Awtry EH, Philippides GJ.Alcoholic and cocaine-associated cardiomyopathies. Prog Cardiovasc Dis.2010;52:289-299.
Goforth HW, Murtaugh R, Fernandez F. Neurologic aspects of drug abuse. Neurol Clin. 2010;28:199-215.
Kuczkowski KM. The effects of drug abuse on pregnancy. Curr Opin Obstet Gynecol. 2007;19:578-585.
Berdasarkan plenary discussion&slide presentasi Dr.Med.dr.H.Widharto PH, SpFK
::nardi
Teman2 pastinya udah pada tahu definisi penyalahgunaan obat dan ketergantungan obat. Eh..ngomong2, dalam
penyalahgunaan obat, Variabel yang mempengaruhi bisa berupa Agent: Drug, Host: Pengguna, Lingkungan, dan Fenomena
Farmakologis. Aspek farmakologis obat yang disalahgunakan karena efeknya yang bisa menghasilkan good feeling dengan
cepat. Terus fenomena toleransi juga, baik dari farmakodinamik maupun farmakokinetiknya. Ketergantungan (fisik dan
psikologis), dan obat-obat halusinogenik.
Fenomena farmakologis
Toleransi: menurunnya respon terhadap obat setelah dipakai (nge-drugs) secara berulang-ulang. Maksudnya orang yang
sudah kecanduan itu pas dia minum atau “make” awalnya responnya sesuai, tapi setelah make terus, dengan jenis yang
sama dan dosis yang sama itu selanjutnya akan beda rasanya (semakin berkurang efeknya ) karena ada mekanisme toleransi
obat.
Tipe toleransi: 1. Innate, 2. Acquired : (Pharmacokinetic & Pharmacodynamic , Learned tolerance , Behavioral, Conditioned,
Acute Tolerance, Reverse tolerance, Cross tolerance)
>Pharmacokinetic Tolerance: toleransi disposisional yang mengacu pada perubahan dalam distribusi metabolism obat,
setelah pemakaian berulang, sehingga mengurangi konsentrasi yang ada di darah. Mekanisme paling umum adalah
peningkatan laju metabolism. Contoh: Barbiturate menstimulasi reproduksi hepatic microsomal enzyme metabolism obat
meningkatlevel dalam plasma menurun efek obat menjadi berkurang/menurun. Untuk mendapatkan efek yang sama,
konsumsi selanjutnya perlu dosis yang lebih tinggi.
>Phamacodiynamic Tolerance: Densitas atau kepadatan reseptor menurun alias reseptornya menjadi lebih sedikit, sehingga
efisiensi reseptor berkurang.
>Learned Tolerance: penurunan efek karena mekanisme kompensasi yangb dipelajari. Contoh: terjadi gangguan
pengendalian motorik dalam berjalan lurus, inilah mekanisme kenapa orang2 peminum alcohol kalau lagi minum,
berjalannya miring kanan miring kiri atau bahasa jawanya “ndegleng”.
>ACUTE TOLERANCE mengacu pada rapid tolerance, pengunaan cocaine diulang dengan dosis lebih dari satu, beberapa jam
kemudian terjadi pengembangan toleransi.
>REVERSE TOLERANCE<sensitisasi>: dengan stimulant seperti 1rematu atau apmphetamine, toleransi balik (reverse
tolerance) bisa terjadi.
>Cross-tolerance: Bisa terjadi ke obat lain dengan structural obat dan kategori mekanisme yang sama pula. Bisa juga
digunakan untuk mengobati ketergantungan obat sebagai detoksifikasi, dengan pemberian dosis yang berkurang secara
bertahap untuk mencegah gejala lepas zat (withdrawal symptoms). Ketergantungan Obat: Ketergantungan Psikologis:
pertama kali muncul, ada emotional distress jika kadar obat dalam tubuh menurun. Ketergantungan Fisik: pada beberapa
kasus ketergantungan ini menyertai ketergantungan psikis, ada kesakitan fisik ketika kadar obat dalam tubuh menurun.
Tanda dan gejala penyalahgunaan dan kecanduan narkoba
Meskipun obat yang berbeda memiliki efek fisik yang berbeda, gejala kecanduan, tidak peduli substansi. Obat-obatan yang
lebih mulai mempengaruhi dan mengendalikan hidup pengguna, semakin besar kemungkinan bahwa pengguna tersebut
telah melewati garis dari penggunaan obat untuk kecanduan dan penyalahgunaan narkoba. Orang-orang yang berada dalam
masalah ini, melakukan penyangkalan tentang besarnya masalah atau dampak negatifnya dari kehidupan penyalahguna
tersebut.
Xenobiotik berasal dari bahasa Yunani, xenos: asing dan jika disamakan dengan reaksi detoksifikasi, karena proses
bios: life. Kadang disebut biotransformasi atau metabolisme xenobiotik ini terkadang menyebabkan peningkatan
obat. Senyawa xenobiotik adalah senyawa asing yang dalam aktivitas biologi atau toksin, dan bisa menginduksi
keadaan normal tidak dibutuhkan oleh tubuh makhluk karsinogenesis.
hidup, misalnya obat, pestisida, bahan kimia industri,
penyedap, pengawet, dan pewarna makanan, karsinogen Ada 2 fase dalam metabolisme xenobiotik.
kimia, dll. Metabolisme xenobiotik merupakan dasar bagi Fase 1:
pemahaman rasional mengenai farmakologi, terapi, farmasi, • reaksi non sintetik atau disebut reaksi
toksikologi, pengelolaan kanker dan kecanduan narkoba. hidroksilasi/hidrolisis
• enzim yang berperan monooksigenase atau Sitokrom P450
Senyawa xenobiotik ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut • meliputi reaksi oksidasi, hidroksilasi, hidrolisis, reduksi
(makanan, obat), pernapasan (asap), kontak topikal Fase 2:
(pestisida), dan intravena (obat). Absorpsi senyawa • reaksi sintetik atau disebut reaksi konjugasi
xenobiotik: • senyawa yang telah melalui proses fase 1, kemudian
- Oral usus darah dengan enzim spesifik tertentu pada fase 2 diubah menjadi
- Topikal kulit darah metabolit polar mengguanakan senyawa reaktan asam
- Intramuskular/subkutan/intrapariental membrane glukuronat, sulfat, asetat, glutation atau asam amino
darah tertentu, atau dengan metilasi
- Inhalasi paru-paru darah • meliputi reaksi glukuronidasi, sulfatasi, konjugasi dengan
as. amino, asetilasi, konjugasi dengan glutation dan metilasi
Senyawa xenobiotika bisa memberikan pengaruh kepada • Umumnya dikatalisis oleh enzim-enzim sitosolik kecuali
tubuh, baik pengaruh yang diharapkan (misal efek glukuronidasi
terapeutik dari obat) atau pengaruh yang tidak diharapkan
(misal efek samping atau efek toksik dari obat). FASE 1 (Hidroksilasi)
Melalui proses metabolisme dan proses ekskresi, tubuh Merupakan pembentukan gugus fungsional atau perubahan
mampu menghilangkan semua pengaruh yang timbul gugus fungsional yang sudah ada dalam xenobiotika, yang
setelah mengalami perubahan struktur kimia. Oleh karena meliputi reaksi oksidasi, reduksi, dan hidrolisis. Lokasi di
itu, metabolisme xenobiotik memegang arti penting yaitu dalam hati (terutama membrane retikulum endoplasma dan
mekanisme eliminasi senyawa asing yang tidak diinginkan sitosol), dan di jaringan lain (paru, usus, kulit dan ginjal).
dari tubuh, dan berfungsi sebagai pengendalian tingkat
senyawa yang diinginkan. Tetapi tidak sepenuhnya benar
Sitokrom P450
RH + O2 + NADPH + H+ R-OH + H2O + NADP
lipophilic hydrophilic
active inactive
inactive active
RH mewakili senyawa xenobiotik dan senyawa endogen, dalam air, membutuhkan transporter darah (misal albumin),
misalnya steroid, eikosanoid, asam lemak, retinoid. mudah berdifusi melalui membrane, dapat disimpan dalam
Sitokrom P 450 adalah biokatalis yang paling serba-guna. beberapa membrane, dan dieliminasi dari tubuh secara
Kita lihat nasib oksigen (O2) pada reaksi di atas. Satu atom lambat. Sifat hidrofilik (polar) yaitu larut dalam air, sulit
akan membentuk gugus –OH, dan atom satunya akan berdifusi dalam membrane, dan dieliminasi secara cepat
membentuk senyawa H20. Nasib ganda atom oksigen ini melalui urin.
menyebabkan dulunya reaksi ini disebut “oksidase berfungsi
campuran” (mixed function oxidase). Sekitar 50 % dari obat Hasil dari metabolisme xenobiotik fase 1 dapat berupa:
yang sering dikonsumsi manusia akan dimetabolisme oleh • Penurunan toksisitas
berbagai isoform sitokrom P 450. Pada metabolisme • Peningkatan toksisitas
xenobiotik obat fase 1, tujuannya adalah mengubah obat • Bioaktivasi beberapa senyawa xenobiotik
aktif menjadi inaktif atau mengubah obat inaktif menjadi • Peningkatan kelarutan dalam air
aktif, dan mengubah senyawa yang bersifat lipofilik menjadi
senyawa hidrofilik. Sifat lipofilik (non polar) yaitu sukar larut
FASE 2 (Konjugasi)
Di sini terjadi penggabungan antara molekul xenobiotika Enzim : UDP glukoronil transferase
atau metabolit yang terbentuk pada fase 1 pada gugus Lokasi: mikrosom
fungsionalnya dengan senyawa endogen (dari dalam tubuh). Hasil : konjugat glukoronat
Lokasi di dalam hati mukosa usus, kulit (terutama RE dan Reactive site : OH, COOH, NH2, SH, C-C
sitosol). Ada beberapa jenis reaksi pada fase 2, yang akan Tipe substrat yang dapat mengalami : anilin, asam
dipelajari di sini ada 5, yaitu: benzoat, meprobamat, fenol, dan banyak steroid
Contoh : asetaminofen, nitrofenol
1. GLUKORONIDASI merupakan reaksi konjugasi yang paling sering terjadi.
Reaktan endogen/donor glukoronil : UDP-asam
glukuronat
2. SULFATASI
Reaktan endogen/donor sulfat : adenosin 3’-fosfat-5’- 5. METILASI
fosfosulfat (PAPS) atau phosoadenosyl phosphosulfate, Hanya sebagian kecil dari reaksi xenobiotik
nama lainnya adalah sulfat aktif.
aktif Reaktan endogen/donor metil : S-adenosilmetionin
Enzim : sulfotransferase Enzime: transmethylase/metiltransferase
Lokasi : sitosol Lokasi : sitosol
Reactive site : NH2, OH Reactive site: NH2, SH, OH
Tipe substrat : alkohol, arilamin, fenol, steroid, Tipe substrat : phenols, amines, catecholamines
glikoaminoglikan, glikolipid, glikoprotein Contohh : pyridine, histamine, epinephrine
Contoh : aniline, fenol, asetaminofen
Hasil dari metabolisme xenobiotik fase 2 adalah :
3. KONJUGASI DENGAN GLUTATION (GSH) • Merupakan senyawa yang sangat polar (mudah larut
Reaktan endogen : glutathione dalam air)
Enzim : glutathion S-transferase
transferase • Toksisitas menurun
Lokasi : sitosol Berikut adalah bagan bagaimana metabolisme xenobiotik
Reactive site: epoxides, halide organik halida, senyawa menyebabkan jejas sel, kerusakan imunologis, atau kanker :
nitro organic
Tipe substrat : epoxides, nitro groups, hydroxylamines Metabolisme xenobiotik menjadi metabolit reaktif dikatalisis
Contoh : bromobenzene oleh sitokrom P450, sedangkan pengubahan metabolit
Glutation adalah tripeptida yang terdiri atas asam reaktif menjadi metabolit nontoksik dilakukan oleh GSH S- S
glutamat, sistein, dan glisin transferase atau epoksida hidrolase.
Untuk pembentukan konjugat glutation membutuhkan
glutation tereduksi (GSH) enzim glutation S-transferase Penjelasan :
dan epoksida hidrolase yang sebagian besar terdapat di Respon metabolisme xenobiotik dapat menguntungkan
sitosol hepar. karena metabolit yang dihasilkan menjadi zat polar sehingga
GSH juga merupakan mekanisme pertahanan yang dapat diekskresi keluar tubuh. Sebaliknya respon
penting terhadap senyawa toksik, karena kalo gak ada GSH, metabolisme xenobiotik dapat merugikan karena:
senyawa tersebut akan bebas berikatan dengan DNA, RNA, • Berikatan dengan makromolekul menyebabkan
atau protein sel, sehingga terjadi kerusakan serius. cedera sel
Konjugat glutation selanjutnya mengalami metabolisme rikatan dengan makromolekul menjadi hapten
• Berikatan
lagi sebelum diekskresikan : gugus glutamil dan glisinil
glisin dapat merangsang pembentukan antibodi menyebabkan
akan dikeluarkan oleh enzim spesifik dan gugus asetil yang reaksi hipersensitivitas yang berakibat cidera sel
diberikan oleh asetil-KoA bereaksi dengan as. amino sistein • Berikatan dengan makromolekul menjadi zat mutan
membentuk asam merkapturat yg selanjutnya diekskresikan yang dapat menimbulkan sel kanker
melalui urine
Fungsi GSH lainnya : dekomposisi hidrogen peroksida, Alasan organ menjadi target toksisitas :
reduktan intrasel,
trasel, dan pengangkutan asam amino tertentu 1. pasokan aliran darah
2. keberadaan enzim tertentu / jalur biokimiawi spesifik
4. ASETILASI 3. posisi dan fungsi organ
Reaktan endogen/donor asetil : asetil-KoA (asetat aktif) 4. Tingkat kekhususan
Enzim : asetiltransferase 5. Kemampuan memperbaiki kerusakan
Lokasi : sitosol, terutama di hepatosit. 6. Ketersediaan sistem pengambilan spesifik
Reactive site : NH2, SO2NH2, OH 7. Kesetimbangan proses ttoksikasi-detoksikasi
detoksikasi serta
Tipe substrat : amines keterikatan pada makromolekul tertentu
Contoh : isoniazid, sulfonamides
Beberapa reaksi obat akibat bentuk mutan atau polimorfik enzim atau protein
Enzim/protein yg terkena Reaksi atau Akibat
1. Glukosa-6P dehidrogenase (G6PD) --- mutasi anemia hemolitika akibat minum obat
2. Saluran pelepasan Ca2+ (reseptor rianudin) dalam hipertemia maligna, sesudah pemberian anestesi
retikulum sarkoplasma----mutasi tertentu : halotan
3. CYP2D6 (polimorfisme) metabolisme lambat obat-obat tertentu:
debrisoquin (yang menyebebkan akumulasi
obat tersebut)
4. CYP2A6 (polimorfisme) gangguan metabolisme nikotin yang mem
berikan perlindungan agar orang tidak menja-
di perokok yang tidak tergantung pada tem-
bakau
o Step kedua
Aldehid dehidrogeanse
- +
CH3CHO + NAD+ H2O CH3COO + NADH + H ( di dalam mitokondria)
Asetaldehid Asetat
Kemudian asam asetat akan dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
o Konsumsi alkohol berlebihan akan menyebabkan akumulasi NADH konsentrasi NADH tinggi menghambat oksidasi
asam laktat terjadi akumulasi asam laktat dapat terjadi hipoglikemi atau asidosis laktat.
o Konsentrasi NADH tinggi juga dapat menghambat oksidasi asam lemak meningkatkan akumulasi triasilgliserol atau
meningkatnya lipogenesis dalam hepar perlemakan hati. Selain itu pemakaian alkohol lama dapat menyebabkan
perubahan pada mitokondria berkurangnya kapasitas untuk oksidasi asam lemak perlemakan hati.
• Jalur kedua melalui Microsomal Ethanol Oxydizing System (MEOS) di dalam retikulum endoplasma.
o Sekitar 10-20% alcohol yang masuk melalui jalur ini dengan enzim Sitokrom P450 yang terlibat.
o Enzim Sitokrom P450 di RE (khususnya CYP2E1) akan mengubah alkohol menjadi asetaldehid kemudian asam asetat.
o Karena menggunakan oksigen, jalur ini menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak jaringan.
o Perubahan pada MEOS yang disebabkan pemakaiann alkohol yang lama, dapat menginduksi dan meningkatkan
metabolisme obat-obatan, meningkatkan lipoprotein dan menyebabkan hiperlipidemi, serta meningkatkan aktivasi senyawa
hepatotoksik.
Selain itu, alkohol menghambat sintesis protein, dan sebaliknya sintesis kolagen meningkat bertambah sehingga menambah
jaringan fibrotik terjadi sirosis hepatis. Akibat sirosis hati, amonia tidak dapat berubah menjadi urea kadar amonia
dalam darah tinggi menyebabkan toksisitas sistem saraf pusat dapat terjadi koma hingga kematian. Sekitar 20-25%
pecandu alkohol mengalami sirosis hepatis.
Alkohol juga menghambat metabolisme beberapa obat, misalnya barbiturat, dengan cara bersaing untuk dimetabolisme
+
oleh sitokrom P450. Selain itu, karena jumlah NAD makin berkurang dapat mengganggu siklus krebs sehingga terjadi reaksi
anaerob yang menghasilkan asam laktat. Penimbunan asam laktat akan menyebabkan asidosis metabolik dan terjadi
penurunan ekskresi asam urat sehingga memperparah gout.
