PENDAHULUAN
Secara umum, sejarah olahraga dayung itu sendiri tidak bisa ditentukan
bangsa mana yang pertama kali menemukan olahraga tersebut. Hal tersebut
dikarenakan sejarah olahraga dayung sudah ada sejak zaman kuno sampai
modern, dimana pada masa itu manusia belum mengenal tulisan, sehingga sangat
sulit para ahli sejarah olahraga dayung untuk mengungkapkan dengan secara pasti
Suku Eskimo sejak dahulu kala sudah pernah menggunakan perahu kayak
membuat perahu Canoe dari kulit rusah dan kulit pohon birchabark. Mereka
mengunakan perahu canoe yang polanya sudah mirip dengan penggunaan perahu
canoe dalam sejarah modern di organisasikan di Inggris pada tahun 1715 oleh
seorang aktor Inggris yang bernama Thomas Dogget. Peningkatan besar dalam
adu kecepatan dan pelayaran kayak masuk pada tahun 1890-an. Seorang
Skotlandia John McGregor, sering dianggap sebagai Bapak kayak modern dengan
perahu kayak Rob Roy nya dengan panjangnya 4 meter, lebar 75 cm, dan beratnya
30 kg. Antara tahun 1864 dan 1867 ia melakukan tour ke perairan Inggris,
Prancis, Jerman, Swedia dan bahkan ke Palestina. Setelah kembali lagi ke Inggris
ia membuat organisasi The Royal Canoe Club. Pada tahun 1890-an canoe dan
(PODSI). PODSI di bentuk pada tahun 1977. Sebagai organisasi olahraga yang
baik di kejuaraan Nasional maupun Internasional. Hal ini sesuai dengan yang
sangat bagus, maka pada tahun 2006 olahraga dayung mulai diaktifkan dan hingga
sekarang terus berkipra diberbagai Event. Hal ini tidak terlepas dari berbagai
dukungan dari berbagai pihak, terutama dukungan penuh dari seorang pelatih
yang bernama Lettu Budi Drajat. Peserta dayung Simeulue umumnya didominasi
oleh siswa sekolah menengah dan masyarakat umum. Sejak aktifnya olahraga
dayung di Simeulue pada tahun 2006 sampai sekarang, para pendayung Simeulue
telah banyak mengharumkan nama Simeulue. Hal ini dibuktikan dengan berbagai
prestasi yang diraih oleh mereka baik ditingkat Nasional maupun Internasinal.
dan juga sekolah-sekolah sangat diharapkan, sehingga muncul bibit usia muda.
Demikian juga atlet-atlet yang usia muda yang sangat cocok dikembangkan
olahraga dayung sehinga kemungkinan besar atlet yang berbakat dapat diorbitkan
menjadi atlet yang berprestasi atlet-atlet tersebut perlu diamati penyebabnya. Agar
perkembangan dan muncul atlet-atlet yang berprestasi untuk masa yang akan
datang serta mengkaji penyebab-penyebab naik turunnya suatu prestasi dari satu
tahun ketahun yang lain. Bertitik tolak dari hal tersebut diatas, maka peneliti
2004-2009?
2. Apa saja hambatan yang ditemui PODSI Kabupaten Simeulue dari tahun
2004-2009?
tahun 2004-2009.
3. Untuk mengungkapkan hambatan yang ditemui PODSI Kabupaten
demikian, hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi suatu pedoman dan
anggaran dasar penelitian ini sebagai berikut : “Kemampuan fisik adalah salah
satu faktor penting untuk mendukung melakukan pekerjaan secara terampil dan
2004-2009?