Anda di halaman 1dari 35

Ice breaking - Substance Abuse

Awtry EH, Philippides GJ.Alcoholic and cocaine-associated cardiomyopathies. Prog Cardiovasc Dis.2010;52:289-299.
Goforth HW, Murtaugh R, Fernandez F. Neurologic aspects of drug abuse. Neurol Clin. 2010;28:199-215.
Kuczkowski KM. The effects of drug abuse on pregnancy. Curr Opin Obstet Gynecol. 2007;19:578-585.
Berdasarkan plenary discussion&slide presentasi Dr.Med.dr.H.Widharto PH, SpFK
::nardi

Eitss sebelum baca, berdoa dulu yaa, silahkan…. . Aamiin.


Langsung saja ya teman ke penyalahgunaan obat. Penyalahgunaan obat ya obatnya disalah-salahin, sampai obatnya
nangis, terus obatnya banyak airnya, terus obatnya mencair terus menguap terus ilang, akhirnya ga bisa digunain. sebelum
ilang si obat mengutarakan kata2 terakhir bahwa dia ingin jadi sesuatu yang sangat berguna. Atau cerita lain, Obatnya
disalah-salahin selanjutnya dibawa ke pengadilan, di pengadilan didakwa, masuk sel tahanan, akhirnya dia si obat merasa
tidak berguna.(sungguh berdosa yang menyalahgunakan obat).hahaha*khayalan tingkat tinggi.

Teman2 pastinya udah pada tahu definisi penyalahgunaan obat dan ketergantungan obat. Eh..ngomong2, dalam
penyalahgunaan obat, Variabel yang mempengaruhi bisa berupa Agent: Drug, Host: Pengguna, Lingkungan, dan Fenomena
Farmakologis. Aspek farmakologis obat yang disalahgunakan karena efeknya yang bisa menghasilkan good feeling dengan
cepat. Terus fenomena toleransi juga, baik dari farmakodinamik maupun farmakokinetiknya. Ketergantungan (fisik dan
psikologis), dan obat-obat halusinogenik.

Fenomena farmakologis
Toleransi: menurunnya respon terhadap obat setelah dipakai (nge-drugs) secara berulang-ulang. Maksudnya orang yang
sudah kecanduan itu pas dia minum atau “make” awalnya responnya sesuai, tapi setelah make terus, dengan jenis yang
sama dan dosis yang sama itu selanjutnya akan beda rasanya (semakin berkurang efeknya ) karena ada mekanisme toleransi
obat.
Tipe toleransi: 1. Innate, 2. Acquired : (Pharmacokinetic & Pharmacodynamic , Learned tolerance , Behavioral, Conditioned,
Acute Tolerance, Reverse tolerance, Cross tolerance)

>Pharmacokinetic Tolerance: toleransi disposisional yang mengacu pada perubahan dalam distribusi metabolism obat,
setelah pemakaian berulang, sehingga mengurangi konsentrasi yang ada di darah. Mekanisme paling umum adalah
peningkatan laju metabolism. Contoh: Barbiturate menstimulasi reproduksi hepatic microsomal enzyme metabolism obat
meningkatlevel dalam plasma menurun efek obat menjadi berkurang/menurun. Untuk mendapatkan efek yang sama,
konsumsi selanjutnya perlu dosis yang lebih tinggi.
>Phamacodiynamic Tolerance: Densitas atau kepadatan reseptor menurun alias reseptornya menjadi lebih sedikit, sehingga
efisiensi reseptor berkurang.
>Learned Tolerance: penurunan efek karena mekanisme kompensasi yangb dipelajari. Contoh: terjadi gangguan
pengendalian motorik dalam berjalan lurus, inilah mekanisme kenapa orang2 peminum alcohol kalau lagi minum,
berjalannya miring kanan miring kiri atau bahasa jawanya “ndegleng”.
>ACUTE TOLERANCE mengacu pada rapid tolerance, pengunaan cocaine diulang dengan dosis lebih dari satu, beberapa jam
kemudian terjadi pengembangan toleransi.
>REVERSE TOLERANCE<sensitisasi>: dengan stimulant seperti 1rematu atau apmphetamine, toleransi balik (reverse
tolerance) bisa terjadi.
>Cross-tolerance: Bisa terjadi ke obat lain dengan structural obat dan kategori mekanisme yang sama pula. Bisa juga
digunakan untuk mengobati ketergantungan obat sebagai detoksifikasi, dengan pemberian dosis yang berkurang secara
bertahap untuk mencegah gejala lepas zat (withdrawal symptoms). Ketergantungan Obat: Ketergantungan Psikologis:
pertama kali muncul, ada emotional distress jika kadar obat dalam tubuh menurun. Ketergantungan Fisik: pada beberapa
kasus ketergantungan ini menyertai ketergantungan psikis, ada kesakitan fisik ketika kadar obat dalam tubuh menurun.
Tanda dan gejala penyalahgunaan dan kecanduan narkoba
Meskipun obat yang berbeda memiliki efek fisik yang berbeda, gejala kecanduan, tidak peduli substansi. Obat-obatan yang
lebih mulai mempengaruhi dan mengendalikan hidup pengguna, semakin besar kemungkinan bahwa pengguna tersebut
telah melewati garis dari penggunaan obat untuk kecanduan dan penyalahgunaan narkoba. Orang-orang yang berada dalam
masalah ini, melakukan penyangkalan tentang besarnya masalah atau dampak negatifnya dari kehidupan penyalahguna
tersebut.

Tipe ketergantungan Obat menurut WHO:


Efek
Obat/tipe Psychological Physiological dependence Ket^
dependence
Morfin severe Severe -
Barbiturate severe Very severe Cross tolerance dg alcohol , diazepam
Amphetamine severe slight Terjadi Psikosis selama penggunaan
obat, terjadi toleransi.
Cannabis some dubious Toleransi: slight, cross tolerance dg
alcohol, diazepam
Coccaine severe Absent/ slight Sedikit toleransi
Alcohol severe With prolonged heavy use Cross tolerance dg sedative lain
Tobacco strong slight -
DRUGS risiko plasenta. Penggunaan cocaine juga meningkatkan
^ Ethanol> Etil alcohol, dibuat dari hasil fermentasi gula, risiko aborsi spontan (Kuczkowski. 2007)
pati atau karbohidrat lain, Termasuk kategori depresan, ^ Cannabinoid/ Marijuana/Ganja>
menghasilkan efek menenangkan dan tidur. Merusak recent Mengandung tetrahydrocannabinoic (THC) pada asap dari
memory, jika dikombinasikan dengan Benzodiazepin akan ganja yang dibakar (biasanya sebagai campuran rokok atau
sangat berbahaya. ganja utuh), pengguna akan merasa cepat lapar, kesenangan
^ Intoksikasi Alkohol> b3rsifat toksik pada kebanyakan seks meningkat, reaksi yang tidak menyenangkan seperti
sistem organ, komplikasi medis dari penyalahgunaan dan panic atau halusinasi dan kecemasan. Gejala dari pemakai
ketergantungan berupa penyakit liver, penyakit ganja tersebut akan perasaan gembira, peningkatan rasa
kardiovaskuler, berdampak pada endokrin dan GI dan satu percaya diri, perasaaan dan merasa sejahtera. Efek
lagi malnutrisi karena sifatnya nonnutritive (udah pd jelas psikologis pada pemakaian ganja yang kronis antara lain:
ya, pas praktikum biokimia). Alokohol ini bisa menembus 1. Sindrom amotivasional
barier plasenta sehingga menjadikan FAS (fetal alcohol 2. Pengguna jadi tidak memikirkan masa depan
syndrome), juga retardasi mental saat bayi sudah lahir. 3. Kehilangan semangat untuk bersaing
Alkoholisme kronis menyebabkan sirosis micronodular, 4. Kemampuan baca, menghitung dan berbicara menjadi
sirosis hati yang mengarah ke hipertensi portal dan berkurang
komplikasi perdarahan varises oesophagus secara dmasif, 5. Perkembangan kemampuan dan ketrampilan sosialnya
juga perdarahan gastrointestinal. Ada juga risiko terhambat.
karsinomahepatoseluler yang timbul dalam sirosis hati. 6. Tidak bereaksi jika dipanggil
Kalau di Otak, menyebabkan Wernicke disease, atau 7. Percaya pada hal-hal yang berbau mistik
sindrom Wernicke-korsakoff, kondisi terkait dengan Efek pada fisik: Mabuk, mata merah, midriasis, gangguan
defisiensi tiamin (vit. B1). Terjadi masalah koordinasi fungsi paru-paru, jantung, otak, sumsum tulang, organ
gerakan dengan ataksia dan ophtalmoplegia (Goforth et al, reproduksi.
2010) Withdrawal syndrome (WS) muncul ketika administrasi
^ Benzodiazepine> obat dihentikan oleh satu-satunya bukti secra actual dari
Termasuk obat yang paling sering diresepkan, digunakan ketergantungan fisik. Tanda dan gejalanya terjadi ketika
untuk pengobatan karena gangguan kecemasan dan pemberian obat tiba-tiba dihentikan, memiliki minimal 2
insomnia. Meskipun pengguna make ini selama beberapa asal: pelepasan ketergantungan fisik, dan sistem saraf pusat
minggu, namun tidak 2rematur kesulitan untuk berhenti hiperarousal karena readaptasi tidak adanya obat, gejala
dengan medikasi karena hanya ada sedikit toleransi. withdrawal syndrome cenderung berlawanan dengan efek
^ Nikotin> asli yang dihasilkan obat sebelum toleransi berkembang.
Mempunyai aksi stimulant dan depresan, mengaktifkan + WS Pada Alcohol> Alcohol craving, Tremor, irritability,
nucleus accumbens reward system di otak, meningkatkan Nausea, Sleep disturbance, Tachycardia, hypertension,
dopamine ekstraseluler. Nikotin juga mempengaruhi sistem Sweating, Perceptual distortion.
lainnya, termasuk release-nya opioid endogen dan + WS pada Benzodiazepine> Anxiety, agitation, Increase
glokokortikoid. sensitivity to light and sound, Paresthesias, strange
^ Opioid> sensations, Muscle cramps, Myoclonic jerks, Sleep
Digunakan untuk treatment nyeri (2remature), disturbance, Dizziness, Seizures, Delirium.
menghasilkan sensasi euphoria. Salah satunya Heroin yang + WS Pada Nicotine> Irritability, impatience, hostility,
paling sering disalahgunakan. Dampaknya pengguna kena Anxiety, Dysphoric or depressed mood, Dificulty
infeksi bakteri yang mengakibatkan abses kulit, infeksi paru concentrating, Restlessness, Decrease heart rate, Increased
dan endokarditis, hepatitis, dan AIDS. Opioid terbagi dalam appetite or weight gain.
3 golongan: * Opioida alamiah. i.e: Opium, morfin, cocaine, + WS Pada Opioid> Craving for opioids, Restlessness,
tebain. ** Opioida semisintetik. i.e: Heroin dan Irritability, Increased sensitivity to pain, Nausea, cramps,
Hirommorfon. *** Opioida sintetik. i.e: Meperidin, Muscle aches, Dysphoric mood, Insomnia, anxiety.
Profoksifen, Levervonal, Levaloffan. Sifat dan Karakteristik + WS Pada Coccaine> Dysphoria, depression, Sleepiness,
Opioda: Analgetik, hipnotik dan eufori (pamakaian yang fatigue, Cocaine craving, Bradycardia
berkurang akan menyebabkan toleransi dan adiksi) toleransi + WS Pada Marijuana> Restlessness, Irritability,Mild
muncul tergantung pada pola pemakaiannya, dosis berkala agitation, Insomnia, Sleep EEG disturbance, Nausea,
akan menimbulkan efek analgetik dan euphoria. Dosis tinggi cramping.
secara terus menerus akan menyebabkan toleransi cepat Halucinogenic Drugs
timbul, pemakaian secara kronis dapat menimbulkan Lysergic acid diethylamide (LSD): Absorbsi setelah
toleransi silang, Jika pengguna sudah merasakan administrasi peroral cepat, obat halusinogen paling kuat,
ketergantungan jika diberhentikan secara tiba-tiba akan efek mulai pada 40-60menit,mencapai puncaknya pada 2-4
menyebabkan Withdrawal Syndrome atau sakau. jam, secara bertahap kembali ke awal pada 6-8jam.
^ Untuk Coccaine dan psikostimulant lain, Menghasilkan persepsi distorsi dan kadang halusinasi, mood
Terjadi penyalahgunaan dua kali lebih besar pada laki-laki berubah, paranoia, depresi, kadang perasaan panic. Tanda
disbanding perempuan. Toksisitas Coccaine menjadikan kalo ingesti LSD, yang ada dilatasi pupil, denyut dan tekanan
Arritmia jantung, iskemia miokard, miokarditis aortic darah meningkat, flushing, salvias, lakrimasi, dan
dissesction, vasokonstriksi cerebral. Terjadi 2remature hiperreflexia . satu lagi, Methylene-dioxy-met-amphetamine
plasenta dan kelahiran 2remature pada pregnant users. (MDMA)atau lebih disapa Ekstasi efeknya meningkatkan
Penggunaan cocaine dapat meningkatkan katekolamin yang release serotonin dan memblok reuptake serotonin, punya
selanjutnya katekolamin menghasilkan vasokontriksi. Lesi efek stimulant dan psychedelic. Tanda ingesti MDMA ini
mencakup perdarahan akut dan infark di otak. yang ada takikardi, mulut kering, halusinasi visual, jaw
Penggabungan penggunaan Coccaine dengan ethanol clenching,nyeri otot, dan oanic attacks. Menyebabkan
menjadikan kerusakan miocard (Awtry and degenerasi sel saraf dan akson serotonergic.
Philippides, 2010). Bagi ibu-ibu hamil, penggunaan cocaine Alhamdulillah.. selesai. Semoga bermanfaat
dapat mempengaruhi janin sehinggamengalami kelainan “Berjuang itu jalan, dan Mimpi itu kesana kita akan.
fungsi plasenta yang mengakibatkan BBLR atau peningkatan Tetap istiqomah. Mari berjuang dan bersemangatlah..!!”
Metabolisme Xenobiotik
Kuliah oleh Ibu Arta Farmawati, Bagian Biokimia FK UGM
Cakul oleh : ☺ Wisnu Adhi S.☺ ; referensi : slide dosen & Biokimia Harper edisi 27

Xenobiotik berasal dari bahasa Yunani, xenos: asing dan jika disamakan dengan reaksi detoksifikasi, karena proses
bios: life. Kadang disebut biotransformasi atau metabolisme xenobiotik ini terkadang menyebabkan peningkatan
obat. Senyawa xenobiotik adalah senyawa asing yang dalam aktivitas biologi atau toksin, dan bisa menginduksi
keadaan normal tidak dibutuhkan oleh tubuh makhluk karsinogenesis.
hidup, misalnya obat, pestisida, bahan kimia industri,
penyedap, pengawet, dan pewarna makanan, karsinogen Ada 2 fase dalam metabolisme xenobiotik.
kimia, dll. Metabolisme xenobiotik merupakan dasar bagi Fase 1:
pemahaman rasional mengenai farmakologi, terapi, farmasi, • reaksi non sintetik atau disebut reaksi
toksikologi, pengelolaan kanker dan kecanduan narkoba. hidroksilasi/hidrolisis
• enzim yang berperan monooksigenase atau Sitokrom P450
Senyawa xenobiotik ini masuk ke dalam tubuh melalui mulut • meliputi reaksi oksidasi, hidroksilasi, hidrolisis, reduksi
(makanan, obat), pernapasan (asap), kontak topikal Fase 2:
(pestisida), dan intravena (obat). Absorpsi senyawa • reaksi sintetik atau disebut reaksi konjugasi
xenobiotik: • senyawa yang telah melalui proses fase 1, kemudian
- Oral  usus  darah dengan enzim spesifik tertentu pada fase 2 diubah menjadi
- Topikal  kulit  darah metabolit polar mengguanakan senyawa reaktan asam
- Intramuskular/subkutan/intrapariental  membrane  glukuronat, sulfat, asetat, glutation atau asam amino
darah tertentu, atau dengan metilasi
- Inhalasi  paru-paru  darah • meliputi reaksi glukuronidasi, sulfatasi, konjugasi dengan
as. amino, asetilasi, konjugasi dengan glutation dan metilasi
Senyawa xenobiotika bisa memberikan pengaruh kepada • Umumnya dikatalisis oleh enzim-enzim sitosolik kecuali
tubuh, baik pengaruh yang diharapkan (misal efek glukuronidasi
terapeutik dari obat) atau pengaruh yang tidak diharapkan
(misal efek samping atau efek toksik dari obat). FASE 1 (Hidroksilasi)
Melalui proses metabolisme dan proses ekskresi, tubuh Merupakan pembentukan gugus fungsional atau perubahan
mampu menghilangkan semua pengaruh yang timbul gugus fungsional yang sudah ada dalam xenobiotika, yang
setelah mengalami perubahan struktur kimia. Oleh karena meliputi reaksi oksidasi, reduksi, dan hidrolisis. Lokasi di
itu, metabolisme xenobiotik memegang arti penting yaitu dalam hati (terutama membrane retikulum endoplasma dan
mekanisme eliminasi senyawa asing yang tidak diinginkan sitosol), dan di jaringan lain (paru, usus, kulit dan ginjal).
dari tubuh, dan berfungsi sebagai pengendalian tingkat
senyawa yang diinginkan. Tetapi tidak sepenuhnya benar

Sitokrom P450
RH + O2 + NADPH + H+ R-OH + H2O + NADP
lipophilic hydrophilic
active inactive
inactive active

RH mewakili senyawa xenobiotik dan senyawa endogen, dalam air, membutuhkan transporter darah (misal albumin),
misalnya steroid, eikosanoid, asam lemak, retinoid. mudah berdifusi melalui membrane, dapat disimpan dalam
Sitokrom P 450 adalah biokatalis yang paling serba-guna. beberapa membrane, dan dieliminasi dari tubuh secara
Kita lihat nasib oksigen (O2) pada reaksi di atas. Satu atom lambat. Sifat hidrofilik (polar) yaitu larut dalam air, sulit
akan membentuk gugus –OH, dan atom satunya akan berdifusi dalam membrane, dan dieliminasi secara cepat
membentuk senyawa H20. Nasib ganda atom oksigen ini melalui urin.
menyebabkan dulunya reaksi ini disebut “oksidase berfungsi
campuran” (mixed function oxidase). Sekitar 50 % dari obat Hasil dari metabolisme xenobiotik fase 1 dapat berupa:
yang sering dikonsumsi manusia akan dimetabolisme oleh • Penurunan toksisitas
berbagai isoform sitokrom P 450. Pada metabolisme • Peningkatan toksisitas
xenobiotik obat fase 1, tujuannya adalah mengubah obat • Bioaktivasi beberapa senyawa xenobiotik
aktif menjadi inaktif atau mengubah obat inaktif menjadi • Peningkatan kelarutan dalam air
aktif, dan mengubah senyawa yang bersifat lipofilik menjadi
senyawa hidrofilik. Sifat lipofilik (non polar) yaitu sukar larut

FASE 2 (Konjugasi)
Di sini terjadi penggabungan antara molekul xenobiotika  Enzim : UDP glukoronil transferase
atau metabolit yang terbentuk pada fase 1 pada gugus  Lokasi: mikrosom
fungsionalnya dengan senyawa endogen (dari dalam tubuh).  Hasil : konjugat glukoronat
Lokasi di dalam hati mukosa usus, kulit (terutama RE dan  Reactive site : OH, COOH, NH2, SH, C-C
sitosol). Ada beberapa jenis reaksi pada fase 2, yang akan  Tipe substrat yang dapat mengalami : anilin, asam
dipelajari di sini ada 5, yaitu: benzoat, meprobamat, fenol, dan banyak steroid
 Contoh : asetaminofen, nitrofenol
1. GLUKORONIDASI  merupakan reaksi konjugasi yang paling sering terjadi.
 Reaktan endogen/donor glukoronil : UDP-asam
glukuronat
2. SULFATASI
 Reaktan endogen/donor sulfat : adenosin 3’-fosfat-5’- 5. METILASI
fosfosulfat (PAPS) atau phosoadenosyl phosphosulfate,  Hanya sebagian kecil dari reaksi xenobiotik
nama lainnya adalah sulfat aktif.
aktif  Reaktan endogen/donor metil : S-adenosilmetionin
 Enzim : sulfotransferase  Enzime: transmethylase/metiltransferase
 Lokasi : sitosol  Lokasi : sitosol
 Reactive site : NH2, OH  Reactive site: NH2, SH, OH
 Tipe substrat : alkohol, arilamin, fenol, steroid,  Tipe substrat : phenols, amines, catecholamines
glikoaminoglikan, glikolipid, glikoprotein  Contohh : pyridine, histamine, epinephrine
 Contoh : aniline, fenol, asetaminofen
Hasil dari metabolisme xenobiotik fase 2 adalah :
3. KONJUGASI DENGAN GLUTATION (GSH) • Merupakan senyawa yang sangat polar (mudah larut
 Reaktan endogen : glutathione dalam air)
 Enzim : glutathion S-transferase
transferase • Toksisitas menurun
 Lokasi : sitosol Berikut adalah bagan bagaimana metabolisme xenobiotik
 Reactive site: epoxides, halide organik halida, senyawa menyebabkan jejas sel, kerusakan imunologis, atau kanker :
nitro organic
 Tipe substrat : epoxides, nitro groups, hydroxylamines Metabolisme xenobiotik menjadi metabolit reaktif dikatalisis
 Contoh : bromobenzene oleh sitokrom P450, sedangkan pengubahan metabolit
 Glutation adalah tripeptida yang terdiri atas asam reaktif menjadi metabolit nontoksik dilakukan oleh GSH S- S
glutamat, sistein, dan glisin transferase atau epoksida hidrolase.
 Untuk pembentukan konjugat glutation membutuhkan
glutation tereduksi (GSH) enzim glutation S-transferase Penjelasan :
dan epoksida hidrolase yang sebagian besar terdapat di Respon metabolisme xenobiotik dapat menguntungkan
sitosol hepar. karena metabolit yang dihasilkan menjadi zat polar sehingga
 GSH juga merupakan mekanisme pertahanan yang dapat diekskresi keluar tubuh. Sebaliknya respon
penting terhadap senyawa toksik, karena kalo gak ada GSH, metabolisme xenobiotik dapat merugikan karena:
senyawa tersebut akan bebas berikatan dengan DNA, RNA, • Berikatan dengan makromolekul  menyebabkan
atau protein sel, sehingga terjadi kerusakan serius. cedera sel
 Konjugat glutation selanjutnya mengalami metabolisme rikatan dengan makromolekul  menjadi hapten 
• Berikatan
lagi sebelum diekskresikan : gugus glutamil dan glisinil
glisin dapat merangsang pembentukan antibodi  menyebabkan
akan dikeluarkan oleh enzim spesifik dan gugus asetil yang reaksi hipersensitivitas yang berakibat cidera sel
diberikan oleh asetil-KoA bereaksi dengan as. amino sistein • Berikatan dengan makromolekul  menjadi zat mutan
membentuk asam merkapturat yg selanjutnya diekskresikan yang dapat menimbulkan sel kanker
melalui urine
 Fungsi GSH lainnya : dekomposisi hidrogen peroksida, Alasan organ menjadi target toksisitas :
reduktan intrasel,
trasel, dan pengangkutan asam amino tertentu 1. pasokan aliran darah
2. keberadaan enzim tertentu / jalur biokimiawi spesifik
4. ASETILASI 3. posisi dan fungsi organ
 Reaktan endogen/donor asetil : asetil-KoA (asetat aktif) 4. Tingkat kekhususan
 Enzim : asetiltransferase 5. Kemampuan memperbaiki kerusakan
 Lokasi : sitosol, terutama di hepatosit. 6. Ketersediaan sistem pengambilan spesifik
 Reactive site : NH2, SO2NH2, OH 7. Kesetimbangan proses ttoksikasi-detoksikasi
detoksikasi serta
 Tipe substrat : amines keterikatan pada makromolekul tertentu
 Contoh : isoniazid, sulfonamides