Hai….teman-teman…………..lama tak jumpa (padahal cuma baru blok 2.3 aja), soalnya sebenernya aku lagi cuti nih, tapi tiba-
tiba dapet tugas, terus aku terima gitu, hehe….. Ngomong-ngomong lecture ini banyak banget dan sudah dipelajari waktu
praktikum parasitology juga, jadi yang aku tulis ini berdasarkan apa yang dijelasin dr.Siti Rahmah Umniyati di lecture 2
(karena saya lecture 2 dan hanya ngrekam saat kuliah pakar aja) dan beberapa tambahan dari slide, dan sedikit sumber.
Jadi, kalau misalnya ada yang kurang, saya mohon maaf. Sekarang, langsung aja ke pokok bahasan, o ya, pembagian dalam
HSC ini berdasarkan ordonya ya…….
Treatment :
Anthelmitics (kalau di slide sih namanya Ivermectin (Stromectol)) , mekanisme :
Inhibisi mikrotubulus menyebabkan pengeblokan pengambilan glukosa yang irreversible.
Inhibisi polimerasi tubulin.
Mengeblok depolarisasi neuromuskuler.
Inhibisi cholinesterase.
Meningkatkan permeabilitas membrane sel menyebabkan kehilangan kalsium intraseluler.
Vakuolisasi tegument schistosome
Meningkatkan permeabilitas membrane sel terhadap ion Cl melalui alterasi kanal Cl.
Antihistamin dan corticosteroid topical untuk mengobati pruritus.
Antibiotik oral digunakan jika ada infeksi sekunder.
Cryosurgery dengan nitrogen cair, ethyl chloride spray, carbon dioxide slush.
Flies
Disebabkan dari ordo diptera. Dari pengertiannya dulu di : dua, ptera : sayap, jadi, artinya hewan yang punya 2 sayap,
contohnya : lalat. Ada lalat yang tidak menghisap darah dan ada lalat yang menghisap darah. Lalat yang menghisap darah
biasanya sebagai vector penyakit tapi sekarang yang kita pelajari adalah lalat yang tidak menghisap darah.
Contoh yang mudah kita ketahui dari lalat yang tidak menghisap darah adalah lalat rumah (Musca domestica), lalat ini punya
kebiasaan mencari makan di bangkai, sampah-sampah, bahkan makanan yang kita makan. Lalat ini menularkan secara
mekanis seperti memindahkan telur cacing, protozoa, dll dan ditaruh ke makanan saat lalat menghinggap. Kemudian, peran
yang lain dari lalat ini, kalau dia bertelur di makanan kita, kemudian kita makan (jadi mengandung telur lalat gitu), kemudian
di lambung dapat menetas menjadi larva. Jadi kalau muntah bisa keluar larvanya, peristiwa itu disebut myiasis. Myiasis
adalah masuknya larva lalat ke dalam manusia atau hewan. Contoh yang ini termasuk myiasis accidental yang terjadi secara
kebetulan. Jadi, aslinya habitatnya itu nggak di lambung dan secara kebetulan saja telurnya tertelan dan di lambung menjadi
larva.
Ada juga lalat yang warnanya abu-abu dan di abdomennya ada gambaran seperti papan catur yang bernama lalat
Sarcophaga hemorrhoidalis. Lalat ini suka daging, termasuk daging busuk, bau yang menyengat misalnya ingus di hidung,
cairang di telinga, secret vagina sehingga lalat ini tertarik untuk ke tempat tersebut untuk meletakkan larvanya. Larva ini bisa
masuk ke hidung, telina, vagina. Peristiwa ini disebut myiasis fakultatif / myiasis semispesifik karena larvanya bisa hidup di
jaringan yang mati dan juga bisa hidup di jaringan yang hidup.
Kemudian ada lalat yang lain yang berwarna hijau mengkilap agak kebiruan yang bernama Chrysomia bezziana. Habitatnya
juga di tempat-tempat yang kotor, tapi kalau bertelur dia milih di jaringan yang hidup. Jadi kalau ada luka di kulit dan ada
darahnya, lalat ini akan tertarik atau mata, hidung, telinga, vagina dan kemudian lalat ini tertarik untuk meletakkan telurnya.
Kemuadian telur yang ada di tubuh kita ini akan menetas menjadi larva dan dapat masuk ke mata, hidung, telinga, vagina,
menginvasi jaringan. Kemudian kalau larvanya sudah matur, larva ini akan keluar dan membentuk pupa di tanah. Peristiwa
ini disebut myiasis obligat / myiasis spesifik.
Ada lalat lain yang hanya suka sama jaringan nekrosis, dia tidak mau menginvasi sampai ke jaringan contohnya lalat
lusilia. Lalat ini dimanfaatkan, dibudidayakan, dan diternakkan menjadi banyak untuk mengobati luka-luka dan juga
mengeluarkan cairan yang bersifat antiseptik. Lalat ini sangat berguna saat perang dunia kedua, saat belum ada antibiotic.
Fleas
Fleas, berasal dari kelas insekta, ordo siphonaptera / pinjal. Jenis yang sekarang ini kita bahas adalah Tunga penetrans
(Jigger fleas), Xenopsylla cheopis (oriental rat fleas), Ctenocephalides canis (dog fleas), Ctenocephalides felis (cat fleas).
Ada suatu penyakit bernama tungiasis yang disebabkan oleh Tunga penetrans, Tunga penetrans ini tidak mempunyai sisir
dan pada kepala anteriornya membentuk segitiga (lancip) sehingga bisa menembus sampai di bawah stratum corneum
terutama di kaki. Tungau yang satu ini tidak dapat melompat jauh. Tungau ini suka masuk di sela-sela kuku / jari. Betina jika
bunting akan membenamkan tubuhnya terus sampai tinggal bagian posteriornya yang terpapar di luar, telurnya
berkembang, tubuhnya membesar seperti kacang polong. Kemudian, telurnya keluar, menetas, dan menjadi larva di pasir.
Tungau ini menyebakan gatal, nyeri, inflamasi, dan infeksi sekunder dapat terjadi.
Xenopsylla cheopis biasanya ada si tikus, punya sedikit sisir di genal dan pronotal, tidak bersayap. Xenopsylla cheopis
ini dapat sebagai vector penularan penyakit pes yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.
Ctenocephalides canis dapat ditemukan di anjing dan Ctenocephalides felis dapat ditemukan di kucing. Pada Ctenocephalides
sp ini terdapat sisir di genal dan pronotal. Keduanya dapat menjadi host intermediet dari cacing pipih bernama Dipylidium
caninum (sepertinya blok 1.3 pernah dipelajari juga nih, hehe) yang biasanya ditandai dengan adanya proglotid pada feces
anjing / kucing. Biasanya stadium pada cacing yang numpang di tubuh Ctenocephalides sp ini ada pada stadium imatur, yaitu
cysticercoids.
Penampakan klinis dari keseluruhan dapat berupa papula pruritus, sering dengan punctum hemorrhagis pada bagian
tengah, gatal, nyeri, inflamasi. Terapi yang dilakukan adalah terapi symptomatis.
Mites
Penyakitnya adalah scabies, lebih kita kenal dengan nama kudisan. Penyebabnya adalah Sarcoptes scabiei yang
termasuk dalam kelas arachnida karena mempunyai kaki 4 pasang dan tidak mempunyai antenna. Sarcoptes scabiei ini
menyerang di stratum corneum kulit, tempat predileksinya ada di daerah lipatan-lipatan kulit yang lembut misalnya di sela-
sela jari, ketiak, selakangan, pantat, payudara, alat genital pada laki-laki. Sarcoptes scabiei ini akan membuat terowongan
yang panjangnya dapat mencapai sekitar 2 mm setiap hari, dan terowongan ini dibuat pada malam hari. Terowongan ini
dibuat oleh yang betina. Pada malam hari, Sarcoptes scabiei betina akan keluar dari terowongan untuk kawin dengan yang
jantan, kemudian yang betina masuk lagi ke terowongan dan bertelur di terowongan. Sedangkan yang jantan kadang-kadang
masuk lagi ke terowongan yang berbeda dengan yang betina (membuat terowongan baru di sampingnya) atau mati.
Telur yang ada di terowongan, keluarlah larva yang berkaki 6 (3 pasang). Si larva ini tidak mau ikut dengan ibunya, dia
membuat sendiri terowongan. Kemudian, si larva berubah menjadi nimfa yang berkaki 4 pasang. Untuk menjadi betina harus
melewati stadium nimfa 2 kali dulu baru menjadi dewasa. Kalau yang jantan tidak perlu 2 kali nimfa, jadi habis nimfa
langsung dewasa. Seluruh hidup Sarcoptes scabiei ada di kulit, maka dari itu disebut parasit obligat. Tinja Sarcoptes scabiei
ini merupakan allergen, maka, jika terinfestasi dapat terjadi reaksi alergi sehingga dapat muncul ruam di seluruh tubuh dan
biasanya baru muncul setelah 2 bulan dari infestasi pertama kalau sebelumnya belum pernah terinfestasi, kalau sudah
pertama akan segera muncul reaksi alergi ( hayoooooo………..jangan lupakan pelajaran di blok 2.3 tentang alergi ya, ☺ ☺ ).
Karena membentuk terowongan, di kulit akan terlihat kelok-kelokannya yang merah, agak meninggi, dan di salah satu ujung
kelokan ada bintil kecil berisi air, nah, disitulah tungau itu berada. Bisa kita kerok, diusapkan di preparat, diberi KOH,
kemudian ditutup, diperiksa di bawah mikroskop, akan kelihatan Sarcoptes scabiei. Tungau ini dapat keluar ke tempat tidur,
jika lesi digaruk-garuk dan menyebabkan tungau keluar, jika ada orang yang tidur di sebelah penderita, maka orang tersebut
dapat tertular. Tungau ini juga dapat keluar ke meja, jika ada orang sehat memakai meja yang ada tungaunya, maka orang
ini dapat tertular. Tungau juga dapat menyebar dari seluruh tubuh yang awalnya dari tangan karena digaruk-garuk. Infeksi
sekunder dapat terjadi jika tangan yang kotor digunakan untuk menggaruk-garuk.
Scabies ini banyak dilaporkan di daerah kos, pesantren, asrama karena tidur bersama, pinjam-meminjam handuk,
pakaian, tradisi berjabat tangan setelah shalat di pesantren, dll.
Treatment : permethrin, malation, emulsi Benzil-benzoat, sulfur, monosulfiran, gama benzene heksa klorida (gameksan),
krotamiton 10 % dalam krim/losio, ivermectin untuk orang yang immunocompromised.
Tips agar pengobatan berhasil maksimal :
Obat harus manjur terhadap seluruh stadium (telur, larva, nympha, dewasa).
Obat harus tidak mengiritasi, tidak beracun, tidak berbau, dan tidak mengotori pakaian.
Cara pemakaian obat yang benar : oleskan ke seluruh badan mulai dari leher ke bawah termasuk sela-sela jari tangan
dan kaki.
Pakaian, sprei, sarung bantal, guling harus dicuci dengan air panas karena tungau akan mati pada suhu >50 °C / dengan
setrika panas. Kasur dan bantal dijemur minimal 2 kali seminggu.
Orang-orang yang kontak dengan penderita perlu diobati untuk mencegah terjadinya infeksi berulang.
Karena respon alergi terhadap tungau dan hasil ekskresi (air liur, urin, kotoran) tidak segera hilang maka gatal masih
dapat menetap.
Hindari pemakaian obat yang berlebihan.
Dermatophagoides
Dermatophagoides ini adalah tungau debu rumah, termasuk kelas arachnida, ordo acarina, spesiesnya bernama
Dermatophagoides pteronyssinus. Tungau ini suka berada di matras, furniture, karpet, bahan berbahan wool, dll. Tungau ini
hanya memakan kulit mati manusia, pollen, fungi, bakteri, sisik / kulit mati Lepidoptera (mis. Kupu-kupu), bulu hewan.
Tungau debu rumah dapat menyebabkan alergi termasuk dermatitis atopic, asma, rhinitis alergi melalui hasil ekskresinya,
dan prevalensinya pun cukup tinggi.
Cara memberantas tungau ini pertama-tama, mengurangi kelembaban (tetap dijaga <70%). Kedua, mengurangi
infiltrasi udara, misalnya membuka jendela agar udara keluar dan memasang caulking crack disekitar jendela / pintu untuk
meminimalkan udara yang masuk. Ketiga, manajemen debu, misalnya menyedot/membersihkan perabotan rumah dengan
vacuum cleaner. Keempat, treatment membersihkan/menghangatkan, misalnya mencuci karpet setahun sekali, menjemur
bantal.
Bed Bugs
Termasuk dalam kelas : insecta, ordo : hemiptera, family : cimicidae, spesies yang paling terkenal adalah Cimex
lectularius yang hidupnya cosmopolitan dan Cimex hemipterus yang hanya terdapat di daerah tropic dan subtropik. Kutu ini
suka tinggal di matras, ujung2 tempat tidur, sela2 baseboard, dll. Kutu ini, baik pada stadium nympha dan dewasa suka
menghisap darah.
Reaksi inflamasi dari gigitan tidak dapat terdiagnosis secara spesifik, reaksi alergi karena saliva dapat terjadi, dan konfirmasi
infestasinya adalah menemukan nympha / dewasa di area sekitar gigitan pada pasien. Jika diamati dengan mikroskop
terdapat gambaran seperti di parasite , ada HSC praktikum parasitonya juga kan (nih aku disuruh editor jangan sama seperti
praktikum, hehe).
Treatmennya dengan mengeliminasi bed bugs pada sumbernya (missal di tempat tidur), bisa menggunakan insektisida
dan cukup efektif. Kontrol lingkungan juga diperlukan.
Akhirnya selesai juga, kalau ada kesalahan dan kekurangan, saya mohon maaf, jika ada kritik dan saran boleh memberitahu
saya ☺ ☺ ☺ ☺
Personality Disorder
Lecture by Dr. Carla R. Marchira, Sp.KJ
Cakul by Alvernia Rendra Septiawan
Dalam memahami Ilmu Kesehatan Jiwa, terutama dalam hal aspek kepribadian, yang paling penting adalah tentang
bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Karenanya dibutuhkan “intrapersonal skill”, satu dari delapan aspek multiple
intelligence oleh DR. Howard Gardner. Kalo kita nggak kenal diri kita sendiri, jangan harap bisa membaca kepribadian orang
lain. Ketika kita melakukan counselling, kita mendengarkan keluhan orang lain, tapi kita juga memancing dirinya sendiri
untuk menemukan solusi atas masalahnya tersebut. Lain halnya ketika kita menjadi konsultan, kita mendengarkan masalah
orang lain namun kita yang mencarikan solusinya.
Dalam menghadapi masalah kejiwaan dari dalam diri, terkadang yang kita butuhkan hanyalah ‘bercermin’. Dan tujuan saya
membuat HaEsCe kali ini adalah untuk membantu teman-teman memahami diri sendiri dengan bercermin, di samping
memahami materi ini pada khususnya..
“May you never forget who you really are. Because everyone was born as a plain seed, but the very soil where they grow,
was what makes them bitter, sour, salty, sweet or full of umami taste..” – ARS 2011
Konsep gangguan jiwa yang perlu kita ketahui ada 2 versi, Retardation, sedangkan gangguan jiwa lainnya (selain F6x
yaitu: dan F7x dan Defence Mechanism, masuknya ke AKSIS I).
1. Menurut PPDGJ II: Gangguan jiwa adalah sindrom atau Ada beberapa argumen tentang mengapa AKSIS II ini
perilaku tertentu atau kondisi psikologis seseorang yang terkesan sangat sempit dan eksklusif dari gangguan jiwa
secara klinis cukup bermakna, dan secara khusus berkaitan lainnya, tapi di antara beberapa argumen tersebut, yang
dengan distress (gejala penderitaan) dan disability paling menarik adalah.. “Karena AKSIS II adalah gangguan
(keterbatasan kemampuan normal pada aktivitas normal jiwa yang paling banyak ditemui dalam kehidupan sehari-
pada tingkat personal --> * definisi ‘disabilitas’ ini hari, yaitu hal-hal yang merupakan bagian dari kepribadian
sumbernya ICD 10. Sedangkan yang dimaksud ‘aktivitas semua orang dan juga hal-hal yang dilakukan semua orang
dalam tingkat personal’… adalah aktivitas hidup sehari-hari ketika dirinya menghadapi masalah-masalah hidup (Defence
yang diperlukan untuk kelangsungan hidup juga untuk Mechanism).”.
perawatan diri, yaitu hal yang biasa dilakukan seperti:
mandi, BAB, BAK, makan, berpakaian, dll.. Jadi kalo temen2x udah paham materi Cakul kita kali ini,
jangan kaget kalo tiba2x ada yang mikir “Ih, ini Gw banget
2. Kata DSM IV: Gangguan jiwa itu adalah perilaku penting sih..” dst dsb. Dan kalo ada yang ngerasa kayak gitu, silakan
yang signifikan secara klinis atau sindrom psikologis atau kembali merujuk ke paragraf pembuka cakul ini, okeh.. ^^
pola acuan tertentu yang terjadi pada individu yang
dihubungkan dengan kondisi distress dan disability atau AKSIS III
dihubungkan dengan peningkatan resiko untuk menderita Aksis III basically adalah SELURUH materi klinis yang kita
nyeri, disability, hilangnya kemampuan bergerak bebas, pelajari dalam Pendidikan Dokter, KECUALI untuk gangguan
bahkan kematian. kejiwaan, ini termasuk klasifikasi sebagai berikut:
DIAGNOSIS MULTIAKSIAL BAB I ICD-10 kategori A00 – B99: Penyakit infeksi dan
Kata DSM IV, sistem multiaksial merupakan sistem yang parasitik
terdiri dari 5 aksis, 5 aksis tersebut berfungsi untuk menilai BAB II ICD-10 kategori C00 – D48: Neoplasma
pasien. Aksis I dan II terdiri dari semua klasifikasi gangguan BAB III ICD-10 kategori E00 – E90: Penyakit Endokrin, Nutrisi
mental. Aksis III tentang kondisi medis umum (fisik) yang dan Metabolik
muncul bersamaan dengan gangguan mental. Aksis IV BAB IV ICD-10 kategori G00 – G99: Penyakit susunan saraf
tentang masalah psikososial dan lingkungannya, sedang Dst sampe...
aksis V tentang penilaian fungsi-fungsi secara global. BAB XXI ICD-10 kategori Z00 – Z99: Faktor lain yang perlu
diperhatikan Status Kesehatan & Yankes
Metode diagnosis dengan pendekatan multiaksial ini
pertama kali dipakai oleh Swedia dengan mengacu pada Pokoknya AKSIS III ini untuk seluruh BAB dalam ICD-10
proposal Essen Moller. Sistem baru yang memakai metode KECUALI BAB V ICD-10 kategori F00 – F99: Gangguan Jiwa,
multiaksial adalah sistem DSM III dan DSM IV(DSM= karena sekali lagi, ini masuk ke AKSIS I atau II..
