mesin standar terdiri dari gear box digabungkan
dengan motor untuk memberikan output dari 30, 60 atau 90 rpm. A revolution counter
indicates the total number of twists and stops counting when the sample fails. Sebuah
revolusi counter menunjukkan jumlah tikungan dan berhenti menghitung ketika sampel
gagal. The distance between the rotating and non-rotating chuck can be between 1-500 mm
lengths. Jarak antara chuck berputar dan non-rotating bisa antara 100-500 mm panjang. The
wire is held in between these two chucks. kawat ini diadakan di antara kedua chuck. The
wires from 1 to 10 mm can be tested with this machine. Kabel dari 1 sampai 10 mm dapat
diuji dengan mesin ini. The machine is electrically operated suitable for operation on 400/440
volts, 3 phases, and AC supply. Mesin ini dioperasikan cocok untuk operasi pada 400/440
volt, 3 fase, dan suplai AC. The machine is available in two models one for testing wires in
the range of 1-5 mm and the other 4-10 mm. Mesin tersedia dalam dua model satu untuk
pengujian kabel di kisaran 1-5 mm dan 4-10 mm lainnya.
 B) Torsion Testing For Rods B) Torsi Pengujian Untuk Rods

Torsion testing machine is designed for conducting torsion and twist test on various metals,
wires, tubes, sheet materials, torque measurement is by pendulum dynamometer system ,
torque range can be adjusted torque can be applied to specimen by geared motor through gear
box, autographic recorder can be provided to know the relation between torque an angle of
twist on specific request. Torsi torsi mesin uji ini dirancang untuk melakukan pengujian torsi
dan twist pada berbagai logam, kabel, tabung, bahan lembar, pengukuran torsi adalah dengan
sistem pendulum dinamometer, kisaran torsi dapat disesuaikan dapat diterapkan untuk
spesimen dengan motor diarahkan melalui gear box, perekam autographic dapat diberikan
untuk mengetahui hubungan antara torsi sudut twist berdasarkan permintaan tertentu.