Peran sitokrom P450 dalam aktivasi metabolik xenobiotika


:
 Dalam aktivasi di samping sit. P450 juga enzim
reduktase NADPH-sitokrom c
 Untuk keseluruhan reaksi dibutuhkan oksigen molekuler
dan NADPH
 Merupakan sekelompok enzim yang terdiri atas
berbagai famili
 Setiap famili terdiri atas beberapa sub famili, dan setiap
sub famili terdiri atas berbagai isozim
 Berdasarkan pada kemiripan urutan asam amino
penyusun apoproteinnya, spesifisitas substrat,
elektroforetik dan sifat immunologiknya
 Telah ditemukan ± 150 isozim sit. P450 (2003) dan ditandai huruf arab, contohnya CYP1A1: sit. P450 famili 1, subfamili A
dan anggota 1 dari subfamilia A

Sifat sitokrom P450 lainnya :


 Merupakan hemoprotein,, seperti hemoglobin
 Enzim ini tersebar luas di segala spesies,
spesies termasuk bakteri
 Terdapat paling banyak di hepatosit dan enterosit.. Di hepar dan sebagian besar jaringan lain, terutama terdapat di
membran RE halus.
 Di kelenjar adrenal, terdapat di mitokondria, selain di RE, berperan dalam sintesis kolesterol dan steroid.
 Sering memperlihatkan spesifisitas substrat yg luas >>>>>> bekerja pd banyak senyawa >>>>>> P450 yang berbeda
dapat mengatalisis
lisis pembentukan produk yang sama
 Produk hidroksilasinya lebih mudah larut dari substratnya
 Bbrp keadaan produknya bersifat mutagenik dan karsinogenik
 NADPH berperan dalam reaksi sitokrom P450
 Lipid merupakan komponen penting sistem sitokrom P450, terutama fosfatidilkolin.
 Sebagian besar isoform sitokrom P450 dapat diinduksi. Misalnya pemberian fenobarbital menyebabkan hipertrofi RE
halus dan peningkatan 3-4 kali jumlah sitokrom P450 dalam 4-5 hari. Induksi ini adalah suatu mekanisme biokimiawi
interaksi obat. Misalnya ada pasien mendapatkan warfarin untuk antikoagulan. Obat ini dimetabolisme oleh CYP2C9. Secara
bersamaan, pasien ini diberi fenobarbital (penginduksi CYP2C9), tapi dosis warfarin tidak berubah. Sehingga kadar warfarin
akan cepat turun karena kadar CYP2C9 meningkat dengan cepat.
 Dapat dihambat oleh berbagai obat dan produk metaboliknya
 Di mikrosoma hepar sit. P450 terdapat sebanyak 20% dari total protein
 Ada 6 isozim sit. P450 terdapat dalam RE hepar untuk detoksikasi xenobiotika dan senyawa endogen

Beberapa reaksi obat akibat bentuk mutan atau polimorfik enzim atau protein
Enzim/protein yg terkena Reaksi atau Akibat
1. Glukosa-6P dehidrogenase (G6PD) --- mutasi anemia hemolitika akibat minum obat
2. Saluran pelepasan Ca2+ (reseptor rianudin) dalam hipertemia maligna, sesudah pemberian anestesi
retikulum sarkoplasma----mutasi tertentu : halotan
3. CYP2D6 (polimorfisme) metabolisme lambat obat-obat tertentu:
debrisoquin (yang menyebebkan akumulasi
obat tersebut)
4. CYP2A6 (polimorfisme) gangguan metabolisme nikotin yang mem
berikan perlindungan agar orang tidak menja-
di perokok yang tidak tergantung pada tem-
bakau

ALKOHOL alcohol, yang paling sering ditemui yaitu methanol dan


Alkohol merupakan salah satu contoh senyawa xenobiotik. etanol.
Banyak terdapat dalam berbagai makanan da n minuman,
dan sering menyebabkan keracunan. Ada beberapa jenis
Methanol (CH3OH) bentuk larutan dan tidak murni alkohol lagi. Misalnya
• Mempunyai efek narkotik lebih rendah daripada etanol minuman bir mempunyai kadar alkohol antara 3-6% atau
• Diekskresikan dari tubuh secara lambat whiskey mempunyai kadar alkohol di atas 40%. Absorbsi
• Metabolismenya sama dengan metabolisme etanol alkohol sebagian besar di usus halus secara difusi pasif dan
• Menyebabkan gangguan tubuh yang berat karena akan sisanya di kolon. Alkohol yang dikonsumsi 2-10% akan
diubah menjadi formaldehid (bahan utama formalin) oleh diekskresikan sebagian besar melalui urin, sisanya melalui
hati keringat dan udara pernafasan.
• Keracunan serius jika menkonsumsi 5-10 ml (dosis
mematikan kurang lebih 30 ml) Alkohol yang dikonsumsi dimetabolisme di dalam hati oleh
• Menyebabkan sakit kepala, nyeri punggung, gangguan enzim alkohol dehidrogenase (ADH) dan enzim aldehid
penglihatan, asidosis metabolik dehidrogenase (ALDH), dengan koenzim nikotinamid
adenine dinukleotid (NAD).
Etanol (CH3CH2OH) Metabolisme alcohol terutama melalui 2 jalur:
Disebut juga etil alkohol, merupakan alkohol yang biasa
dikonsumsi. Alkohol yang dikonsumsi biasanya dalam

Jalur pertama terdiri dari 2 langkah:


o Step pertama
Alkohol dehidrogenase
+ +
CH3CH2OH + NAD CH3CHO + NADH + H (di dalam sitoplasma)
Ethanol Asetaldehid

o Step kedua
Aldehid dehidrogeanse
- +
CH3CHO + NAD+ H2O CH3COO + NADH + H ( di dalam mitokondria)
Asetaldehid Asetat
Kemudian asam asetat akan dioksidasi menjadi CO2 dan H2O.
o Konsumsi alkohol berlebihan akan menyebabkan akumulasi NADH  konsentrasi NADH tinggi  menghambat oksidasi
asam laktat  terjadi akumulasi asam laktat  dapat terjadi hipoglikemi atau asidosis laktat.
o Konsentrasi NADH tinggi juga dapat menghambat oksidasi asam lemak  meningkatkan akumulasi triasilgliserol atau
meningkatnya lipogenesis dalam hepar  perlemakan hati. Selain itu pemakaian alkohol lama dapat menyebabkan
perubahan pada mitokondria  berkurangnya kapasitas untuk oksidasi asam lemak  perlemakan hati.

• Jalur kedua melalui Microsomal Ethanol Oxydizing System (MEOS) di dalam retikulum endoplasma.
o Sekitar 10-20% alcohol yang masuk melalui jalur ini dengan enzim Sitokrom P450 yang terlibat.
o Enzim Sitokrom P450 di RE (khususnya CYP2E1) akan mengubah alkohol menjadi asetaldehid kemudian asam asetat.
o Karena menggunakan oksigen, jalur ini menghasilkan radikal bebas yang dapat merusak jaringan.
o Perubahan pada MEOS yang disebabkan pemakaiann alkohol yang lama, dapat menginduksi dan meningkatkan
metabolisme obat-obatan, meningkatkan lipoprotein dan menyebabkan hiperlipidemi, serta meningkatkan aktivasi senyawa
hepatotoksik.

Selain itu, alkohol menghambat sintesis protein, dan sebaliknya sintesis kolagen meningkat bertambah sehingga menambah
jaringan fibrotik  terjadi sirosis hepatis. Akibat sirosis hati, amonia tidak dapat berubah menjadi urea  kadar amonia
dalam darah tinggi  menyebabkan toksisitas sistem saraf pusat  dapat terjadi koma hingga kematian. Sekitar 20-25%
pecandu alkohol mengalami sirosis hepatis.

Alkohol juga menghambat metabolisme beberapa obat, misalnya barbiturat, dengan cara bersaing untuk dimetabolisme
+
oleh sitokrom P450. Selain itu, karena jumlah NAD makin berkurang dapat mengganggu siklus krebs sehingga terjadi reaksi
anaerob yang menghasilkan asam laktat. Penimbunan asam laktat akan menyebabkan asidosis metabolik dan terjadi
penurunan ekskresi asam urat sehingga memperparah gout.

Faktor yang mempengaruhi kecepatan absorpsi alkohol:


• Jumlah konsentrasi alkohol, difusi pasif (makin tinggi konsentrasi  makin besar penyerapannya)
• Aliran darah saat absorpsi/vaskularisasi (aliran darah yang efisien  makin besar penyerapannya)
• Konsumsi makanan (adanya makanan dalam lambung dan usus  mengurangi absorpsi alkohol)

Puji Tuhaaaannn......selesai pada hari Jumat, 04 Maret 2011 pukul 17.23 WIB....Maaf yaaaa....kalo misalnya berbelit-belit
ato kelebihan ato kurang TT_____TT...... Semoga bisa membantu teman-teman belajar. Kita bentar lagi ujian
lhoo.....SEMANGAAAATTTTT.......\\^________^//
"Love is the beauty of the soul" — Augustine of Hippo
SELAMAT BELAJAR

Parasite Infestation in Adolescent


Berdasar kuliah dari dr. drh. Siti Rahmah Umniyati, SU
Oleh : Vika

Hai….teman-teman…………..lama tak jumpa (padahal cuma baru blok 2.3 aja), soalnya sebenernya aku lagi cuti nih, tapi tiba-
tiba dapet tugas, terus aku terima gitu, hehe….. Ngomong-ngomong lecture ini banyak banget dan sudah dipelajari waktu
praktikum parasitology juga, jadi yang aku tulis ini berdasarkan apa yang dijelasin dr.Siti Rahmah Umniyati di lecture 2
(karena saya lecture 2 dan hanya ngrekam saat kuliah pakar aja) dan beberapa tambahan dari slide, dan sedikit sumber.
Jadi, kalau misalnya ada yang kurang, saya mohon maaf. Sekarang, langsung aja ke pokok bahasan, o ya, pembagian dalam
HSC ini berdasarkan ordonya ya…….

Cutaneous Larva Migrans


Dulu waktu blok 1.3 kita kan pernah belajar tentang hookworm (cacing tambang). Nah, penyebab cutaneous larva
migrans adalah hookworm, hanya saja, stadium larva membentuk terowongan di kulit, larva filariform ini yang dapat
menembus kulit, sehingga penyakitnya disebut cutaneous larva migrans. Nama spesies penyebab penyakit ini adalah
Ancylostoma braziliense dan Ancylostoma caninum. Host definitive cacing ini adalah spesies dari kucing dan anjing.
Saat larva penetrasi ke kulit, selama sehari perjalanannya dapat beberapa cm, misalnya kemarin ada di kaki dan sekarang
sudah sampai paha. Diagnosis berdasarkan pemeriksaan fisik dan sejarah. Biopsy kulit biasanya tidak membantu karena
larva berada beberapa cm dari terowongan.

Treatment :
Anthelmitics (kalau di slide sih namanya Ivermectin (Stromectol)) , mekanisme :
Inhibisi mikrotubulus menyebabkan pengeblokan pengambilan glukosa yang irreversible.
Inhibisi polimerasi tubulin.
Mengeblok depolarisasi neuromuskuler.
Inhibisi cholinesterase.
Meningkatkan permeabilitas membrane sel menyebabkan kehilangan kalsium intraseluler.
Vakuolisasi tegument schistosome
Meningkatkan permeabilitas membrane sel terhadap ion Cl melalui alterasi kanal Cl.
Antihistamin dan corticosteroid topical untuk mengobati pruritus.
Antibiotik oral digunakan jika ada infeksi sekunder.
Cryosurgery dengan nitrogen cair, ethyl chloride spray, carbon dioxide slush.

Flies
Disebabkan dari ordo diptera. Dari pengertiannya dulu di : dua, ptera : sayap, jadi, artinya hewan yang punya 2 sayap,
contohnya : lalat. Ada lalat yang tidak menghisap darah dan ada lalat yang menghisap darah. Lalat yang menghisap darah
biasanya sebagai vector penyakit tapi sekarang yang kita pelajari adalah lalat yang tidak menghisap darah.
Contoh yang mudah kita ketahui dari lalat yang tidak menghisap darah adalah lalat rumah (Musca domestica), lalat ini punya
kebiasaan mencari makan di bangkai, sampah-sampah, bahkan makanan yang kita makan. Lalat ini menularkan secara
mekanis seperti memindahkan telur cacing, protozoa, dll dan ditaruh ke makanan saat lalat menghinggap. Kemudian, peran
yang lain dari lalat ini, kalau dia bertelur di makanan kita, kemudian kita makan (jadi mengandung telur lalat gitu), kemudian
di lambung dapat menetas menjadi larva. Jadi kalau muntah bisa keluar larvanya, peristiwa itu disebut myiasis. Myiasis
adalah masuknya larva lalat ke dalam manusia atau hewan. Contoh yang ini termasuk myiasis accidental yang terjadi secara
kebetulan. Jadi, aslinya habitatnya itu nggak di lambung dan secara kebetulan saja telurnya tertelan dan di lambung menjadi
larva.
Ada juga lalat yang warnanya abu-abu dan di abdomennya ada gambaran seperti papan catur yang bernama lalat
Sarcophaga hemorrhoidalis. Lalat ini suka daging, termasuk daging busuk, bau yang menyengat misalnya ingus di hidung,
cairang di telinga, secret vagina sehingga lalat ini tertarik untuk ke tempat tersebut untuk meletakkan larvanya. Larva ini bisa
masuk ke hidung, telina, vagina. Peristiwa ini disebut myiasis fakultatif / myiasis semispesifik karena larvanya bisa hidup di
jaringan yang mati dan juga bisa hidup di jaringan yang hidup.
Kemudian ada lalat yang lain yang berwarna hijau mengkilap agak kebiruan yang bernama Chrysomia bezziana. Habitatnya
juga di tempat-tempat yang kotor, tapi kalau bertelur dia milih di jaringan yang hidup. Jadi kalau ada luka di kulit dan ada
darahnya, lalat ini akan tertarik atau mata, hidung, telinga, vagina dan kemudian lalat ini tertarik untuk meletakkan telurnya.
Kemuadian telur yang ada di tubuh kita ini akan menetas menjadi larva dan dapat masuk ke mata, hidung, telinga, vagina,
menginvasi jaringan. Kemudian kalau larvanya sudah matur, larva ini akan keluar dan membentuk pupa di tanah. Peristiwa
ini disebut myiasis obligat / myiasis spesifik.
Ada lalat lain yang hanya suka sama jaringan nekrosis, dia tidak mau menginvasi sampai ke jaringan contohnya lalat
lusilia. Lalat ini dimanfaatkan, dibudidayakan, dan diternakkan menjadi banyak untuk mengobati luka-luka dan juga
mengeluarkan cairan yang bersifat antiseptik. Lalat ini sangat berguna saat perang dunia kedua, saat belum ada antibiotic.

Fleas
Fleas, berasal dari kelas insekta, ordo siphonaptera / pinjal. Jenis yang sekarang ini kita bahas adalah Tunga penetrans
(Jigger fleas), Xenopsylla cheopis (oriental rat fleas), Ctenocephalides canis (dog fleas), Ctenocephalides felis (cat fleas).
Ada suatu penyakit bernama tungiasis yang disebabkan oleh Tunga penetrans, Tunga penetrans ini tidak mempunyai sisir
dan pada kepala anteriornya membentuk segitiga (lancip) sehingga bisa menembus sampai di bawah stratum corneum
terutama di kaki. Tungau yang satu ini tidak dapat melompat jauh. Tungau ini suka masuk di sela-sela kuku / jari. Betina jika
bunting akan membenamkan tubuhnya terus sampai tinggal bagian posteriornya yang terpapar di luar, telurnya
berkembang, tubuhnya membesar seperti kacang polong. Kemudian, telurnya keluar, menetas, dan menjadi larva di pasir.
Tungau ini menyebakan gatal, nyeri, inflamasi, dan infeksi sekunder dapat terjadi.
Xenopsylla cheopis biasanya ada si tikus, punya sedikit sisir di genal dan pronotal, tidak bersayap. Xenopsylla cheopis
ini dapat sebagai vector penularan penyakit pes yang disebabkan oleh bakteri Yersinia pestis.
Ctenocephalides canis dapat ditemukan di anjing dan Ctenocephalides felis dapat ditemukan di kucing. Pada Ctenocephalides
sp ini terdapat sisir di genal dan pronotal. Keduanya dapat menjadi host intermediet dari cacing pipih bernama Dipylidium
caninum (sepertinya blok 1.3 pernah dipelajari juga nih, hehe) yang biasanya ditandai dengan adanya proglotid pada feces
anjing / kucing. Biasanya stadium pada cacing yang numpang di tubuh Ctenocephalides sp ini ada pada stadium imatur, yaitu
cysticercoids.
Penampakan klinis dari keseluruhan dapat berupa papula pruritus, sering dengan punctum hemorrhagis pada bagian
tengah, gatal, nyeri, inflamasi. Terapi yang dilakukan adalah terapi symptomatis.

Head Lice and Body Lice


Penyakitnya disebut pediculosis yang disebabkan oleh kutu kepala (Pediculus humanus capitis), kutu badan (Pediculus
humanus corporis), dan kutu kemaluan (Pthirus pubis). Anoplura adalah ordonya, familinya adalah pediculidae.
Kutu kepala (Pediculus humanus capitis) bertelurnya di dekat pangkal rambut terutama di belakang telinga, biasanya kalau
jarak telur dengan pangkal rambut sudah mencapai 6 cm sudah tidak ada isinya lagi, jadi sudah menetas, dan semakin
panjang jaraknya dapat mengira-ngira sudah berapa lama orang itu terinfestasi kutu kepala. Gangguannya gatal-gatal di
kepala, pruritus, merasa ada sesuatu yang bergerak di kepala. Kalau tangannya kotor, terus garuk-garuk kepala, nanti bisa
terjadi infeksi sekunder misalnya excoriasis. Pengobatan harus menyeluruh, misalnya semua anggota keluarga, semua murid
di sekolah.
Kutu badan (Pediculus humanus corporis) habitatnya ada di badan dan pakaian. Kutu ini dapat berperan sebagai vektor
penyakit seperti typhus, sementara kutu kepala tidak. Penularannya melalui kontak langsung, misalnya anak kecil yang lagi
main-main, tidur bersama dengan yang punya kutu. Jika kutu ini keluar tubuh hanya tahan 2 hari, tapi ada juga penelitian
yang menyebutkan sampai 10 hari, mungkin dipengaruhi oleh factor geografis, penempatan, tubuhnya.
Ada lagi kutu yang nyebabin pediculosis yaitu kutu pubis (Pthirus pubis). Kalau yang bergenus pediculus tadi caput,
thorax, dan abdomen memanjang, tapi pada Pthirus pubis melebar sehingga seperti kepiting. Oleh karena itu, juga disebut
kutu kepiting atau crablike. Habitatnya ada di pubis, namun bisa ke tempat yang ada rambut lainnya, misalnya dada, kumis,
jambang, ketiak, bulu mata, alis, tapi tidak ditemukan di kepala. Kalau di bulu mata biasanya pada anak kecil. Penularan
selain kontak langsung, bisa juga karena hubungan seksual. Kutu pubis ini kan bisa bertahan di luar tubuh hospes, sehingga
kalau kita tidur di tempat bekas orang yang punya kutu kemaluan dan kutunya tercecer di tempat tidur, nanti bisa tertular.
Penularan melalui kontak secara langsung biasanya saat bermain, olahraga, kemah, dan bisa di sekolah, bisa di rumah.
Penularan bisa juga lewat topi, bando, ikat rambut, pakaian, sisir, handuktempat tidur, bantal, karpet.
Diagnosis pediculosis jika ditemukan kutunya pada stadium telur, nympha, dan dewasa. Bisa juga dicek dilihat dengan
mikroskop, nanti ditemukan seperti saat praktikum parasitologi tu lo, dah pada tahu kan?
Treatment :
Kontrol lingkungan.
Terapi medis :
Permethrin : membunuh stadium nympha dan dewasa.
Pyrethrin : alternative dari permethrin.
Lindane : sebagai second-line therapy yang tidak merespon permethrin dan pyrethrin, menyebabkan seizure.
Mercuric oxide ophthalmic ointment 1% : untuk infestasi kutu pada bulu mata.
Pengobatan harus menyeluruh, misalnya semua anggota keluarga, semua murid di sekolah.

Mites
Penyakitnya adalah scabies, lebih kita kenal dengan nama kudisan. Penyebabnya adalah Sarcoptes scabiei yang
termasuk dalam kelas arachnida karena mempunyai kaki 4 pasang dan tidak mempunyai antenna. Sarcoptes scabiei ini
menyerang di stratum corneum kulit, tempat predileksinya ada di daerah lipatan-lipatan kulit yang lembut misalnya di sela-
sela jari, ketiak, selakangan, pantat, payudara, alat genital pada laki-laki. Sarcoptes scabiei ini akan membuat terowongan
yang panjangnya dapat mencapai sekitar 2 mm setiap hari, dan terowongan ini dibuat pada malam hari. Terowongan ini
dibuat oleh yang betina. Pada malam hari, Sarcoptes scabiei betina akan keluar dari terowongan untuk kawin dengan yang
jantan, kemudian yang betina masuk lagi ke terowongan dan bertelur di terowongan. Sedangkan yang jantan kadang-kadang
masuk lagi ke terowongan yang berbeda dengan yang betina (membuat terowongan baru di sampingnya) atau mati.
Telur yang ada di terowongan, keluarlah larva yang berkaki 6 (3 pasang). Si larva ini tidak mau ikut dengan ibunya, dia
membuat sendiri terowongan. Kemudian, si larva berubah menjadi nimfa yang berkaki 4 pasang. Untuk menjadi betina harus
melewati stadium nimfa 2 kali dulu baru menjadi dewasa. Kalau yang jantan tidak perlu 2 kali nimfa, jadi habis nimfa
langsung dewasa. Seluruh hidup Sarcoptes scabiei ada di kulit, maka dari itu disebut parasit obligat. Tinja Sarcoptes scabiei
ini merupakan allergen, maka, jika terinfestasi dapat terjadi reaksi alergi sehingga dapat muncul ruam di seluruh tubuh dan
biasanya baru muncul setelah 2 bulan dari infestasi pertama kalau sebelumnya belum pernah terinfestasi, kalau sudah
pertama akan segera muncul reaksi alergi ( hayoooooo………..jangan lupakan pelajaran di blok 2.3 tentang alergi ya, ☺ ☺ ).
Karena membentuk terowongan, di kulit akan terlihat kelok-kelokannya yang merah, agak meninggi, dan di salah satu ujung
kelokan ada bintil kecil berisi air, nah, disitulah tungau itu berada. Bisa kita kerok, diusapkan di preparat, diberi KOH,
kemudian ditutup, diperiksa di bawah mikroskop, akan kelihatan Sarcoptes scabiei. Tungau ini dapat keluar ke tempat tidur,
jika lesi digaruk-garuk dan menyebabkan tungau keluar, jika ada orang yang tidur di sebelah penderita, maka orang tersebut
dapat tertular. Tungau ini juga dapat keluar ke meja, jika ada orang sehat memakai meja yang ada tungaunya, maka orang
ini dapat tertular. Tungau juga dapat menyebar dari seluruh tubuh yang awalnya dari tangan karena digaruk-garuk. Infeksi
sekunder dapat terjadi jika tangan yang kotor digunakan untuk menggaruk-garuk.
Scabies ini banyak dilaporkan di daerah kos, pesantren, asrama karena tidur bersama, pinjam-meminjam handuk,
pakaian, tradisi berjabat tangan setelah shalat di pesantren, dll.
Treatment : permethrin, malation, emulsi Benzil-benzoat, sulfur, monosulfiran, gama benzene heksa klorida (gameksan),
krotamiton 10 % dalam krim/losio, ivermectin untuk orang yang immunocompromised.
Tips agar pengobatan berhasil maksimal :
Obat harus manjur terhadap seluruh stadium (telur, larva, nympha, dewasa).
Obat harus tidak mengiritasi, tidak beracun, tidak berbau, dan tidak mengotori pakaian.
Cara pemakaian obat yang benar : oleskan ke seluruh badan mulai dari leher ke bawah termasuk sela-sela jari tangan
dan kaki.
Pakaian, sprei, sarung bantal, guling harus dicuci dengan air panas karena tungau akan mati pada suhu >50 °C / dengan
setrika panas. Kasur dan bantal dijemur minimal 2 kali seminggu.
Orang-orang yang kontak dengan penderita perlu diobati untuk mencegah terjadinya infeksi berulang.
Karena respon alergi terhadap tungau dan hasil ekskresi (air liur, urin, kotoran) tidak segera hilang maka gatal masih
dapat menetap.
Hindari pemakaian obat yang berlebihan.