Diagnostic & Statistical manual of Mental disorder) yang
dipakai oleh American Psychatric Association (APA), juga ICD AKSIS IV
10 yang dikeluarkan oleh WHO-yang merupakan acuan Aksis IV adalah permasalahan praktis / eksternal yang terjadi
diagnostik di seluruh dunia. akibat diagnosa pada AKSIS I-III di atas, yaitu mencakup hal-
hal sebagai berikut:
AKSIS I - Masalah dengan keluarga
Bagian DSM-IV-TR / ICD-10 / PPDGJ-III yang termasuk dalam - Masalah dengan lingkungan sosial
Aksis I dan harus kita pelajari untuk blok 2.4 (Adolescent) ini - Masalah dengan pendidikan
adalah F90-F98 tentang Gangguan Perilaku dan Kenakalan - Masalah dengan pekerjaan
Remaja; F40-F44 tentang Gangguan Kecemasan (Anxiety - Masalah dengan ekonomi
Disorders); F66 tentang orientasi seksual dan gangguan - Masalah akses pelayanan kesehatan
fungsi seksual. Untungnya sudah terjadi konsensus antara - Masalah hukum / kriminal, dan
APA dengan WHO mengenai klasifikasi gangguan jiwa dan - Masalah psikososial / aspek2x lain
klasifikasi tersebut juga dituangkan dalam PPDGJ oleh -
Kolegium Kedokteran Jiwa Indonesia sehingga sistem AKSIS V
penomorannya seragam. AKSIS V ini adalah yang paling penting di antara semua aksis,
karena di aksis V inilah ditentukan apakah seseorang itu
AKSIS II butuh penanganan serius, institusionalisasi (masuk RSJ),
Cakul kali ini adalah tentang F60 yaitu personality disorder atau malah dibiarin aja ‘keleleran’ di jalan. Ukurannya
dan suplemen Defence Mechanism (Mekanisme Pembelaan) adalah Global Assessment of Functioning Scale (GAF Scale)
sesuai janji saya di HSC edisi week 2 dulu. Karena diagnosa yang bisa jadi antara 0 – 100. Ada yang pernah nanya: “Kalo
yang dapat dimasukkan ke dalam AKSIS II hanyalah GAF-nya bagus, walaupun dia mengalami gangguan jiwa,
Personality Disorder, Defence Mechanism dan Mental
berarti gak perlu dimasukin RSJ dong?” jawabannya adalah “IYA”.
Kenapa gitu? Karena contoh aja salah seorang pemain bola paling terkenal di dunia, dia terdiagnosa dengan OCD
(Obsessive Compulsive Disorder) di AKSIS II-nya, tapi justru OCD-nya tersebut membantu dia untuk bisa melakukan
‘Tendangan Pisang’ yang sempurna dari Corner, dan OCD-nya tersebut justru membuat suatu gelombang kultur baru di
tahun 90-an akhir yang dikenal dengan istilah ‘Metroseksualitas’, yaitu di mana seorang laki-laki sudah memasukkan seluruh
parameter kehidupannya termasuk ‘penampilan’ ke dalam aspek kesuksesan mereka. Kasarannya, cowok yang gak hanya
sukses di karier atau akademis, tapi juga memperhatikan segala aspek kehidupan pribadinya secara tertata rapih dan
terrencana, itulah cowok yang ‘metrosexual’. (tanpa ada tendensi apa pun, coba belajar membedakan antara cowok
metroseksual dengan ‘banci’ atau ‘transvestite’, merujuk ke materi lecture F64&F66 tentang Sexual Orientation dan Sexual
Disorders). Ini berlaku sebaliknya, seperti misalnya seseorang yang punya masalah di AKSIS-IV karena stress akademis atau
ditinggal pacar, kemudian cuma ‘Tentamina Suicidum’ di AKSIS-Inya tapi GAF scalenya jadi Cuma 10-20, ya justru ini harus
ditangani serius di Psychiatric Ward atau dengan Home Care yang diawasi ketat, walaupun Dx-gangguan jiwanya relatif
ringan dan jarang muncul..
FAKTOR2X BIOLOGIS YANG DIPERTIMBANGKAN: menjadi nyata setelah perjalanan yang lanjut. (Maksudnya
1.Hormones: testosteron, 17-estradiol, estrone semakin tua semakin besar dampaknya buat kehidupan dia
2.Platelet Monoamine Oxidase terutama di AKSIS IV);
3.Eye Movements 6) Gangguan ini biasanya, tetapi tidak selalu, berkaitan
4.Neurotransmitters:serotonin, dopamin secara signifikan dengan masalah-masalah dalam pekerjaan
5.EEG dan kinerja sosial. (cukup jelas juga)
7) Gangguan ini bukan merupakan manifestasi atau
PERSONALITY DISORDERS konsekuensi dari gangguan mental lainnya. (misalnya, kalo
Gangguan kepribadian menurut Saddock&Saddock (2003) kita jadi CCG –cemas2x galau =p- gara2x emang kita lagi
adalah Pengalaman subjektif yang menetap serta perilaku depresi atau OCD, yah itu kan wajar. Tapi kalo kita CCG tiap
yang menyimpang dari kebudayaan setempat, onsetnya di hari, gak jelas sebabnya apa, yah itu baru patut curiga kalo
masa remaja atau di awal masa dewasa dan stabil dari kita kena Anxiety Disorder)
waktu ke waktu hingga membuat penderitanya menjadi 8) Gangguan ini bukan merupakan akibat dari
tidak bahagia dan menurun fungsi atau pencapaiannya. penyalahgunaan obat dan zat adiktif lainnya, dan bukan juga
karena keadaan medis umum seperti trauma kepala dll.
Sedangkan gangguan kepribadian khas menurut Maslim
(2003) adalah suatu gangguan berat dalam konstitusi Tiga kelompok (klasifikasi) gangguan kepribadian:
karakteriologis dan kecenderungan perilaku dari 1) Cluster A, cirinya adalah perilakunya aneh atau
seseorang,biasanya meliputi beberapa bidang dari eksentrik, termasuk: Paranoid, schizoid, schizotypal, sering
kepribadian dan hampir selalu berhubungan dengan muncul bersamaan dengan schizophrenia.
kesulitan pribadi dan sosial. 2) Cluster B, cirinya adalah dramatis, emosional atau gak
jelas tujuannya, termasuk: Antisocial behaviour, borderline,
Tipe-tipe kepribadian berdasarkan berbagai parameter: histrionic atau narcissistic, sering muncul bersamaan dengan
MBTI Introvert vs Extrovert (tertutup vs terbuka), penyalahgunaan alkohol, depresi, atau histrionik.
Intuitive vs Sensing (Firasat / Intuisi vs Panca Indera), 3) Cluster C, cirinya adalah sering cemas atau ketakutan,
Thinking vs Feeling (Mencari Penjelasan vs Merasakan termasuk: avoidant (menghindar), dependant
Emosi) dan Perceiving vs Judging (Menginterpretasikan vs (ketergantungan), OCD dan gangguan yang tidak
Menghakimi); Temperamen Sanguinis, Melankolis, terspesifikasi, sering muncul bersamaan dengan keadaan
Koleris, Phlegmatis; DISC Dominan (Kompetitif / Keras), yang menimbulkan perasaan cemas yang terus menerus.
Influence (Berpengaruh / Populer), Steadiness (Stabil / Cinta
damai), Conscientious (Tekun / Teliti); dll.. Faktor biologis yang perlu dipertimbangkan dalam kaitannya
dengan gangguan kepribadian:
Pedoman diagnostik untuk gangguan kepribadian adalah 1) Hormon: Testosteron, 17-estradiol, estrone
mencakup hal-hal berikut ini: 2) Enzim Platelet-monoamine Oxidase
1) Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat, 3) Pergerakan mata yang tidak normal
biasanya meliputi beberapa bidang fungsi, misalnya afek 4) Neurotransmitter: serotonin, dopamin
(mood), kesiagaan, pengendalian impuls (dorongan), cara 5) Electro-encephalogram (EEG)
memandang dan berpikir, serta gaya menjalin hubungan
dengan orang lain; PARANOID
2) Pola perilaku abnormal berlangsung lama, berjangka Untuk diagnosis, dibutuhkan setidaknya tiga point dari hal-
panjang, dan tidak terbatas pada episode gangguan jiwa hal berikut:
(maksudnya konsisten, nggak sekedar karena lagi PMS atau 1) Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan
moody gara2x baru kena INHAL praktikum atau apa gitu 2) Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam,
yang sifatnya insidentil); misalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan dan
3) Pola perilaku abnormal tersebut bersifat ‘pervasive’ luka hati atau masalah kecil;
(mendalam) dan maladaptif yang jelas, teradap berbagai 3) Kecurigaan dan kecenderungan yang mendalam untuk
keadaan pribadi dan sosial yang luas. (maksudnya kalo mendistorsikan pengalaman dengan menyalahartikan
pasien ybs perilakunya ngaco, itu bener2x dari dalam diri, tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai
bukan sekedar humor atau cuma berbohong kayak di suatu sikap permusuhan atau penghinaan;
sinetron gitu deh); 4) Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi
4) Manifestasi di atas selalu muncul pada masa kanak2x tanpa memperhatikan situasi sebenarnya;
atau remaja dan berlanjut sampai usia dewasa (cukup jelas 5) Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justifikasi)
kayaknya); tentang kesetiaan seksual dari pasangannya;
5) Gangguan ini menyebabkan penderitaan pribadi
(personal distress) yang cukup signifikan, tetapi baru
6) Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara 5) Sibuk mikirin ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yg
berlebihan, yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu terdekat shg harus mengurus diri sendiri karenanya;
merujuk ke diri sendiri; 6) Nggak bisa ngambil keputusan sederhana sehari2x tanpa
7) Terlalu sibuk dengan penjelasan2x persekongkolan dan nasehat atau dukungan dari orang lain.
tidak substantif dari suatu peristiwa, baik yang menyangkut
diri pasien sendiri maupun tentang dunia pada umumnya. SKIZOTIPAL
Untuk mengidentifikasi, dibutuhkan karakteristik sebagai
SKIZOID berikut:
Untuk Dx dibutuhkan min. 3 gejala: 1) Muncul waham tentang asal-muasal tentang
1) Sedikit (kalopun ada) aktifitas yang menyenangkan; kehidupannya;
2) Emosinya dingin, datar atau nggak peduli (apatis 2) Kepercayaan yang aneh atau ketergantungan terhadap
samasekali); hal gaib;
3) Kurang mampu mengekspresikan sesuatu yang hangat, 3) Persepsi yang tidak lazim, termasuk ilusi akan
kelembutan maupun kemarahan terhadap orang lain; keberadaan sesosok orang lain;
4) Jelas2x nggak peduli atas pujian maupun celaan; 4) Gaya berbicara yang aneh dan terlampau jauh
5) Nggak tertarik samasekali untuk berhubungan seksual penjelasannya;
(walaupun dia udah usia matur secara seksual); 5) Kecurigaan yang berlebih;
6) Hampir selalu memilih kegiatan yang dilakukan 6) Mood / emosi yang kurang tepat dengan keadaan yang
sendirian; dialami;
7) Sibuk dengan fantasi maupun introspeksi yang 7) Penampilan atau perilakunya aneh;
berlebihan; 8) Ketidakpercayaan terhadap teman atau orang selain
8) Tidak punya teman dekat atau hubungan pribadi yang keluarga inti;
akrab, atau kalaupun ada ya Cuma satu orang (biasanya 9) Kecemasan yang timbul akibat kegiatan sosial dan
dua2xnya SKIZOID) dan/atau samasekali nggak pengen cenderung menyalahkan lingkungan tanpa introspeksi diri.
punya hubungan pribadi dengan siapapun;
9) Sangat nggak sensitif terhadap norma dan kebiasaan BORDERLINE
sosial yang berlaku. Untuk mengidentifikasi, dibutuhkan minimal 5 gejala:
1) Upaya yang berlebihan untuk mencegah orang
ANTISOSIAL meninggalkan dirinya;
Gangguan ini biasanya menjadi perhatian karena adanya 2) Hubungan yang berpola dengan orang lain pada dua titik
perbedaan yang besar antara perilaku dengan norma sosial ekstrim: hubungan yang idealis atau hubungan yang
yang berlaku. Untuk Dx dibutuhkan min 3 gejala: merusak;
1) Nggak peduli dengan perasaan orang lain; 3) Identitas yang tidak stabil, pencitraan diri yang selalu
2) Nggak bertanggung jawab secara persisten (terus2xan berubah-ubah;
nggak mau tanggung jawab), nggak peduli aturan, norma 4) Bermasalah dengan tindakan yang merusak diri sendiri,
dan kebiasaan orang lain maupun kewajiban sosial; setidaknya ada dua dari hal2x berikut: sex, belanja berlebih,
3) Nggak bisa memelihara hubungan dalam jangka waktu napza, makan berlebih, kebut2xan;
yang lama; 5) Upaya bunuh diri berulang, atau mutilasi diri, atau
4) Gampang frustrasi, ‘sumbunya pendek’ alias gampang ancaman bunuh diri;
marah dan gampang melakukan kekerasan; 6) Mood yang sangat mudah berubah bahkan oleh hal2x
5) Nggak bisa ngerti perasaan bersalah, gak bisa ngambil yang sangat sepele;
pelajaran dari pengalaman, khususnya dari hukuman; 7) Merasa dirinya hampa;
6) Cenderung nyalahin orang, atau cari2x alesan yg kira2x 8) Amarah yang tidak sesuai dengan porsi masalah yang
bikin orang bisa maklum atas ketidaklaziman dirinya. dihadapi (marahnya lebay);
9) Paranoid yang muncul seiring dengan tekanan hidup
AVOIDANT (Menghindar) yang semakin berat.
Untuk Dx dibutuhkan min 3 gejala ini:
1) Perasaan tegang dan takut yang menetap dan HISTRIONIK
mendalam; Untuk Dx, min 3 gejala dari:
2) Merasa dirinya nggak kompeten, tidak menarik dan lebih 1) Ekspresi emosi yang lebay kaya’ artis sinetron, tapi
rendah dari orang lain; dibuat2x, nggak asli;
3) Terlalu mikirin kritik dan penolakan dalam situasi sosial; 2) Gampang dipengaruhin orang lain maupun keadaan;
4) Males terlibat dgn orang lain kecuali yakin bakalan 3) Moodnya dangkal dan labil (hati2x yang ababil yah,
disukain; jangan keseringan =p);
5) Membatasi aktivitas dgn alasan keamanan fisik; 4) Selalu mencari kehebohan, penghargaan dan pengen
6) Menghindari aktivitas sosial atau kerjaan yg berurusan jadi pusat perhatian terus;
dgn orang lain krn takut dikritik atau ditolak. 5) Penampilan yang ‘menggoda’;
6) Selalu mementingkan daya tarik fisik.
DEPENDEN
Untuk Dx dibutuhkan min 3 gejala: NARSISISTIK
1) Mendorong atau membiarkan orang lain memutuskan Untuk Dx, min 5 gejala dari:
hal2x besar dalam hidupnya; 1) Selalu ngerasa sok penting walaupun mungkin
2) Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah daripada prestasinya biasa aja;
orang lain tempat dia bergantung disertai kepatuhan yg 2) Sibuk berkhayal dengan kesuksesan, kekuasaan,
tidak semestinya terhadap mereka; ketampanan atau kecantikan dirinya serta kecerdasannya;
3) Keengganan untuk mengajukan permintaan sederhana 3) Merasa dirinya spesial dan unik, dan hanya dapat
sekalipun; dimengerti oleh orang2x yang sama tinggi statusnya;
4) Perasaan tidak enak atau tdk berdaya dalam keadaan 4) Selalu meminta pemujaan dari sekitar;
sendirian krn ketakutan yg dibesar2xkan ttg 5) Selalu berpikir bahwa dirinya harus diperlakukan
ketidakberdayaan tersebut; istimewa dan semua orang harus menuruti kemauannya;
6) Mengeskploitasi atau selalu memanfaatkan orang lain 4) Mengeluh dan cemas;
untuk ambisi dan kepentingan pribadinya saja; 5) Negatif thinking, kritis dan menghakimi orang lain
7) Nggak punya empati, nggak peduli perasaan atau semaunya dia;
kebutuhan orang lain; 6) Pesimis;
8) Sering merasa iri kepada orang lain atau merasa orang 7) Sering merasa bersalah atau menyesal.
lain iri kepada dirinya;
9) Arogan, sok mulia dan merasa ‘priyayi’; - GANGGUAN KEPRIBADIAN AKIBAT GANGGUAN MEDIS
UMUM
OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Cirinya adalah, gangguan kepribadian muncul sebagai akibat
Untuk Dx dibutuhkan min 4 dari gejala sbb: dari permasalahan medis umum semisal cedera kepala
1) Sibuk dengan hal2x detil, jadwal, urutan, pengaturan, sehingga kepribadiannya berubah (contoh kasus Phineas
daftar dll dan malah mengesampingkan hal yang besar dan Gage), atau karena tumor, atau karena keracunan logam
penting dalam aktivitas; berat atau lain-lain.
