Anda di halaman 1dari 10

ARSITEKTUR TRADISIONAL

KELOMPOK 6
1. RYAN ARISMAN F 22118144
2. KIKI MEIRANDA T F 22118119
3. ROY DARMAWAN F 22118036
4. AKBAR F 22118136
5. JUFRIANTO F 22118127
6. SYUFRIONO KOMIAN F 22118161
ARSITEKTUR
MAMASA

RAMBU SARATU

Add a Footer 2
Bentuk struktur & konstruksi rumah tradisional Mamasa memberi makna

• Bentuk atap yang memuncak mencerminkan makin ke atas semakin besar & semakin agung.
Struktur dan konstruksi atap ini merupakan pencerminan Kagungan Yang Maha Kuasa.

• Sifat kejujuran & kerja sama antar komponen bangunan yang menggabungan 3 bagian
bangunan yang terpisah mencerminkan kegotong-royongan & kesatuan, “Mesa kada dipatuo
patan kada dipomate, kada masa umpiak batu tuo” artinya bersatu kita teguh bercerai kita
runtuh persatuan itu dapat merupakan kekuatan yang dapat memecahkan

• Masuk & keluar ba‟ba (pintu) mengharuskan kita membungkukkan badan adalah cerminan
sebuah penghargaan, penghormatan, dan melepaskan kesombongan diri.

• Antara banua dalam satu perkampungan tercermin pada bentuk banua yang dibedakan
atas dasar pemilik banua merupakan pencerminan keberagaman bentuk arsitektur

• Keagungan Yang Maha Kuasa yaitu atap yang memuncak dan mencerminkan makin ke atas
semakin besar & semakin agung.

• Kejujuran dan Kesatuan yaitu pencerminan dari struktur konstruksi yang jujur & benar
mewakili sifat kejujuran dan kerja sama antar komponen bangunan menggabungan 3 bagian
bangunan yang sebenarnya terpisah mencerminkan kegotong-royongan dan kesatuan, “Mesa
kada dipatuo patan kada dipomate, kada masa umpiak batu tuo” artinya persatuan itu dapat
merupakan kekuatan yang dapat memecahkan persoalan apapun.

Add a Footer 3
Bahan-bahan yang digunakan untuk membangun Banua Mamasa diperoleh dari
alam sekitar, yaitu:

1. Pondasi dasar yang diletakkan bebas dari batu andesit hitam

2. Kolom/tiang dari kayu uru

3. Ring pengikat kolom dari kayu uru

4. Balok, lantai & rangka dinding dari kayu uru

5. Struktur/konstruksi atap dari uru & bambu

6. Penutup atap dari kayu uru /alang-alang

7. Bahan pengikat rotan

8. Bahan cat dari tanah dan daun-daunanan

9. Sebagian besar bahan adalah dari kayu uru/kayu semacamnya yang baik dan
kuat.

Add a Footer 4
KAYU URU
• Kayu Uru Nama botani kayu uru adalah Elmerrillia Ovalis (Miq)
Dandy(Magnoliaceae) dan nama daerahnya adalah cempaka hutan kasar
(Sulawesi), uru (Tana Toraja). Kayu ini tersebar di Malaysia, Sulawesi
(Muna), Maluku (Morotai, Ambon). Ciri umum kayu uru adalah warna
teras kuning kehijauan, cukup jelas batasnya dengan gubal yang
berwarna putih kekuning-kuningan. Tekstur agak halus. Arah serat
berpadu. Kilap kurang mengkilap. Kekerasan agak lunak. Bau agak
harum .Inklusi mineral Kristal dan silica tidak dijumpai.

• Kayu bahan pembuat rumah adat itu bernilai antara Rp 3,7 hingga 4 juta
per balok

Add a Footer 5
Sistem struktur rumah tradisional Mamasa, adalah
sistem rangka dengan hubungan pen dan pasak,
sistem lepas (free standing), dengan berat/gravitasi
(G) sebagai faktor pengaku terhadap gaya
horizontal. Bentuk struktur dihubungkan dengan
personavikasi, yaitu hubungan manusia dengan
alam, yang terdiri atas kepala, badan, dan kaki
serta kosmologi yaitu dunia atas, dunia tengah, dan
dunia bawah yang tercermin dari atap, badan
rumah, dan tiang. Rumah Tradisional Mamasa
berbentuk rumah panggung dengan tinggi kolong
bervariasi. Konstruksi kolom dan balok dari kayu
TEHNIK SAMBUNGAN PEN
membentuk elemen horizontal dan vertikal,
merupakan ciri umum dari arsitektur tradisional
sebagai lambang ikatan manusia dan alam. Dari
segi konstruksi, jumlah dan besaran kolom over
design, artinya terlalu kuat untuk menyangga
konstruksi yang ada diatasnya.

Add a Footer 6
Konstruksi rumah adat Mamasa yang meng-analogikan perahu
sandeq, atau perahu khas suku Mandar. Terlihat pada penataan
ruang-ruang pada rumah yang mempunyai keterkaitan dengan
perahu sandeq

Add a Footer 7
Penulak
Penulak adalah tiang utama yang berukuran besar yang ditempatkan di
depan rumah dan di belakang rumah serta merupakan sentral ragam hias
dari rumah tradisional Mamasa. Fungsi utamanya adalah memikul beban
longa (atap rumah bagian depan dan bagian belakang).

Add a Footer 8
Paloe - Paloe
Paloe-paloe adalah tiang yang dipasang miring di bagian depan penulak.
Ujung bagian bawah tertanam di penulak dan biasanya disanggah oleh
darang-darang (hiasan kepala kuda), atau ulutedong (hiasan kepala
kerbau), atau lulun paku. Sementara ujung bagian atas menyanggah longa
(bubungan tinggi bagian depan rumah) yang biasa juga disebut langi-langi.

Add a Footer 9
Add a Footer 10

Anda mungkin juga menyukai