Dermatophagoides
Dermatophagoides ini adalah tungau debu rumah, termasuk kelas arachnida, ordo acarina, spesiesnya bernama
Dermatophagoides pteronyssinus. Tungau ini suka berada di matras, furniture, karpet, bahan berbahan wool, dll. Tungau ini
hanya memakan kulit mati manusia, pollen, fungi, bakteri, sisik / kulit mati Lepidoptera (mis. Kupu-kupu), bulu hewan.
Tungau debu rumah dapat menyebabkan alergi termasuk dermatitis atopic, asma, rhinitis alergi melalui hasil ekskresinya,
dan prevalensinya pun cukup tinggi.
Cara memberantas tungau ini pertama-tama, mengurangi kelembaban (tetap dijaga <70%). Kedua, mengurangi
infiltrasi udara, misalnya membuka jendela agar udara keluar dan memasang caulking crack disekitar jendela / pintu untuk
meminimalkan udara yang masuk. Ketiga, manajemen debu, misalnya menyedot/membersihkan perabotan rumah dengan
vacuum cleaner. Keempat, treatment membersihkan/menghangatkan, misalnya mencuci karpet setahun sekali, menjemur
bantal.

Bed Bugs
Termasuk dalam kelas : insecta, ordo : hemiptera, family : cimicidae, spesies yang paling terkenal adalah Cimex
lectularius yang hidupnya cosmopolitan dan Cimex hemipterus yang hanya terdapat di daerah tropic dan subtropik. Kutu ini
suka tinggal di matras, ujung2 tempat tidur, sela2 baseboard, dll. Kutu ini, baik pada stadium nympha dan dewasa suka
menghisap darah.
Reaksi inflamasi dari gigitan tidak dapat terdiagnosis secara spesifik, reaksi alergi karena saliva dapat terjadi, dan konfirmasi
infestasinya adalah menemukan nympha / dewasa di area sekitar gigitan pada pasien. Jika diamati dengan mikroskop
terdapat gambaran seperti di parasite , ada HSC praktikum parasitonya juga kan (nih aku disuruh editor jangan sama seperti
praktikum, hehe).
Treatmennya dengan mengeliminasi bed bugs pada sumbernya (missal di tempat tidur), bisa menggunakan insektisida
dan cukup efektif. Kontrol lingkungan juga diperlukan.

Akhirnya selesai juga, kalau ada kesalahan dan kekurangan, saya mohon maaf, jika ada kritik dan saran boleh memberitahu
saya ☺ ☺ ☺ ☺
Personality Disorder
Lecture by Dr. Carla R. Marchira, Sp.KJ
Cakul by Alvernia Rendra Septiawan

Dalam memahami Ilmu Kesehatan Jiwa, terutama dalam hal aspek kepribadian, yang paling penting adalah tentang
bagaimana kita melihat diri kita sendiri. Karenanya dibutuhkan “intrapersonal skill”, satu dari delapan aspek multiple
intelligence oleh DR. Howard Gardner. Kalo kita nggak kenal diri kita sendiri, jangan harap bisa membaca kepribadian orang
lain. Ketika kita melakukan counselling, kita mendengarkan keluhan orang lain, tapi kita juga memancing dirinya sendiri
untuk menemukan solusi atas masalahnya tersebut. Lain halnya ketika kita menjadi konsultan, kita mendengarkan masalah
orang lain namun kita yang mencarikan solusinya.

Dalam menghadapi masalah kejiwaan dari dalam diri, terkadang yang kita butuhkan hanyalah ‘bercermin’. Dan tujuan saya
membuat HaEsCe kali ini adalah untuk membantu teman-teman memahami diri sendiri dengan bercermin, di samping
memahami materi ini pada khususnya..

“May you never forget who you really are. Because everyone was born as a plain seed, but the very soil where they grow,
was what makes them bitter, sour, salty, sweet or full of umami taste..” – ARS 2011

Konsep gangguan jiwa yang perlu kita ketahui ada 2 versi, Retardation, sedangkan gangguan jiwa lainnya (selain F6x
yaitu: dan F7x dan Defence Mechanism, masuknya ke AKSIS I).
1. Menurut PPDGJ II: Gangguan jiwa adalah sindrom atau Ada beberapa argumen tentang mengapa AKSIS II ini
perilaku tertentu atau kondisi psikologis seseorang yang terkesan sangat sempit dan eksklusif dari gangguan jiwa
secara klinis cukup bermakna, dan secara khusus berkaitan lainnya, tapi di antara beberapa argumen tersebut, yang
dengan distress (gejala penderitaan) dan disability paling menarik adalah.. “Karena AKSIS II adalah gangguan
(keterbatasan kemampuan normal pada aktivitas normal jiwa yang paling banyak ditemui dalam kehidupan sehari-
pada tingkat personal --> * definisi ‘disabilitas’ ini hari, yaitu hal-hal yang merupakan bagian dari kepribadian
sumbernya ICD 10. Sedangkan yang dimaksud ‘aktivitas semua orang dan juga hal-hal yang dilakukan semua orang
dalam tingkat personal’… adalah aktivitas hidup sehari-hari ketika dirinya menghadapi masalah-masalah hidup (Defence
yang diperlukan untuk kelangsungan hidup juga untuk Mechanism).”.
perawatan diri, yaitu hal yang biasa dilakukan seperti:
mandi, BAB, BAK, makan, berpakaian, dll.. Jadi kalo temen2x udah paham materi Cakul kita kali ini,
jangan kaget kalo tiba2x ada yang mikir “Ih, ini Gw banget
2. Kata DSM IV: Gangguan jiwa itu adalah perilaku penting sih..” dst dsb. Dan kalo ada yang ngerasa kayak gitu, silakan
yang signifikan secara klinis atau sindrom psikologis atau kembali merujuk ke paragraf pembuka cakul ini, okeh.. ^^
pola acuan tertentu yang terjadi pada individu yang
dihubungkan dengan kondisi distress dan disability atau AKSIS III
dihubungkan dengan peningkatan resiko untuk menderita Aksis III basically adalah SELURUH materi klinis yang kita
nyeri, disability, hilangnya kemampuan bergerak bebas, pelajari dalam Pendidikan Dokter, KECUALI untuk gangguan
bahkan kematian. kejiwaan, ini termasuk klasifikasi sebagai berikut:

DIAGNOSIS MULTIAKSIAL BAB I ICD-10 kategori A00 – B99: Penyakit infeksi dan
Kata DSM IV, sistem multiaksial merupakan sistem yang parasitik
terdiri dari 5 aksis, 5 aksis tersebut berfungsi untuk menilai BAB II ICD-10 kategori C00 – D48: Neoplasma
pasien. Aksis I dan II terdiri dari semua klasifikasi gangguan BAB III ICD-10 kategori E00 – E90: Penyakit Endokrin, Nutrisi
mental. Aksis III tentang kondisi medis umum (fisik) yang dan Metabolik
muncul bersamaan dengan gangguan mental. Aksis IV BAB IV ICD-10 kategori G00 – G99: Penyakit susunan saraf
tentang masalah psikososial dan lingkungannya, sedang Dst sampe...
aksis V tentang penilaian fungsi-fungsi secara global. BAB XXI ICD-10 kategori Z00 – Z99: Faktor lain yang perlu
diperhatikan  Status Kesehatan & Yankes
Metode diagnosis dengan pendekatan multiaksial ini
pertama kali dipakai oleh Swedia dengan mengacu pada Pokoknya AKSIS III ini untuk seluruh BAB dalam ICD-10
proposal Essen Moller. Sistem baru yang memakai metode KECUALI BAB V ICD-10 kategori F00 – F99: Gangguan Jiwa,
multiaksial adalah sistem DSM III dan DSM IV(DSM= karena sekali lagi, ini masuk ke AKSIS I atau II..
Diagnostic & Statistical manual of Mental disorder) yang
dipakai oleh American Psychatric Association (APA), juga ICD AKSIS IV
10 yang dikeluarkan oleh WHO-yang merupakan acuan Aksis IV adalah permasalahan praktis / eksternal yang terjadi
diagnostik di seluruh dunia. akibat diagnosa pada AKSIS I-III di atas, yaitu mencakup hal-
hal sebagai berikut:
AKSIS I - Masalah dengan keluarga
Bagian DSM-IV-TR / ICD-10 / PPDGJ-III yang termasuk dalam - Masalah dengan lingkungan sosial
Aksis I dan harus kita pelajari untuk blok 2.4 (Adolescent) ini - Masalah dengan pendidikan
adalah F90-F98 tentang Gangguan Perilaku dan Kenakalan - Masalah dengan pekerjaan
Remaja; F40-F44 tentang Gangguan Kecemasan (Anxiety - Masalah dengan ekonomi
Disorders); F66 tentang orientasi seksual dan gangguan - Masalah akses pelayanan kesehatan
fungsi seksual. Untungnya sudah terjadi konsensus antara - Masalah hukum / kriminal, dan
APA dengan WHO mengenai klasifikasi gangguan jiwa dan - Masalah psikososial / aspek2x lain
klasifikasi tersebut juga dituangkan dalam PPDGJ oleh -
Kolegium Kedokteran Jiwa Indonesia sehingga sistem AKSIS V
penomorannya seragam. AKSIS V ini adalah yang paling penting di antara semua aksis,
karena di aksis V inilah ditentukan apakah seseorang itu
AKSIS II butuh penanganan serius, institusionalisasi (masuk RSJ),
Cakul kali ini adalah tentang F60 yaitu personality disorder atau malah dibiarin aja ‘keleleran’ di jalan. Ukurannya
dan suplemen Defence Mechanism (Mekanisme Pembelaan) adalah Global Assessment of Functioning Scale (GAF Scale)
sesuai janji saya di HSC edisi week 2 dulu. Karena diagnosa yang bisa jadi antara 0 – 100. Ada yang pernah nanya: “Kalo
yang dapat dimasukkan ke dalam AKSIS II hanyalah GAF-nya bagus, walaupun dia mengalami gangguan jiwa,
Personality Disorder, Defence Mechanism dan Mental
berarti gak perlu dimasukin RSJ dong?” jawabannya adalah “IYA”.

Kenapa gitu? Karena contoh aja salah seorang pemain bola paling terkenal di dunia, dia terdiagnosa dengan OCD
(Obsessive Compulsive Disorder) di AKSIS II-nya, tapi justru OCD-nya tersebut membantu dia untuk bisa melakukan
‘Tendangan Pisang’ yang sempurna dari Corner, dan OCD-nya tersebut justru membuat suatu gelombang kultur baru di
tahun 90-an akhir yang dikenal dengan istilah ‘Metroseksualitas’, yaitu di mana seorang laki-laki sudah memasukkan seluruh
parameter kehidupannya termasuk ‘penampilan’ ke dalam aspek kesuksesan mereka. Kasarannya, cowok yang gak hanya
sukses di karier atau akademis, tapi juga memperhatikan segala aspek kehidupan pribadinya secara tertata rapih dan
terrencana, itulah cowok yang ‘metrosexual’. (tanpa ada tendensi apa pun, coba belajar membedakan antara cowok
metroseksual dengan ‘banci’ atau ‘transvestite’, merujuk ke materi lecture F64&F66 tentang Sexual Orientation dan Sexual
Disorders). Ini berlaku sebaliknya, seperti misalnya seseorang yang punya masalah di AKSIS-IV karena stress akademis atau
ditinggal pacar, kemudian cuma ‘Tentamina Suicidum’ di AKSIS-Inya tapi GAF scalenya jadi Cuma 10-20, ya justru ini harus
ditangani serius di Psychiatric Ward atau dengan Home Care yang diawasi ketat, walaupun Dx-gangguan jiwanya relatif
ringan dan jarang muncul..

FAKTOR2X BIOLOGIS YANG DIPERTIMBANGKAN: menjadi nyata setelah perjalanan yang lanjut. (Maksudnya
1.Hormones: testosteron, 17-estradiol, estrone semakin tua semakin besar dampaknya buat kehidupan dia
2.Platelet Monoamine Oxidase terutama di AKSIS IV);
3.Eye Movements 6) Gangguan ini biasanya, tetapi tidak selalu, berkaitan
4.Neurotransmitters:serotonin, dopamin secara signifikan dengan masalah-masalah dalam pekerjaan
5.EEG dan kinerja sosial. (cukup jelas juga)
7) Gangguan ini bukan merupakan manifestasi atau
PERSONALITY DISORDERS konsekuensi dari gangguan mental lainnya. (misalnya, kalo
Gangguan kepribadian menurut Saddock&Saddock (2003) kita jadi CCG –cemas2x galau =p- gara2x emang kita lagi
adalah Pengalaman subjektif yang menetap serta perilaku depresi atau OCD, yah itu kan wajar. Tapi kalo kita CCG tiap
yang menyimpang dari kebudayaan setempat, onsetnya di hari, gak jelas sebabnya apa, yah itu baru patut curiga kalo
masa remaja atau di awal masa dewasa dan stabil dari kita kena Anxiety Disorder)
waktu ke waktu hingga membuat penderitanya menjadi 8) Gangguan ini bukan merupakan akibat dari
tidak bahagia dan menurun fungsi atau pencapaiannya. penyalahgunaan obat dan zat adiktif lainnya, dan bukan juga
karena keadaan medis umum seperti trauma kepala dll.
Sedangkan gangguan kepribadian khas menurut Maslim
(2003) adalah suatu gangguan berat dalam konstitusi Tiga kelompok (klasifikasi) gangguan kepribadian:
karakteriologis dan kecenderungan perilaku dari 1) Cluster A, cirinya adalah perilakunya aneh atau
seseorang,biasanya meliputi beberapa bidang dari eksentrik, termasuk: Paranoid, schizoid, schizotypal, sering
kepribadian dan hampir selalu berhubungan dengan muncul bersamaan dengan schizophrenia.
kesulitan pribadi dan sosial. 2) Cluster B, cirinya adalah dramatis, emosional atau gak
jelas tujuannya, termasuk: Antisocial behaviour, borderline,
Tipe-tipe kepribadian berdasarkan berbagai parameter: histrionic atau narcissistic, sering muncul bersamaan dengan
MBTI  Introvert vs Extrovert (tertutup vs terbuka), penyalahgunaan alkohol, depresi, atau histrionik.
Intuitive vs Sensing (Firasat / Intuisi vs Panca Indera), 3) Cluster C, cirinya adalah sering cemas atau ketakutan,
Thinking vs Feeling (Mencari Penjelasan vs Merasakan termasuk: avoidant (menghindar), dependant
Emosi) dan Perceiving vs Judging (Menginterpretasikan vs (ketergantungan), OCD dan gangguan yang tidak
Menghakimi); Temperamen  Sanguinis, Melankolis, terspesifikasi, sering muncul bersamaan dengan keadaan
Koleris, Phlegmatis; DISC  Dominan (Kompetitif / Keras), yang menimbulkan perasaan cemas yang terus menerus.
Influence (Berpengaruh / Populer), Steadiness (Stabil / Cinta
damai), Conscientious (Tekun / Teliti); dll.. Faktor biologis yang perlu dipertimbangkan dalam kaitannya
dengan gangguan kepribadian:
Pedoman diagnostik untuk gangguan kepribadian adalah 1) Hormon: Testosteron, 17-estradiol, estrone
mencakup hal-hal berikut ini: 2) Enzim Platelet-monoamine Oxidase
1) Disharmoni sikap dan perilaku yang cukup berat, 3) Pergerakan mata yang tidak normal
biasanya meliputi beberapa bidang fungsi, misalnya afek 4) Neurotransmitter: serotonin, dopamin
(mood), kesiagaan, pengendalian impuls (dorongan), cara 5) Electro-encephalogram (EEG)
memandang dan berpikir, serta gaya menjalin hubungan
dengan orang lain; PARANOID
2) Pola perilaku abnormal berlangsung lama, berjangka Untuk diagnosis, dibutuhkan setidaknya tiga point dari hal-
panjang, dan tidak terbatas pada episode gangguan jiwa hal berikut:
(maksudnya konsisten, nggak sekedar karena lagi PMS atau 1) Kepekaan berlebihan terhadap kegagalan dan penolakan
moody gara2x baru kena INHAL praktikum atau apa gitu 2) Kecenderungan untuk tetap menyimpan dendam,
yang sifatnya insidentil); misalnya menolak untuk memaafkan suatu penghinaan dan
3) Pola perilaku abnormal tersebut bersifat ‘pervasive’ luka hati atau masalah kecil;
(mendalam) dan maladaptif yang jelas, teradap berbagai 3) Kecurigaan dan kecenderungan yang mendalam untuk
keadaan pribadi dan sosial yang luas. (maksudnya kalo mendistorsikan pengalaman dengan menyalahartikan
pasien ybs perilakunya ngaco, itu bener2x dari dalam diri, tindakan orang lain yang netral atau bersahabat sebagai
bukan sekedar humor atau cuma berbohong kayak di suatu sikap permusuhan atau penghinaan;
sinetron gitu deh); 4) Perasaan bermusuhan dan ngotot tentang hak pribadi
4) Manifestasi di atas selalu muncul pada masa kanak2x tanpa memperhatikan situasi sebenarnya;
atau remaja dan berlanjut sampai usia dewasa (cukup jelas 5) Kecurigaan yang berulang, tanpa dasar (justifikasi)
kayaknya); tentang kesetiaan seksual dari pasangannya;
5) Gangguan ini menyebabkan penderitaan pribadi
(personal distress) yang cukup signifikan, tetapi baru
6) Kecenderungan untuk merasa dirinya penting secara 5) Sibuk mikirin ketakutan akan ditinggalkan oleh orang yg
berlebihan, yang bermanifestasi dalam sikap yang selalu terdekat shg harus mengurus diri sendiri karenanya;
merujuk ke diri sendiri; 6) Nggak bisa ngambil keputusan sederhana sehari2x tanpa
7) Terlalu sibuk dengan penjelasan2x persekongkolan dan nasehat atau dukungan dari orang lain.
tidak substantif dari suatu peristiwa, baik yang menyangkut
diri pasien sendiri maupun tentang dunia pada umumnya. SKIZOTIPAL
Untuk mengidentifikasi, dibutuhkan karakteristik sebagai
SKIZOID berikut:
Untuk Dx dibutuhkan min. 3 gejala: 1) Muncul waham tentang asal-muasal tentang
1) Sedikit (kalopun ada) aktifitas yang menyenangkan; kehidupannya;
2) Emosinya dingin, datar atau nggak peduli (apatis 2) Kepercayaan yang aneh atau ketergantungan terhadap
samasekali); hal gaib;
3) Kurang mampu mengekspresikan sesuatu yang hangat, 3) Persepsi yang tidak lazim, termasuk ilusi akan
kelembutan maupun kemarahan terhadap orang lain; keberadaan sesosok orang lain;
4) Jelas2x nggak peduli atas pujian maupun celaan; 4) Gaya berbicara yang aneh dan terlampau jauh
5) Nggak tertarik samasekali untuk berhubungan seksual penjelasannya;
(walaupun dia udah usia matur secara seksual); 5) Kecurigaan yang berlebih;
6) Hampir selalu memilih kegiatan yang dilakukan 6) Mood / emosi yang kurang tepat dengan keadaan yang
sendirian; dialami;
7) Sibuk dengan fantasi maupun introspeksi yang 7) Penampilan atau perilakunya aneh;
berlebihan; 8) Ketidakpercayaan terhadap teman atau orang selain
8) Tidak punya teman dekat atau hubungan pribadi yang keluarga inti;
akrab, atau kalaupun ada ya Cuma satu orang (biasanya 9) Kecemasan yang timbul akibat kegiatan sosial dan
dua2xnya SKIZOID) dan/atau samasekali nggak pengen cenderung menyalahkan lingkungan tanpa introspeksi diri.
punya hubungan pribadi dengan siapapun;
9) Sangat nggak sensitif terhadap norma dan kebiasaan BORDERLINE
sosial yang berlaku. Untuk mengidentifikasi, dibutuhkan minimal 5 gejala:
1) Upaya yang berlebihan untuk mencegah orang
ANTISOSIAL meninggalkan dirinya;
Gangguan ini biasanya menjadi perhatian karena adanya 2) Hubungan yang berpola dengan orang lain pada dua titik
perbedaan yang besar antara perilaku dengan norma sosial ekstrim: hubungan yang idealis atau hubungan yang
yang berlaku. Untuk Dx dibutuhkan min 3 gejala: merusak;
1) Nggak peduli dengan perasaan orang lain; 3) Identitas yang tidak stabil, pencitraan diri yang selalu
2) Nggak bertanggung jawab secara persisten (terus2xan berubah-ubah;
nggak mau tanggung jawab), nggak peduli aturan, norma 4) Bermasalah dengan tindakan yang merusak diri sendiri,
dan kebiasaan orang lain maupun kewajiban sosial; setidaknya ada dua dari hal2x berikut: sex, belanja berlebih,
3) Nggak bisa memelihara hubungan dalam jangka waktu napza, makan berlebih, kebut2xan;
yang lama; 5) Upaya bunuh diri berulang, atau mutilasi diri, atau
4) Gampang frustrasi, ‘sumbunya pendek’ alias gampang ancaman bunuh diri;
marah dan gampang melakukan kekerasan; 6) Mood yang sangat mudah berubah bahkan oleh hal2x
5) Nggak bisa ngerti perasaan bersalah, gak bisa ngambil yang sangat sepele;
pelajaran dari pengalaman, khususnya dari hukuman; 7) Merasa dirinya hampa;
6) Cenderung nyalahin orang, atau cari2x alesan yg kira2x 8) Amarah yang tidak sesuai dengan porsi masalah yang
bikin orang bisa maklum atas ketidaklaziman dirinya. dihadapi (marahnya lebay);
9) Paranoid yang muncul seiring dengan tekanan hidup
AVOIDANT (Menghindar) yang semakin berat.
Untuk Dx dibutuhkan min 3 gejala ini:
1) Perasaan tegang dan takut yang menetap dan HISTRIONIK
mendalam; Untuk Dx, min 3 gejala dari:
2) Merasa dirinya nggak kompeten, tidak menarik dan lebih 1) Ekspresi emosi yang lebay kaya’ artis sinetron, tapi
rendah dari orang lain; dibuat2x, nggak asli;
3) Terlalu mikirin kritik dan penolakan dalam situasi sosial; 2) Gampang dipengaruhin orang lain maupun keadaan;
4) Males terlibat dgn orang lain kecuali yakin bakalan 3) Moodnya dangkal dan labil (hati2x yang ababil yah,
disukain; jangan keseringan =p);
5) Membatasi aktivitas dgn alasan keamanan fisik; 4) Selalu mencari kehebohan, penghargaan dan pengen
6) Menghindari aktivitas sosial atau kerjaan yg berurusan jadi pusat perhatian terus;
dgn orang lain krn takut dikritik atau ditolak. 5) Penampilan yang ‘menggoda’;
6) Selalu mementingkan daya tarik fisik.
DEPENDEN
Untuk Dx dibutuhkan min 3 gejala: NARSISISTIK
1) Mendorong atau membiarkan orang lain memutuskan Untuk Dx, min 5 gejala dari:
hal2x besar dalam hidupnya; 1) Selalu ngerasa sok penting walaupun mungkin
2) Meletakkan kebutuhan sendiri lebih rendah daripada prestasinya biasa aja;
orang lain tempat dia bergantung disertai kepatuhan yg 2) Sibuk berkhayal dengan kesuksesan, kekuasaan,
tidak semestinya terhadap mereka; ketampanan atau kecantikan dirinya serta kecerdasannya;
3) Keengganan untuk mengajukan permintaan sederhana 3) Merasa dirinya spesial dan unik, dan hanya dapat
sekalipun; dimengerti oleh orang2x yang sama tinggi statusnya;
4) Perasaan tidak enak atau tdk berdaya dalam keadaan 4) Selalu meminta pemujaan dari sekitar;
sendirian krn ketakutan yg dibesar2xkan ttg 5) Selalu berpikir bahwa dirinya harus diperlakukan
ketidakberdayaan tersebut; istimewa dan semua orang harus menuruti kemauannya;
6) Mengeskploitasi atau selalu memanfaatkan orang lain 4) Mengeluh dan cemas;
untuk ambisi dan kepentingan pribadinya saja; 5) Negatif thinking, kritis dan menghakimi orang lain
7) Nggak punya empati, nggak peduli perasaan atau semaunya dia;
kebutuhan orang lain; 6) Pesimis;
8) Sering merasa iri kepada orang lain atau merasa orang 7) Sering merasa bersalah atau menyesal.
lain iri kepada dirinya;
9) Arogan, sok mulia dan merasa ‘priyayi’; - GANGGUAN KEPRIBADIAN AKIBAT GANGGUAN MEDIS
UMUM
OCD (Obsessive Compulsive Disorder) Cirinya adalah, gangguan kepribadian muncul sebagai akibat
Untuk Dx dibutuhkan min 4 dari gejala sbb: dari permasalahan medis umum semisal cedera kepala
1) Sibuk dengan hal2x detil, jadwal, urutan, pengaturan, sehingga kepribadiannya berubah (contoh kasus Phineas
daftar dll dan malah mengesampingkan hal yang besar dan Gage), atau karena tumor, atau karena keracunan logam
penting dalam aktivitas; berat atau lain-lain.
2) Lebih baik tidak selesai mengerjakan tugas daripada
selesai tapi tidak sempurna; KATEGORI DIAGNOSIS TAMBAHAN AXIS II: DEFENCE
3) Sangat workaholic dan melupakan kesenangan dan MECHANISM
hubungan sosial; (kecuali karena desakan ekonomi) Pada dasarnya, mekanisme pembelaan yang kita lakukan itu
4) Terlalu teliti dan kaku akan moral, etika dan nilai2x yang ada tujuh tingkatan (menurut pendapat lain ada empat
dianutnya; (kecuali karena aturan agama yang dipercaya) tingkatan) mulai dari tingkatan yang masih sehat, hingga
5) Nggak tega ngebuang benda2x gak penting, sekalipun tingkatan yang masuk ke dalam kategori gangguan jiwa. Di
nggak ada nilai sejarah atau kenangan di dalamnya; sini saya akan memberi contoh beberapa defence
6) Tidak mau mendelegasikan tugas atau bekerja dengan mechanism yang paling sering kita temui, dalam dua kondisi
orang lain, kecuali mereka mau benar2x mengikuti ekstrim (sehat dan patologis).
aturannya;
7) Sangat pelit dalam pengeluaran, karena dia menyimpan Defence mechanism yang masuk ke dalam kategori sehat
uang sebanyak2xnya untuk bencana atau musibah yang (high adaptive) adalah:
akan dialaminya kelak; - Antisipasi: gejolak emosi yang mungkin timbul akibat
8) Kaku dan keras kepala. peristiwa tertentu, dipikirkan di awal sehingga pada
peristiwa yang sebenarnya, dia sudah tidak emosional lagi.
GANGGUAN KEPRIBADIAN YANG TIDAK TERMASUK - Altruisme: gejolak emosi akibat hal2x tertentu
PENGGOLONGAN2X DI ATAS ditenangkan dengan cara melakukan aksi sosial atau
membantu orang lain.
- PASSIVE AGRESIVE DISORDER - Humor: gejolak emosi ditenangkan dengan cara melucu.
Ciri-cirinya adalah sebagai berikut: - Sublimasi: menyalurkan gejolak emosi kepada kegiatan
1) Suka menunda2x pekerjaan; yang bisa dimaklumi, misalnya menyalurkan kemarahan
2) Nggak memenuhi standar kinerja atau nggak patuh batas dengan ‘main kasar’ ketika futsal dll.
minimal tugas kek atau kehadiran kuliah, tutorial, suka bolos - Pemindahan: kalo kita punya gejolak emosi, tapi
praktikum dan semacamnya; menyalurkan kepada objek yang terlihat tidak berdaya,
3) Cari2x alasan untuk menunda2x; contohnya habis dimarahin sama ortu, terus kita marahin
4) Pesimis terhadap masa depan; adek atau mukul anak tetangga yang badannya lebih kecil =p
5) Nggak yakin akan kemampuan diri sendiri;
6) Nggak efisien dalam bekerja, harusnya bisa selesai dalam Sedangkan defence mechanism yang masuk ke dalam
10 menit, dia butuh berjam2x buat nyelesain; kategori tidak sehat adalah:
7) Sering mengeluh bahwa temen2xnya nggak berusaha - Berulah: ketika seseorang memilih untuk mengabaikan
ngertiin dia dan nggak pernah menghargai usahanya dia; emosi aslinya, dia justru mencari masalah, konon ini cikal-
8) Selalu mengkritisi pembuat aturan dan bahkan sangat bakal juvenile deliquency atau antisocial personality
dengki sama mereka; disorder.
9) Selalu berpikiran negatif dan keras kepala dalam - Apatis: karena terlalu tersakiti, seseorang menjadi malas
keterpurukannya. menanggapi apapun dengan emosinya, sehingga emosinya
menjadi datar dan cikal bakal menjadi Schizoid personality
- DEPRESIVE PERSONALITY DISORDER disorder.
Silakan dibedakan antara Major Depressive Disorder dengan - Represi: ketika hal yang membuat emosi negatif
yang ini, kalau yang ini adalah merupakan bagian dari berusaha kita lupakan, walaupun akhirnya pengalaman
kepribadian, sedangkan Depresi bukan merupakan bagian tersebut terlupakan, tapi emosi yang ditimbulkannya tetap
dari kepribadian. Kalo udah jadi bagian dari kepribadian, si tidak terselesaikan dan dibawa seumur hidup.
pasien ini sulit diberi sugesti bahwa ada cara hidup yang - Rasionalisasi: kegusaran akibat tindakan tertentu diatasi
lebih positif, karena dia emang nggak ngerti itu, lain halnya dengan cari2x alasan pembenaran atas tindakan tersebut,
pasien Major Depressive, dia pernah dalam satu titik dalam tapi pembenaran tersebut seringkali tidak sesuai dengan
hidupnya, merasakan hidup yang nggak depresi. motivasi awalnya.
- Proyeksi delusional: seolah-olah marah atas satu hal tapi
Ciri2xnya adalah mencakup pola yang mendalam atas dibalik itu semua, ada kemarahan atas banyak hal yang tidak
pikiran yang tertekan, dimulai dalam usia dewasa awal dan dia bicarakan secara gamblang, sehingga orang2x justru
muncul dalam berbagai bentuk sebagai berikut: tidak melihat masalah yang sebenarnya.
1) Mood sehari2x dipenuhi kemuraman, kegalauan, - Penyangkalan: ketika orang mengetahui masalah si
kesedihan dan tidak bahagia; pasien, tapi si pasien menyangkal hal tersebut karena takut
2) Menganggap dirinya tidak berharga, tidak kompeten dan memikirkan emosi negatif yang ditimbulkannya. Masalahnya
tidak percaya diri; justru akan semakin parah dan menjadi lingkaran setan yang
3) Kritis, menyalahkan dan mencela diri sendiri; memperparah kondisi kejiwaan si pasien.
Yah, setelah membaca pengantar ilmu psikiatri klinis (yang walaupun panjang banget untuk ukuran HSC, tapi masih jauh
dari cukup ini) saya berharap temen-temen lebih siap menghadapi cakul2x tentang lecture week 5 yang secara umum
tentang gangguan jiwa ini. Dan tanpa bermaksud menakut-nakuti, apa yang kita pelajari di lecture week 5 ini adalah belum
sampe 10 persen dari Ilmu Psikiatri secara umum. So.. Teuteup semangat dan jagalah GAF-scale kalian di atas 70, karena
kalau udah keseringan galau, saya khawatir GAF-scale kalian bisa jadi di rentang 70 – 80 lho, xixixixi... =p