2) Lebih baik tidak selesai mengerjakan tugas daripada
selesai tapi tidak sempurna; KATEGORI DIAGNOSIS TAMBAHAN AXIS II: DEFENCE
3) Sangat workaholic dan melupakan kesenangan dan MECHANISM
hubungan sosial; (kecuali karena desakan ekonomi) Pada dasarnya, mekanisme pembelaan yang kita lakukan itu
4) Terlalu teliti dan kaku akan moral, etika dan nilai2x yang ada tujuh tingkatan (menurut pendapat lain ada empat
dianutnya; (kecuali karena aturan agama yang dipercaya) tingkatan) mulai dari tingkatan yang masih sehat, hingga
5) Nggak tega ngebuang benda2x gak penting, sekalipun tingkatan yang masuk ke dalam kategori gangguan jiwa. Di
nggak ada nilai sejarah atau kenangan di dalamnya; sini saya akan memberi contoh beberapa defence
6) Tidak mau mendelegasikan tugas atau bekerja dengan mechanism yang paling sering kita temui, dalam dua kondisi
orang lain, kecuali mereka mau benar2x mengikuti ekstrim (sehat dan patologis).
aturannya;
7) Sangat pelit dalam pengeluaran, karena dia menyimpan Defence mechanism yang masuk ke dalam kategori sehat
uang sebanyak2xnya untuk bencana atau musibah yang (high adaptive) adalah:
akan dialaminya kelak; - Antisipasi: gejolak emosi yang mungkin timbul akibat
8) Kaku dan keras kepala. peristiwa tertentu, dipikirkan di awal sehingga pada
peristiwa yang sebenarnya, dia sudah tidak emosional lagi.
GANGGUAN KEPRIBADIAN YANG TIDAK TERMASUK - Altruisme: gejolak emosi akibat hal2x tertentu
PENGGOLONGAN2X DI ATAS ditenangkan dengan cara melakukan aksi sosial atau
membantu orang lain.
- PASSIVE AGRESIVE DISORDER - Humor: gejolak emosi ditenangkan dengan cara melucu.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: - Sublimasi: menyalurkan gejolak emosi kepada kegiatan
1) Suka menunda2x pekerjaan; yang bisa dimaklumi, misalnya menyalurkan kemarahan
2) Nggak memenuhi standar kinerja atau nggak patuh batas dengan ‘main kasar’ ketika futsal dll.
minimal tugas kek atau kehadiran kuliah, tutorial, suka bolos - Pemindahan: kalo kita punya gejolak emosi, tapi
praktikum dan semacamnya; menyalurkan kepada objek yang terlihat tidak berdaya,
3) Cari2x alasan untuk menunda2x; contohnya habis dimarahin sama ortu, terus kita marahin
4) Pesimis terhadap masa depan; adek atau mukul anak tetangga yang badannya lebih kecil =p
5) Nggak yakin akan kemampuan diri sendiri;
6) Nggak efisien dalam bekerja, harusnya bisa selesai dalam Sedangkan defence mechanism yang masuk ke dalam
10 menit, dia butuh berjam2x buat nyelesain; kategori tidak sehat adalah:
7) Sering mengeluh bahwa temen2xnya nggak berusaha - Berulah: ketika seseorang memilih untuk mengabaikan
ngertiin dia dan nggak pernah menghargai usahanya dia; emosi aslinya, dia justru mencari masalah, konon ini cikal-
8) Selalu mengkritisi pembuat aturan dan bahkan sangat bakal juvenile deliquency atau antisocial personality
dengki sama mereka; disorder.
9) Selalu berpikiran negatif dan keras kepala dalam - Apatis: karena terlalu tersakiti, seseorang menjadi malas
keterpurukannya. menanggapi apapun dengan emosinya, sehingga emosinya
menjadi datar dan cikal bakal menjadi Schizoid personality
- DEPRESIVE PERSONALITY DISORDER disorder.
Silakan dibedakan antara Major Depressive Disorder dengan - Represi: ketika hal yang membuat emosi negatif
yang ini, kalau yang ini adalah merupakan bagian dari berusaha kita lupakan, walaupun akhirnya pengalaman
kepribadian, sedangkan Depresi bukan merupakan bagian tersebut terlupakan, tapi emosi yang ditimbulkannya tetap
dari kepribadian. Kalo udah jadi bagian dari kepribadian, si tidak terselesaikan dan dibawa seumur hidup.
pasien ini sulit diberi sugesti bahwa ada cara hidup yang - Rasionalisasi: kegusaran akibat tindakan tertentu diatasi
lebih positif, karena dia emang nggak ngerti itu, lain halnya dengan cari2x alasan pembenaran atas tindakan tersebut,
pasien Major Depressive, dia pernah dalam satu titik dalam tapi pembenaran tersebut seringkali tidak sesuai dengan
hidupnya, merasakan hidup yang nggak depresi. motivasi awalnya.
- Proyeksi delusional: seolah-olah marah atas satu hal tapi
Ciri2xnya adalah mencakup pola yang mendalam atas dibalik itu semua, ada kemarahan atas banyak hal yang tidak
pikiran yang tertekan, dimulai dalam usia dewasa awal dan dia bicarakan secara gamblang, sehingga orang2x justru
muncul dalam berbagai bentuk sebagai berikut: tidak melihat masalah yang sebenarnya.
1) Mood sehari2x dipenuhi kemuraman, kegalauan, - Penyangkalan: ketika orang mengetahui masalah si
kesedihan dan tidak bahagia; pasien, tapi si pasien menyangkal hal tersebut karena takut
2) Menganggap dirinya tidak berharga, tidak kompeten dan memikirkan emosi negatif yang ditimbulkannya. Masalahnya
tidak percaya diri; justru akan semakin parah dan menjadi lingkaran setan yang
3) Kritis, menyalahkan dan mencela diri sendiri; memperparah kondisi kejiwaan si pasien.
Yah, setelah membaca pengantar ilmu psikiatri klinis (yang walaupun panjang banget untuk ukuran HSC, tapi masih jauh
dari cukup ini) saya berharap temen-temen lebih siap menghadapi cakul2x tentang lecture week 5 yang secara umum
tentang gangguan jiwa ini. Dan tanpa bermaksud menakut-nakuti, apa yang kita pelajari di lecture week 5 ini adalah belum
sampe 10 persen dari Ilmu Psikiatri secara umum. So.. Teuteup semangat dan jagalah GAF-scale kalian di atas 70, karena
kalau udah keseringan galau, saya khawatir GAF-scale kalian bisa jadi di rentang 70 – 80 lho, xixixixi... =p
Bismillahirrahmaanirrahiim
In The Name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful
CONDUCT DISORDER
based on kuliah dr. Budi Pratiti, SpKJ dan Current Diagnosis &Treatment of Psychiatry
by : nafsa
yuk yuk, baca do’a dulu yaaa :) • Sering pada laki-laki, yang disebabkan karena agresi fisik
Sebelumnya, kita harus tahu dulu apa saja kelainan psikiatri yang sering (berkelahi) dan adanya gangguan dari teman
yang sering terjadi pada remaja dan anak-anak, yakni : sebayanya.
1. Retardasi Mental, biasanya IQ<70 • Beberapa anak dengan CD, biasanya juga mengalami
2. Gangguan Autis, yakni gangguan pada perkembangan ADHD
pervasive • Lebih cenderung memliki CD yang menetap (eh, btw CD
3. Attention-defisit/hyperactivity disorder itu singkatannya Conduct Disorder ya teman2..ribet kalo
4. Conduct Disorder and Oppositional Defiant disorder, nulisnya panjang2 ^^)
yang akan berlanjut menjadi Antisocial behaviour • Jika CD ini berkembang, bisa berlanjut ke Antisosial
5. Anxiety disorder (Gangguan kecemasan) meliputi panik, Personality Disorder
phobia,special phobia, selective mutism, separation, and
depression. Adolescent Onset Type
*Oiya, gangguan cemas dan depresi itu kata dr. Budi Pratiti Sebenarnya secara umum hampir sama dengan yang tipe
seperti dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan. Gangguan Childhood, yakni biasa terjadi pada umur 10 tahun, CD yang
separasi biasanya terjadi pada usia anak masuk pra sekolah menetap dan jika berlanjut akan menjadi Antisosial. Hanya
(katanya ini mau dikeluarin pas ujian, yuk diingat2 ^^) pada tipe Adolescent ini ada tingkatan-tingkatannya :
6. Learning Disability (Gangguan belajar) • Ringan : relatif menyakiti lebih ringan pada orang lain,
Sekarang kita bahas lebih lanjut ke CONDUCT DISORDER nya semisal berbohong,bolos, kelayapan malam2
ya. • Sedang : mencuri,merusak (vandalism)
• Berat : menyakiti orang lain, misal pemerkosaan,
CONDUCT DISORDER kejahatan dengan alat,perampokan.
Adalah sebuah gangguan perilaku menyimpang yang terjadi
secara berulang dan menetap pada seseorang. Yang Prevalensi Conduct Disorder
merupakan ciri khas utama pada conduct disorder adalah : • Meningkat pada dekade terakhir
a. Agresive, yakni memberi ancaman fisik baik pada • Pada daerah perkotaan>pedesaan
manusia maupun hewan
• 1-10%
b. Adanya kerusakan atau kehilangan barang
• Laki-laki>perempuan
c. Pencurian (theft)
d. Kekerasan yang serius (serious violation)
Comorbiditas
Nah, untuk bisa disebut sebagai sebuah conduct disorder,
Comorbiditas adalah keadaan tumpang tindih (2 kondisi
maka setidaknya ada 3 gejala atau lebih dari kondisi diatas
atau lebih) yang terjadi pada orang yang sama. Jadi bisa jadi
yang muncul selama 12 bulan terakhir. Atau bisa juga ada
orang tersebut menderita tidak hanya satu kelainan,
minimal 1 gejala yang muncul terus menerus selama 6 bulan
adapula yang lain. Nah, pada CD, comorbiditasnya adalah :
terakhir.
• ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder)
• ODD(Oppositonal Defiant Disorder)
Tentunya, adanya gangguan ini akan sangat berpengaruh
pada kualitas hidup seseorang. Terutama pada aspek sosial, • Anxiety Disorder
akademis dan fungsi kerjanya. Kondisi ini biasanya terjadi Yang perlu diketahui, bahwa kondisi CD ini biasanya diawali
pada usia 10 tahun, yang ditandai dengan : dengan adanya ODD. Dan apabila CD ini berlanjut akan
menjadi Antisosial behaviour . CD juga akan berkaitan
• Seringnya pulang malam, nongkrong2 malam hari
dengan gangguan mood, kecemasan, somatoform (sering
• Kabur dari rumah selama beberapa waktu (eh, kok jadi
merasa sakit fisik tapi lebih karena disebabkan karena
kaya Arumi ya? Heumm *OOT*)
gangguan psikologis), dan gangguan penggunaan zat-zat
• Melakukan kekerasan fisik maupun seksual
tertentu semisal NAPZA (ingat, bukan Nafsa yaa T.T)
• Bolos sekolah (hayoo??siapa sering bolos kuliah???)
• Absen dari sekolah maupun pekerjaan tanpa alasan yang Pola Keluarga
jelas. Nah, pola keluarga juga sangat berperan dalam
Dan kondisi ini tidak hanya terjadi pada lingkungan sekolah pembentukan seseorang menjadi CD. Diantara pola keluarga
saja, namun juga bisa terjadi di lingkungan rumah dan itu adalah :
komunitas dari orang tersebut. Orang tua yang antisosial
Subtipe dari CD ini ada dua, yakni yang onsetnya bermula Saudara dengan CD
dari masa anak-anak (Childhood) dan masa remaja Ketergantungan alkohol
(Adolescent). Untuk mengetahui usia kapan onset tsb Gangguan mood
terjadi, kita bisa mendapatkan informasi dari remaja dan Orangtua dengan ADHD atau CD.
orang-orang di sektitarnya. Kita bahas satu2 yuk Diagnosis banding dari CD adalah ADHD dan gangguan
subtipenya.. mood pada anak dan remaja.
Oyaa, kata dr. Budi Pratiti, ADHD memiliki 3 gejala, yakni :
Childhood Onset Type gangguan memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif
• Biasanya terjadi pada usia 10 tahun
(nggak bisa nunggu giliran). *katanya ini bakal keluar pas pada kehidupan sosial (nakal, dsb), akademik (nilai turun,
ujian blok..heuheu. dsb) atau pada fungsi kerja seseorang.
Jadi kalo yang kriteria B, lebih melihat pada efek dari
Kriteria Diagnosis CD tindakan2 yang ditimbulkan pada kriteria A itu.
Ada 3 kriteria dari CD, yakni kriteria A, B dan C. Mari kita KRITERIA C
bahas lebih lanjut.. Yakni apabila seseorang yang melakukan Conduct Disorder
KRITERIA A sudah berusia 18 tahun atau lebih, namun kriteria tersebut
Merupakan pola perilaku yang menetap dan berulang tidak memenuhi syarat untuk disebut gangguan kepribadian
dimana 3 gejala atau lebih ada pada 12 bulan terakhir atau antisosial.
setidaknya ada satu kriteria yang ada pada 6 bulan terakhir. *Tapi, kalo sepemahamanku, yang kriteria C itu adalah
Yang termasuk kriteria A : setelah anak usia 18 tahun (kalo di Indonesia 15 tahun) itu
Aggresi pada Manusia dan Hewan bukan lagi didiagnosis sebagai CD, tapi lebih mengarah
1. Sering berlaku kasar, mengancam,dan mengintimidasi kepada Antisosial. Dr. Titi juga bilang gitu kemarin..tapi
pada yang lain entahlah kok di slidenya gitu ya? (jujur, aku masih bingung
2. Sering menginisiasi perkelahian fisik dengan kriteria2 ini, tapi setelah aku cari di referensi
3. Menggunakan senjata berbahaya yang mampu ternyata isinya hampir sama kaya di slide..baiklah..silakan
menyakiti orang lain, misal pisau, pistol dsb dipahami lebih dalam ya teman..gomen ne >.<)
4. Kejam secara fisik pada orang-orang
5. Kejam secara fisik pada hewan TREATMENT CD
6. Mencuri dengan mengkonfrontasi korban (perampokan, Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan :
penjambretan dll) • Permasalahan : dapat diatasi dengan melakukan
7. Pemerkosaan pelatihan penyelesaian masalah yang terjadi, bisa
Perusakan Barang mengetahui penyebab mendasar dari kondisi tersebut
8. Dengan sengaja terlibat dalam pembakaran yang • Keluarga : dapat dilakukan penatalaksanaan yang fokus
menyebabkan kerusakan serius • Hubungan antara teman sebaya dan teman sekolah
9. Dengan sengaja merusak barang orang lain (tapi bukan • Farmakoterapi : akan bergantung pada comorbiditas
pembakaran) yang nampak
Tipu daya/Pencurian
10. Merusak rumah orang lain, bangunan atau mobil PENCEGAHAN CD
11. Sering berbohong untuk mendapatkan barang atau • Mengidentifikasi anak berisiko neurodevelopment dan
bantuan untuk menghindari kewajiban memberi penanggulangan secepatnya ketika ditemukan ada
12. Mencuri tanpa berhadapan dengan korban (ex : kelainan
mengutil,pemalsuan, dll) • Lihat gejala, semisal gangguan fungsi eksekutif, kontrol
Pelanggaran aturan yang serius impulsif yang buruk, dan penurunan prestasi akademik
13. Pergi dimalam hari meskipun sudah dilarang orang tua, • Pelatihan penganggulangan CD oleh orangtua
dan dimulai sebelum usia 13 tahun • Pelatihan penanggulangan CD yang dilakukan di sekolah,
14. Melarikan diri dari rumah selama semalam sedikitnya dengan guru, anak dan orangtua.
dua kali atau sekali namun tidak kembali dalam waktu yang
lama Alhamdulillah ‘ala kulli haal, udah selesai.
15. Sering bolos dari sekolah, dimulai dari usia 13 tahun Semoga yang seadanya ini bermanfaat ya teman.
Sebentar lagi kan ujian blok 2.4, mari bersemangat!!
KRITERIA B “Karena hasil selalu sebanding dengan ikhtiar dan do’a..”
Pada kriteria B, conduct disorder akan menyebabkan Keep Moving Forward!!^^
gangguan perilaku yang menyebabkan perubahan signifikan
Bismillahirrahmanirrahim
Anxiety Disorder
dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ
based on lecture dr. Ronny dan tambahan sedikit dari Review of General Psychiatry
by Nisa
Belajar anxiety disorder dan personality disorder di week 5 ini serasa kena Medical Student Syndrome deh (eh, tapi ini
dikoreksi sama salah satu kakak angkatan kita, katanya namanya nosophobia, bukan Med.Stu.Syndrome itu. Aku blm ngecek
sih, jadi aku tulis semua aja -.- gak penting ya, hahaha -.- zzzzz). Baca ini, “lho, kok kayaknya aku gini ya?” baca itu, “lho, kok
kayaknya aku gitu ya?” bzzztt -.- hahaha yah, asal nggak pas ntar belajar neoplasma2an aja deh, bisa gawat ntar :P
wkwkwk. Yah baiklah, setelah usaha saya untuk bertahan bangun dan menulis hsc ini tadi malam gatal (gagal total, bukan
galau total :P tapi iya sih galau -.- hahaha) dan akhirnya saya tidur lebih lama daripada anak TK, mari mulai dengan
semangat dan jangan lupa doa dulu ya! ☺ (dengan BGM [background music] DBSK’s “Picture of You”, “Crazy Love”, “Hey!
