Slide - 3
Perumusan Masterplan harus menggunakan pola pikir yang tidak
business as usual.
Masterplan ini harus menjadi produk yang bisa menawarkan terobosan
perbaikan ke depan atau “cut off” dari problem masa lalu.
Bukan hanya sekedar dokumen rencana yang menawarkan menu
rencana aksi untuk solusi bagi isu dan permasalahan-permasalahan
masa lalu.
RKP
Slide - 5
Slide - 6
Menjawab Optimisme Dunia Terhadap
Indonesia
IMF memproyeksikan Indonesia akan mengalami pertumbuhan ekonomi tercepat di
antara 18 ekonomi terbesar dunia pada tahun 2009-2015
Indonesia 12,8%
Russia 12,5%
China 12,3%
India 11,8%
Brazil 10,0%
Turkey 9,0%
Japan 4,3%
USA 4,2%
Sumber : International Monetary Fund, World Economic Outlook Database, October 2010 Slide - 7
Pertumbuhan yang tinggi tersebut harus dibarengi
dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat secara
berkelanjutan.
Slide - 8
100 tahun
kemerdekaan
2045
2025 • PDB: ~ 16,6 trill US$
• Pendapatan/kap:
• PDB: 3,8 – 4,5 trill US$ ~ 46.900 US$
• Pendapatan/kap: • Kekuatan ekonomi
2014 13.000 – 16.100 US$
• Kekuatan ekonomi 12
7/8 besar dunia
besar dunia
• PDB: ~ 1,2 trill US$
• Pendapatan/kap: Cat: proyeksi KEN
~ 4.800 US$ ~ 14.900 US$ Sumber: proyeksi KEN
• Kekuatan ekonomi 14
besar dunia Catatan:
• Proyeksi 2014 sesuai dengan proyeksi RPJMN
• Proyeksi 2025, angka tidak resmi pemerintah
Slide - 9
“...... struktur ekonomi negara maju ditandai dengan
meningkatnya porsi sektor sekunder dan tersier (angka
estimasi)”
Struktur Ekonomi NEGARA MAJU
2025
Slide - 12
Melalui pendekatan pembangunan Koridor Ekonomi (PKE), Masterplan
Pembangunan Ekonomi Indonesia memberikan tema baru bagi pembangunan
ekonomi wilayah:
Slide - 14
1
Slide - 15
1 Koridor Ekonomi Sumatera Overview
"Sentra produksi dan pengolahan hasil bumi dan
Terdiri dari 7 hub: Medan, Pekanbaru, Jambi, Palembang,
lumbung energi nasional" Lampung, Serang, Jakarta
Koridor diestimasikan dapat meningkatkan PRDB sebesar
~3.4x dari $139 milyar di 2010 ke $473 milyar di 2030 dengan
laju pertumbuhan koridor sebesar 6.3% dibandingkan estimasi
baseline 4.5%
Slide - 20
1 Koridor Ekonomi Papua-Maluku
"Pengolahan Sumber Daya Alam yang Melimpah dan
SDM yang Sejahtera" Overview
Terdiri dari 5 hub: Sorong, Manokwari, Wamena, Jayapura
dan Merauke
Slide - 22
3 Mempercepat Kemampuan IPTEK Nasional
Slide - 23
Pelaksanaan Masterplan Percepatan dan Perluasan
Pembangunan Ekonomi
• Pengembangan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi (di
dalam Koridor Ekonomi) yang dimotori oleh dunia usaha
dan difasilitasi oleh Pemerintah:
• Kawasan Ekonomi Khusus
• Pengembangan Proyek-Proyek Percepatan Aktivitas Ekonomi
(location spesific, fast-track projects) bisa berlokasi di - KEK
• Fasilitasi pembangunan aktivitas ekonomi dengan fokus
pada peningkatan daya saing dan “debottlenecking”
soft infrastructure (insentif, regulasi, prosedur dsb.)
• Affirmative actions untuk pembangunan ekonomi di luar
pusat-pusat pertumbuhan (Koridor Ekonomi)
Slide - 25
Slide - 26
Telah ditetapkan 8
program utama
(industri, pertanian,
pertambangan,
energi, kelautan,
pariwisata,
telematika, dan
pengembangan
kawasan strategis)
yang meliputi 18
aktivitas ekonomi
Slide - 27
Industri
18 Aktivitas Industri
Telema-
tika Perkapalan
Industri
Alat Tekstil
Ekonomi Angkut
Industri
Selat Makanan
Sunda
Industri
Jakarta Usulan KEN Baja
Metropol
Kelapa
Food Pendid & Sawit
Estate Keuangan
Keseht
Karet
Pariwi-
sata
Migas
Kelautan
Dikembangkan
Batubara
secara Bauksit
terintegrasi di 6 Tembaga Nikel
koridor ekonomi
Slide - 28
Rekapitulasi Program Utama, Aktivitas Ekonomi,
Enabling Infrastructure di Koridor Ekonomi
Program Aktivitas
Utama Ekonomi
Slide - 29
Rekapitulasi Program Utama, Aktivitas Ekonomi,
Enabling Infrastructure di Koridor Ekonomi
Program Aktivitas
Utama Ekonomi
Slide - 30
Koridor Ekonomi Indonesia Pusat – Pusat
Pertumbuhan diharapkan menghasilkan
dampak ekonomi yang sangat berarti
Koridor ekonomi diproyeksi dapat meningkatkan PRDB Koridor ekonomi juga akan menghasilkan
koridor sebesar ~4x sampai dengan 2030 dampak limpahan ke luar koridor
1,095 1.000
GDP basis3 19
555 500
5.3% 597
0
IEDC Impact Spillover (2030)2
2010 2015 2030 (2030)
1. PRDB riil dipatok berdasarkan harga tahun 2010 2. Berdasarkan Interregional Input-Output 2005 3. Berdasarkan data historikal 5 tahun
Source: BCG analysis; IEDC Master Plan; BPS; EIU
Slide - 31
Kebutuhan infrastruktur prioritas tahap 1
sekitar $76 milyar
Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-1 Kebutuhan infrastruktur prioritas stage-21
(2010-2014) (2014-2030)
Kebutuhan investasi ($ Milyar) Kebutuhan investasi ($ Milyar)
Contoh proyek:
Jaringan rel batubara
Puruk Cahu – Bangkuang
& Tj. Isuy (~$3.5 Milyar)
Contoh proyek:
Expansi pelabuhan
Dumai (~$0.13 Milyar)
Airport Seaport Power Rail Road Others Total Airport Seaport Power Rail Road Others Total
Rentang
Contoh proyek: atas 13.3 40.5 103.6 430.8 369.5 114,9 1,072.6
PLTU Jawa Tengah
~2000MW (~$2.0 Milyar) Rentang 7.8 24.5 78.1 253.6 207.7 68,6 640.5
bawah
Asumsi: Belanja
infrastruktur 3,7 – 4,9 %
Di luar kebutuhan infrastruktur prioritas, pengembangan dari PRDB koridor
infrastruktur umum lain harus terus dilakukan
1. Berdasarkan perhitungan makro
Source: BCG analysis; IEDC Master Plan; Working Group discussion
Slide - 32
Indikasi Kebutuhan Investasi
Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi 2011-2015