Bismillahirrahmaanirrahiim
In The Name of Alloh The Most Gracious The Most Merciful
CONDUCT DISORDER
based on kuliah dr. Budi Pratiti, SpKJ dan Current Diagnosis &Treatment of Psychiatry
by : nafsa

yuk yuk, baca do’a dulu yaaa :) • Sering pada laki-laki, yang disebabkan karena agresi fisik
Sebelumnya, kita harus tahu dulu apa saja kelainan psikiatri yang sering (berkelahi) dan adanya gangguan dari teman
yang sering terjadi pada remaja dan anak-anak, yakni : sebayanya.
1. Retardasi Mental, biasanya IQ<70 • Beberapa anak dengan CD, biasanya juga mengalami
2. Gangguan Autis, yakni gangguan pada perkembangan ADHD
pervasive • Lebih cenderung memliki CD yang menetap (eh, btw CD
3. Attention-defisit/hyperactivity disorder itu singkatannya Conduct Disorder ya teman2..ribet kalo
4. Conduct Disorder and Oppositional Defiant disorder, nulisnya panjang2 ^^)
yang akan berlanjut menjadi Antisocial behaviour • Jika CD ini berkembang, bisa berlanjut ke Antisosial
5. Anxiety disorder (Gangguan kecemasan) meliputi panik, Personality Disorder
phobia,special phobia, selective mutism, separation, and
depression. Adolescent Onset Type
*Oiya, gangguan cemas dan depresi itu kata dr. Budi Pratiti Sebenarnya secara umum hampir sama dengan yang tipe
seperti dua sisi mata uang yang tidak dipisahkan. Gangguan Childhood, yakni biasa terjadi pada umur 10 tahun, CD yang
separasi biasanya terjadi pada usia anak masuk pra sekolah menetap dan jika berlanjut akan menjadi Antisosial. Hanya
(katanya ini mau dikeluarin pas ujian, yuk diingat2 ^^) pada tipe Adolescent ini ada tingkatan-tingkatannya :
6. Learning Disability (Gangguan belajar) • Ringan : relatif menyakiti lebih ringan pada orang lain,
Sekarang kita bahas lebih lanjut ke CONDUCT DISORDER nya semisal berbohong,bolos, kelayapan malam2
ya. • Sedang : mencuri,merusak (vandalism)
• Berat : menyakiti orang lain, misal pemerkosaan,
CONDUCT DISORDER kejahatan dengan alat,perampokan.
Adalah sebuah gangguan perilaku menyimpang yang terjadi
secara berulang dan menetap pada seseorang. Yang Prevalensi Conduct Disorder
merupakan ciri khas utama pada conduct disorder adalah : • Meningkat pada dekade terakhir
a. Agresive, yakni memberi ancaman fisik baik pada • Pada daerah perkotaan>pedesaan
manusia maupun hewan
• 1-10%
b. Adanya kerusakan atau kehilangan barang
• Laki-laki>perempuan
c. Pencurian (theft)
d. Kekerasan yang serius (serious violation)
Comorbiditas
Nah, untuk bisa disebut sebagai sebuah conduct disorder,
Comorbiditas adalah keadaan tumpang tindih (2 kondisi
maka setidaknya ada 3 gejala atau lebih dari kondisi diatas
atau lebih) yang terjadi pada orang yang sama. Jadi bisa jadi
yang muncul selama 12 bulan terakhir. Atau bisa juga ada
orang tersebut menderita tidak hanya satu kelainan,
minimal 1 gejala yang muncul terus menerus selama 6 bulan
adapula yang lain. Nah, pada CD, comorbiditasnya adalah :
terakhir.
• ADHD (Attention Deficit/Hyperactivity Disorder)
• ODD(Oppositonal Defiant Disorder)
Tentunya, adanya gangguan ini akan sangat berpengaruh
pada kualitas hidup seseorang. Terutama pada aspek sosial, • Anxiety Disorder
akademis dan fungsi kerjanya. Kondisi ini biasanya terjadi Yang perlu diketahui, bahwa kondisi CD ini biasanya diawali
pada usia 10 tahun, yang ditandai dengan : dengan adanya ODD. Dan apabila CD ini berlanjut akan
menjadi Antisosial behaviour . CD juga akan berkaitan
• Seringnya pulang malam, nongkrong2 malam hari
dengan gangguan mood, kecemasan, somatoform (sering
• Kabur dari rumah selama beberapa waktu (eh, kok jadi
merasa sakit fisik tapi lebih karena disebabkan karena
kaya Arumi ya? Heumm *OOT*)
gangguan psikologis), dan gangguan penggunaan zat-zat
• Melakukan kekerasan fisik maupun seksual
tertentu semisal NAPZA (ingat, bukan Nafsa yaa T.T)
• Bolos sekolah (hayoo??siapa sering bolos kuliah???)
• Absen dari sekolah maupun pekerjaan tanpa alasan yang Pola Keluarga
jelas. Nah, pola keluarga juga sangat berperan dalam
Dan kondisi ini tidak hanya terjadi pada lingkungan sekolah pembentukan seseorang menjadi CD. Diantara pola keluarga
saja, namun juga bisa terjadi di lingkungan rumah dan itu adalah :
komunitas dari orang tersebut.  Orang tua yang antisosial
Subtipe dari CD ini ada dua, yakni yang onsetnya bermula  Saudara dengan CD
dari masa anak-anak (Childhood) dan masa remaja  Ketergantungan alkohol
(Adolescent). Untuk mengetahui usia kapan onset tsb  Gangguan mood
terjadi, kita bisa mendapatkan informasi dari remaja dan  Orangtua dengan ADHD atau CD.
orang-orang di sektitarnya. Kita bahas satu2 yuk Diagnosis banding dari CD adalah ADHD dan gangguan
subtipenya.. mood pada anak dan remaja.
Oyaa, kata dr. Budi Pratiti, ADHD memiliki 3 gejala, yakni :
Childhood Onset Type gangguan memusatkan perhatian, hiperaktif dan impulsif
• Biasanya terjadi pada usia 10 tahun
(nggak bisa nunggu giliran). *katanya ini bakal keluar pas pada kehidupan sosial (nakal, dsb), akademik (nilai turun,
ujian blok..heuheu. dsb) atau pada fungsi kerja seseorang.
Jadi kalo yang kriteria B, lebih melihat pada efek dari
Kriteria Diagnosis CD tindakan2 yang ditimbulkan pada kriteria A itu.
Ada 3 kriteria dari CD, yakni kriteria A, B dan C. Mari kita KRITERIA C
bahas lebih lanjut.. Yakni apabila seseorang yang melakukan Conduct Disorder
KRITERIA A sudah berusia 18 tahun atau lebih, namun kriteria tersebut
Merupakan pola perilaku yang menetap dan berulang tidak memenuhi syarat untuk disebut gangguan kepribadian
dimana 3 gejala atau lebih ada pada 12 bulan terakhir atau antisosial.
setidaknya ada satu kriteria yang ada pada 6 bulan terakhir. *Tapi, kalo sepemahamanku, yang kriteria C itu adalah
Yang termasuk kriteria A : setelah anak usia 18 tahun (kalo di Indonesia 15 tahun) itu
Aggresi pada Manusia dan Hewan bukan lagi didiagnosis sebagai CD, tapi lebih mengarah
1. Sering berlaku kasar, mengancam,dan mengintimidasi kepada Antisosial. Dr. Titi juga bilang gitu kemarin..tapi
pada yang lain entahlah kok di slidenya gitu ya? (jujur, aku masih bingung
2. Sering menginisiasi perkelahian fisik dengan kriteria2 ini, tapi setelah aku cari di referensi
3. Menggunakan senjata berbahaya yang mampu ternyata isinya hampir sama kaya di slide..baiklah..silakan
menyakiti orang lain, misal pisau, pistol dsb dipahami lebih dalam ya teman..gomen ne >.<)
4. Kejam secara fisik pada orang-orang
5. Kejam secara fisik pada hewan TREATMENT CD
6. Mencuri dengan mengkonfrontasi korban (perampokan, Ada beberapa aspek yang harus dipertimbangkan :
penjambretan dll) • Permasalahan : dapat diatasi dengan melakukan
7. Pemerkosaan pelatihan penyelesaian masalah yang terjadi, bisa
Perusakan Barang mengetahui penyebab mendasar dari kondisi tersebut
8. Dengan sengaja terlibat dalam pembakaran yang • Keluarga : dapat dilakukan penatalaksanaan yang fokus
menyebabkan kerusakan serius • Hubungan antara teman sebaya dan teman sekolah
9. Dengan sengaja merusak barang orang lain (tapi bukan • Farmakoterapi : akan bergantung pada comorbiditas
pembakaran) yang nampak
Tipu daya/Pencurian
10. Merusak rumah orang lain, bangunan atau mobil PENCEGAHAN CD
11. Sering berbohong untuk mendapatkan barang atau • Mengidentifikasi anak berisiko neurodevelopment dan
bantuan untuk menghindari kewajiban memberi penanggulangan secepatnya ketika ditemukan ada
12. Mencuri tanpa berhadapan dengan korban (ex : kelainan
mengutil,pemalsuan, dll) • Lihat gejala, semisal gangguan fungsi eksekutif, kontrol
Pelanggaran aturan yang serius impulsif yang buruk, dan penurunan prestasi akademik
13. Pergi dimalam hari meskipun sudah dilarang orang tua, • Pelatihan penganggulangan CD oleh orangtua
dan dimulai sebelum usia 13 tahun • Pelatihan penanggulangan CD yang dilakukan di sekolah,
14. Melarikan diri dari rumah selama semalam sedikitnya dengan guru, anak dan orangtua.
dua kali atau sekali namun tidak kembali dalam waktu yang
lama Alhamdulillah ‘ala kulli haal, udah selesai.
15. Sering bolos dari sekolah, dimulai dari usia 13 tahun Semoga yang seadanya ini bermanfaat ya teman.
Sebentar lagi kan ujian blok 2.4, mari bersemangat!!
KRITERIA B “Karena hasil selalu sebanding dengan ikhtiar dan do’a..”
Pada kriteria B, conduct disorder akan menyebabkan Keep Moving Forward!!^^
gangguan perilaku yang menyebabkan perubahan signifikan

Bismillahirrahmanirrahim
Anxiety Disorder
dr. Ronny Tri Wirasto, Sp.KJ
based on lecture dr. Ronny dan tambahan sedikit dari Review of General Psychiatry
by Nisa

Belajar anxiety disorder dan personality disorder di week 5 ini serasa kena Medical Student Syndrome deh (eh, tapi ini
dikoreksi sama salah satu kakak angkatan kita, katanya namanya nosophobia, bukan Med.Stu.Syndrome itu. Aku blm ngecek
sih, jadi aku tulis semua aja -.- gak penting ya, hahaha -.- zzzzz). Baca ini, “lho, kok kayaknya aku gini ya?” baca itu, “lho, kok
kayaknya aku gitu ya?” bzzztt -.- hahaha yah, asal nggak pas ntar belajar neoplasma2an aja deh, bisa gawat ntar :P
wkwkwk. Yah baiklah, setelah usaha saya untuk bertahan bangun dan menulis hsc ini tadi malam gatal (gagal total, bukan
galau total :P tapi iya sih galau -.- hahaha) dan akhirnya saya tidur lebih lama daripada anak TK, mari mulai dengan
semangat dan jangan lupa doa dulu ya! ☺ (dengan BGM [background music] DBSK’s “Picture of You”, “Crazy Love”, “Hey!
Don’t Bring Me Down”, “You’re My Melody”, dan diselingi ayam bapak kos yang entah kenapa udah siang-siang bolong gini
kok masih berkokok -.- hahaha)

Setiap orang pasti pernah menerima suatu stressor. Stressor dari luar akan diolah di otak, ngefek ke berbagai orangan, bs ke
limfonodi, korteks adrenal, dll. Kalo ke korteks adrenal ini, makanya kalo pas cemas atau takut bisa jadi berdebar2,
berkeringat. Trus kalo lagi kuatir, orang sering megang dada kan? Ini karena kalo cemas paling banyak ditransmisikan ke si
saraf pengelana alias n. vagus yang jalan2 kemana, nah yang paling deket dari otak itu daerah thorax, makanya kalo cemas
cenderung pegang dada, bukan perut (itu sih laper ya? :P wkwk)
Kata dr. Ronny, mental atau jiwa kita merupakan fungsi sekunder dari sistem saraf kita. Fungsi primernya adalah sensorik
dan motorik. Misal kita bisa denger lagu, tau itu lagu apa, itu fungsi sensorik (primer), sedangkan fungsi sekundernya adalah
perasaan senang kita kalo denger lagu favorit. Kalo di psikiatri, mentalitas kita ini dipelajari dari 4 sisi, yaitu neuroanatomi,
fisiologi, neurosignaling (bisa neuro-hormonal, neuron dengan neuron, dsb. Neurosignaling ini yang menyebabkan respon
cemas atau takut bisa macem2 banget, ada yang kalo cemas jadi kaku, ada yang jadi lemes, keringetan, dll, respon apa yang
bakal muncul itu tergantung dari neurosignaling ini), dan isi pikiran orang itu sendiri. Nah kalo di psikologi tu lebih cenderung
ke poin terakhir, yaitu isi pikiran orang itu sendiri. Nah kali ini kita akan belajar tentang cemas dari berbagai sisi, dari psiko-
fisiologinya, etiologinya, diagnosis, dan manajemennya.

1. Psiko-fisiologi ortunya, orang yang lagi sakit kronis, anak yang baru
a. Stress pertama kali masuk sekolah, mau ujian, pas pertama kali
Stres merupakan reaksi terhadap suatu situasi, bukan situasi mau nge-date, dsb. Termasuk kita pas mau masuk FK juga
itu sendiri. Stres juga bisa didefinisikan sebagai kebangkitan cemas-cemas gimanaa gitu kan, hehehe.
fisik ataupun mental terhadap situasi atau kejadian yang c. Anxiety Disorders
dianggap mengancam atau menantang. Ada 2 jenis stres: Nah kalo gangguan cemas itu yang gimana? Gangguan
- Eustress: stres positif yang terjadi saat level stres kita cemas adalah respon kecemasan yang tidak sesuai terhadap
cukup tinggi untuk memotivasi melakukan sesuatu untuk stimulus yang ada, baik berdasarkan durasinya maupun
menyelesaikan berbagai hal. intensitasnya. Jadi bisa cemas yang intensitasnya
- Distress: stres negatif yang terjadi saat level stres kita berlebihan, atau durasinya terlalu panjang/prolonged
terlalu tinggi atau terlalu rendah, dan pikiran atau tubuh kita anxiety. Bisa juga, gangguan cemas ini cemas yang sampai
merespon stressor tersebut secara negatif. menyebabkan gangguan pada fungsi sosial.
b. Normal Anxiety Di Indonesia, tahun 2001 ada sekitar 6 juta orang yang
Stress bisa menimbulkan rasa tertekan, rasa takut, cemas, mengalami gangguan cemas, dan 5,5 juta tidak
dll. Takut didefinisikan sebagai respon emosional dan mendapatkan treatment.
fisiologis terhadap ancaman dari luar/eksternal yang jelas Gangguan cemas ini melibatkan:
dan disadari. Cemas/anxiety merupakan suatu keadaan - Respon fisik, misal nafas berat, cepat, takikardi, gemetar,
emosional yang tidak menyenangkan, yang sumbernya tidak berkeringat, dll.
jelas teridentifikasi. - Respon psikologis, misal rasa tidak nyaman.
Rasa cemas seperti ini normal muncul pada beberapa - Respon sosial
kondisi, misalnya untuk bayi yang terancam terpisah dari

2. Etiologi-Psikofisiopatologi
Sebab cemas bisa karena sebab biologis (misal luka, trauma), psikologi (misal situasi yang mencekam), dan lingkungan &
sosial (misal teman), yang semuanya bersifat mengancam/threatening.
Ada beberapa sebab cemas:
a. Genetik: secara genetik, udah diteliti memang ada gen yang kalo seseorang punya ekspresi gen tsb, dia lebih rawan
untuk gangguan cemas. Ada dua ekspresi gen untuk gangguan cemas, tapi usah aku tulis disisni ya, gennya lihat aja di slide,
hehehe.
Nah pengaruh familial telah ditemukan di beberapa gangguan cemas, seperti panic disorder, agoraphobia, dan OCD. Tapi
ada beberapa efek genetik yang bisa dimodifikasi oleh lingkungan.
b. Biologi: dari sisi biologi ada neurotransmitter GABA dan serotonin. Neurotransmisi serotonin yang abnormal
diperkirakan menjelaskan sebagian patofisiologi dari OCD, makanya salah satu medikasi yang diperkirakan efektif pd OCD tu
pake serotonin uptake inhibitor. Kalo GABA? Salah satu medikasi gangguan cemas, bisa pake benzodiazepines, yang bekerja
dengan meningkatkan potensi GABA yang merupakan neurotransmitter inhibitorik. Jadi serotonin berkontribusi untuk
gangguan cemas, sedangkan peningkatan potensi GABA bisa mengurangi gangguan cemas.
Nggak cuma GABA dan serotonin. Jadi, pasien dengan gangguan cemas kalo dibandingin sama orang normal emang fungsi
fisiologisnya beda, misal heart rate lebih tinggi, kadar laktat dalam darah lebih tinggi. Pasien dengan panic disorder lebih
sensitif terhadap beberapa substance, kayak kafein, laktat, epinefrin. Sebagian besar subtansi ini meningkatkan aktivitas
locus ceruleus. Locus ceruleus ini adalah nucleus di otak tengah/mesencephalon yang mensuplai neuron2 yang
menghasilkan norepinefrin di sistem saraf pusat (SSP).
c. Diathesis stress model: diathesis stress model ini menyatakan bahwa tiap individu mewarisi tendensi untuk
mengekspresikan perilaku tertentu, yang akan diekspresikan atau teraktivasi saat ada di bawah kondisi stress. Makanya kalo
orang stress, ekspresinya beda2, ada yang cenderung jadi dieeem, ada yang jadi ribut, ada yang cemas, takut, dll.
d. Psychodynamic model
Dari model psikodinamik, gangguan cemas ini bisa dilihat sebagai suatu mekanisme mental, penekanan pada pengalaman
saat masa anak-anak, atau penekanan pada unconscious motives. Yang unconscious motives ini, atau motivasi2 yang tidak
kita sadari, menurut Freud dibagi jadi 3, yaitu id, ego, dan superego. id itu impuls-impuls murni dan dorongan alamiah,
seperti seks, agresi, nafsu gitu deh, sisi child-like dari psikis kita. Superego itu disebut parent-like. Superego ini merupakan
conscience atau suara hati nurani kita, sedangkan ego adalah mediator rasional yang menengahi dan menyeimbangkan
antara harapan superego dan tekanan untuk pemuasan dari id. Kecemasan ini dipandang sebagai suatu sinyal bahwa kontrol
ego kita sedang berisiko kalah sama id atau kalah sama superego, alias jadi nggak seimbang gitu.