Don’t Bring Me Down”, “You’re My Melody”, dan diselingi ayam bapak kos yang entah kenapa udah siang-siang bolong gini
kok masih berkokok -.- hahaha)
Setiap orang pasti pernah menerima suatu stressor. Stressor dari luar akan diolah di otak, ngefek ke berbagai orangan, bs ke
limfonodi, korteks adrenal, dll. Kalo ke korteks adrenal ini, makanya kalo pas cemas atau takut bisa jadi berdebar2,
berkeringat. Trus kalo lagi kuatir, orang sering megang dada kan? Ini karena kalo cemas paling banyak ditransmisikan ke si
saraf pengelana alias n. vagus yang jalan2 kemana, nah yang paling deket dari otak itu daerah thorax, makanya kalo cemas
cenderung pegang dada, bukan perut (itu sih laper ya? :P wkwk)
Kata dr. Ronny, mental atau jiwa kita merupakan fungsi sekunder dari sistem saraf kita. Fungsi primernya adalah sensorik
dan motorik. Misal kita bisa denger lagu, tau itu lagu apa, itu fungsi sensorik (primer), sedangkan fungsi sekundernya adalah
perasaan senang kita kalo denger lagu favorit. Kalo di psikiatri, mentalitas kita ini dipelajari dari 4 sisi, yaitu neuroanatomi,
fisiologi, neurosignaling (bisa neuro-hormonal, neuron dengan neuron, dsb. Neurosignaling ini yang menyebabkan respon
cemas atau takut bisa macem2 banget, ada yang kalo cemas jadi kaku, ada yang jadi lemes, keringetan, dll, respon apa yang
bakal muncul itu tergantung dari neurosignaling ini), dan isi pikiran orang itu sendiri. Nah kalo di psikologi tu lebih cenderung
ke poin terakhir, yaitu isi pikiran orang itu sendiri. Nah kali ini kita akan belajar tentang cemas dari berbagai sisi, dari psiko-
fisiologinya, etiologinya, diagnosis, dan manajemennya.
1. Psiko-fisiologi ortunya, orang yang lagi sakit kronis, anak yang baru
a. Stress pertama kali masuk sekolah, mau ujian, pas pertama kali
Stres merupakan reaksi terhadap suatu situasi, bukan situasi mau nge-date, dsb. Termasuk kita pas mau masuk FK juga
itu sendiri. Stres juga bisa didefinisikan sebagai kebangkitan cemas-cemas gimanaa gitu kan, hehehe.
fisik ataupun mental terhadap situasi atau kejadian yang c. Anxiety Disorders
dianggap mengancam atau menantang. Ada 2 jenis stres: Nah kalo gangguan cemas itu yang gimana? Gangguan
- Eustress: stres positif yang terjadi saat level stres kita cemas adalah respon kecemasan yang tidak sesuai terhadap
cukup tinggi untuk memotivasi melakukan sesuatu untuk stimulus yang ada, baik berdasarkan durasinya maupun
menyelesaikan berbagai hal. intensitasnya. Jadi bisa cemas yang intensitasnya
- Distress: stres negatif yang terjadi saat level stres kita berlebihan, atau durasinya terlalu panjang/prolonged
terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan pikiran atau tubuh kita anxiety. Bisa juga, gangguan cemas ini cemas yang sampai
merespon stressor tersebut secara negatif. menyebabkan gangguan pada fungsi sosial.
b. Normal Anxiety Di Indonesia, tahun 2001 ada sekitar 6 juta orang yang
Stress bisa menimbulkan rasa tertekan, rasa takut, cemas, mengalami gangguan cemas, dan 5,5 juta tidak
dll. Takut didefinisikan sebagai respon emosional dan mendapatkan treatment.
fisiologis terhadap ancaman dari luar/eksternal yang jelas Gangguan cemas ini melibatkan:
dan disadari. Cemas/anxiety merupakan suatu keadaan - Respon fisik, misal nafas berat, cepat, takikardi, gemetar,
emosional yang tidak menyenangkan, yang sumbernya tidak berkeringat, dll.
jelas teridentifikasi. - Respon psikologis, misal rasa tidak nyaman.
Rasa cemas seperti ini normal muncul pada beberapa - Respon sosial
kondisi, misalnya untuk bayi yang terancam terpisah dari
2. Etiologi-Psikofisiopatologi
Sebab cemas bisa karena sebab biologis (misal luka, trauma), psikologi (misal situasi yang mencekam), dan lingkungan &
sosial (misal teman), yang semuanya bersifat mengancam/threatening.
Ada beberapa sebab cemas:
a. Genetik: secara genetik, udah diteliti memang ada gen yang kalo seseorang punya ekspresi gen tsb, dia lebih rawan
untuk gangguan cemas. Ada dua ekspresi gen untuk gangguan cemas, tapi usah aku tulis disisni ya, gennya lihat aja di slide,
hehehe.
Nah pengaruh familial telah ditemukan di beberapa gangguan cemas, seperti panic disorder, agoraphobia, dan OCD. Tapi
ada beberapa efek genetik yang bisa dimodifikasi oleh lingkungan.
b. Biologi: dari sisi biologi ada neurotransmitter GABA dan serotonin. Neurotransmisi serotonin yang abnormal
diperkirakan menjelaskan sebagian patofisiologi dari OCD, makanya salah satu medikasi yang diperkirakan efektif pd OCD tu
pake serotonin uptake inhibitor. Kalo GABA? Salah satu medikasi gangguan cemas, bisa pake benzodiazepines, yang bekerja
dengan meningkatkan potensi GABA yang merupakan neurotransmitter inhibitorik. Jadi serotonin berkontribusi untuk
gangguan cemas, sedangkan peningkatan potensi GABA bisa mengurangi gangguan cemas.
Nggak cuma GABA dan serotonin. Jadi, pasien dengan gangguan cemas kalo dibandingin sama orang normal emang fungsi
fisiologisnya beda, misal heart rate lebih tinggi, kadar laktat dalam darah lebih tinggi. Pasien dengan panic disorder lebih
sensitif terhadap beberapa substance, kayak kafein, laktat, epinefrin. Sebagian besar subtansi ini meningkatkan aktivitas
locus ceruleus. Locus ceruleus ini adalah nucleus di otak tengah/mesencephalon yang mensuplai neuron2 yang
menghasilkan norepinefrin di sistem saraf pusat (SSP).
c. Diathesis stress model: diathesis stress model ini menyatakan bahwa tiap individu mewarisi tendensi untuk
mengekspresikan perilaku tertentu, yang akan diekspresikan atau teraktivasi saat ada di bawah kondisi stress. Makanya kalo
orang stress, ekspresinya beda2, ada yang cenderung jadi dieeem, ada yang jadi ribut, ada yang cemas, takut, dll.
d. Psychodynamic model
Dari model psikodinamik, gangguan cemas ini bisa dilihat sebagai suatu mekanisme mental, penekanan pada pengalaman
saat masa anak-anak, atau penekanan pada unconscious motives. Yang unconscious motives ini, atau motivasi2 yang tidak
kita sadari, menurut Freud dibagi jadi 3, yaitu id, ego, dan superego. id itu impuls-impuls murni dan dorongan alamiah,
seperti seks, agresi, nafsu gitu deh, sisi child-like dari psikis kita. Superego itu disebut parent-like. Superego ini merupakan
conscience atau suara hati nurani kita, sedangkan ego adalah mediator rasional yang menengahi dan menyeimbangkan
antara harapan superego dan tekanan untuk pemuasan dari id. Kecemasan ini dipandang sebagai suatu sinyal bahwa kontrol
ego kita sedang berisiko kalah sama id atau kalah sama superego, alias jadi nggak seimbang gitu.
3. Klasifikasi
Ada beberapa jenis anxiety disorder:
a. Generalized Anxiety Disorder
b. Social Anxiety
c. Post Traumatic Stress Disorder
d. Obsessive Compulsive Disorder
e. Phobic Disorders
f. Panic Disorder with or without agoraphobia
g. Atypical Anxiety Disorder
Ayo sekarang dibahas satu-satu…
a. Generalized Anxiety Disorder
Generalized anxiety disorder (GAD) ini merupakan kecemasan yang kronis dan berlebihan yang terjadi lebih sering
daripada tidak selama minimal 6 bulan dan melibatkan banyak aspek dari kehidupan orang tsb. Pasien juga merasa kesulitan
untuk mengontrol kecemasannya. Selain itu, juga ada tanda2 severe anxiety yang menetap, seperti motor tension,
hiperaktivitas sistem saraf otonom. Pasien juga tidak sabar, irritable, sulit berkonsentrasi, merasa lelah, dan ada gangguan
tidur.
Berikut ini criteria diagnostic untuk GAD:
Motor Tension Autonomic Hyperactivity Vigilance or Scanning
c. Agoraphobia
Agoraphobia adalah ketakutan untuk berada dalam situasi dimana kalau individu ini mau melarikan diri dengan cepat atau
elegan bakal sulit atau memalukan jika si pasien merasa tidak nyaman (sering dalam bentuk panik). Ribet ya kalimatnya -.-
jadi gini, kalo misalnya si pasien ini ada dalam suatu situasi “X”, terus situasi itu membuat dia merasa tidak nyaman atau
panik, dia nggak bisa kabur dengan cepat, atau bisa kabur tapi memalukan. Nah agoraphobia adalah ketakutan untuk berada
dalam situasi “X” itu. Situasi yang menginduksi rasa takut dan penghindaran ini misalnya hadir di auditorium, makan di
restoran formal atau high class, belanja di supermarket, mengantri, menggunakan transportasi umum, dan menyetir di
bawah kondisi dimana kesempatan untuk cepat2 berhenti, minggir ke tepi jalan, atau keluar dari jalan dengan cepat
terbatas. Adanya teman atau anggota keluarga yang dipercaya yang menemani pasien ini dapat membuat orang yang
agoraphobic bisa lebih bertahan dalam situasi yang ia takuti. Orang agoraphobic terus-menerus kuatir kalau mereka bakal
mengalami serangan panik lagi (anticipatory anxiety) pada situasi yang sama, makanya mereka cenderung menghindari
situasi2 tersebut (avoidance).
Tanda dan gejala: setelah mereka mengalami kepanikan karena takut sama situasi yang ada, ketakutan yang selanjutnya
biasanya adalah takut pingsan. Selain itu, juga terjadi hiperventilasi. Hiperventilasi ini menyebabkan turunnya kadar CO2,
kalsium, dan fosfor dalam darah. Turunnya kadar zat2 tsb dalam darah mengakibatkan paresthesias, light-headedness,
perubahan visual, dan perasaan unreality, yang berkontribusi terhadap ketakutan akan pingsan. Meski takut pingsan, tetapi
sangat jarang ada yang benar2 pingsan, walaupun ada (tapi jarang) yang pingsan karena hiperventilasi. Ini buat yang pake
panik ya, tapi ingat, nggak semua agoraphobia itu disertai panik. Kayak panic disorder yang bisa dengan agoraphobia dan
bisa enggak, agoraphobia juga bisa dengan panik atau tanpa panik.
Treatment:
Treatment psikologis: efektivitas psikoterapi untuk treatment agoraphobia belum terbukti.
Behavioral therapy: exposure therapy merupakan cara yang paling efektif untuk treatment agoraphobia dengan atau tanpa
panic attacks
Drug treatment: kalau agoraphobia ini disertai panik, biasanya dikasih farmakoterapi sesuai terapi untuk panic disorder (lihat
poin panic disorder ya..). kalau tanpa panik, cuma pake exposure therapy aja biasanya udah cukup.
Huaaaaah akhirnya setelah bermalam-malam dan berhari-hari ketiduran terus dan nggak kelakon-kelakon dan nggak
rampung-rampung nulis HSC, akhirnya hari ini selesai jugaaaaa XD Alhamdulillah, berkurang satu hutangku. Habis ini harus
melunasi hutang ke editor lain lagi -.- bzzzztttt semoga kuat melek malem ini dan nggak ketiduran LAGI, amin… >.< *salah
siapa nunda2 mulu, jadi repot sendiri kan, main Minesweeper mulu sih, gak penting* bzzztttt -.-
Wokay saya sudah kebanyakan curcol, hahaha :P oke kawan, kritik dan saran selalu ditunggu ya ^^ Gomawo! Arigato!
Makasih!
Semoga ujian blok 2.4 kita sukses :D Watermelon!^^
By the way, “Before U Go” kereeen! :D
“Jangan sampai ranting-ranting itu lebih berat daripada batang pohonnya.”
—Ibu, 11 Maret 2011
Sindroma pada disfungsi seksual dapat dibagi menjadi 4 - post coital dysphoria
grup berdasarkan respon psikological seksual. - post coital headache
a. Desire
Desire atau hasrat : jadi baru keinginan doank “ terangsang Desire disorder : seperti yang udah saya tulis tadi, desire itu
a.k.a horny”, melibatkan fungsi amigdala dan otak fase cephalic, dimana keinginan melakukan hubungan
- Hypoaktif seksual desire disorder seksual itu besar, dan melibatkan motivasi, personality dan
- Sexual aversion disorder fantasi untuk berhubungan seks. Seperti yang sudah kita
b. Excitement ketahui bersama bahwa desire(hasrat) seksual itu
Arousal (gairah) : jadi udah melibatkan respon fisik seperti dipengaruhi oleh hormone hormone, terutama hormone
terjadi lubrikasi pada wanita, dan ereksi pada pria. testosterone (makanya lelaki lebih sering
- female sexual arousal disorder berhasrat..wkwkw) hormone yang berpengaruh adalah
- male sexual arousal disorder testosterone, tiroksin, dan prolaktin. Kalo testosterone dan
c. orgasm tiroksin turun, maka hasratnya akan turun, ttapi kalo
- female orgasmic disorder prolaktinnya meningkat maka akan turun juga hasrat seksual
- male orgasmic disorder nya. Selain itu renal disease dan cardiac disease juga bisa
d. resolution berpengaruh thdp seksual desire. Selain fungsi organic
(biologis) psikologis juga berpengaruh pada seksual desire - Causative : DM ya di treatment, vaginitis di obati
ini. Diantaranya:. radangnya!
a. Bosen dengan partner - Sex therapy sama kayak yang diatas.
b. Perasaan bersalah : misalnya karena hubungan seks - Sexual device untuk meningkatkan respon seksual
sebelum nikah. - Vaginal lubricant (biasanya yng krna esterogennya turun,
c. Stress : mau nge-sex malah mikirin skripsi atau kerjaan usia menopause; pke lubrikan)
d. Sex trauma : pernah di perkosa waktu kecil.
e. Cemas : cemas takut ada yang ngintip.. wkkww Male sexual arousal disorder. Kelainan pada pria biasanya
f. Depresi : udah depresi boro2 kepikiran nge-sex berhubungan dengan disfungsi ereksi atau yang beken
g. Abstinasi sex untuk waktu lama : udah keasikan gak nge- dengan nama impoten yaitu ketidak mampuan untuk
sex.. wakaka mencapai atau mempertahankan penis ereksi secara
Selain karena factor tadi, bisa juga desire disorder ini adequate (fase rigid nya pendek) selama aktivitas seks (dari
disebabkan oleh hilangnya beberapa factor yang berperan arousal sampe orgasme). Lucunya dr cecep bilang gini “ kalo
dalam hasrat seks itu sendiri. (baca di slide ya-males nulis) pria itu saat konsultasi bilang disfungsi ereksi oleh
Jadi secara keseluruhan, kelainannya ada 2 : pasangannya tapi dia masih punya respon ereksi spontan
a. Hipoaktif sexual desire : kehilangan hasrat atau fantasi saat tidak berencana berhubungan seks, atau morning
seksual untuk aktivitas seksual baik secara permanen ereksi, atau ereksi saaat masturbasi atau masih bisa
maupun sementara. melakukan hubungan seks dengan orang lain, maka
b. Sexual aversion disorder : perasaan tidak suka atau tidak penyebab organic (DM, neuropathy, dll) bisa diabaikan,
menerima dalam hal kontak seksual dengan pasangan. dengan kata lain itu Cuma BOSEN sama pasangannya”
Sifatnya bisa persisten atau recurrent. hahah aneh sekali.
Sign and symptom :
- Turunya frekuensi aktivitas seksual Etiologi : penyebabnya banyak banget.
- Mengeluhkan kelainan seks lainnya. A. Psikogenik
- Depresi - Factor predisposisi : trauma sex, lack of family
- Gak mudah terangsang (terutama pria dan usia remaja & relationship, gaya hidup yang buruk, factor personality,
muda awal) negative sight for sex
- Gak punya hasrat seksual walaupun melihat - Precipitating factor: physical disorder, proses
pasangannya udah agresif banget. (perasaan datar) degenerative (tapi di Harrison bilangnya kalo usia bukan
Treatment : factor, tetapi arterosklerosis dan neuropathy penyebebnya),
- Obati penyebabnya : misal DM ya treatment DM nya, kurang komunikasi dengan pasangan, ketakutan yang luar
kalo penyebabnya organic ya pengobatan untuk penyakit biasa (misalnya pasangannya menidap sadism atau
organiknya. mengigit-hha).
