Perpaduan Tiga Unsur Alam

Batu, kayu, dan pohon. Tiga unsur alam ini membentuk carport yang dekat dengan
alam.

Tiga unsur alam menjadi pilihan material carport ini.

Ketiganya adalah batu-batuan, kayu, dan tanaman
rambat. Ketiga hal ini yang membuat tampilan carport
membawa kesan alami.

Batuan alam, seperti koral dalam warna dan ukuran

yang berbeda, digunakan untuk lantai. Begitu pula
dengan pecahan batu kali yang berukuran cukup besar.
Itu mengisi sebagian lantai dan dinding. Batu-batu itu
disusun sederhana dengan aksen bentuk belah ketupat
pada bagian tengah lantai. Sedikit keramik ikut
digunakan sebagai penyelaras antara lantai carport
dengan lantai teras.

Unsur kayu sebagai struktur selalu tampak unik.

Beragam jenis detail dan sambungan kayu membuat
kolom tampil menarik. Kolom merupakan gabungan
dua kaso yang dijepit dan diberi detail. Kayu jenis
bangkiray ini merupakan kayu bekas kusen yang digunakan kembali.

Agar menyatu dengan kolom kayu, rangka atap juga tersusun dari kayu bangkiray. Tiga kaso
utama membentang dari dinding rumah menuju arah luar. Kaso-kaso ini menjadi tumpuan
reng kayu dan pelapis atap. Pelapis atap yang transparan jenis solar tuff tampil menyatu
dengan sekitarnya.

Kayu sebagai material bangunan berkesan lebih hangat dan ramah. Unsur ini juga digunakan
pada pintu pagar. Pintu itu diberi profil dan jarak tertentu antara masing-masing bilah kayu.

Ketiga unsur utama pada carport ini selain menimbulkan suasana alami, juga menghasilkan
ruang yang cukup sejuk di bawahnya. Rimbunnya tanaman passiflora membuat suhu carport
cukup sejuk.