3. Klasifikasi
Ada beberapa jenis anxiety disorder:
a. Generalized Anxiety Disorder
b. Social Anxiety
c. Post Traumatic Stress Disorder
d. Obsessive Compulsive Disorder
e. Phobic Disorders
f. Panic Disorder with or without agoraphobia
g. Atypical Anxiety Disorder
Ayo sekarang dibahas satu-satu…
a. Generalized Anxiety Disorder
Generalized anxiety disorder (GAD) ini merupakan kecemasan yang kronis dan berlebihan yang terjadi lebih sering
daripada tidak selama minimal 6 bulan dan melibatkan banyak aspek dari kehidupan orang tsb. Pasien juga merasa kesulitan
untuk mengontrol kecemasannya. Selain itu, juga ada tanda2 severe anxiety yang menetap, seperti motor tension,
hiperaktivitas sistem saraf otonom. Pasien juga tidak sabar, irritable, sulit berkonsentrasi, merasa lelah, dan ada gangguan
tidur.
Berikut ini criteria diagnostic untuk GAD:
Motor Tension Autonomic Hyperactivity Vigilance or Scanning

Trembling Shortness of breath Feeling keyed up or on edengane

Muscle tension Palpitations or tachycardia Startling easy

Restlessness Sweating or cold clammy hands Difficulty concentrating

Easily fatigued Dry mouth Trouble falling asleep or staying asleep

Dizziness lightheadedness Irritability

Nausea, diarrhea, or GI distress


Hot or cold flashes
Frequent urination
 Kekhawatiran yang menetap tentang serangan
Manajemen GAD: tambahan (takut kalo bakal panic attacks lagi)
- Farmakoterapi:  Cemas tentang implikasi serangan atau konsekuensinya.
o SSRIs (selective serotonin reuptake inhibitors) Misal hilang kontrol, going crazy.
o TCAs (Tricyclic antidepressants): tidak menyebabkan  Perubahan perilaku yang signifikan terkait serangan.
dependence seperti benzodiazepines tapi efek sampingnya Yang di atas itu kalo panic disorder tanpa agoraphobia. Kalo
lebih banyak. dengan agoraphobia, kriteria diagnostiknya tambah satu
o Buspirone: merupakan azapirone. Useful buat GAD. lagi. Apa itu? Yap betul, adanya agoraphobia (zziiinngg -.-).
Benzodiazepines juga bisa tapi ada risiko sedasi. Kalo Treatment untuk Panic Disorder:
buspirone ga ada efek sedative, tidak berinteraksi dengan - Cognitive behavioral therapy: ini efektif dalam
alcohol, dan tidak menyebabkan dependensi. menangani 80% kasus panic disorder
o MAOIs (monoamine oxidase inhibitors) - Farmakoterapi:
o Effexor o Paxil (FDA-approved)
Behavioral therapy: terapi perilaku ga punya benefit khusus o Zoloft (FDA-approved)
dalam terapi GAD, karena sulit untuk mengidentifikasi o Imipramine
situasi atau stimulus yang harus dihadapi pasien. o Desipramine
Psikoterapi: efikasi psikoterapi untuk GAD terbatas, o Alprazolam (high dose)
sementara terapi kognitif masih dievaluasi dan o Diazepam
menunjukkan harapan. o Clonazepam
o Phenelzine (butuh waktu sampai 6 minggu untuk
b. Panic Disorder with or without agoraphobia bekerja)
DSM-IV mengidentifikasi kalau panic attacks cukup banyak Paxil, Zoloft, Imipramine, dan Desipramine merupakan SSRIs
terjadi, sedangkan panic disorder relative jarang. (selective serotonin reuptake inhibitors). SSRIs ini bekerja
Sementara, hubungan etiologis panic episodes terhadap sebagai antidepresan; mengurangi frekuensi dan keparahan
berkembangnya agoraphobia masih diperdebatkan. serangan panik, bahkan sering juga bisa secara penuh
Panic Attacks adalah suatu periode kecemasan atau terror mencegah terjadinya serangan panik. Selain SSRIs,
yang intens yang terjadi secara terisolir, tanpa adanya antidepresan lain juga bisa digunakan, seperti TCAs (tricyclic
bahaya, dan disertai dengan minimal 4 gejala dari 13 gejala antidepressants) dan MAOIs (monoamine oxidase
berikut (gejala2 ini merupakan respon simpatomimetik): inhibitors). Contoh MAOI misalnya Phenelzine. Alprazolam,
 Palpitasi, berkeringat, gemetar, napas pendek, rasa diazepam, dan clonazepam yang merupakan
tercekik/tersedak, nyeri dada, nausea atau abdominal benzodiazepines (BZD) juga merupakan obat antipanik yang
distress, dizziness, depersonalization (terpisah dari dirinya efektif, dan bekerja lebih cepat daripada antidepresan,
sendiri) atau derealization (perasaan tidak nyata), takut tetapi ada risiko dependensi. Di slide dr. Ronny disebutkan
kehilangan kontrol atau going crazy, paresthesias bahwa antidepresan dan BZD (hanya bila perlu saja/prn)
(numbness atau tingling sensations), chills or hot flashes. harus dimulai pada waktu yang sama, lalu setelah 1-2
Biasanya pasien akan mengalami 8 atau 9 gejala dari 13 minggu dosis BZD diturunkan secara bertahap. Yang harus
gejala yang ada. Panic attacks onsetnya tiba-tiba dan diingat, semua obat antipanik harus dimulai pada dosis
biasanya mereda dalam 10 menit, jarang ada yang sampai rendah dan dinaikkan secara bertahap sampai kadar dosis
30 menit atau lebih. yang efektif tercapai.
Panic Disorder adalah panic attacks yang terjadi tidak Yang paling menguntungkan adalah kombinasi
terduga dan berulang. Setidaknya satu dari panic attacks itu farmakoterapi dan cognitive-behavioral therapy, dimana
diikuti dengan minimal salah satu hal berikut selama tingkat relaps setelah farmakoterapi dihentikan jauh lebih
minimal 1 bulan: rendah.

c. Agoraphobia
Agoraphobia adalah ketakutan untuk berada dalam situasi dimana kalau individu ini mau melarikan diri dengan cepat atau
elegan bakal sulit atau memalukan jika si pasien merasa tidak nyaman (sering dalam bentuk panik). Ribet ya kalimatnya -.-
jadi gini, kalo misalnya si pasien ini ada dalam suatu situasi “X”, terus situasi itu membuat dia merasa tidak nyaman atau
panik, dia nggak bisa kabur dengan cepat, atau bisa kabur tapi memalukan. Nah agoraphobia adalah ketakutan untuk berada
dalam situasi “X” itu. Situasi yang menginduksi rasa takut dan penghindaran ini misalnya hadir di auditorium, makan di
restoran formal atau high class, belanja di supermarket, mengantri, menggunakan transportasi umum, dan menyetir di
bawah kondisi dimana kesempatan untuk cepat2 berhenti, minggir ke tepi jalan, atau keluar dari jalan dengan cepat
terbatas. Adanya teman atau anggota keluarga yang dipercaya yang menemani pasien ini dapat membuat orang yang
agoraphobic bisa lebih bertahan dalam situasi yang ia takuti. Orang agoraphobic terus-menerus kuatir kalau mereka bakal
mengalami serangan panik lagi (anticipatory anxiety) pada situasi yang sama, makanya mereka cenderung menghindari
situasi2 tersebut (avoidance).
Tanda dan gejala: setelah mereka mengalami kepanikan karena takut sama situasi yang ada, ketakutan yang selanjutnya
biasanya adalah takut pingsan. Selain itu, juga terjadi hiperventilasi. Hiperventilasi ini menyebabkan turunnya kadar CO2,
kalsium, dan fosfor dalam darah. Turunnya kadar zat2 tsb dalam darah mengakibatkan paresthesias, light-headedness,
perubahan visual, dan perasaan unreality, yang berkontribusi terhadap ketakutan akan pingsan. Meski takut pingsan, tetapi
sangat jarang ada yang benar2 pingsan, walaupun ada (tapi jarang) yang pingsan karena hiperventilasi. Ini buat yang pake
panik ya, tapi ingat, nggak semua agoraphobia itu disertai panik. Kayak panic disorder yang bisa dengan agoraphobia dan
bisa enggak, agoraphobia juga bisa dengan panik atau tanpa panik.
Treatment:
Treatment psikologis: efektivitas psikoterapi untuk treatment agoraphobia belum terbukti.
Behavioral therapy: exposure therapy merupakan cara yang paling efektif untuk treatment agoraphobia dengan atau tanpa
panic attacks
Drug treatment: kalau agoraphobia ini disertai panik, biasanya dikasih farmakoterapi sesuai terapi untuk panic disorder (lihat
poin panic disorder ya..). kalau tanpa panik, cuma pake exposure therapy aja biasanya udah cukup.

d. Social Anxiety/Social Phobia


Social phobia didefinisikan sebagai ketakutan irasional yang persisten terhadap satu/lebih situasi. Pasien takut mereka akan
melakukan hal yang memalukan di depan publik, jadi mereka takut performing di situasi2 sosial. Komplikasi yang umum
adalah avoidance, mereka akan menghindar dari situasi yang mengharuskan mereka ada di situasi sosial. Perilaku
menghindar ini bisa mengganggu kehidupan. Tetapi mereka sadar kalau ketakutan mereka itu berlebihan. Social phobia ini
bisa spesifik, misal fobia public speaking, tapi bisa juga generalized di banyak aspek sosial, misal memakai toilet umum,
makan di restoran (terutama yang high class), tanda tangan di depan publik, dll.
Treatment social phobia:
Drug treatment:
- Paxil (paroxetine hydrochloride), merupakan SSRIs (selective serotonin reuptake inhibitors) yang menjadi first-line
treatment untuk social phobia.
- Beta-blockers: berguna untuk menurunkan gejala perifer anxiety, seperti tremor, takikardi, dan berkeringat. Bisa
propanolol 10-40 mg sebelum perform, atau atenolol 50-100 mg untuk ketakutan yang lebih generalized.
- Benzodiazepine: bisa sendiri, kadang juga digunakan bersama beta-blocker. BZD ini digunakan jika perlu saja (prn) atau
bisa juga dalam dosis regular.
- MAOIs (monoamine oxidase inhibitors), biasanya phenelzine, juga efektif dalam controlled trials untuk social phobia, tapi
harus diminum secara teratur dan harus diet low tyramine. Dosis: up to 90 mg/hari dalam dosis yang terbagi.
Selain drug treatment bisa juga dengan behavioral therapy. Exposure therapy dengan videotape feedback tentang situasi
yang menakutkan bagi pasien, dan fantasi (untuk situasi yang sulit dilakukan di real life) bisa membantu banyak individu
dengan ketakutan public speaking dan social phobia lainnya. Sering, kombinasi behavior therapy dan drug treatment dengan
beta-blocker bekerja dengan baik untuk social phobia spesifik.

e. Phobic Disorders - Natural Environment type. Misal, acrophobia (takut


Gangguan fobia adalah adanya ketakutan irasional yang ketinggian), hydrophobia (takut air), pyrophobia (takut api),
persisten, yang dikaitkan dengan suatu objek atau situasi - Blood-Injection-Injury type. Takut darah, takut disuntik,
yang tidak memiliki ancaman yang signifikan. Bisa terjadi dsb.
anticipatory anxiety (namanya aja antisipasi, orang ini takut - Situational type. Misal, claustrophobia (takut tempat
akan mengalami ketakutan kalo sampe ngadepin situasi tertutup), takut naik pesawat, takut naik lift.
atau objek yang dia takuti, makanya akan cederung - Other type, misalnya phobic avoidance/menghindari
menghindari situasi/objek tsb/avoidance). situasi2 bisa menyebabkan muntah, tersedak, atau
Ada beberapa gangguan fobia: agoraphobia, simple/specific menyebabkan suatu penyakit.
phobia, dan social phobia. Untuk social phobia dan Contoh lainnya, myosophobia (takut kotoran dan kuman),
agoraphobia, udah dibahas di poin tersendiri di atas tadi ya. xenophobia (takut orang asing). Maaf ya teman aku bingung
Sekarang mau ngomongin yang specific phobia. 2 fobia ini masuk tipe yang mana, makanya aku tulis
Specific Phobia terpisah >.<
Specific phobia adalah adanya ketakutan persisten yang Meskipun less incapacitating dibandingkan dg agoraphobia
irasional atau berlebih terhadap suatu objek atau situasi atau social phobia, specific phobia dapat memiliki efek yang
yang spesifik. Misalnya terbang, ketinggian, binatang besar pada kehidupan penderita. Misalnya aja, fobia
tertentu, disuntik, darah, dsb. Paparan terhadap stimulus terbang/naik pesawat bisa jadi masalah besar kalau orang2
fobia akan menyebabkan respon kecemasan yang segera. itu pekerjaannya mengharuskan banyak ke luar kota atau
Orang tsb pun sadar kalau ketakutannya itu berlebihan atau bahkan luar negeri. Blood atau Injury phobia meskipun
tidak beralasan. Ia kan menghindari situasi2 yang jarang dibanding fobia yang lain tapi bisa menyebabkan
membuatnya fobia, atau bertahan dalam situasi tsb dengan pingsan. Beda sama agoraphobia, yang orangnya sering
kecemasan atau distress yang intens takut bakal pingsan tapi jarang bener2 pingsan. Orang2
Ada beberapa tipe fobia: dengan blood-injury phobia benar2 pingsan karena
- Animal type. Misal, cynophobia (takut anjing), zoophobia vasovagal syncope saat terpapar stimulus fobia mereka.
(takut hewan), ailorophobia (takut kucing), takut ular, takut Treatment Options for Specific Phobia:
laba-laba. Biasanya yang sering tu takut ular n laba-laba. - Behavior therapy
- Insight-oriented psychotherapy
- Hypnosis ada risiko dependensi, trus SSRIs untuk aspek
- Family therapy reexperiencing, arousal, dan avoidance/numbing.
- Exposure therapy. Treatment fobia spesifik dengan - Terapi kognitif
exposure therapy ini tingkat keberhasilannya sangat tinggi. - Exposure therapy, bisa diimajinasikan aja atau bisa real
Misal, fobia laba-laba sering bisa diringankan dengan satu life. Contoh yang real life misalnya, meminta wanita yang
kali sesi selama 2 jam. telah diperkosa untuk mengunjungi lagi lokasi
- Pharmacotherapy pemerkosaannya dulu. Ini bisa berguna buat sebagian
pasien, tapi nggak semua. Sebagian memandang terapi ini
f. Post Traumatic Stress Disorder terlalu distressing. Terapi ini paling membantu buat phobic
Pada PTSD, gejala2 khasnya berkembang setelah ada avoidance dan gejala2 anxiety yang terkait PTSD.
paparan terhadap stressor tidak biasa yang berat. Pasien - EMDR (Eye Movement Desensitization and
telah terpapar suatu kejadian traumatik dimana dia Reprocessing)
mengalami, menyaksikan, atau terancam suatu kejadian Tujuan utama dari PTSD kronik dengan co-morbid
yang melibatkan kematian (baik yang benar2 terjadi atau psychiatric conditions (ada gangguan psikiatrik lain yang
terancam kematian) atau luka yang serius, atau ancaman menyertai PTSD tsb, misal tadi ada depresi, substance
terhadap integritas fisik dirinya sendiri atau orang lain, dan abuse, gangguan kepribadian) adalah untuk men-treatment
pasien tsb merespon dengan rasa takut yang intens, tidak gejala2 yang ada plus dengan psikoterapi juga.
berdaya, atau rasa horror. Nah, kenapa perlu treatment? Jelas lah ya, ini kan ngganggu
Nah kan tiap individu itu walaupun mengalami suatu kehidupan si pasien, bisa dilihat dari tanda2 di atas. Pasien
kejadian traumatik yang sama, responnya kan beda2, jadi yang menerima treatment yang adekuat itu lebih cepat
penyebab dan patogenesis PTSD ini melibatkan banyak pulihnya daripada yang nggak di treatment, dimana kalo di
faktor. Hubungan antara pengaruh genetik, perkembangan treatment rata2 pulih dalam waktu 36 bulan, sementara
fisik, kematangan psikologis, support sosial, budaya, kalo nggak di treatment pulih sekitar 64 bulan. Signifikan
pengalaman masa lalu dengan trauma, dan trauma itu banget kan?
sendiri, masih belum jelas. Kalo untuk yang PTSD akut, dari yang aku baca sih
Ada 3 fitur utama PTSD: hyperarousal, mimpi buruk yang dicontohin prajurit2 Perang Dunia II. Prajurit2 yang muncul
berulang, dan flashbacks tentang kejadian tsb. tanda dan gejala PTSD saat perang ditarik dari garis depan
PTSD bisa dibagi jd akut dan kronis. PTSD akut jika durasinya dan dikirim ke pos kesehatan terdekat. Disana, mereka
≤ 3 bulan. PTSD kronis jika persisten hingga ≥ 3 bulan. Ada tetep pake seragam, dikasih makan, didorong untuk cerita
juga delayed PTSD, ini kalau tanda2 dan gejala PTSD baru pengalaman mereka, dan diberitahu kalau reaksi mereka itu
muncul setelah ≥ 6 bulan setelah kejadiannya. PTSD ini juga normal dari trauma yang mereka alami. Mereka diharapkan
sering disertai dengan gangguan psikiatrik lainnya seperti melakukan tugas2 mereka sebatas kemampuan mereka, dan
depresi, substance abuse, dan gangguan kepribadian. nggak diperbolehkan memandang diri mereka sebagai
Signs/symptoms: denial, gangguan memori, rasa pasien. Mereka dikembalikan ke garis depan dalan 24-72
disoranganized saat memikirkan kejadian tsb, distorsi jam. Sedasi tidak diperlukan, justru counterproductive
persepsi, overgeneralisasi untuk input sensoris lainnya, karena akan mensugesti kalau mereka “sakit”, dan ada
exaggerated startle reaction (semudengku sih, kalo kaget kemungkinan dependence. Teknik ini cukup berguna untuk
atau terkejut reaksinya berlebihan gitu), gejala2 somatik, mengembalikan prajurit ke jiwa combat mereka dan
altered states of consciousness (kayaknya maksudnya status mencegah PTSD kronik.
kesadarannya terganggu -.-), mimpi buruk yang berulang.
Ada juga gejala2 tambahan PTSD, seperti: g. Obsessive Compulsive Disorder
- Menyendiri untuk mencegah situasi yang stressful OCD ini merupakan adanya obsesi atau kompulsi yang
- Menghindari orang2 dan tempat2 yang mengingatkan berulang, dan obsesi ini sangat menyita waktu, atau
pada trauma menyebabkan distress yang signifikan atau
- Panik dalam situasi sosial yang tidak bisa dihindari kerusakan/gangguan.
- Menyembunyikan perasaan cemas dan takut Di OCD, ada obsesi dan ada kompulsi. Kalo Obsesi itu adalah
- Tersenyum dan tertawa agar orang lain mengira anda pemikiran, ide, gambaran, atau impuls yang persisten,
bahagia intrusive, dan berulang. Biasanya obsesi ini fokus ke harming
- Menghindar dari hubungan dengan orang2 yang others, menyebarkan kontaminasi, kehilangan barang2, ragu
disayangi apakah sudah melakukan tugas rutin dengan benar, dll.
- Berjuang untuk tidur dan tetap tidur Sedangkan Kompulsi adalah perilaku ritual yang sesorang itu
- “menghidupkan kembali” trauma itu dalam mimpi dan merasa “wajib” melakukannya, dan dengan melakukan
flashbacks ritual tersebut itu akan mengurangi kecemasan. Kalo ada
- Menderita dalam pekerjaan penundaan pelaksanaan ritual itu, akan membuat orang tsb
- Minum atau menyalahgunakan obat untuk menutupi meningkat tensionnya. Hal yang dilakukan mungkin
masalah sebenarnya secara abstrak masuk akal, tapi frekuensi dan
- Menghindari rencana masa depan yang diragukan bakal durasi pengulangannya itu yang membuatnya jadi
terwujud inconvenient, bahkan incapacitating. Biasanya ritual
- Berpikir tentang bunuh diri kompulsif didahului dengan obsesi, tetapi obsesi tidak
- Merasa seolah menghadapi semua masalah sendirian. selaku menyebabkan kompulsi ritual.
Sign and symptoms OCD:
Treatment PTSD (cenderung untuk PTSD kronik atau Obsesi:
delayed) - Kontaminasi (jadi orang ini terobsesi sama kebersihan
- Psikoterapi atau sterilitas, anti banget sama kontaminasi)
- Behavioral therapy - Pathological doubt
- Farmakoterapi: Sertraline (obat yang pertama di- - Somatic
approve FDA buat Tx PTSD. Dia merupakan SSRIs), bisa juga - Need for symmetry (orang ini terobsesi sama
dengan beta-blockers kalo pasiennya tremor bgt, kesimetrisan. Kayak misal meja di ruang tutorial tuh, ga bisa
antidepressant bisa meringankan gangguan tidur dan mimpi kalo dijejerin ga sejajar walaupun selisihnya cuma 1 cm -.-
buruk, antianxiety juga bisa membantu tapi harus diingat
atau penataan ruang, barang2 harus simetris. Repot banget o Prozac
ya -.-) o Luvox
- Agresif o Paxil ini berarti paroxetine yang aku sebutin di atas
- Seksual tadi ya, jadi Paxil ini juga merupakan SSRI.
- Multiple obsessions o Zoloft
- Lain2
Kompulsi: h. Atypical Anxiety Disorder
- Mengecek Di DSM-IV disebut sebagai anxiety disorder not otherwise
- Menghitung specified. Ini dimaksudkan untuk gangguan2 dengan
- Mencuci/membersihkan kecemasan yang sangat menonjol, adanya phobic
- Kebutuhan untuk bertanya atau mengaku avoidance, atau obsesi dan ritual yang tidak bisa memenuhi
- Simetri dan presisi kriteria untuk gangguan kecemasan yang spesifik, gangguan
- Hoarding penyesuaian yang disertai kecemasan, atau gangguan
- Multiple comparisons penyesuaian dengan anxiety campuran dan mood yang
depresi. Contohnya:
Treatment OCD - Takut kalau penampilan fisiknya atau bau badannya itu
- Behavior therapy: dengan exposure dan pencegahan offensive, menyebabkan social avoidance.
respon ritualistic. Biasanya di terapi perilaku, salah satu - Gejala2 yang signifikan dari fobia sosial terkait dampak
contoh misal pasien diminta menjalankan hal yang sosial dari suatu kondisi medis umum atau gangguan
melibatkan kontaminasi, ketidakpastian, yang dihadapi oleh mental, misalnya parkinson’s disease, anorexia nervosa, dll.
semua orang, dan diminta berhenti melakukan ritual - Situasi yang ambigu dimana gangguan kecemasan
sebagai metode yang mahal dan tidak efektif untuk muncul tetapi tidak bisa diidentifikasi apakah gangguan
mendapatkan safety yang hanya sementara. Keluarga juga kecemasan itu primer atau sekunder.
sering dilibatkan sebagai co-therapist, mereka diminta - Mixed anxiety-depressive disorder. Individu yang
memuji pasien jika pasien berhasil. mengalami gangguan ini memiliki gejala2 klinis baik
- Psikoterapi kecemasan maupun depresi, tetapi tidak memenuhi kriteria
- Farmakoterapi untuk gangguan kecemasan ataupun gangguan mood yang
o SSRIs, seperti sertraline, clomipramine, fluoxetine, spesifik.
fluvoxamin, paroxetine, memiliki efek anti-obsesif-
kompulsif. Mereka juga punya efek antidepresan.