- Sex therapy : biasanya berupa konseling untuk B. Organic factor
“mengobati” penyakit yang didasari oleh psikogenik. Isi - Hormonal : disebabkan prolaktin dan tyroksi
terapinya (dri sexuality.about.com ) itu adalah konseling, - Neurologic : gangguan pada saraf parasimpatis (ingetkan
curhat, dan sesi edukasi. Kebanyakan sex therapist itu reflex ereksi?), kerusakan otak
psikiatri. Di amerika sendiri, sex therapist itu luas, Cuma - Blood vessel : scleroting artery(penumpukan lemak /Ca
yang pake sertifikat aja yang diakui Negara (ada di arteri pudenda, a. profunda penis), venous rupture
sekolahnya). Disana bilangnya juga ada training seks gitu. - Pengunaan obat : antidepresan, anti hipertensi, terapi
Pokok nya kayak konsultasi gitu lah hormonal, anticholinergic, alcohol, nikotin, ampetamin,
pengobatan DM.
Sexual Arousal Disorder - Surgery : operasi otak atau vertebra, penilectomi
Arousal atau gairah itu perasaan subjektif yang udah Disfungsi ereksi sendiri dibagi menjadi 2 grup
melibatkan respon tubuh. Jadi beda ya sama desire. Jadi 1. Primer dari awal emang udah gak bisa ereksi
pengertian dari sexual arousal disorder adalah 2. Sekunder awal nya bisa ereksi tap gagak
ketidakmampua baik secara persisten maupun recurrent mempertahankan.
untuk mempertahankan seksual activity sampai selesai
(orgasme). Pada wanita adalah kegagalan lubrikasi dan pada Pemeriksaan
pria adalah kegagalan mempertahankan ereksi. Ada 15 pertanyaan berdasarkan international index of
Etiologi: erectile function (IIEF)
Sama seperti yang sebelumnya bisa juga karena organic 1. How often were you able to get an erection during
maupun non-organik. sexual activity?
- Organic / fisik : DM, esterogen yang sedikit, vaginitis 2. When you had erections with sexual stimulation, how
lubrikasinya terganggu, penggunaan obat (antihistamin), often were your erections hard enough for penetration?
merokok. 3. When you attempted intercourse, how often were you
- Non organic /psikis : sex trauma able to penetrate (enter) your partner?
4. During sexual intercourse, how often were you able to
Female sexual arousal disorder merupakan gangguan yang maintain your erection after you had penetrated (entered)
terjadi pada wanita akibat beberapa factor tertentu your partner?
misalnya adalah kelainan pada eksresi testosterone, 5. During sexual intercourse, how difficult was it to
esterogen, prolakti dan tiroksi. Atau penggunaan obat maintain your erection to completion of intercourse?
obatan yang dapat mengurangi lubrikasi vagina, such as 6. How many times have you attempted sexual
antihistamine, anticholinergic. intercourse?
Sign and symptom 7. When you attempted sexual intercourse, how often was
- Sedikitnya lubrikasi vagina it satisfactory for you?
- Clitoris gagal ereksi ereksi nya klioris itu gmana ya? 8. How much have you enjoyed sexual intercourse?
belom pernah liat? Hahaha 9. When you had sexual stimulation or intercourse, how
- Hilangnya perasaan bergairah often did you ejaculate?
Treatment
10. When you had sexual stimulation or intercourse, how Didefinisikan sebagai “ a man achieves ejaculation during
often did you have the feeling of orgasm or climax? coitus with great difficulty “ artiin sendiri ya, aku bingung.
11. How often have you felt sexual desire? Etiologi
12. How would you rate your level of sexual desire? - persepsi bahwa seks itu tabu dan dosa, dan genital itu
13. How satisfied have you been with your overall sex life? barang “kotor” biasaya ada background kebudayaan
14. How satisfied have you been with your sexual - perasaan bersalah
relationship with your partner? - kehilangan partner yang atraktif
15. How do you rate your confidence that you could get and - gak bisa mengekspresikan diri dan bertmen dengan
keep an erection? wanita (cowok pemalu dan cupu-biasanya)
Jawabannya dibikin 1-5 ( very low, low, moderate, high, very - attention deficit disorder
high) nanti akan di interpretasikan - obsesif compulsive
Kalo skor nya - factor fisik : inhibisi ganglion simpatis “ simpatektomi”,
- 5 – 10 : severe genital disorder
- 11-15 : moderate treatment : causative dan sex therapy.
- 16-20 : mild
- 21-25 : normal Ejakulasi dini
Definisi : ejakulasi yang terjadi hanya karena stimulasi seks
Untuk anak cowok, tolong jangan di coba jawab yang sedikit, baru sebentar penetrasi, atau bahkan baru
pertanyaan ini ya.. nanti menyesal.. hahaha. foreplay (pemanasan ) udah ejakulasi.
Selain dari 15 pertanyaan tadi, masih ada audiovisual test, Etiologi:
nocturnal penile tumescence & rigidity (NPRT) - kecemasan seputar aktivitas seks (takut ketahuan, atau
menggunakan erectiometer, snap gauge, Doppler baru pertama kali)
stetoschope. Atau test lab (gula darah, lipi, kolesterol, - Perasaan takut yang tidak disadari pada vagina (takut
hormone, renal function test, liver function test) itunya diisep dan gak dikeluarin lagi kali hahaha)
Treatment : - Negative cultural conditioning
a. First line - Muda, dan belum berpengalaman (kalo temen temen
- Sex therapy menurut sexual.about.com ada pasti udah berpengalaman kan?? Pengalaman apa lagi??
homework exercise segala loh.. kebanyakan kasus disfungsi Hahaha)
ereksi emang karena factor psikis. - Pernikahan yang stressful
- Oral erectogenic agent (yohimbe, apomorphine, L- Treatment :
arginin, suldenafil sulfate, trazodone-tolong jangan - Sex therapy
digunakan tanpa resep dokter.. haha) - Obat yang bisa mengontrol ejakulasi (belom nemu
b. Second line contoh nya)
- Injeksi substansi vasocative ke korpus cavernosa
(bayangin penis nya di injeksi.. brr serem) misalnya Sexual pain disorder
papaverin, pentolamin, prostaglandin E1, vasoactive Dyspareunia : rasa nyeri baik sebelum, selama, atau
intestinal polypeptide, nitrospruside sesudah hubungan seksual yang terjadi baik ppada pria
c. Third line maupun wanita secara persisten/recurrent
- Implantasi prostetic device ke korpus kavernosa (semi- Etiologi :
rigid dan inflantable) - Childhood sexual abuse
- Tekanan dan cemas seputar aktivitas seksual
Sexual orgasmic disorder - Inflamasi genital
Female orgasmic disorder Inhibisi pada fase orgasme - Penggunaan IUD
wanita, baik secara recurrent maupun persisten, yang di - Condom
tandai dengan penundaan atau bahkan hilangnya sensasi - Lubrikasi vagina yang sedkit (trus kenapa ada orng yang
fase orgasme setelah aktivitas seksual secara normal yang di minta supaya vaginanya jadi kering/keset? Kta dr satiti)
anggap normal oleh clinisi (adequate focus, intensitas, Treatment :
durasi hubungan seks) ketidak mampuan ini baik saat koitus - Konseling seks
maupun masturbasi. - Farmakoterapi
Etiologi
- Takut hamil Vaginismus
- Penolakan oleh pasangan Definisi : disfungsi seksual yang termanifestasi sebagai
- Kerusakan vagina (vaginitis, trauma fisik atau trauma abnorman spasme pada otot polos vagina (jadi tiba tiba
melahirkan yg parah) ototnya spasme dan menyempit)
- Gak berteman dengan pria ( ex : cewek jutek, cewek yg
gak PD, cwek mater kelaut aje) ahah Etiologi :
- Perasaan bersalah ketika melakukan hubungan seks A. Physical
- Kulturan dan restriksi sosial pada wanita (ada tuh suku - Hymen disorder, infeksi vagina dan labia
mana gitu jadi si wanita itu klitoris nya diambil supaya dia - Rusaknya vagina akibat melahirkan
gak ngerasain orgasme katanya sih biar gak selingkuh gitu, B. Psikogenik
toh nge-sex sama siapa aja rasanya sama hambar –sesi - rigid background
kuliah budaya PSIK 09) - sexual trauma
Sign and symptom - nyeri saat koitus
- Orgasme yang terlambat atau tidak muncul - ketakutan akan hamil
- Lower abdominal pain, gatal pada kemaluan, discharge - takut kepada STD
yang banyak - perasaan wanita bahwa dirinya mengalami kekerasan
- Naiknya tekanan darah seks oleh pasangannya
- Irritability dan kelelahan treatment :
- konseling mendalam untuk menentukan vaginismus nya
Male orgasmic disorder true or false
- dilator vagina menyatakan 1 dari 3 cowok adalah Gay, dan tiap bulan
- rectal touché maret ada acara parade nya trus salah satu kunjungan
kasus : misal ada pasangan lagi melakukan hubungan wisata juga jadi wisata (O_o) ??
seksual di semak semak, trus tiba tiba si cowok ngerasa sakit
di kelaminnya karena ngerasa kejepit. Usut punya usut Teori psikodinamik bilang bahwa situasi awal yang
ternyata si cewek merasa gak aman ngeseks disana takut menyebabkan kasus male homoseksuality adalah pengaruh
ktawan sama orang ngeronda. Jadi dia strss, takut juga, ibu yang terlalu kuat, kurang sosok ayah, inhibisi proses
sehingga terjadi spasme, apalagi tnyta terjadi cvaginismus maskulinisasi oleh oorang tua (misalnya mau berantem
trus di bawa ke UGD dan diliatin dokter dokter sama suster.. dilarang larang, padahal kan anak cowok biasa tuh
treatmennya apa?? Jangan di tarik soalnya si cowok kasian berantem); fixation at or regression to narcistic stage of
sakit… yup caranya adalah pake rectal touché nanti si development and looses when competiting with brother
ototnya melemas (by. dr. Niken) kejadian nyata dan pernah and sister.
masuk berita makanya modal dikit nyewa hotel kek Pada pria Gay dilaporkan bahwa level androgen yang
jangan disemak semak. beredar di darah itu lebih rendah dari pria straight
Wanita dengan hyperadrenocorticalism dikatakan bisa
Seksual orientation lesbian dan atau biseks dari pada kebanyakan wanita di
Orientasi seksual ditentukan oleh seks/ kondisi seks apa populasi
yang memperngaruhi ketertarikan-mu, berdasarkan Berdasarkan beberapa penelitian yang pernah saya baca,
romantisme, fisik, emosional, dan ketertarikan sekual. homoseksual bisa dipengaruhi oleh beberapa keadaan.
Wanita yang suka melihat wanita cantik dan seksi
Homoseksual : menggambarkan orientasi seks dan perasaan lainnnya, atau pria yang suka melihat dan mengagumi laki
subjektiv thdp identitas sosial yang melibatkan lesbian dan laki berotot dan “ body perfect” memiliki potensi menjadi
Gay. Menurut riset, jumlahnya 2-4 persen dari populasi (di homoseks.
Australia dr Niken, Sp KK bilang kalo penelitian disana
Nah, sebenernya lecture ini bentuknya ice breaking, jujur saya sempet kelupaan dapet job HSC ice breaking ini ampe lupa
nyatet/ngrekam, untung gak jadi ngbolos, hehehe.. Berhubung itu saya sendiri sebenernya bingung mau nulis apa klo isinya
adalah diskusi smacam ini, sementara kuliah sexual orientation secara khusus tidak ada (yang ada sedikit digabung lecture
sexual disorder & itupun gak dibahas banyak ma dokter Cecep). Nah maka dari itu saya buatkan sedikit pembahasan tentang
sexual orientation berdasarkan berbagai referensi tanpa terlepas dari ice breaking kemarin.
Menurut Ice Breaking kemarin itu, orientasi seksual dan identitas gender itu meliputi LGBTIQ akronim dari “Lesbian, Gay,
Bisexual, Transgender, Intersex, Questioning” (tp ada yang bilang Q terakhir singkatan dari ‘Queer’ atau ‘unik/aneh’, tp
secara resmi diakronimkan sebagai ‘Questioning’ atau ‘masih dipertanyakan’). Tapi yang ditemukan Kaplan Sadock yang
dimaksud orientasi seksual hanya homoseksual (termasuk lesbian, gay, bisexual, & transgender), sementara intersex
termasuk dalam Gender Identity Disorder.
Lesbian dan Gay termasuk dalam homosexual, sementara bisexual campuran antara homosexual dan heterosexual.
Kemudian transgender adalah orang-orang yang suka memakai pakaian lawan jenisnya dan mengakui bahwa seolah-olah ia
adalah seorang wanita dalam tubuh pria atau sebaliknya. Bedanya dengan transseksual, orangnya sudah mengganti
kelaminnya menjadi jenis kelamin lawan jenisnya melalui proses operasi. Intersex yang biasanya kelainan karena anatomi
(genetik) maupun hormonal yang mempengaruhi organ sexualnya. Sementara ‘queer’ atau ‘questioning’ adalah identitas
gender sisanya yang tidak bisa diungkapkan dalam definisi LGBTI yg telah disebutkan, contohnya seorang gay tapi malah
menyukai seorang lesbian, dst.
Secara global, banyak sebutan untuk orang-orang seperti ini, salah satunya disebut sebagai PLU “People Like Us” yang
dijadikan sebagai organisasi global (salah satunya di Yogyakarta : PLU Satu Hati yang kemarin diundang). Selain PLU ada juga
LSM yang melindungi para waria (brarti lebih kepada transgender & transseksual nih) di Yogyakarta yang bernama LSM
Kebaya (pelindungnya dr. Yandri cuiy, keren bgt yah dokter Yandri). Organisasi2 ini secara garis besar ingin memperjuangkan
HAM yang selama ini ditindas dengan atas nama RUU, perda, agama, bahkan norma sosial. Secara singkatnya adalah agar
masyarakat mengakui dan menerima mereka (untuk lebih lengkap profilnya bisa dilihat di slide yo, males euy klo ditulis di
sini, ntar didelete mas editor lagi klo kepanjangan).
Sebelum masuk ke bahan, sedikit kita bahas ice breakingnya dulu.. kenapa sih PLU bisa terbentuk? Organisasi biasanya
berawal dari komunitas yang sehati dan sepikiran. Nah awalnya komunitas yang bergerak pada isu-isu LBGTIQ ini bernama
Pelangi Jogja (2002). Kemudian bertambah membesar dan program-programnya semakin banyak sehingga menjadi PLU Satu
Hati (10 Desember 2006). PLU ini berkecimpung dalam diskusi publik, seminar, talk show, wacana Hukum dan HAM, dll dan
terbuka untuk umum. (Nah entah kenapa saya sendiri bingung kenapa relawannya kebanyakan yang mirip-mirip alias sama
curve-nya, mungkin karena namanya PLU Satu Hati kali ya?)
Nah kalo LSM Kebaya ini awal terbentuknya beda tapi hampir mirip. Ceritanya orang-orang transgender suka
menunjukkan kebiasaannya memakai pakaian wanita pada publik (termasuk keluarga, tetangga, dan bahkan sekolahnya).
Kenapa mereka suka melakukan itu? Menurut slide “Mami” Vinolia Wakijo, mereka mengalami konflik gender internal
(merasa wanita dalam diri laki-laki) sehingga ingin tampil “cantik” (sampe hidungnya disuntik botox/silicon, ntar malah kayak
Michael Jackson lg, wkwkwk) tujuannya agar menarik pria. Tapi apa yang didapatnya? Bukannya penerimaan malah
diskriminasi dan penolakan dari keluarga dan masyarakat bahkan pekerjaan (mana ada sih pekerjaan selain salon yang
menerima waria?). Sehingga kebanyakan menjadi pekerja seks komersial untuk menafkahi sekaligus mendapatkan hasratnya
terhadap laki-laki (atutt… :p), jadinya banyak IMS deh. Dan semakin ditolak masyarakat karena persepsi masyarakat bahwa
penyebaran HIV/AIDS oleh orang-orang macam ini. Nah ini nih yang salah, makanya LSM Kebaya berusaha memperbaiki pola
ini dg cara mendampingi khusus oleh, dari, dan untuk waria (secara psikis), memberdayakan waria(secara ekonomi), dan
memperjuangkan penerimaan dari masyarakat (secara sosial). Jadi intinya tiga : psikis (penerimaan internal), ekonomi, &
sosial (penerimaan eksternal). Jumlah aja cukup banyak : 262 orang dg 131 dari luar Jogja, klo ada yang mau daftar
monggo… hiii~~
HOMOSEXUALITY
Definisi : Homoseksual adalah preferensi pola seksual, atau ketertarikan erotis secara eksklusif, atau aktivitas seksual antara
sesame jenis, tanpa memperhatikan tesedianya pasangan heteroseksual yang bersedia. Homoseksualitas sudah tidak
tergolong sebagai gangguan/penyakit kelainan kejiwaan sejak tahun 1973. Karena Psychiatric Associations menganggap
homoseksual salah satu orientasi seksual dalam diri seseorang sehingga tidak bisa dikatakan sebagai patologi apalagi
penyakit. Dari studi tahun 1994, ditemukan bahwa dari total populasi ditemukan 1-2 persen sebagai homoseksual atau
pernah berpengalaman sebagai homoseksual. Bahkan dikatakan 56% lesbian dan 19% gay pernah melakukan heteroseksual
intercourse.
