Anda di halaman 1dari 6

ROBOT LINE FOLLOWER ANALOG

ABSTRAK
Dalam makalah ini akan dibahas mengenai robot Line Follower. Robot
ini merupakan salah satu bentuk robot beroda yang memiliki komponen utama
diantaranya, seperti resistor, dioda, transistor, Led yang dirangkai untuk
menghasilkan jenis kendaraan yang berjalan secara otomatis dengan kecepatan
tertentu mengikuti garis.
Di dalam rangkaian Line Follower terdapat 3 bagian utama, yaitu
bagian sensor, komparator dan driver. Untuk bagian sensor digunakan
photodioda sebagai sensor cahaya, sedangkan komparatornya menggunakan IC
LM 324 sebagai pembanding tegangan dan untuk drivernya digunakan 2 buah
motor sebagai penggerak rodanya.
Hasil uji coba rangkaian Line Follower ini menunjukkan performa yang
mampu berjalan di beberapa medan, diantaranya medan lurus, belok, naik, dan
menurun.

I. PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang I.3. Tujuan dan Manfaat
Perkembangan teknologi  Mengetahui komponen-
elektronika saat ini sudah sedemikian komponen elektonika yang
pesatnya yang kadang-kadang menjadi fungsi-fungsinya
berawal dari rangkaian-rangkaian sehingga dapat
sederhana yang biasa kita jumpai mengaplikasikannya dalam
dalam buku-buku hobby elektronika. bentuk sebuah rangkaian.
Aplikasi dari Line Follower  Mengetahui dan memahami
biasanya digunakan sebagai motor sistem dan cara kerja Line
mainan anak-anak dan juga sebagai Follower dengan segala
sarana transportasi di area pabrik.. kendala.
Jadi dalam makalah ini akan  Mengetahui bagaimana cara
dijelaskan rangkaian elektronika dari membuat rangkaian robot
Line Follower beserta cara kerjanya. Line Follower.

I.2. Rumusan masalah I.4 Batasan Masalah


Berdasarkan latar belakang di Dalam penyusunan makalah
atas, maka disusun rumusan masalah ini kami hanya membatasi materi
sebagai berikut : mengenai :
1. Komponen apa saja yang 1. Fungsi tiap komponen dalam
diperlukan dalam pembuatan rangkaian Line Follower yang
Line Follower. terdiri dari rangkaian sensor,
2. Bagaimana prinsip kerja pada komparator, dan driver.
Line Follower r. 2. Prinsip kerja dari Line
3. Bagaimana cara membuat Follower.
rangkaian Line Follower.

1
II. DASAR TEORI
II.1. Komponen-komponen Line
Follower ( NPN )
Komponen-komponen pada Gambar 2.4. Simbol transistor
rangkaian Line Follower terdiri dari : Cara kerja transistor :
A. Resistor ° Untuk NPN, jika ada arus yang
Penggunaan resistor dalam mengalir dari basis menuju emitor
rangkaian berfungsi sebagai maka akan ada arus yang mengalir
penghambatarus listrik, memperkecil dari collector menuju emitor.
arus dan membagi arus listrik dalam ° Untuk PNP, jika ada arus yang
suatu rangkaian. Satuan yang dipakai mengalir dari emitor menuju basis
untuk menentukan besar kecilnya maka akan ada arus yang mengalir
nilai resistor adalah Ohm atau dari emitor menuju collector.
disingkat dengan Ω (Omega). B = Ic / Ib, dimana Ic >> Ib
Dimana, B : besar penguatan
Ic : arus collector
Ib : arus basis
Gambar 2.1. Simbol resistor
C. LED (Light Emiting Diode) dan
LED Superbright
LED biasa berfungsi sebagai
lampu indikator pada saat sensor
bekerja, dan bekerja pada bias
forward. LED Superbright berfungsi
Gambar 2.2. Garis warna resistor
sebagai pengirim cahaya ke garis
untuk dibaca sensor. Kerjanya ketika
B. Transistor
sumber tegangan masuk pada battery
Transistor adalah suatu bahan
on, maka arus masuk sehinnga Led
yang dapat merubah bahan yang
superbrigth menyala dengan terang
tidak dapat menghantarkan arus
yang kemudian dibiaskan pada
listrik menjadi bahan penghantar
photodioda.
atau setengah menghantar arus
listrik. Sifat ini disebut bahan
semikonduktor.
Gambar 2.5 Simbol Led