Huaaaaah akhirnya setelah bermalam-malam dan berhari-hari ketiduran terus dan nggak kelakon-kelakon dan nggak
rampung-rampung nulis HSC, akhirnya hari ini selesai jugaaaaa XD Alhamdulillah, berkurang satu hutangku. Habis ini harus
melunasi hutang ke editor lain lagi -.- bzzzztttt semoga kuat melek malem ini dan nggak ketiduran LAGI, amin… >.< *salah
siapa nunda2 mulu, jadi repot sendiri kan, main Minesweeper mulu sih, gak penting* bzzztttt -.-
Wokay saya sudah kebanyakan curcol, hahaha :P oke kawan, kritik dan saran selalu ditunggu ya ^^ Gomawo! Arigato!
Makasih!
Semoga ujian blok 2.4 kita sukses :D Watermelon!^^
By the way, “Before U Go” kereeen! :D
“Jangan sampai ranting-ranting itu lebih berat daripada batang pohonnya.”
—Ibu, 11 Maret 2011

Sexual Orientaton & Sexual Disorders


dr. Cecep Sugeng Kristato, Sp. KJ(K)
(1)
referensi : DSM-IV-TR, Harrison principle of internal medicine ed.17 , http://sexual.about.com diakses tanggal 13 maret
(2) (3) (4)
2011 . Human psikological development papalia, olds, Feldman ed.10 . chem.-is-try.org diakses tanggal 12 maret 2011 .
st (5)
dr.Robert L Wolke. Why men have a nipple. 1 edition
oleh : Reagan Resadita

bismillah arrahman arrahim.


Dalam DSM-IV, disfungsi seksual didefinisikan sebagai gangguan pada siklus respon seksual atau yang diterjemahkan sebagai
nyeri saat berhubungan seksual (intercourse). Hal ini bisa karena factor biologis dan simptomatik, bisa juga atau karena
masalah intraphysic/interpersonal (psikogenic) atau merupakan kombinasi keduanya..

Sindroma pada disfungsi seksual dapat dibagi menjadi 4 - post coital dysphoria
grup berdasarkan respon psikological seksual. - post coital headache
a. Desire
Desire atau hasrat : jadi baru keinginan doank “ terangsang Desire disorder : seperti yang udah saya tulis tadi, desire itu
a.k.a horny”, melibatkan fungsi amigdala dan otak fase cephalic, dimana keinginan melakukan hubungan
- Hypoaktif seksual desire disorder seksual itu besar, dan melibatkan motivasi, personality dan
- Sexual aversion disorder fantasi untuk berhubungan seks. Seperti yang sudah kita
b. Excitement ketahui bersama bahwa desire(hasrat) seksual itu
Arousal (gairah) : jadi udah melibatkan respon fisik seperti dipengaruhi oleh hormone hormone, terutama hormone
terjadi lubrikasi pada wanita, dan ereksi pada pria. testosterone (makanya lelaki lebih sering
- female sexual arousal disorder berhasrat..wkwkw) hormone yang berpengaruh adalah
- male sexual arousal disorder testosterone, tiroksin, dan prolaktin. Kalo testosterone dan
c. orgasm tiroksin turun, maka hasratnya akan turun, ttapi kalo
- female orgasmic disorder prolaktinnya meningkat maka akan turun juga hasrat seksual
- male orgasmic disorder nya. Selain itu renal disease dan cardiac disease juga bisa
d. resolution berpengaruh thdp seksual desire. Selain fungsi organic
(biologis) psikologis juga berpengaruh pada seksual desire - Causative : DM ya di treatment, vaginitis di obati
ini. Diantaranya:. radangnya!
a. Bosen dengan partner - Sex therapy  sama kayak yang diatas.
b. Perasaan bersalah : misalnya karena hubungan seks - Sexual device untuk meningkatkan respon seksual
sebelum nikah. - Vaginal lubricant (biasanya yng krna esterogennya turun,
c. Stress : mau nge-sex malah mikirin skripsi atau kerjaan usia menopause; pke lubrikan)
d. Sex trauma : pernah di perkosa waktu kecil.
e. Cemas : cemas takut ada yang ngintip.. wkkww Male sexual arousal disorder. Kelainan pada pria biasanya
f. Depresi : udah depresi boro2 kepikiran nge-sex berhubungan dengan disfungsi ereksi atau yang beken
g. Abstinasi sex untuk waktu lama : udah keasikan gak nge- dengan nama impoten yaitu ketidak mampuan untuk
sex.. wakaka mencapai atau mempertahankan penis ereksi secara
Selain karena factor tadi, bisa juga desire disorder ini adequate (fase rigid nya pendek) selama aktivitas seks (dari
disebabkan oleh hilangnya beberapa factor yang berperan arousal sampe orgasme). Lucunya dr cecep bilang gini “ kalo
dalam hasrat seks itu sendiri. (baca di slide ya-males nulis) pria itu saat konsultasi bilang disfungsi ereksi oleh
Jadi secara keseluruhan, kelainannya ada 2 : pasangannya tapi dia masih punya respon ereksi spontan
a. Hipoaktif sexual desire : kehilangan hasrat atau fantasi saat tidak berencana berhubungan seks, atau morning
seksual untuk aktivitas seksual baik secara permanen ereksi, atau ereksi saaat masturbasi atau masih bisa
maupun sementara. melakukan hubungan seks dengan orang lain, maka
b. Sexual aversion disorder : perasaan tidak suka atau tidak penyebab organic (DM, neuropathy, dll) bisa diabaikan,
menerima dalam hal kontak seksual dengan pasangan. dengan kata lain itu Cuma BOSEN sama pasangannya”
Sifatnya bisa persisten atau recurrent. hahah aneh sekali.
Sign and symptom :
- Turunya frekuensi aktivitas seksual Etiologi : penyebabnya banyak banget.
- Mengeluhkan kelainan seks lainnya. A. Psikogenik
- Depresi - Factor predisposisi : trauma sex, lack of family
- Gak mudah terangsang (terutama pria dan usia remaja & relationship, gaya hidup yang buruk, factor personality,
muda awal) negative sight for sex
- Gak punya hasrat seksual walaupun melihat - Precipitating factor: physical disorder, proses
pasangannya udah agresif banget. (perasaan datar) degenerative (tapi di Harrison bilangnya kalo usia bukan
Treatment : factor, tetapi arterosklerosis dan neuropathy penyebebnya),
- Obati penyebabnya : misal DM ya treatment DM nya, kurang komunikasi dengan pasangan, ketakutan yang luar
kalo penyebabnya organic ya pengobatan untuk penyakit biasa (misalnya pasangannya menidap sadism atau
organiknya. mengigit-hha).
- Sex therapy : biasanya berupa konseling untuk B. Organic factor
“mengobati” penyakit yang didasari oleh psikogenik. Isi - Hormonal : disebabkan prolaktin dan tyroksi
terapinya (dri sexuality.about.com ) itu adalah konseling, - Neurologic : gangguan pada saraf parasimpatis (ingetkan
curhat, dan sesi edukasi. Kebanyakan sex therapist itu reflex ereksi?), kerusakan otak
psikiatri. Di amerika sendiri, sex therapist itu luas, Cuma - Blood vessel : scleroting artery(penumpukan lemak /Ca
yang pake sertifikat aja yang diakui Negara (ada di arteri pudenda, a. profunda penis), venous rupture
sekolahnya). Disana bilangnya juga ada training seks gitu. - Pengunaan obat : antidepresan, anti hipertensi, terapi
Pokok nya kayak konsultasi gitu lah hormonal, anticholinergic, alcohol, nikotin, ampetamin,
pengobatan DM.
Sexual Arousal Disorder - Surgery : operasi otak atau vertebra, penilectomi
Arousal atau gairah itu perasaan subjektif yang udah Disfungsi ereksi sendiri dibagi menjadi 2 grup
melibatkan respon tubuh. Jadi beda ya sama desire. Jadi 1. Primer  dari awal emang udah gak bisa ereksi
pengertian dari sexual arousal disorder adalah 2. Sekunder  awal nya bisa ereksi tap gagak
ketidakmampua baik secara persisten maupun recurrent mempertahankan.
untuk mempertahankan seksual activity sampai selesai
(orgasme). Pada wanita adalah kegagalan lubrikasi dan pada Pemeriksaan
pria adalah kegagalan mempertahankan ereksi. Ada 15 pertanyaan berdasarkan international index of
Etiologi: erectile function (IIEF)
Sama seperti yang sebelumnya bisa juga karena organic 1. How often were you able to get an erection during
maupun non-organik. sexual activity?
- Organic / fisik : DM, esterogen yang sedikit, vaginitis  2. When you had erections with sexual stimulation, how
lubrikasinya terganggu, penggunaan obat (antihistamin), often were your erections hard enough for penetration?
merokok. 3. When you attempted intercourse, how often were you
- Non organic /psikis : sex trauma able to penetrate (enter) your partner?
4. During sexual intercourse, how often were you able to
Female sexual arousal disorder merupakan gangguan yang maintain your erection after you had penetrated (entered)
terjadi pada wanita akibat beberapa factor tertentu your partner?
misalnya adalah kelainan pada eksresi testosterone, 5. During sexual intercourse, how difficult was it to
esterogen, prolakti dan tiroksi. Atau penggunaan obat maintain your erection to completion of intercourse?
obatan yang dapat mengurangi lubrikasi vagina, such as 6. How many times have you attempted sexual
antihistamine, anticholinergic. intercourse?
Sign and symptom 7. When you attempted sexual intercourse, how often was
- Sedikitnya lubrikasi vagina it satisfactory for you?
- Clitoris gagal ereksi  ereksi nya klioris itu gmana ya? 8. How much have you enjoyed sexual intercourse?
belom pernah liat? Hahaha 9. When you had sexual stimulation or intercourse, how
- Hilangnya perasaan bergairah often did you ejaculate?
Treatment
10. When you had sexual stimulation or intercourse, how Didefinisikan sebagai “ a man achieves ejaculation during
often did you have the feeling of orgasm or climax? coitus with great difficulty “ artiin sendiri ya, aku bingung.
11. How often have you felt sexual desire? Etiologi
12. How would you rate your level of sexual desire? - persepsi bahwa seks itu tabu dan dosa, dan genital itu
13. How satisfied have you been with your overall sex life? barang “kotor”  biasaya ada background kebudayaan
14. How satisfied have you been with your sexual - perasaan bersalah
relationship with your partner? - kehilangan partner yang atraktif
15. How do you rate your confidence that you could get and - gak bisa mengekspresikan diri dan bertmen dengan
keep an erection? wanita (cowok pemalu dan cupu-biasanya)
Jawabannya dibikin 1-5 ( very low, low, moderate, high, very - attention deficit disorder
high) nanti akan di interpretasikan - obsesif compulsive
Kalo skor nya - factor fisik : inhibisi ganglion simpatis “ simpatektomi”,
- 5 – 10 : severe genital disorder
- 11-15 : moderate treatment : causative dan sex therapy.
- 16-20 : mild
- 21-25 : normal Ejakulasi dini
Definisi : ejakulasi yang terjadi hanya karena stimulasi seks
Untuk anak cowok, tolong jangan di coba jawab yang sedikit, baru sebentar penetrasi, atau bahkan baru
pertanyaan ini ya.. nanti menyesal.. hahaha. foreplay (pemanasan ) udah ejakulasi.
Selain dari 15 pertanyaan tadi, masih ada audiovisual test, Etiologi:
nocturnal penile tumescence & rigidity (NPRT) - kecemasan seputar aktivitas seks (takut ketahuan, atau
menggunakan erectiometer, snap gauge, Doppler baru pertama kali)
stetoschope. Atau test lab (gula darah, lipi, kolesterol, - Perasaan takut yang tidak disadari pada vagina (takut
hormone, renal function test, liver function test) itunya diisep dan gak dikeluarin lagi kali hahaha)
Treatment : - Negative cultural conditioning
a. First line - Muda, dan belum berpengalaman (kalo temen temen
- Sex therapy menurut sexual.about.com ada pasti udah berpengalaman kan?? Pengalaman apa lagi??
homework exercise segala loh.. kebanyakan kasus disfungsi Hahaha)
ereksi emang karena factor psikis. - Pernikahan yang stressful
- Oral erectogenic agent (yohimbe, apomorphine, L- Treatment :
arginin, suldenafil sulfate, trazodone-tolong jangan - Sex therapy
digunakan tanpa resep dokter.. haha) - Obat yang bisa mengontrol ejakulasi (belom nemu
b. Second line contoh nya)
- Injeksi substansi vasocative ke korpus cavernosa
(bayangin penis nya di injeksi.. brr serem) misalnya Sexual pain disorder
papaverin, pentolamin, prostaglandin E1, vasoactive Dyspareunia : rasa nyeri baik sebelum, selama, atau
intestinal polypeptide, nitrospruside sesudah hubungan seksual yang terjadi baik ppada pria
c. Third line maupun wanita secara persisten/recurrent
- Implantasi prostetic device ke korpus kavernosa (semi- Etiologi :
rigid dan inflantable) - Childhood sexual abuse
- Tekanan dan cemas seputar aktivitas seksual
Sexual orgasmic disorder - Inflamasi genital
Female orgasmic disorder Inhibisi pada fase orgasme - Penggunaan IUD
wanita, baik secara recurrent maupun persisten, yang di - Condom
tandai dengan penundaan atau bahkan hilangnya sensasi - Lubrikasi vagina yang sedkit (trus kenapa ada orng yang
fase orgasme setelah aktivitas seksual secara normal yang di minta supaya vaginanya jadi kering/keset? Kta dr satiti)
anggap normal oleh clinisi (adequate focus, intensitas, Treatment :
durasi hubungan seks) ketidak mampuan ini baik saat koitus - Konseling seks
maupun masturbasi. - Farmakoterapi
Etiologi
- Takut hamil Vaginismus
- Penolakan oleh pasangan Definisi : disfungsi seksual yang termanifestasi sebagai
- Kerusakan vagina (vaginitis, trauma fisik atau trauma abnorman spasme pada otot polos vagina (jadi tiba tiba
melahirkan yg parah) ototnya spasme dan menyempit)
- Gak berteman dengan pria ( ex : cewek jutek, cewek yg
gak PD, cwek mater kelaut aje) ahah Etiologi :
- Perasaan bersalah ketika melakukan hubungan seks A. Physical
- Kulturan dan restriksi sosial pada wanita (ada tuh suku - Hymen disorder, infeksi vagina dan labia
mana gitu jadi si wanita itu klitoris nya diambil supaya dia - Rusaknya vagina akibat melahirkan
gak ngerasain orgasme katanya sih biar gak selingkuh gitu, B. Psikogenik
toh nge-sex sama siapa aja rasanya sama hambar –sesi - rigid background
kuliah budaya PSIK 09) - sexual trauma
Sign and symptom - nyeri saat koitus
- Orgasme yang terlambat atau tidak muncul - ketakutan akan hamil
- Lower abdominal pain, gatal pada kemaluan, discharge - takut kepada STD
yang banyak - perasaan wanita bahwa dirinya mengalami kekerasan
- Naiknya tekanan darah seks oleh pasangannya
- Irritability dan kelelahan treatment :
- konseling mendalam untuk menentukan vaginismus nya
Male orgasmic disorder true or false
- dilator vagina menyatakan 1 dari 3 cowok adalah Gay, dan tiap bulan
- rectal touché maret ada acara parade nya trus salah satu kunjungan
kasus : misal ada pasangan lagi melakukan hubungan wisata juga jadi wisata (O_o) ??
seksual di semak semak, trus tiba tiba si cowok ngerasa sakit
di kelaminnya karena ngerasa kejepit. Usut punya usut  Teori psikodinamik bilang bahwa situasi awal yang
ternyata si cewek merasa gak aman ngeseks disana takut menyebabkan kasus male homoseksuality adalah pengaruh
ktawan sama orang ngeronda. Jadi dia strss, takut juga, ibu yang terlalu kuat, kurang sosok ayah, inhibisi proses
sehingga terjadi spasme, apalagi tnyta terjadi cvaginismus maskulinisasi oleh oorang tua (misalnya mau berantem
trus di bawa ke UGD dan diliatin dokter dokter sama suster.. dilarang larang, padahal kan anak cowok biasa tuh
treatmennya apa?? Jangan di tarik soalnya si cowok kasian berantem); fixation at or regression to narcistic stage of
sakit… yup caranya adalah pake rectal touché nanti si development and looses when competiting with brother
ototnya melemas (by. dr. Niken) kejadian nyata dan pernah and sister.
masuk berita  makanya modal dikit nyewa hotel kek  Pada pria Gay dilaporkan bahwa level androgen yang
jangan disemak semak. beredar di darah itu lebih rendah dari pria straight
 Wanita dengan hyperadrenocorticalism dikatakan bisa
Seksual orientation lesbian dan atau biseks dari pada kebanyakan wanita di
Orientasi seksual ditentukan oleh seks/ kondisi seks apa populasi
yang memperngaruhi ketertarikan-mu, berdasarkan Berdasarkan beberapa penelitian yang pernah saya baca,
romantisme, fisik, emosional, dan ketertarikan sekual. homoseksual bisa dipengaruhi oleh beberapa keadaan.
 Wanita yang suka melihat wanita cantik dan seksi
Homoseksual : menggambarkan orientasi seks dan perasaan lainnnya, atau pria yang suka melihat dan mengagumi laki
subjektiv thdp identitas sosial yang melibatkan lesbian dan laki berotot dan “ body perfect” memiliki potensi menjadi
Gay. Menurut riset, jumlahnya 2-4 persen dari populasi (di homoseks.
Australia dr Niken, Sp KK bilang kalo penelitian disana

tingkat orientasi seksual berdasarkan skala kinsey


Orientasi Seksual Keterangan Keterangan
Heteroseksual eksklusif -
Heteroseksual predominan Homoseksualnya cuma kadang-kadang
Heteroseksual predominan Homoseksualnya lebih jarang-jarang
Heteroseksual dan homoseksual Seimbang (biseksual)
Homoseksual predominan Heteroseksualnya lebih dari kadang-kadang
Homoseksual predominan Heteroseksualnya cuma kadang-kadang
Homoseksual eksklusif -
 Susunan kromosom dan genetic
Berdasarkan susunan kromosom dan genetic ada sebagian orang yang memiliki kecenderungan untuk menjadi homoseksual
teetapi itu semua kembali ke masalah lingkungan yang mempengaruhi.
 Ketidakseimbangan Hormon
Seperti penjelasan sebelumnya keseimbangan hormone androgen dan esterogen dilansir memiliki hubungan dengan
homoseksual, dikarenakan adanya reseptor hormone di otak
Struktur Otak : struktur otak pada straight female sama dengan gay male yaitu septum (falx cerebri)antara otak kanan dan
kiri tidak terlalu tebal dan tegas, otak straight male sama dengan gay female yaitu memiliki septum(falx cerebri) pemisah
yang sangat jelas, cukup tebal dan tegas
Menurut Prof. DR. wimpie pangkhila (pakar androlog dan seksolog) selain factor biologis ada juga factor sosiokoltural dan
psikodinamik. Yaitu gangguan perkembangan psiseksual pada masa anak anak dan adat istiadat, serta factor lingkungan yang
memungkinkan dan mendorong hubungan para pelaku homo seksual menjadi erat dan bisa menularkan pada yang lainnya
(ternyata nular toh,,!! Baru tau)
Treatment :
Factor biologis  menghindari lingkungan homoseksual supaya efek gen ini tidak muncul
Factor lingkungan  keinginan kuat untuk berubah, konseling, dan menjauhi kehidupan homoseksual.
Dari penelitian lain yang saya temukan, ternyata binatang juga memiliki kecenderungan untuk melakukan perilaku
homoseksual (Illama-sejenis domba gunung) dan Pada pria homoseksual MSM lebih rawan tingkat kriminalitas, STD, dan
HIV/AIDS. Hal ini dikarenakan jumlah mereka yang sedikit sehingga apabila pasangan mereka selingkuh mereka cenderung
untuk melakukan aksi yg agresif. STD dan HIV/AIDS terjadi karena kecenderungan pria yang tidak setia thdp pasangan, dan
saat MSM kontak antara genital dan anal, tidak ada perlindungan biologis seperti vagina yang memiliki kondisi pH asam
untuk perlindungan thdp pathogen.
Alhamdulilah selesai juga..
Kritik dan saran yang membangun sangat di tunggu di nomer 085710023957 atau di FB saya juga boleh(message) sampai
jumpa di catatan anak kedokteran selanjutnya.. tulisan ini bisa diakses di http://realitadancerita.blogspot.com/
Kadang kita terlalu keras mencari jawaban yang sebenarnya ada di depan kita.
Satu satu nya jaalan agar kita mennjadi manusia sejati adalah melakukan sesuatu untuk umat manusia
ICE BREAKING : SEXUAL ORIENTATION & GENDER IDENTITIY
Oleh :Jonathan Hasian

Nah, sebenernya lecture ini bentuknya ice breaking, jujur saya sempet kelupaan dapet job HSC ice breaking ini ampe lupa
nyatet/ngrekam, untung gak jadi ngbolos, hehehe.. Berhubung itu saya sendiri sebenernya bingung mau nulis apa klo isinya
adalah diskusi smacam ini, sementara kuliah sexual orientation secara khusus tidak ada (yang ada sedikit digabung lecture
sexual disorder & itupun gak dibahas banyak ma dokter Cecep). Nah maka dari itu saya buatkan sedikit pembahasan tentang
sexual orientation berdasarkan berbagai referensi tanpa terlepas dari ice breaking kemarin.