Penyebab :
Pengaruh Biologis
- Kelainan hormonal
Pada uji hormonal pada hewan spesies betina yang diberikan androgen akan bertingkah sama seperti pejantan. Sehingga itu
kenapa hyperadrenocorticism banyak ditemui pada homoseksual atau biseksual.
Selain itu maternal stress juga memicu terjadinya homoseksual, karena status hormonal janin jadi labil jika ibu mengalami
stress selama kehamilan.
DItemukan juga bahwa seorang gay memiliki androgen dalam darahnya lebih rendah dibandingkan pria heteroseksual.
- Unknown/Idiopathy
Ukuran nucleus hypothalamus pada pria homoseksual ditemukan sama dengan wanita, padahal seharusnya 2 kali lipat dari
wanita.
Studi lain menemukan bahwa kesamaan homoseksual 100% pada saudara kembarnya. Ditemukan juga 52% kesamaan
orientasi pada saudara kembar monozygotic, 22% kesamaan pada kembar dizygotic, dan 11% pada saudara adopsi.
Selain itu ada studi yang mengatakan bahwa resiko homoseksual lebih tinggi pada laki-laki yang mempunyai saudara laki-laki
semua atau wanita yang mempunyai saudari wanita semua.
Studi lain juga mengatakan bahwa adanya kesamaan genitk marker pada separuh segmen bahwa kromoson X. Ada dugaan
bahwa homoseksual diturunkan dari pihak maternal.
Pengaruh Lingkungan
- Traumatik
Seorang wanita pernah mengalami konflik dengan kaum pria (entah diputusin, disiksa, atau diperkosa/sexual abuse)
sehingga memilih menjadi seorang lesbian. Begitu juga sebaliknya pada pria. Tapi ada juga studi yang mengatakan bahwa
seorang laki-laki yang pernah mengalami sodomi beresiko lebih tinggi menjadi homoseksual.
- Gangguan Selama Masa Perkembangan & Faktor Keluarga
Dikatakan dalam teori psikodinamik (berkembang dari teori psikoanalitik klasik Edmund Freud), dikatakan bahwa situasi
awal kehidupan yang dapat menghasilkan perilaku homoseksual laki-laki termasuk ikatan yang kuat pada ibu, kurangnya
sosok keayahan; hambatan pembangunan maskulin oleh orangtua mereka, fiksasi pada atau regresi ke tahap pembangunan
narcistic; dan kehilangan ketika bersaing dengan saudara dan saudari.
Ngerti gak tuh? Maaf yah soalnya kopi paste dr Kaplan n Sadock. Dikatakan bahwa seorang laki-laki yang kurang perhatian
dari ayah atau wanita yang kurang perhatian dari ibu beresiko menjadi homoseksual. Secara lebih luas teori mengatakan
mereka selama masa perkembangan merasa tidak cocok dengan dengan gender mereka akan menimbulkan sugesti mereka
adalah homoseksual.
Teman, maaf tidak bisa mencari dari sumber yg ditujukkan dr.Astuti. Sudah boro2 ke perpus syaraf(nyari tempatnya susah
beutz) di Sardjito ternyata bukunya dipinjem residen. Huks2 sedih T.T
Dan akhirnya kaya pindah tempat ngetik aja karena buku2 yg lainnya hampir kaya di perpus fk. Udah gitu, diteg
ditegur
ur salah
seorang dokter di situ, “kok ada anak kecil main sampe sini?” zzziiinnnggg
Ya sudahlah, Mari belajarr...dan dimulai dg doa... Sedikit mengingat tentang nervous system ya...
Oh ya, bacanya sambil lihat slide ya...
PERILAKU
Pelajaran bagi seorang dokter, walopun sudah
sibuk nanti, ngamati gait dan ekspresi pasien itu
penting. Dengan melewatkan gait dan ekspresi
serta bahasa non verbal lainnya dari pasien,
sudah meniadakan sebagian hal yg diperlukan
dalam anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Intinya,
inya, lakukanlah inspeksi secara holistik
okokok ^^
Subhanallah, kita dianugerahi emosi oleh
Tuhan, dimana emosi bisa dikata merupakan
fungsi sekunder dari otak (baca: sistem syaraf)
kita. Penerimaan impuls (semua, baik yang
disadari maupun tidak disadari)
disadari dari indera,
dilanjutkan dengan pemrosesan impuls
tersebut sehingga menghasilkan respon,
merupakan fungsi primer dari sistem syaraf.
Fungsi primer ini menghasilkan yang namanya perilaku
(behavior).
-Takjub
Takjub deh, dg neuroscience yg sampai sekarang masih
banyak
anyak bgt hal yg belum tersingkap di balik fenomena.-
fenomena.
Bersyukur lah kita, yang kedua fungsi ini masih berjalan
normal, sehat wal’afiyat, sehingga kita bisa menyelaraskan
kedua fungsi ini, dimana kita bisa berperilaku dan beremosi
sesuai. Dicontohkan di kuliahiah ini, seorang yang terkena
serangan stroke dan terganggu pada jaras LCC (laughter and
crying center) bisa mengalami forced crying, bisa nangis n
ketawa bersama (jadi gag jelas kan y?). Perilaku manusia
dikontrol oleh kontrol neural dan distimulasi oleh hormonal.
Hormonal cowok oleh androgen,
androgen cewek difasilitasi oleh
testosteron.. Para ilmuwan sudah menemukan banyak hal
yg berkaitan dengan fisiologi perilaku, mencakup persepsi,
motivasi, emosi, memori, dan kontrol gerakan spesifik.
Gambaran dari kerja kognitiftif otak bisa diliat ya, di slide 4,
yang melibatkan sensasi dari indera dengan berbagai
modalitas sensoris yang akhirnya diproses oleh otak dengan melibatkan atensi dan emosi hingga membentuk mental
picture. Kalo respon emosi untuk contoh kasus kesetrum bisa diliat di slide 12 n 13. Respon spesifiknya berupa lepasin itu
sumber listrik, dengan berbagai respon non spesifik yang terjadi. Ini contoh sebagian kecil dari perilaku.
EMOSI
Emosi itu macem2 ya, kita pasti udah sering mengalaminya
, dari sedih, senang, bahagia, nyaman-ga
nyaman nyaman, damai-
gelisah, suka-engga
engga suka, rindu, cemas, takut, marah,benci,
sebal, dkkdsb.
Nah, dimana sih pusat segala emosi itu? Yap, betul, di otak,
tepatnya di sistem limbik
Integrasi sistem limbik, daerah olfaktorik, visual, auditorik
dan pengecapan manifestasi : proses tahu-mengetahui,
tahu
kenal-mengenal.
☺ Hubungan antara ekspresi motorik dan aspek emosi
dipelihara dan tergantung pada dua jalur supranuklear:
corticobulbar yang dimulai dari area motorik frontalis
jalur fronto-limbic-pontine-medulla
medulla yang dimulai dari
lobus frontalis orbital dan termasuk lobus frontal medialis
dan cingulat anterior, hipotalamus, amigdala,
periaquaduktal gray dan brainstem.
brainstem
Sambil liat slide 23 ya teman, ... Kontrol normal ekspresi motorik emosi diperkirakan diturunkan dari jaringan persinyalan
yang kompleks dalam struktur lobus frontal, temporal, korteks motorik, sistem limbik, brain stem, dan cerebel
cerebellum.. Sinyal
yang dimodulasi diperkirakan berasal dari lobus frontalis yang diperbaiki dan dikoordinasikan di cerebellum (iya kan ya, kan
cerebellum pusat koordinasi gerak). Sinyal terkoordinir di tempat2 ini normalnya berhubungan dengan tractus di substantia
substan
alba,, sehingga menghasilkan respon yang sesuai, motorik secara sadar menampilkan emosi.
Gangguan antar hubungan otak yang mendasari ekspresi motorik emosi, dipercaya merupakan hasil dari hilangnya kontrol
volunter lobus frontalis atau detachment (maaf, takut salah ngartiin) dari penyesuaian yg tepat pada konteks sosial/kognitif
tergantung lesi dari jaras cortico-ponto-cerebellar.
cortico cerebellar. Hilangnya kontrol pikiran sadar (volunter) mengizinkan jaras involunter
untuk mengaktivasi pusat emosi (tertawa, menangis, dll)
dl secara involunter.
Dasar yang tepat dari patofisiologi dan neuropatologi untuk Involuntary Emotional Expression Disorder (IEED) masih belum
jelas. Beberapa teori menyebutkan penyebab IEED merupakan hasil dari lesi pada tractus motoris cortico cortico-pontine
pontine dan
d
disfungsi sirkuit di cerebellum yang mengacaukan jaringan neural, termasuk ekspresi motorik dari emosi.
☺ SISTEM LIMBIK
Merupakan seperangkat struktur otak yg saling berhubungan yang
membentuk sirkuit dimana fungsi utamanya adalah motivasi dan emosi.
Sedikit mengingat tentang sirkut Papez ya... Sirkuit Papez itu terdiri atas
alur dari Hippocampus lewat fornix corpus mamillaris tractus
mammillothalamicus stria medullaris thalami cingulum
hippocampus
Sistem limbik sendiri, terdiri atas beberapa
bebera komponen, yaitu korteks,
nucleus, dan pathways.
Korteks Lobus limbicus , yang terdiri atas gyrus cinguli, gyrus
subcallosus, gyrus parahippocampi, dan hippocampal formation (gyrus
dentatus, hippocampus, dan subiculum)
Nuklei amygdala, nuclei septales, beberapa nuclei thalamus dan
hypothalamus
Pathways alveus, fimbria, fornix, perforant pathway, cingulum,
tractus septohippocampal, tractus mamillothalamic, tractus amygdalohypothalamicus ventral, tractus
mamillointerpeduncular dan mammillotegmental, stria terminalis, dan stria medullaris thalami (kya kya banyak banget -.-a
-
ga usah diapal, yg penting tahu <zzz>)
Beberapa bagian otak yang turut berperan kaitannya dengan emosi dan perilaku :
1. Hypothalamus
Bersama dengan sistem limbik ikut berperan dalam ekspresi marah, agresivitas, nyeri, dan senang, serta pola perilaku yang
berhubungan dengan sexual arousal. Marah mengikuti stimulasi nucleus dorsomedial. Hypothalamus anterior dan lateral,
preoptik, septum, dan hypothalamus
hypothalamus posterior merupakan sistem yang memediasi flight, fight, attack
2. Area Olfaktori (uncus)
Pencetusan impuls olfaktorik yg dipancarkan ke girus cinguli menyebabkan timbulnya emosi yang terkait dengan
penghiduan. Semisal, jika tercium
cium bau wangi,
wangi maka berbagaii pikiran bisa saja ada di otak, menghasilkan pikiran dengan
kenangan (bau si suami mungkin),
mungkin) keinginan, bahkan nafsu birahi. Ingat kuburan mungkin gag y? Hmmm -.-a
3. Ganglia Basalis,, terdiri atas nucleus caudatus dan nucleus lentiformis (globus pallidus dan putamen). Fungsi umumnya
membantu inisiasi dan menghentikan pergerakan tubuh, menekan perilaku motor yg tak diinginkan, regulasi tonus otot, dan
fungsi kortikal seperti sensori, limbik, kognitif, dan linguistik.
Sehingga bila terjadi masalah pada ganglia basalis, maka bisa terjadi hal-hal
hal seperti rasa gugup, serangan panik dan sensasi
fisiknya, tremor, masalah motorik, nyeri kepala, gangguan motivasi, serta penyakit schizophrenia dan parkinson, dkk
4. Korteks Prefrontal
Pusat personalitas, intelektual, kemampuan
kemampuan belajar kompleks, kontrol diri, inisiatif, judgement, intuisi, mood dan emosi,
penalaran, perencanaan masa depan, dan perkembangan ide abstrak, serta empati.
Integrasi dengan sistim limbik
Jika terjadi gangguan pada korteks prefrontal berakibat :
Rentang perhatian pendek, bingung, kurang keras
Soal kontrol impuls, hiperaktif, manajemen waktu yang buruk
Disorganisasi, emosi yang salah, mispersepsi, penilaian buruk
Susah belajar dari pengalaman
Bermasalah dalam memori jangka pendek
5. Sistem Cingulate , berperan dalam :
Kesanggupan memindahkan perhatian (multi tasking, misal mendengarkan sambil mencatat), fleksibilitas kognitif,
adaptasi, pergerakan dari ide ke ide (ex : abis pegang pen trus nulis, kalo salah dihapus), kesanggupan untuk memilih,
kesanggupan
pan mengikuti arus, kesanggupan untuk kerjasama
Jika terjadi gangguan pada sistem cingulate bisa terjadi kegelisahan
kegelisahan berlebihan, mengenang luka masa lalu, obsesif dan
kompulsif, perilaku berlawanan yang argumentatif (suka ngeyel walopun pendapatnya itu jel jelas
as enggak bener), tidak
kooperatif, cenderung berkata tidak otomatis, perilaku adiksi, nyeri menahun, dan ganguan makan
KOMPONEN EMOSI
1. High Cortical Fungsi Luhur
Merupakan kesadaran emosional, disebut juga kehidupan afektif. Merupakan keadaan yang mengharukan dengan
manifestasinya : marah, benci, takut, gelisah, dll. Fungsi ini erat hubungannya dengan persepsi melalui pancaindera, dan
berkembang selaras dengan tahap-tahap
tahap perkembangan manusia sejak27neonates
neonates hingga menua
2. Fungsi vegetatif
Adalah emotional behavior (perangai emosional)
Terdiri atas 2 :
a. VEGETATIVE ACTIVITIES
Merupakan perwujudan keadaan yang mengharukan atau
membahayakan
Manifestasi :
- Flushing / pucat (Vasodilatasi/vasokonstriksi)
- Nadi menjadi cepat atau lambat
- nafas memburu atau tersendat-sendat
tersendat
- Hypersalivation atau mulut menjadi kering
- tubuh merasa panas atau dingin
Salah satu faktor resiko yang bisa menyebabkan gangguan emosi adalah gangguan tidur. Seperti yang kita tahu, dalam tidur
ada yang namanya REM dan NREM. Kurangnya tidur tidur REM seseorang bisa bikin pagi harinya menjadi hiperaktif, emosi tak
terkontrol, peningkatan perilaku seksual dan nafsu makan. Sedangkan kalo yang kurang itu NREM nya, bisa terjadi
berkurangnya kemampuan fisik (misal jadi lemes, males, masih ngantuk, dll)
Teman2 jgn lupa pelajari slide 51-53
51 ya, kata dr. Astuti bisa keluar ujian...
Sham range : respon agresif yang berlebihan sebagai efek dari decortication (pengambilan salah satu hemisphere otak).
MOTIVASI
Diencephalon berperan dalam dimensi afeksi dan motivasi
motivasi pada perilaku sehingga lebih berenergi dan terdukung.
Motivasi positip itu menyebabkan perasaan antusias, bersemangat, dan percaya diri.
Salam semangat buat teman-teman yang mulai memasuki minggu-minggu tergalau dalam blok ini, yaitu week 6-7, hahaha..
tapi saya yakin kalian sudah siap dan menghilangkan “galau” dalam kamus kehidupan kalian. Mari kita bersama-sama
berjuang menjadi dokter yang baik dan kompeten bahkan seorang 5-stars doctor! Okey2! Yang butuh slide praktikum
biokimia, kusediakan slide dari asdos Satyanaya Widyaningrum yang hanya bisa Anda dapatkan di forum
WWW.FKUGM09.CO.CC. Dan sebelumnya saya meminta maaf dulu karena jujur apa yang diajarkan saat praktikum lebih
dari 50% mirip dengan HSC 2008, jadi kalo yang merasa sudah baca jangan bosan-bosan yak. Doa dulu yaah sebelum mulai
baca…
PRINSIP PERCOBAAN
Dalam keadaan asam (H2SO4) dan tertutup rapat, alkohol di urin akan mengalami evaporasi dan bereaksi dengan kalium
bikromat menghasilkan kompleks warna (kuning hijau biru)
REAKSI KIMIA
6+ + - 3+
Secara Umum : C + alkohol + H +e (kuning) aldehid + Cr + H2O (hijau kebiruan)
Alkohol dalam kemasan minuman kebanyakan berwujud ethanol dan sedikit methanol.
+ - 3+
Ethanol : K2Cr2O7 + CH3CH2OH + H + e CH3COH + Cr + H2O
(ethanol) (asetaldehyde)
+ - 3+
Methanol : K2Cr2O7 + CH3OH + H + e HCOH + Cr + H2O
(methanol) (formaldehyde)
3. Metabolisme
90% alkohol dioksidasi di hepar.
Metabolisme metanol :Metanol formaldehid
format.
Metabolisme etanol : etanol asetaldehid asam
asetat
Metabolismenya melalui 3 jalur :
A. Jalur Microsomal Ethanol Oxidizing System (MEOS)
Jalur ini di sebut juga jalur sistem oskidase fungsi
campuran yang memanfaatkan cytocrom-450
cytocrom sebagai
katalasenya dan NADPH sebagai kofaktor. Sesuai
namanya, jalur ini terjadi di microsom heaptosit. Jika
konsentrasi <100 mg/dL, MEOS berjalan lambat.
Sementara jika tinggi, sistem MEOS juga akan
meningkat.
B. Jalur Alkohol Dehidrogenase (ADH)
Jalur
ur ini terjadi di sitosol hepatosit. ADH juga banyak
ditemukan di otak & gaster. Jalur ini mengubah ethanol menjadi asetaldehid dg bantuan Alkohol Dehydrogenase (ADH)
sambil mengoksidasi NAD+ menjadi NADPH.
C. Jalur Katalase
Jalur ini terjadi di peroxisom hepatosit, dimana dengan bantuan katalase mereduksi H2O2 menjadi air dan oksigen dan
mengubah ethanol menjadi asetaldehid.