Gambar 2.3. Bentuk transistor

Gambar 2.6 Led dan Superbright


( PNP )
D. Photo Dioda

2
Photo dioda berfungsi
sebagai sensor cahaya. Cara
pemasangannya dengan LED
indikator yaitu terbalik. Bekerja pada
bias reverse.

Gambar 2.10. Op-Amp dalam


rangkaian IC
Gambar 2.7. Simbol photo dioda
F. Motor Penggerak (Dinamo)
Motor adalah komponen yang
mengubah energi listrik menjadi
energi mekanik, dalam kasus
perancangan robot, umumnya
digunakan motor DC, karena jenis
Gambar 2.8. Photo dioda motor tersebut mudah untuk
dikendalikan.
E. IC (Integrated Circuit) Kecepatan yang dihasilkan
Komponen IC memilki oleh motor DC berbanding lurus
bentuk fisik kecil, terbuat dari bahan dengan potensial yang diberikan.
Silikon dan berwarna hitam. Untuk membalik arah putarnya
Komponen IC memiliki banyak kaki cukup membalik polaritas yang
dan pada umumnya jumlah kakinya diberikan.
sangat tergantung dari banyaknya
komponen yang membentuk
komponen IC tersebut. Letak kaki-
kaki disusun dalam bentuk dua baris
atau Dual In Line (DIL). Gambar 2.11. Motor
IC yang digunakan adalah IC
LM 324. IC disini digunakan sebagai
komparator. Yaitu membandingkan
antara tegangan input dari sensor
dengan tegangan input dari variable
resistor. Pulsa outputnya adalah high
sehingga tidak diperlikan adanya
pull-up pada rangkaian output.

III. PEMBAHASAN
III.1. Rangkaian Line Follower
Dari beberapa komponen
diatas, maka dihasilkan sebuah
Gambar 2.9. IC
rangkaian Line Follower. Rangkaian
Line Follower terdiri dari tiga bagian

3
utama, yaitu rangkaian sensor,
rangkaian komparator (pembanding)
dan rangkaian driver.

Gambar 3.1. Rangkaian Line Follower

III.2. Cara Kerja Line Follower


Cara kerja dari rangkaian-rangkaian
tersebut adalah sebagai berikut :
A. Prinsip Kerja Sensor
Sensor yang digunakan terdiri
dari photo dioda. Sensor ini nilai
resistansinya akan berkurang bila
terkena cahaya dan bekerja pada Gambar 3.3. Sensor tidak terkena
kondisi riverse bias. Untuk sensor cahaya
cahayanya digunakan LED Jika photo dioda tidak
Superbright, komponen ini terkena cahaya, maka nilai
mempunyai cahaya yang sangat resistansinya akan besar atau dapat
terang, sehingga cukup untuk kita asumsikan tak hingga. Sehingga
mensuplai cahaya ke photo dioda. arus yang mengalir pada komparator
sangat kecil atau dapat diasumsikan
dengan logika 0.