Menurut Ice Breaking kemarin itu, orientasi seksual dan identitas gender itu meliputi LGBTIQ akronim dari “Lesbian, Gay,
Bisexual, Transgender, Intersex, Questioning” (tp ada yang bilang Q terakhir singkatan dari ‘Queer’ atau ‘unik/aneh’, tp
secara resmi diakronimkan sebagai ‘Questioning’ atau ‘masih dipertanyakan’). Tapi yang ditemukan Kaplan Sadock yang
dimaksud orientasi seksual hanya homoseksual (termasuk lesbian, gay, bisexual, & transgender), sementara intersex
termasuk dalam Gender Identity Disorder.
Lesbian dan Gay termasuk dalam homosexual, sementara bisexual campuran antara homosexual dan heterosexual.
Kemudian transgender adalah orang-orang yang suka memakai pakaian lawan jenisnya dan mengakui bahwa seolah-olah ia
adalah seorang wanita dalam tubuh pria atau sebaliknya. Bedanya dengan transseksual, orangnya sudah mengganti
kelaminnya menjadi jenis kelamin lawan jenisnya melalui proses operasi. Intersex yang biasanya kelainan karena anatomi
(genetik) maupun hormonal yang mempengaruhi organ sexualnya. Sementara ‘queer’ atau ‘questioning’ adalah identitas
gender sisanya yang tidak bisa diungkapkan dalam definisi LGBTI yg telah disebutkan, contohnya seorang gay tapi malah
menyukai seorang lesbian, dst.
Secara global, banyak sebutan untuk orang-orang seperti ini, salah satunya disebut sebagai PLU “People Like Us” yang
dijadikan sebagai organisasi global (salah satunya di Yogyakarta : PLU Satu Hati yang kemarin diundang). Selain PLU ada juga
LSM yang melindungi para waria (brarti lebih kepada transgender & transseksual nih) di Yogyakarta yang bernama LSM
Kebaya (pelindungnya dr. Yandri cuiy, keren bgt yah dokter Yandri). Organisasi2 ini secara garis besar ingin memperjuangkan
HAM yang selama ini ditindas dengan atas nama RUU, perda, agama, bahkan norma sosial. Secara singkatnya adalah agar
masyarakat mengakui dan menerima mereka (untuk lebih lengkap profilnya bisa dilihat di slide yo, males euy klo ditulis di
sini, ntar didelete mas editor lagi klo kepanjangan).
Sebelum masuk ke bahan, sedikit kita bahas ice breakingnya dulu.. kenapa sih PLU bisa terbentuk? Organisasi biasanya
berawal dari komunitas yang sehati dan sepikiran. Nah awalnya komunitas yang bergerak pada isu-isu LBGTIQ ini bernama
Pelangi Jogja (2002). Kemudian bertambah membesar dan program-programnya semakin banyak sehingga menjadi PLU Satu
Hati (10 Desember 2006). PLU ini berkecimpung dalam diskusi publik, seminar, talk show, wacana Hukum dan HAM, dll dan
terbuka untuk umum. (Nah entah kenapa saya sendiri bingung kenapa relawannya kebanyakan yang mirip-mirip alias sama
curve-nya, mungkin karena namanya PLU Satu Hati kali ya?)
Nah kalo LSM Kebaya ini awal terbentuknya beda tapi hampir mirip. Ceritanya orang-orang transgender suka
menunjukkan kebiasaannya memakai pakaian wanita pada publik (termasuk keluarga, tetangga, dan bahkan sekolahnya).
Kenapa mereka suka melakukan itu? Menurut slide “Mami” Vinolia Wakijo, mereka mengalami konflik gender internal
(merasa wanita dalam diri laki-laki) sehingga ingin tampil “cantik” (sampe hidungnya disuntik botox/silicon, ntar malah kayak
Michael Jackson lg, wkwkwk) tujuannya agar menarik pria. Tapi apa yang didapatnya? Bukannya penerimaan malah
diskriminasi dan penolakan dari keluarga dan masyarakat bahkan pekerjaan (mana ada sih pekerjaan selain salon yang
menerima waria?). Sehingga kebanyakan menjadi pekerja seks komersial untuk menafkahi sekaligus mendapatkan hasratnya
terhadap laki-laki (atutt… :p), jadinya banyak IMS deh. Dan semakin ditolak masyarakat karena persepsi masyarakat bahwa
penyebaran HIV/AIDS oleh orang-orang macam ini. Nah ini nih yang salah, makanya LSM Kebaya berusaha memperbaiki pola
ini dg cara mendampingi khusus oleh, dari, dan untuk waria (secara psikis), memberdayakan waria(secara ekonomi), dan
memperjuangkan penerimaan dari masyarakat (secara sosial). Jadi intinya tiga : psikis (penerimaan internal), ekonomi, &
sosial (penerimaan eksternal). Jumlah aja cukup banyak : 262 orang dg 131 dari luar Jogja, klo ada yang mau daftar
monggo… hiii~~

HOMOSEXUALITY
Definisi : Homoseksual adalah preferensi pola seksual, atau ketertarikan erotis secara eksklusif, atau aktivitas seksual antara
sesame jenis, tanpa memperhatikan tesedianya pasangan heteroseksual yang bersedia. Homoseksualitas sudah tidak
tergolong sebagai gangguan/penyakit kelainan kejiwaan sejak tahun 1973. Karena Psychiatric Associations menganggap
homoseksual salah satu orientasi seksual dalam diri seseorang sehingga tidak bisa dikatakan sebagai patologi apalagi
penyakit. Dari studi tahun 1994, ditemukan bahwa dari total populasi ditemukan 1-2 persen sebagai homoseksual atau
pernah berpengalaman sebagai homoseksual. Bahkan dikatakan 56% lesbian dan 19% gay pernah melakukan heteroseksual
intercourse.
Penyebab :
Pengaruh Biologis
- Kelainan hormonal
Pada uji hormonal pada hewan spesies betina yang diberikan androgen akan bertingkah sama seperti pejantan. Sehingga itu
kenapa hyperadrenocorticism banyak ditemui pada homoseksual atau biseksual.
Selain itu maternal stress juga memicu terjadinya homoseksual, karena status hormonal janin jadi labil jika ibu mengalami
stress selama kehamilan.
DItemukan juga bahwa seorang gay memiliki androgen dalam darahnya lebih rendah dibandingkan pria heteroseksual.
- Unknown/Idiopathy
Ukuran nucleus hypothalamus pada pria homoseksual ditemukan sama dengan wanita, padahal seharusnya 2 kali lipat dari
wanita.
Studi lain menemukan bahwa kesamaan homoseksual 100% pada saudara kembarnya. Ditemukan juga 52% kesamaan
orientasi pada saudara kembar monozygotic, 22% kesamaan pada kembar dizygotic, dan 11% pada saudara adopsi.
Selain itu ada studi yang mengatakan bahwa resiko homoseksual lebih tinggi pada laki-laki yang mempunyai saudara laki-laki
semua atau wanita yang mempunyai saudari wanita semua.
Studi lain juga mengatakan bahwa adanya kesamaan genitk marker pada separuh segmen bahwa kromoson X. Ada dugaan
bahwa homoseksual diturunkan dari pihak maternal.
Pengaruh Lingkungan
- Traumatik
Seorang wanita pernah mengalami konflik dengan kaum pria (entah diputusin, disiksa, atau diperkosa/sexual abuse)
sehingga memilih menjadi seorang lesbian. Begitu juga sebaliknya pada pria. Tapi ada juga studi yang mengatakan bahwa
seorang laki-laki yang pernah mengalami sodomi beresiko lebih tinggi menjadi homoseksual.
- Gangguan Selama Masa Perkembangan & Faktor Keluarga
Dikatakan dalam teori psikodinamik (berkembang dari teori psikoanalitik klasik Edmund Freud), dikatakan bahwa situasi
awal kehidupan yang dapat menghasilkan perilaku homoseksual laki-laki termasuk ikatan yang kuat pada ibu, kurangnya
sosok keayahan; hambatan pembangunan maskulin oleh orangtua mereka, fiksasi pada atau regresi ke tahap pembangunan
narcistic; dan kehilangan ketika bersaing dengan saudara dan saudari.
Ngerti gak tuh? Maaf yah soalnya kopi paste dr Kaplan n Sadock. Dikatakan bahwa seorang laki-laki yang kurang perhatian
dari ayah atau wanita yang kurang perhatian dari ibu beresiko menjadi homoseksual. Secara lebih luas teori mengatakan
mereka selama masa perkembangan merasa tidak cocok dengan dengan gender mereka akan menimbulkan sugesti mereka
adalah homoseksual.

Variasi Homoseksual dipengaruhi oleh kelainan genetik, anatomi, dan hormonal.


Sebelumnya maaf bagi yang gak stuju klo yang gak ada di Penyebabnya antara lain :
slide dimasukan. Cuman ini tambahan siapa tahu ada yang
mau mempelajarinya. • 5-alpha reductase deficiency
- Adult Preferential Homosexuality • androgen insensitivity syndrome
Dimana seorang homosexual mengekspresikan berbagai • aphallia
macam kegiatan seksual terhadap sesama jenisnya : ciuman, • clitoromegaly
rasa sayang, dan anal sex. • congenital adrenal hyperplasia
- Developmental Homosexual Behavior • gonadal dysgenesis
Anak-anak perempuan pada usia <13 tahun dan pria <15 • hypospadias
tahun mempunyai kecenderungan untuk melakukan • Klinefelter syndrome
aktivitas homoerotis, dan dikatakan ini wajar. Setelah • micropenis
melawati fase ini, mereka akan menjadi heterosexual.
• mosaicism yang berhubungan dg sex chromosomes
- Situational Homosexual Activity
• ovo-testes (yang sering disebut "true hermaphroditism")
Pada populasi yang tidak menemkan pasangan lawan jenis
• partial androgen insensitivity syndrome
(asrama atau penjara), para heteroseksual akan melakukan
• progestin-induced virilisation
hubungan sesama jenis sebagai substitusi sementara akan
kebutuhan seks mereka. • Swyer syndrome
- Exploitative and Enforced Homosexual Behavior • Turner syndrome
Pengakuan akan kekuatan dan dominasi mereka, dimana
penis dijadikan sebagai senjata dan bukti kekuasaan. Ini Tapi paling banyak prevalensinya ada pada kelainan berikut :
biasa terjadi di penjara. - Klinefelter Syndrome:
- Bisexuality and Ambisexuality Laki-laki yang memiliki kromosom ekstra “X” dari
Homoseksual memiliki heterosexual experience dimana ibu/ayahnya. Individu ini terlihat seperti laki-laki tapi
mereka bisa terangsang dalam tingkatan tertentu dengan mengalami perubahan pubertas, seperti tidak adanya bulu
lawan jenis meski lebih memilih bersama sesama jenis. badan, tumbuhnya payudara, dan ejakulasi tanpa sperma.
Sementara ambisexual bila rangsangan dari lawan jenis Prevalensinya 1 dari 500-1000 kelahiran.
maupun sesama jenis sama-sama kuat. - Turner Syndrome:
- Ideological Homosexuality Individu dengan kariotipe XO. Kondisi ini karekteristik yang
Terjadi pada wanita feminis yang fanatik yang menolak muncul adalah wanita tapi perkembangan sex wanitanya
kebutuhan mereka akan pria (bersikap ideologis dan terhambat. Prevalensinya 1 dari 2500 kelahiran.
konsisten). - Triple-X Syndrome:
Prevalensinya : 1 setiap 1000 kelahiran
Terapi : - Androgen Insensitivity Syndrome (AIS):
Sebagai seorang dokter umum tidak berhak untuk Karena kurangnya sensitivitas dari reseptor fungsional
mengubah orientasi seksual pada seseorang yang sudah androgen, sehingga respon androgen tidak terjadi,
permanen homoseksual. Tapi tugas mereka adalah akibatnya genital wanita timbul pada tubuh laki-laki.
mengarahkan dari fase penolakan (maaf yah saya lupa Prevalensinya 1 dari 13000 kelahiran.
namanya apa, klo gak salah symptomatic apa gitu) yang - Congenital Adrenal Hyperplasia (CAH):
menyebabkan anti sosial dan penyendiri menjadi fase Defek congenital dari metabolism hormonal di kelenjar
penerimaan yang mau menerima keadaan ini. Tapi adrenal, menyebabkan kelenjar menghasilkan androgen
seandainya orang tersebut masih dalam tahap pre- secara berlebihan, sehingga munculnya genital yang mirip
homosexual, diharapkan dokter umum masih bisa pria pada wanita. Prevalensinya 1 dari 13000 kelahiran.
mengarahkan dan membimbing ke jalan yang benar dengan Terapi :
bantuan keluarganya agar memberikan pengaruh positif Menurut Kaplan Sadock, karena kondisi intersex muncul
sehingga bakat-bakat homoseksual tidak timbul. pada sejak lahir, sehingga harus ditangani sesegera mungkin
(pembedahan genital ataupun pengembalian hormonal).
INTERSEX Jika terjadi ambiguous genital, penentuan jenis kelamin
Intersex terjadi pada seseorang yang memiliki dua jenis (laki-laki/wanita) dan bagaimana anak itu harus dirawat
kelamin atau paling tidak ambiguitas jenis kelamin. Hal ini harus ditentukan sedini mungkin. Karena apabila terlambat,
selain kelainan perkembangan tubuh (organ genital maupun
organ seks genital) juga perkembangan psikis sang anak (kan pas udah gede ternyata dinyatakan wanita dan dioperasi
aneh klo si anak merasa dari kecil dirinya adalah pria, tapi
ta menjadi wanita).
Selesaaai….
Teman2, naila mau minta maaf, di cakul kemarin yg praktikum parasitologi ada beberapa kesalahan teknis. 1. Nama spesies
S.scabiei aku salah ketik,
tik, harusnya Sarcoptes scabiei, bukan Scabies scabiei 2. Triatoma infestans alias kissing bugs, tertulis :
warna kuning.....tanda merah di bagian...., yang bener tanda hitam di bagian atas abdomen. (semata(semata-mata bukan
kesengajaan, melainkan ketidaktelitian.
ketidaktelitian. Thanx buat Syifa..) Trus maaf ya, aku lupa ga nyertain Orthoptera alias bangsa kecoa
ke dalam catatan.
Aku tambahin aja ya di sini, maaf telat udah responsi, tp semoga bisa berguna baik u/ ujian blok, teristimewa kalo berguna
untuk seterusnya ☺
KELAS ORTHOPTERA - Panjangnya 12 12-16 mm
a. Periplaneta americana - Kaki 3 pasang
- Panjang 30-40 mm - Betina membawa telurtelur-telur,
telur, yang terbungkus kapsul
- Bersayap panjang, dapat terbang - Jantan & betina memiliki sayap pendek
- Kaki 3 psg - Sayap tidak menutupi seluruh badan
b. Blatella germanica
Xie xie, merci !
Bismillaah...
NEUROPHYSIOLOGY OF BEHAVIOR :
EMOTION AND MOTIVATION
dr. Astuti, Sp.S(K)
oleh : naila

Teman, maaf tidak bisa mencari dari sumber yg ditujukkan dr.Astuti. Sudah boro2 ke perpus syaraf(nyari tempatnya susah
beutz) di Sardjito ternyata bukunya dipinjem residen. Huks2 sedih T.T
Dan akhirnya kaya pindah tempat ngetik aja karena buku2 yg lainnya hampir kaya di perpus fk. Udah gitu, diteg
ditegur
ur salah
seorang dokter di situ, “kok ada anak kecil main sampe sini?” zzziiinnnggg
Ya sudahlah, Mari belajarr...dan dimulai dg doa... Sedikit mengingat tentang nervous system ya...
Oh ya, bacanya sambil lihat slide ya...

PERILAKU
Pelajaran bagi seorang dokter, walopun sudah
sibuk nanti, ngamati gait dan ekspresi pasien itu
penting. Dengan melewatkan gait dan ekspresi
serta bahasa non verbal lainnya dari pasien,
sudah meniadakan sebagian hal yg diperlukan
dalam anamnesis dan pemeriksaan fisik.
Intinya,
inya, lakukanlah inspeksi secara holistik
okokok ^^
Subhanallah, kita dianugerahi emosi oleh
Tuhan, dimana emosi bisa dikata merupakan
fungsi sekunder dari otak (baca: sistem syaraf)
kita. Penerimaan impuls (semua, baik yang
disadari maupun tidak disadari)
disadari dari indera,
dilanjutkan dengan pemrosesan impuls
tersebut sehingga menghasilkan respon,
merupakan fungsi primer dari sistem syaraf.
Fungsi primer ini menghasilkan yang namanya perilaku
(behavior).
-Takjub
Takjub deh, dg neuroscience yg sampai sekarang masih
banyak
anyak bgt hal yg belum tersingkap di balik fenomena.-
fenomena.
Bersyukur lah kita, yang kedua fungsi ini masih berjalan
normal, sehat wal’afiyat, sehingga kita bisa menyelaraskan
kedua fungsi ini, dimana kita bisa berperilaku dan beremosi
sesuai. Dicontohkan di kuliahiah ini, seorang yang terkena
serangan stroke dan terganggu pada jaras LCC (laughter and
crying center) bisa mengalami forced crying, bisa nangis n
ketawa bersama (jadi gag jelas kan y?). Perilaku manusia
dikontrol oleh kontrol neural dan distimulasi oleh hormonal.
Hormonal cowok oleh androgen,
androgen cewek difasilitasi oleh
testosteron.. Para ilmuwan sudah menemukan banyak hal
yg berkaitan dengan fisiologi perilaku, mencakup persepsi,
motivasi, emosi, memori, dan kontrol gerakan spesifik.
Gambaran dari kerja kognitiftif otak bisa diliat ya, di slide 4,
yang melibatkan sensasi dari indera dengan berbagai
modalitas sensoris yang akhirnya diproses oleh otak dengan melibatkan atensi dan emosi hingga membentuk mental
picture. Kalo respon emosi untuk contoh kasus kesetrum bisa diliat di slide 12 n 13. Respon spesifiknya berupa lepasin itu
sumber listrik, dengan berbagai respon non spesifik yang terjadi. Ini contoh sebagian kecil dari perilaku.
EMOSI
Emosi itu macem2 ya, kita pasti udah sering mengalaminya
, dari sedih, senang, bahagia, nyaman-ga
nyaman nyaman, damai-
gelisah, suka-engga
engga suka, rindu, cemas, takut, marah,benci,
sebal, dkkdsb.
Nah, dimana sih pusat segala emosi itu? Yap, betul, di otak,
tepatnya di sistem limbik
Integrasi sistem limbik, daerah olfaktorik, visual, auditorik
dan pengecapan  manifestasi : proses tahu-mengetahui,
tahu
kenal-mengenal.
☺ Hubungan antara ekspresi motorik dan aspek emosi
dipelihara dan tergantung pada dua jalur supranuklear:
 corticobulbar yang dimulai dari area motorik frontalis
 jalur fronto-limbic-pontine-medulla
medulla yang dimulai dari
lobus frontalis orbital dan termasuk lobus frontal medialis
dan cingulat anterior, hipotalamus, amigdala,
periaquaduktal gray dan brainstem.
brainstem

Sambil liat slide 23 ya teman, ... Kontrol normal ekspresi motorik emosi diperkirakan diturunkan dari jaringan persinyalan
yang kompleks dalam struktur lobus frontal, temporal, korteks motorik, sistem limbik, brain stem, dan cerebel
cerebellum.. Sinyal
yang dimodulasi diperkirakan berasal dari lobus frontalis yang diperbaiki dan dikoordinasikan di cerebellum (iya kan ya, kan
cerebellum pusat koordinasi gerak). Sinyal terkoordinir di tempat2 ini normalnya berhubungan dengan tractus di substantia
substan
alba,, sehingga menghasilkan respon yang sesuai, motorik secara sadar menampilkan emosi.
Gangguan antar hubungan otak yang mendasari ekspresi motorik emosi, dipercaya merupakan hasil dari hilangnya kontrol
volunter lobus frontalis atau detachment (maaf, takut salah ngartiin) dari penyesuaian yg tepat pada konteks sosial/kognitif
tergantung lesi dari jaras cortico-ponto-cerebellar.
cortico cerebellar. Hilangnya kontrol pikiran sadar (volunter) mengizinkan jaras involunter
untuk mengaktivasi pusat emosi (tertawa, menangis, dll)
dl secara involunter.
Dasar yang tepat dari patofisiologi dan neuropatologi untuk Involuntary Emotional Expression Disorder (IEED) masih belum
jelas. Beberapa teori menyebutkan penyebab IEED merupakan hasil dari lesi pada tractus motoris cortico cortico-pontine
pontine dan
d
disfungsi sirkuit di cerebellum yang mengacaukan jaringan neural, termasuk ekspresi motorik dari emosi.

☺ SISTEM LIMBIK
Merupakan seperangkat struktur otak yg saling berhubungan yang
membentuk sirkuit dimana fungsi utamanya adalah motivasi dan emosi.
Sedikit mengingat tentang sirkut Papez ya... Sirkuit Papez itu terdiri atas
alur dari Hippocampus  lewat fornix  corpus mamillaris  tractus
mammillothalamicus  stria medullaris thalami  cingulum 
hippocampus
Sistem limbik sendiri, terdiri atas beberapa
bebera komponen, yaitu korteks,
nucleus, dan pathways.
 Korteks  Lobus limbicus , yang terdiri atas gyrus cinguli, gyrus
subcallosus, gyrus parahippocampi, dan hippocampal formation (gyrus
dentatus, hippocampus, dan subiculum)
 Nuklei  amygdala, nuclei septales, beberapa nuclei thalamus dan
hypothalamus
 Pathways  alveus, fimbria, fornix, perforant pathway, cingulum,
tractus septohippocampal, tractus mamillothalamic, tractus amygdalohypothalamicus ventral, tractus
mamillointerpeduncular dan mammillotegmental, stria terminalis, dan stria medullaris thalami (kya kya banyak banget -.-a
-
 ga usah diapal, yg penting tahu <zzz>)

Beberapa bagian otak yang turut berperan kaitannya dengan emosi dan perilaku :
1. Hypothalamus
Bersama dengan sistem limbik ikut berperan dalam ekspresi marah, agresivitas, nyeri, dan senang, serta pola perilaku yang
berhubungan dengan sexual arousal. Marah mengikuti stimulasi nucleus dorsomedial. Hypothalamus anterior dan lateral,
preoptik, septum, dan hypothalamus
hypothalamus posterior merupakan sistem yang memediasi flight, fight, attack
2. Area Olfaktori (uncus)
Pencetusan impuls olfaktorik yg dipancarkan ke girus cinguli menyebabkan timbulnya emosi yang terkait dengan
penghiduan. Semisal, jika tercium
cium bau wangi,
wangi maka berbagaii pikiran bisa saja ada di otak, menghasilkan pikiran dengan
kenangan (bau si suami mungkin),
mungkin) keinginan, bahkan nafsu birahi. Ingat kuburan mungkin gag y? Hmmm -.-a
3. Ganglia Basalis,, terdiri atas nucleus caudatus dan nucleus lentiformis (globus pallidus dan putamen). Fungsi umumnya
membantu inisiasi dan menghentikan pergerakan tubuh, menekan perilaku motor yg tak diinginkan, regulasi tonus otot, dan
fungsi kortikal seperti sensori, limbik, kognitif, dan linguistik.
Sehingga bila terjadi masalah pada ganglia basalis, maka bisa terjadi hal-hal
hal seperti rasa gugup, serangan panik dan sensasi
fisiknya, tremor, masalah motorik, nyeri kepala, gangguan motivasi, serta penyakit schizophrenia dan parkinson, dkk
4. Korteks Prefrontal
 Pusat personalitas, intelektual, kemampuan
kemampuan belajar kompleks, kontrol diri, inisiatif, judgement, intuisi, mood dan emosi,
penalaran, perencanaan masa depan, dan perkembangan ide abstrak, serta empati.
 Integrasi dengan sistim limbik
Jika terjadi gangguan pada korteks prefrontal berakibat :
 Rentang perhatian pendek, bingung, kurang keras
 Soal kontrol impuls, hiperaktif, manajemen waktu yang buruk
 Disorganisasi, emosi yang salah, mispersepsi, penilaian buruk
 Susah belajar dari pengalaman
 Bermasalah dalam memori jangka pendek
5. Sistem Cingulate , berperan dalam :
 Kesanggupan memindahkan perhatian (multi tasking, misal mendengarkan sambil mencatat), fleksibilitas kognitif,
adaptasi, pergerakan dari ide ke ide (ex : abis pegang pen trus nulis, kalo salah dihapus), kesanggupan untuk memilih,
kesanggupan
pan mengikuti arus, kesanggupan untuk kerjasama
Jika terjadi gangguan pada sistem cingulate bisa terjadi kegelisahan
kegelisahan berlebihan, mengenang luka masa lalu, obsesif dan
kompulsif, perilaku berlawanan yang argumentatif (suka ngeyel walopun pendapatnya itu jel jelas
as enggak bener), tidak
kooperatif, cenderung berkata tidak otomatis, perilaku adiksi, nyeri menahun, dan ganguan makan