Setelah itu akan terjadi metabolisme aldehid di mana asetaldehid akan diubah menjadi asam asetat dengan bantuan enzim
Aldehid Dehidrogenase
ogenase (ALDH) dengan mengoksidasi NAD+ menjadi NADH. 25% metabolism asetaldehid terjadi
extrahepatal. Kecepatan maksimum metabolism ethanol di hepar adalah 10 ml/jam atau 77-10 gr/jam.
Metabolit alkohol asetaldehid ternyata memiliki sifat toksik, kenapa? Karena
Karena asetaldehid bersifat :
Reaktif : menyebabkan radikal bebas
Electrophilic (memfasilitasi pengikatan kovalen residu protein) : sehingga terjadinya ikatan asetaldehid dan protein
menjadi asetaldehid-protein
protein adduct yang menyebabkan inflamasi & fibrosis.
4. Ekskresi
90% hasil metabolit alkohol menjadi asam asetat yang akan digunakan di jaringan sekitar, sementara 55-10% 10% dikeluarkan
tetap dalam wujud alkohol melalui urin, keringat, saliva, dan nafas (biasanya khas). Kecepatan eliminasi alkohol darah
mencapai 15 5 mg/dL/jam. Rasio alkohol dalam darah dengan alkohol di alveoli selalu konstan yaitu 80mg/dL (di darah) dan
35μg/dL (di alveoli) sehingga ini yang menjadi dasar tes breathanalyser
breathanalyser.. Sementara konsentrasi alkohol di urin selalu
bervariasi sehingga tidak valid
id jika digunakan sebagai tes kuantitatif.
KORELASI KLINIS
Konsumsi alkohol kronik (banyak dan jangka panjang) akan menyebabkan perubahan menetap produksi enzim liver, salah
satunya adalah Gamma Glutamyl Transferase (GGT) yang menginduksi kerusakan hepar. Peningkatan ini dapat diperparah
jika bersamaan dengan :
Penggunaan obat-obatan
obatan seperti : barbiturate (phenobarbital), benzodiazepine (diazepam), dan anticonvulsant.
Metabolisme xenobiotik (alkohol, nikotin, pelarut organik)
Liver disease non-aloholik
Berikut efek alkohol berdasarkan konsentrasi di dalam darah :
Konsentrasi Efek
Alkohol darah (%)
0,02 Relaksasi, perubahan mood, suhu badan meningkat, penurunan kemampuan pertimbangan,
penurunan fungsi visual & kemampuan melakukan 2 hal bersamaan.
0,05 Melebih lebihkan (lebay), kehilangan control otot
Melebih-lebihkan otot-otot
otot kecil (spesifi), kerusakan kemampuan
pertimbangan, penurunan kewaspadaan, penurunan koordinasi, kesulitan dalam menyetir,
penurunan respon situasi emergensi dalam menyetir.
0,08 Koordinasi otot menjadi
menjadi buruk, sulit mendeteksi bahaya, kehilangan pertimbangan diri &
pemikiran rasional, kerusakan memori, perubahan persepsi, konsentrasi, control kecepatan,
kehilangan ingatan jangka pendek, penuruann kemampuan memproses informasi.
0,10 Penurunan reaksi waktu
waktu & control, bicara tak jelas, koordinasi buruk, berpikir lambat (makanya
minum Cerebrovit ;P), susah berjalan lurus & berhenti.
0,15 Muntah, berat badan turun, kehilangan keseimbangan, kesulitan pengendalian menyetir, dan
kesulitan dalam proses informasi
informasi visual & auditory.
0,21-0,29 Intoksikasi berat
0,3-0,39 Depresi berat, tidak sadar, kemungkinan kematian.
>0,4 Ketidaksadaran, kematian.
Selain itu, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak juga menyebabkan beberapa manifestasi klinis, antara lain :
Alkoholic Liver Disease Karena alkohol menghasilkan energi sangat tinggi, akibatnya
A. Steatoe Hepatitis (perlemakan hati) orang yang sering konsumsi alkohol dalam jumlah banyak ini
Perlemakan hati ini dapat terjadi karena konsumsi alkohol jarang lapar apalagi makan (efek NADH sebagai reduktor).
yang tinggi menyebabkan metabolisme alkohol melalui jalur Akibatnya, banyak nutrisi seperti vitamin, protein, lemak,
ADH meningkat. Karena terjadi kesibukan tugas jalur ADH, dan mineral yang tidak diuptake tubuh. Akibatnya orangnya
sehingga pekerja-pekerjanya (antara lain adalah NAD+) juga memang aktif tapi tubuhnya malnutrisi. (tapi jangan coba-
banyak terpakai/tereksploitasi, sehingga banyak NADH yang coba ngurusin badan dengan meminum alkohol yaa, efek
terbentuk. Pekerja-pekerja ini (NADH) ternyata mengambil negatifnya lebih banyak dibanding jadi kurus)
‘sambilan jadi preman’ dan bersaing dengan pereduksi dari Defisiensi Vitamin B1, B6, & A
substrat lain, termasuk asam lemak untuk rantai Karena sifat asam asetaldehid yang reaktif & toksik sehingga
respiratorik. Yang akibatnya terhambatnya oksidasi substrat merusak bentuk aktif dari vitamin B1, B6, dan A (bentuk
tersebut (si asam lemak), akibatnya terjadi esterifikasi asam berfosfat).
lemak menjadi triasilgliserol yang menyebabkan perlemakan Gangguan lainnya yang bisa terjadi antara lain :
hati. Lesi nervus abducent
B. Alcoholic Hepatitis Sindrom Korsakoff (meliputi amnesia anterograde,
Selain jalur ADH, jalur MEOS ternyata juga kebagian job retrograde, gangguan pemahaman visio-spatial, belajar, dan
untuk memetabolisme alkohol. Tapi sayang tugasnya terlalu pengertian abstrak)
banyak dan berat, akibatnya para pekerjanya (si Cytocrom- Demensia
450) banyak yang sakit alias ‘rusak’. Padahal para Amnesia, karena sifat asetaldehid yang merusak neuron
pekerjanya ini juga punya banyak kerja sambilan di luar yang sedang aktif berkembang maupun yang sudah matur
perusahaan “MEOS” tersebut, salah satunya dalam proses dengan menurunkan aktivitas thiamin-dependent enzyme
glukoneogenesis. Kerusakan cytocrom-450 secara tidak (transketolase) yang berperan penting dalam maturasi
langsung menginduksi kerusakan sel-sel hati (hepatitis) neuron.
C. Cirosis Hepatitis Tekanan darah turun, mual, & muntah karena dalam
Sebenarnya cirosis hepatitis ini melalui proses kompleks. dosis tinggi asetaldehid menghasilkan histamin.
Salah satunya adalah manifestasi jangka panjang dari Gangguan produksi leukosit mudah terinfeksi
alcoholic hepatitis. Selain itu juga terjadi karena terjadinya Degenerasi cerebellum
ikatan asetaldehid-protein adduct (liat di atas yah udah Abortus spontan pada ibu hamil. Kalo pun lahir, bayinya
dijelasin) menyebabkan inflamasi & fibrosis, sehingga dalam bisa mengalami retardasi mental, BBLR, abnormalitas muka
jangka panjang akan menggantikan sel-sel hepatosit menjadi (terutama bibir sumbing), atrial septal defect, syndactili,
jaringan ikat (cirosis hati). gangguan kognitif & tingkah laku.
Facial Fushing Syndrome Inflamasi & fibrosis hati karena terbentuknya
Karena banyak ALDH banyak terpakai akibatnya malah acetaldehyde-protein adducts
feedback negative menyebabkan defisiensi ALDH yang di
mana pada orang Asia lebih beresiko terjadinya toksik RUMUS KONSENTRASI ALKOHOL DARAH
Asetaldehyde yang biasanya ditimbulkan dengan warna Untuk menghitung jumlah alkohol dalam darah, dapat
kemerahan pada pipi. digunakan rumus berikut :
Metabolic Acidosis C = kadar alkohol darah C= A .
Karena penggunaan NAD+ yang berlebihan pada jalur ADH, A = jumlah alkohol yang diminum
akibatnya proses pengubahan asam laktat menjadi asam P = berat badan PxR
piruvat yang membutuhkan NAD+ menjadi terhambat. R = Konstanta (0,007)
Akibatnya penumpukan asam laktat dalam darah dan
jaringan sehingga terjadi metabolic acidosis di mana pH Selesai jugaaaa…. Ayo doa lagi setelah membaca HSC ini
meningkat tajam. Akibatnya yaaa banyak enzim yang tidak biar yang sudah dibaca tidak terlupakan begitu saja.
dapat bekerja secara optimum. Selamat beraktivitas kembali…Good luck ya ujian bloknya
Malnutrisi kawan!!
::POJOK HSC::
Okay,, semua HSC-holic... kembali lagi dalam tulisan yang udah ditunggu semua....
Yahh, setelah seminggu tak bertemu sekrang HSC terbit lagi menerangi proses belajar Anda. Hmm.. gag terasa udah week 5..
yang week 5 ini pun baru sampai ke tangan kalian di week 6 hari terakhir. Berati temen2 HSC-holic pasti udah mulai belajar
dan me-riview materi2 kan. Empat jempol deh buat temen2.. Kalo kurang pinjem jempol temennya ya.. wkwkwk tapi ntar
jangan lupa dibalikin. Ntar bingung lagi dia cari-cari jempolnya.... hehehe ^^,
Karena sisa halamannya buanyakkk, Editor cerita-cerita dlu ya.. baru ntar lucu2 anlagi dehh.. setuju? Setujulah pasti ☺
Oke,, jadi temen-temen HSC-holic kenapa sih kok HSC week 5 telat terbit?
Ahaha,,, editor keluarkan jurus ngeles andalan editor.. Jadi,, temen-temen HSC-ers tuh terkena sindrom yang saat ini sedang
menyeruak dan mengintai kita semua. Korban2 dari pada HSC-ers pun berjatuhan. Yang pertama adalah sindrom galau.
Hmm. Kita ulangi lagi G.A.L.A.U..wewww... entah kenah di bumi kita FK UGM sindrom begitu cepat meluas. Si Galau ini
pandai melihat celah di kalangan anak muda zaman sekarang. Lewat media FB, Twitter, BBM, YM, and something like that...
si Galau mulai hinggap di benak-benak yang tidak sedang dirundung masalah.
Ga terkecuali pada HSC-ers. Satu per satu korban berjatuhan. Hal ini terjadi lantaran beban pikiran yang makin lama makin
menumpuk saja. Rentetan responsi, antrean tugas, hingga kewajiban membuat HSC ngebikin HSC-ers serasa dikejar-kejar
polisi. Palagi saya juga ikut ngejar-ngejar mereka. Jadinya kita maen kejar-kejaran deh ehehe ^^,
Akhirnya, si Galau berhasil menjajah jiwa dan raga mereka. Emang apa itu galau? Galau itu sejenis benda yang suka
dilempar-dilempar atlet?? Hemmm salah3.. itu sih galah.. Galah itu hewan yang kupingnya lebar.... ehh,, itu sih gajah. Gajah
itu sesuatu yang engga jelas.. oww.. kalo itu geje.. lhoo apa hubungannya galau dengan geje?
Galau dan geje tuh saudara kembar beda peliharaan.. Yah bedanya seratus sebelas-dua ratus dua belas ah.. katanya orang
orang galau tuh geje-geje gitu. Mau makan bingung. Mau belajar pusing. Mau maen males. Mau tidur berdoa dulu ya ^^ (lho
kan mulai geje,, berarti lagi galau...).. Kesimpulannya, HSC-ers ga fokus ngerjain, jadinya telat (ini versi editor ya ehehehe)
Yang kedua adalah sindrom SM*SH dan SM#SH. Entah kenapa fenomena boyband alay cepat sekali menular dan menjadi
endemik. Wabah ini menyebabkan HSC-ers merelakan waktu demi mereka. Jumat malem yang harusnya waktu membuat
HSC. Harus tersita karena HSC-ers nonton acara kesayangan mereka tuneC-taneC atniC.. editor kalo nonton tv dibalik tvnya
Karena itu, 1 jam yang berharga harus menyublim tak berbekas... gara2 si Morgan ama Rafael ... wkwkwkwk
Oke,, kita lanjut ke sesi berikutnya yaaa... okehh beibehh.. see you next time.. ^^
Kiat Mengatasi Kenaikan BBM senyawa yang dikeluarkan oleh dua hati.
Dalam situasi ekonomi dan politik di negeri kita yang carut Dosen Mikrobiologi: Ciuman adalah pertukaran bakteri
marut ini, kita mesti pandai berhemat, terutama dalam uniseksual di dalam air liur.
menghadapi kian melambungnya harga BBM dan langkanya Dosen Biologi: Ciuman adalah menyatunya dua otot
minyak solar di SPBU-SPBU. Berikut racikan beberapa tips orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.
menghemat BBM dari seorang teman. Semoga berkenan. Dosen Ekonomi: Ciuman adalah sesuatu di mana
1. Perkecil ukuran Tanki Kendaraan anda hingga permintaan lebih besar daripada penawaran.
seperempatnya. Anda pasti akan berpikir dua kali kalau mau Dosen Statistik: Ciuman adalah kejadian yang peluangnya
pergi jauh. bisa sangat tergantung dari angka statistik berikut:36-24-36.
2. Perbaiki kondisi jalanan dari rumah ke kantor anda. Biaya Dosen Teknik: Ciuman? Apa itu..?
perbaikan jalan memang mahal, yang penting khan irit BBM. Dosen Elektro: Ciuman Adalah bertemu antara ion positif
3. Hindarilah macet dengan berangkat lebih pagi, misalnya dan negatif yang mengakibatkan arus lemah menjadi arus
jam tiga pagi, dan pulang lebih malam, kalau perlu sesekali kuat...
ajak anak isteri menginap di kantor. Dosen Kedokteran: Ciuman adalah proses pendiaknosaan
4. Mainkan pedal gas, kopling dan rem sehalus mungkin. fisik secara langsung yang mengakibatkan aliran darah ke
Lakukan terus secara bergantian. Dijamin irit BBM, asalkan organ reproduksi meningkat.
mobil nggak distarter. Dosen Psikologi: Ciuman adalah proses penjiwaan terhadap
5. Jangan cari rumah yang dekat kantor. Mahal! Mendingan pola pikir seseorang untuk mengetahui akan kenikmatan....
cari kantor yang dekat rumah, misalnya Kantor Kelurahan Dosen Program Komputer: If Kiss >= Hot then go to bed
atau Kantor Polisi room else go to bathroom end.
6. Contohlah Angkot atau Bis Kota yang mampu Dosen Seni: Ciuman adalah sesuatu yang indah bila
mengoptimalkan jumlah penumpang sebanyak mungkin. dinikmati bersama.
Kalau ngantor bawa mobil ajaklah anak isteri, adik, kakak, Guru Olahraga: Jika berciuman berkategori sangat hot, sama
om, tante, teteh, aa, kakek, nenek dan juga tetangga seRT. besar dengan kalori yang terbuang untuk berjalan tergopoh-
7. Pakailah kendaraan alternatif, misalnya Gantole. gopoh (brisk walking).
Disamping hemat BBM, Gantole adalah kendaraan bebas Dosen Politik (Ilmu Transformasi Konflik): Ciuman adalah
macet. kemampuan untuk mentransformasi gesekan-gesekan
8. Tabrakin saja mobil anda ke pohon, terus minta diderek konflik dari dua kelompok berbeda sehingga bisa
ke kantor. Mobil anda memang penyok, tapi yang penting menghasilkan sesuatu yang positif (win win solution =
khan bensin di mobil masih utuh. semua senang, semua nyaman... semua melayang).
9. Carilah Pom Bensin yang lagi gelar Discount atau Sale. Dosen Matematika (Teori Kemungkinan): Ciuman itu
Dijamin nggak bakalan nemuin, lagian bensin anda keburu gambling, sekarang cium tinggal tunggu balasannya,
habis. digampar ato dibalas cium...
10. Belilah BBM dengan Mata Uang Dollar. Bayangkan anda Dosen Olahraga (again): Ciuman adalah suatu peregangan &
sedang berada di Amrik, pasti rasanya murah. pemanasan untuk "olahraga" yang lebih berat...
11. Gantilah bensin dengan Minyak Tanah atau Minyak Dosen Kewiraan: Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh
Tawon. BBM anda akan tetap awet, karena anda nggak seorang pasangan yang hubungannya telah diakui oleh
kemana-mana. negara berdasarkan hukum dan undang-undang yang
12. Taruh mobil anda di jalanan tanpa dikunci. Anda nggak berlaku.
perlu repot-repot mikirin BBM lagi. Dosen Bahasa: Ciuman adalah berasal dari sebuah kata
dasar "Cium" yang mendapatkan akhiran "An".
Konsep Ciuman Menurut Dosen Dosen Seksiologi: Ciuman adalah suatu teknik rangsangan
Konsep Ciuman menurut Dosen dari berbagai bidang ilmu: dan pemanasan (Foreplay) dimana tahapan ini menyentuh
Dosen Fisika: Ciuman adalah gaya tarik menarik antara dua titik titik rangsangan di seluruh tubuh...
mulut dimana jarak antara satu titik dengan titik yang lain Anaknya Dosen (yang masih berumur 3 tahun): Ciuman
adalah nol. adalah temannya Ciunyil, Ciucrit, Ciusrok. Bisa juga berarti
Dosen Kimia: Ciuman adalah reaksi akibat interaksi dari sudah sadar dari pingsan... =_=
EDITOR
DITYA DEVALE RINENGGO