Gambar 3.2. Rangkaian sensor


Cara kerjanya :
Gambar 3.4. Sensor terkena cahaya

4
Jika photo dioda terkena maka LED-A on, sedangkan pada
cahaya, maka photo dioda akan IC 2 sebaliknya LED-B off.
bersifat sebagai sumber tegangan dan ► Jika ada arus yang mengalir dari
nilai resistansinya akan menjadi rangkaian sensor ke rangkaian ini
kecil, sehingga akan ada arus yang maka tegangan masukan untuk
mengalir ke komparator dan rangkaian ini mendekati Vcc,
berlogika 1. akibatnya pada IC 2 tegangan di
terminal (+) < (-), maka LED-B
B. Prinsip Kerja Komparator on, sedangkan pada IC 1
Komparator pada rangaian ini sebaliknya maka LED-A off.
menggunakan IC LM 324 yang Kondisi antara titik A dan b akan
didalamnya berisi rangkaian Op selalu keterbalikan.
Amp digunakan untuk
membandingkan input dari sensor. C. Prinsip Kerja Driver Motor
Dimana input akan dibandingkan Driver adalah rangkaian yang
dari Op Amp IC LM 324 yang output tersusun dari transistor yang
berpulsa high. Sehingga tidak perlu digunakan untuk menggerakkan
adanya pull up pada outputnya. IC motor DC. Dimana komponen
ini dapat bekerja pad range 3 volt utamanya adalah transistor yang
sampai 30 volt dan dapat bekerja dipasang sesuai karakteristiknya.
dengan normal mulai tegangan 6
volt.
Dalam rangkaian ini juga
terdapat 4 LED, yang berfungsi
sebagai indikator. Untuk mengatur
tagangan pada pembanding,
disambungkan Variable Resistor
(VR) diantara kedua OP Amp IC LM
324. Gambar 3.6. Rangkaian driver
Pada saat input A berlogika
1, maka ada arus yang mengalir pada
rangkaian, akibatnya transistor 1 dan
4 on karena basis terbias, sehingga
motor berputar. Sehingga saat input
A berlogika 1 maka input B akan
berlogika 0, jadi transistor 2 dan 3
akan off.
Gambar 3.5. Rangkaian komparator Pada saat input B berlogika 1,
maka ada arus yang mengalir pada
► Jika tidak ada arus yang mengalir rangkaian, akibatnya transistor 2 dan
dari rangkaian sensor ke 3 on karena basis terbias, sehingga
rangkaian ini maka tegangan motor berputar tapi dengan arah yang
masukan untuk rangkaian ini berlawanan.
adalah 0 Volt, akibatnya pada IC
1 tegangan di terminal (+) > (-), IV.4. Uji Coba Line Follower

5
Hasil uji coba Line Follower 1. IC LM 324 1
ini menunjukkan mampu berjalan di 2. Resistor 33 KΩ 2
beberapa medan, dintaranya medan 3. Resistor 10 KΩ 4
lurus, belok, naik, dan menurun. 4. Resistor 560 Ω 10
5. Transistor (TR) 9013 8
► Hasil : 3 detik jarak =100 cm 6. Variable Resistor (VR) 2
7. LED Indikator 4
Gambar 3.7. Medan lurus 8. LED Superbright 2
9. Photodioda 2
► Hasil : 4 detik jarak =100 cm 10. Motor 3 Volt 2
11. PCB Metrik 1
12. Baterai 1
13. Saklar Togle 1
Gambar 3.8. Medan naik
IV. KESIMPULAN
► Hasil : 2 detik jarak =100 cm Line Follower r adalah suatu
robot rangkaian elektronik yang
tersusun dari beberapa komponen-
komponen elektronik. Dalam Line
Gambar 3.9. Medan turun Follower terdapat 3 bagian rangkaian
utama, yaitu ; rangkaian sensor
► Hasil : 5 detik jarak =100 cm (menggunakan photo dioda sebagai
sensor cahaya), komparator
(menggunakan IC LM 324 sebagai
pembanding suatu tegangan) dan
driver (digunakan sebagai penggerak
Gambar 3.10. Medan belok roda).
Hasil uji coba Line Follower
► Hasil : 15 detik jarak =275 cm ini menunjukkan mampu berjalan di
beberapa medan, dintaranya medan
lurus, belok, naik, dan menurun.

V. DAFTAR PUSTAKA
Gambar 3.11. Medan kombinasi 1. Dedy Rusmadi, Aneka Rangkaian
Elektronika Alarm dan Bel
III.5.Komponen Yang Dibutuhkan Listrik, Pioner Jaya, Bandung,
Dalam pembuatan rangkaian 2005.
Line Follower ini dibutuhkan 2. Politeknik Elektronika Negeri
beberapa komponen-komponen Surabaya, Pelatihan Line Tracer,
elektronika, yaitu sebagai berikut : ITS, 2006.

Komponen Jumlah
(buah)

Anda mungkin juga menyukai