6. Lobus Temporal 9. Korteks


Berperan pada emosi dan bertanggung jawab pada bau rasa Sebagai area integrasi dan pengarah, kalo fungsi general nya
persepsi, memori, pengertian, musik, 27 agresif, dan sudah kita pelajari ya, dulu blok 1.5 pas belajar area
perilaku seksual . Lobus ini pada sisi dominan merupakan Broadmann
pusat dari proses bahasa, memori jangka menengah, 10. Amygdala
memori jangka panjang, memori kompleks, tipe belajar Amygdala dibutuhkan untuk perasaan takut. Lesi pada
auditori, mengungkap kata-kata,
kata, dan stabilitas emosi. struktur ini pada berbagai studi menunjukkan hilangnya rasa
- Ada kelainan lobus temporal yang terkenal salah satunya takut pada hewan coba terhadap stimulus yg terkondisikan.
temporal lobe syndrome,, dengan penampakan : compulsive Selain itu, hiperaktivitas nukleus di amygdala ini juga bisa
oral syndrome (bawel bwanget), kehilangan rasa takut, meyebabkan rasa anxiety yang berlebihan (anxiety (anx
amat sangat agresif, dan hypersexuality disorder).
7. Hippocampus
Berperan terutama dalam proses memori Gangguan pada sistem limbik dalam dapat menyebabkan :
8. Brain Stem - murung, mudah tersinggung, depresi
- Mengatur respon individu yang berperan dalam reaksi - masalah pada selera dan tidur
emosi yang lengkap - motivasi rendah
- Berperan dalam aktivasi emosi - isolasi soial
- Berhubungan dg hypothalamus posterior - persepsi negatif
Adanya hubungan yang erat antara korteks prefrontal dan - ikiran negatif meningkat
sistem limbik bermanifestasi pada unsur pengertian - respon seksual menurun

KOMPONEN EMOSI
1. High Cortical  Fungsi Luhur
Merupakan kesadaran emosional, disebut juga kehidupan afektif. Merupakan keadaan yang mengharukan dengan
manifestasinya : marah, benci, takut, gelisah, dll. Fungsi ini erat hubungannya dengan persepsi melalui pancaindera, dan
berkembang selaras dengan tahap-tahap
tahap perkembangan manusia sejak27neonates
neonates hingga menua

2. Fungsi vegetatif
Adalah emotional behavior (perangai emosional)
Terdiri atas 2 :
a. VEGETATIVE ACTIVITIES
Merupakan perwujudan keadaan yang mengharukan atau
membahayakan
Manifestasi :
- Flushing / pucat (Vasodilatasi/vasokonstriksi)
- Nadi menjadi cepat atau lambat
- nafas memburu atau tersendat-sendat
tersendat
- Hypersalivation atau mulut menjadi kering
- tubuh merasa panas atau dingin

b. MOTORIC AND VISEROMOTORIC PHENOMENON


Manifestasi :
- karena takut atau cemas  seseorang ingin buang air kecil/besar terus menerus atau terkencing
terkencing-kencing.
- karena marah dan benci atau takut dan gelisah  otot-otot
otot skeletal menjadi hipertonik sehingga gaya berjalan menjadi
kaku dan canggung

Salah satu faktor resiko yang bisa menyebabkan gangguan emosi adalah gangguan tidur. Seperti yang kita tahu, dalam tidur
ada yang namanya REM dan NREM. Kurangnya tidur tidur REM seseorang bisa bikin pagi harinya menjadi hiperaktif, emosi tak
terkontrol, peningkatan perilaku seksual dan nafsu makan. Sedangkan kalo yang kurang itu NREM nya, bisa terjadi
berkurangnya kemampuan fisik (misal jadi lemes, males, masih ngantuk, dll)
Teman2 jgn lupa pelajari slide 51-53
51 ya, kata dr. Astuti bisa keluar ujian...

Sham range : respon agresif yang berlebihan sebagai efek dari decortication (pengambilan salah satu hemisphere otak).
MOTIVASI
Diencephalon berperan dalam dimensi afeksi dan motivasi
motivasi pada perilaku sehingga lebih berenergi dan terdukung.
Motivasi positip itu menyebabkan perasaan antusias, bersemangat, dan percaya diri.

Maaf teman, pembahasannya ga bisa lengkap...


Semoga bermanfaat ☺

PRAKTIKUM BIOKIMIA : ALCOHOL SCREENING


Oleh : Jonathan Hasian Haposan (JHH)

Salam semangat buat teman-teman yang mulai memasuki minggu-minggu tergalau dalam blok ini, yaitu week 6-7, hahaha..
tapi saya yakin kalian sudah siap dan menghilangkan “galau” dalam kamus kehidupan kalian. Mari kita bersama-sama
berjuang menjadi dokter yang baik dan kompeten bahkan seorang 5-stars doctor! Okey2! Yang butuh slide praktikum
biokimia, kusediakan slide dari asdos Satyanaya Widyaningrum yang hanya bisa Anda dapatkan di forum
WWW.FKUGM09.CO.CC. Dan sebelumnya saya meminta maaf dulu karena jujur apa yang diajarkan saat praktikum lebih
dari 50% mirip dengan HSC 2008, jadi kalo yang merasa sudah baca jangan bosan-bosan yak. Doa dulu yaah sebelum mulai
baca…

PRETEST & POSTEST


Sebelumnya mari kita bahas pretes2nya dulu :
1. Apa pathogenetic dari acetaldehyde-protein adducts? Kerusakan fungsional langsung dari protein dan respon imun.
2. Apa akibat dari acetaldehyde-protein adducts? Inflamasi dan fibrosis
3. Efek apa yang terjadi jika kadar alkohol dalam darah 0,21-0,29% ? intoksikasi berat
4. Penggunaan alkohol jangka lama akan menyebabkan? Defisiensi vitamin B1, B6, dan A.
5. Pada percobaan, apa perubahan warna urin? Hijau kebiruan
6. Apa hasil reaksi asetaldehid dengan asam lemak ? Kolesterol
7. Apa enzim yang berfungsi merubah alkohol menjadi asetaldehyde? Enzim ADH (Alcohol Dehydrogenase)
8. Apa enzim yang berfungsi merubah asetaldehyde menjadi asetat? Enzym ALDH (Aldehyde Dehydrogenase)
9. Apa fungsi asam sulfat dalam percobaan? Menciptakan suasana asam dan melarutkan kalium bikromat
10. Apa prinsip percobaan? (liat bawah ya)
11. Enxim GGT dapat diinduksi oleh beberapa obat seperti ? anticonvulsant, barbiturate, BZO
3+
12. Apa fungsi penguapan? Agar alkohol bisa mengikat Cr
13. Apa fungsi urin dalam percobaan? Sebagai sumber alkohol
3+
14. Apa fungsi potassium bichromat dalam percobaan? Sebagai donor Cu
15. Sebutkan 3 jalur metabolism alkohol? Jalur ADH, jalur MEOS, & jalur katalase
16. Sebutkan faktor-faktor absorbsi alkohol? Motilitas organ pencernaan, vaskularisasi usus, kadar alkohol

PRINSIP PERCOBAAN
Dalam keadaan asam (H2SO4) dan tertutup rapat, alkohol di urin akan mengalami evaporasi dan bereaksi dengan kalium
bikromat menghasilkan kompleks warna (kuning  hijau  biru)

REAKSI KIMIA
6+ + - 3+
Secara Umum : C + alkohol + H +e (kuning)  aldehid + Cr + H2O (hijau kebiruan)

Alkohol dalam kemasan minuman kebanyakan berwujud ethanol dan sedikit methanol.
+ - 3+
Ethanol : K2Cr2O7 + CH3CH2OH + H + e  CH3COH + Cr + H2O
(ethanol) (asetaldehyde)
+ - 3+
Methanol : K2Cr2O7 + CH3OH + H + e  HCOH + Cr + H2O
(methanol) (formaldehyde)

FUNGSI REAGEN & PERLAKUAN


Urin : sampel/donor alkohol II. Metabolisme Alkohol
H2SO4: menciptakan suasana asam & melarutkan 1. Absorbsi
K2Cr2O7 Absorbsi alkohol terjadi di sepanjang saluran pencernaan
K2Cr2O7: donor chromat (Cr3+) sebagai indikator warna (mulut – kolon), tapi didominasi penyerapannya di
Ditutup rapat : uap alkohol tidak keluar, sehingga tes intestinum (80%) dang aster (20%). Setelah mengkonsumsi
valid. alkohol, konsentrasi alkohol akan terdeteksi dalam darah
o
Inkubasi 37 C : suhu optimum penguapan alkohol dalam 30-90 menit. Karena sifatnya yang larut air & lemak,
biasanya mudah terserap ke jaringan otak jika kadar alkohol
INTERPRETASI HASIL tergolong tinggi dan menyebabkan manifestasi klinis. Selain
Hasil positif akan menunjukan variasi/gradien warna dari itu sifat alkohol adalah dehidratif (menyerap air) sehingga
hijau hingga biru, di mana warna hijau muncul dari hasil menyebabkan mukosa pencernaan yang dilewati menjadi
6+
campuran kuning kalium bikromat (dg ion Cr ) dengan kering terutama mukosa yang tipis dan mengandung banyak
3+
warna biru hasil reaksi (Cr ). Sehingga semakin biru warna air seperti pada mulut.
campuran, artinya semakin banyak hasil reaksi yang terjadi. Absorbsi alkohol dalam tubuh sangat dipengaruhi oleh 3 hal
 Warna hijau: kadar alkohol <80mg/dl :
 Warna hijau biru: kadar alkohol 80-200 mg/dl - motilitas usus
 Warna biru: kadar alkohol >200 mg/dl - vaskularisasi usus
- kadar alkohol
TEORI Itulah kenapa keberadaan makanan bersamaan dengan
I. Sumber Alkohol konsumsi alkohol akan memperlambat pengosongan gaster
Golongan A (0-5%) : tape, brem sehingga absorbsi alkohol pun melambat.
Golongan B (5-20%) : beer (14%), wine (10%)
Golongan C (20-45%) : vodka, wisky, brandy (40%)
2. Distribusi laki mengingat wanita memiliki total body water lebih
Proses distribusi dalam pembuluh darah terjadi sangat sedikit (lebih banyak lemaknya).
cepat. Karena larut air dan larut lemak, alohol dapat Distribusi alkohol dipengaruhi oleh :
menembus blood brain barrier dan konsentrasinya di otak - sifat hidrofilik jaringan (semakin hidrofilik suatu
dapat dengan cepat meningkat secara otak mendapat jaringan, maka semakin tinggi alkohol tersimpan)
vaskularisasi
sasi dalam proporsi besar. Puncak konsentrasi - vaskularisasi jaringan (otak & hati paling banyak
alkohol dalam darah pada wanita lebih besar daripada laki-
laki vaskularisasinya)

3. Metabolisme
90% alkohol dioksidasi di hepar.
Metabolisme metanol :Metanol  formaldehid 
format.
Metabolisme etanol : etanol  asetaldehid  asam
asetat
Metabolismenya melalui 3 jalur :
A. Jalur Microsomal Ethanol Oxidizing System (MEOS)
Jalur ini di sebut juga jalur sistem oskidase fungsi
campuran yang memanfaatkan cytocrom-450
cytocrom sebagai
katalasenya dan NADPH sebagai kofaktor. Sesuai
namanya, jalur ini terjadi di microsom heaptosit. Jika
konsentrasi <100 mg/dL, MEOS berjalan lambat.
Sementara jika tinggi, sistem MEOS juga akan
meningkat.
B. Jalur Alkohol Dehidrogenase (ADH)
Jalur
ur ini terjadi di sitosol hepatosit. ADH juga banyak
ditemukan di otak & gaster. Jalur ini mengubah ethanol menjadi asetaldehid dg bantuan Alkohol Dehydrogenase (ADH)
sambil mengoksidasi NAD+ menjadi NADPH.
C. Jalur Katalase
Jalur ini terjadi di peroxisom hepatosit, dimana dengan bantuan katalase mereduksi H2O2 menjadi air dan oksigen dan
mengubah ethanol menjadi asetaldehid.
Setelah itu akan terjadi metabolisme aldehid di mana asetaldehid akan diubah menjadi asam asetat dengan bantuan enzim
Aldehid Dehidrogenase
ogenase (ALDH) dengan mengoksidasi NAD+ menjadi NADH. 25% metabolism asetaldehid terjadi
extrahepatal. Kecepatan maksimum metabolism ethanol di hepar adalah 10 ml/jam atau 77-10 gr/jam.
Metabolit alkohol asetaldehid ternyata memiliki sifat toksik, kenapa? Karena
Karena asetaldehid bersifat :
 Reaktif : menyebabkan radikal bebas
 Electrophilic (memfasilitasi pengikatan kovalen residu protein) : sehingga terjadinya ikatan asetaldehid dan protein
menjadi asetaldehid-protein
protein adduct yang menyebabkan inflamasi & fibrosis.

4. Ekskresi
90% hasil metabolit alkohol menjadi asam asetat yang akan digunakan di jaringan sekitar, sementara 55-10% 10% dikeluarkan
tetap dalam wujud alkohol melalui urin, keringat, saliva, dan nafas (biasanya khas). Kecepatan eliminasi alkohol darah
mencapai 15 5 mg/dL/jam. Rasio alkohol dalam darah dengan alkohol di alveoli selalu konstan yaitu 80mg/dL (di darah) dan
35μg/dL (di alveoli) sehingga ini yang menjadi dasar tes breathanalyser
breathanalyser.. Sementara konsentrasi alkohol di urin selalu
bervariasi sehingga tidak valid
id jika digunakan sebagai tes kuantitatif.
KORELASI KLINIS
Konsumsi alkohol kronik (banyak dan jangka panjang) akan menyebabkan perubahan menetap produksi enzim liver, salah
satunya adalah Gamma Glutamyl Transferase (GGT) yang menginduksi kerusakan hepar. Peningkatan ini dapat diperparah
jika bersamaan dengan :
Penggunaan obat-obatan
obatan seperti : barbiturate (phenobarbital), benzodiazepine (diazepam), dan anticonvulsant.
Metabolisme xenobiotik (alkohol, nikotin, pelarut organik)
Liver disease non-aloholik
Berikut efek alkohol berdasarkan konsentrasi di dalam darah :
Konsentrasi Efek
Alkohol darah (%)
0,02 Relaksasi, perubahan mood, suhu badan meningkat, penurunan kemampuan pertimbangan,
penurunan fungsi visual & kemampuan melakukan 2 hal bersamaan.
0,05 Melebih lebihkan (lebay), kehilangan control otot
Melebih-lebihkan otot-otot
otot kecil (spesifi), kerusakan kemampuan
pertimbangan, penurunan kewaspadaan, penurunan koordinasi, kesulitan dalam menyetir,
penurunan respon situasi emergensi dalam menyetir.
0,08 Koordinasi otot menjadi
menjadi buruk, sulit mendeteksi bahaya, kehilangan pertimbangan diri &
pemikiran rasional, kerusakan memori, perubahan persepsi, konsentrasi, control kecepatan,
kehilangan ingatan jangka pendek, penuruann kemampuan memproses informasi.
0,10 Penurunan reaksi waktu
waktu & control, bicara tak jelas, koordinasi buruk, berpikir lambat (makanya
minum Cerebrovit ;P), susah berjalan lurus & berhenti.
0,15 Muntah, berat badan turun, kehilangan keseimbangan, kesulitan pengendalian menyetir, dan
kesulitan dalam proses informasi
informasi visual & auditory.
0,21-0,29 Intoksikasi berat
0,3-0,39 Depresi berat, tidak sadar, kemungkinan kematian.
>0,4 Ketidaksadaran, kematian.
Selain itu, konsumsi alkohol dalam jumlah banyak juga menyebabkan beberapa manifestasi klinis, antara lain :

Alkoholic Liver Disease Karena alkohol menghasilkan energi sangat tinggi, akibatnya
A. Steatoe Hepatitis (perlemakan hati) orang yang sering konsumsi alkohol dalam jumlah banyak ini
Perlemakan hati ini dapat terjadi karena konsumsi alkohol jarang lapar apalagi makan (efek NADH sebagai reduktor).
yang tinggi menyebabkan metabolisme alkohol melalui jalur Akibatnya, banyak nutrisi seperti vitamin, protein, lemak,
ADH meningkat. Karena terjadi kesibukan tugas jalur ADH, dan mineral yang tidak diuptake tubuh. Akibatnya orangnya
sehingga pekerja-pekerjanya (antara lain adalah NAD+) juga memang aktif tapi tubuhnya malnutrisi. (tapi jangan coba-
banyak terpakai/tereksploitasi, sehingga banyak NADH yang coba ngurusin badan dengan meminum alkohol yaa, efek
terbentuk. Pekerja-pekerja ini (NADH) ternyata mengambil negatifnya lebih banyak dibanding jadi kurus)
‘sambilan jadi preman’ dan bersaing dengan pereduksi dari Defisiensi Vitamin B1, B6, & A
substrat lain, termasuk asam lemak untuk rantai Karena sifat asam asetaldehid yang reaktif & toksik sehingga
respiratorik. Yang akibatnya terhambatnya oksidasi substrat merusak bentuk aktif dari vitamin B1, B6, dan A (bentuk
tersebut (si asam lemak), akibatnya terjadi esterifikasi asam berfosfat).
lemak menjadi triasilgliserol yang menyebabkan perlemakan Gangguan lainnya yang bisa terjadi antara lain :
hati.  Lesi nervus abducent
B. Alcoholic Hepatitis  Sindrom Korsakoff (meliputi amnesia anterograde,
Selain jalur ADH, jalur MEOS ternyata juga kebagian job retrograde, gangguan pemahaman visio-spatial, belajar, dan
untuk memetabolisme alkohol. Tapi sayang tugasnya terlalu pengertian abstrak)
banyak dan berat, akibatnya para pekerjanya (si Cytocrom-  Demensia
450) banyak yang sakit alias ‘rusak’. Padahal para  Amnesia, karena sifat asetaldehid yang merusak neuron
pekerjanya ini juga punya banyak kerja sambilan di luar yang sedang aktif berkembang maupun yang sudah matur
perusahaan “MEOS” tersebut, salah satunya dalam proses dengan menurunkan aktivitas thiamin-dependent enzyme
glukoneogenesis. Kerusakan cytocrom-450 secara tidak (transketolase) yang berperan penting dalam maturasi
langsung menginduksi kerusakan sel-sel hati (hepatitis) neuron.
C. Cirosis Hepatitis  Tekanan darah turun, mual, & muntah karena dalam
Sebenarnya cirosis hepatitis ini melalui proses kompleks. dosis tinggi asetaldehid menghasilkan histamin.
Salah satunya adalah manifestasi jangka panjang dari  Gangguan produksi leukosit  mudah terinfeksi
alcoholic hepatitis. Selain itu juga terjadi karena terjadinya  Degenerasi cerebellum
ikatan asetaldehid-protein adduct (liat di atas yah udah  Abortus spontan pada ibu hamil. Kalo pun lahir, bayinya
dijelasin) menyebabkan inflamasi & fibrosis, sehingga dalam bisa mengalami retardasi mental, BBLR, abnormalitas muka
jangka panjang akan menggantikan sel-sel hepatosit menjadi (terutama bibir sumbing), atrial septal defect, syndactili,
jaringan ikat (cirosis hati). gangguan kognitif & tingkah laku.
Facial Fushing Syndrome  Inflamasi & fibrosis hati  karena terbentuknya
Karena banyak ALDH banyak terpakai akibatnya malah acetaldehyde-protein adducts
feedback negative menyebabkan defisiensi ALDH yang di
mana pada orang Asia lebih beresiko terjadinya toksik RUMUS KONSENTRASI ALKOHOL DARAH
Asetaldehyde yang biasanya ditimbulkan dengan warna Untuk menghitung jumlah alkohol dalam darah, dapat
kemerahan pada pipi. digunakan rumus berikut :
Metabolic Acidosis C = kadar alkohol darah C= A .
Karena penggunaan NAD+ yang berlebihan pada jalur ADH, A = jumlah alkohol yang diminum
akibatnya proses pengubahan asam laktat menjadi asam P = berat badan PxR
piruvat yang membutuhkan NAD+ menjadi terhambat. R = Konstanta (0,007)
Akibatnya penumpukan asam laktat dalam darah dan
jaringan sehingga terjadi metabolic acidosis di mana pH Selesai jugaaaa…. Ayo doa lagi setelah membaca HSC ini
meningkat tajam. Akibatnya yaaa banyak enzim yang tidak biar yang sudah dibaca tidak terlupakan begitu saja.
dapat bekerja secara optimum. Selamat beraktivitas kembali…Good luck ya ujian bloknya
Malnutrisi kawan!!

SOAL WEEK 4-5 by RINA&VALE


1. Zat yang menyebabkan potensi untuk menjadi kecanduan d. Kafein
penurunan atau perubahan kecil, menurut UU no. 5 tahun 1997 e. Ekstasi
kesadaran, mengurangi atau termasuk golongan 6. Substansi berikut yang tidak
menghilangkan nyeri dan dapat a. I menimbulkan efek withdrawal
menyebabkan ketergantungan b. II apabila pemakaian dihentikan adalah
disebut c. III a. Alkohol
a. Narkotika d. IV b. Kafein
b. Psikotropika e. V c. opioid
c. Obat bebas 4. Contoh narkotika gol. III menurut d. Amfetamin
d. Obat bebas terbatas Undan-Undang adalah e. Kokain
e. Obat keras a. Heroin 7. Yang bukan merupakan faktor
2. Berikut ini yang bukan merupakan b. Kokain resiko lingkungan sosial dari merokok
ciri methadon c. Morfin adalah
a. Long term acting d. Opium a. Kemiskinan
b. Narkotika golongan 2 e. Kodein b. Perbedaan norma
c. Analgetik kuat 5. Zat yang termasuk halusinogen c. Ketidakseimbangan perlakuan ras
d. Kadar puncak 10-30 menit adalah d. Peluang illegitimasi
e. Efek bisa mencapai 24 jam a. Heroin e. Keluarga kohesif
3. Golongan psikotropika yang b. Kokain 8. Reaksi fase 2 metabolisme
sangat umum untuk terapi dan c. Ganja xenobiotika merupakan reaksi
konjugasi. Yang termasuk di 17. Pusat pengaturan emosi berada di situasi tertentu, dan juga selalu
dalamnya adalah a. Lobus frontal berusaha mencari perhatian orang
a. Destilasi b. Lobus temporal lain, dikatagorikan sebagai orang
b. Glukoronidasi c. Lobus parietal yang memiliki gangguan
c. Asetilasi d. Sistem limbik a. Borderline
d. Sulfatasi e. Cerebellum b. Antisosial
e. Metilasi 18. Jika ada gangguan pada ganglia c. Histrionic
9. Sitokrom P450 paling banyak basalis, maka hal berikut dapat d. Avoidant
terdapat pada organ berikut terjadi, kecuali e. Dependent
a. Ginjal a. Gugup 26. Berikut bukan merupakan kriteria
b. Jantung b. Gangguan kecemasan narkotika menurut UU no.22/97
c. Otot c. Tremor a. Berasal dari tanaman
d. Hati d. Nyeri kepala b. Menyebabkan ketergantungan
e. Lambung e. Hiperaktif c. Mengurangi rasa nyeri
10. Bagian otak yang memediasi 19. Jika ada gangguan pada ganglia d. Mengubah aktivitas mental
“fight&flight” adalah basalis, maka hal berikut dapat e. Menurunkan kesadaran
a. Amigdala terjadi, kecuali 27. Yang termasuk narkotika
b. Hipocampus a. Rentang perhatian pendek golongan II
c. Hipothalamus b. Hiperaktif a. Metadon
d. Lobus temporal c. Short-term memory menurun b. Kokain
e. Cerebellum d. disorganisasi c. Heroin
11. Seorang pasien datang dan e. obsesif d. Ganja
bercerita bahwa ia takut pada kucing, 20. Ketika seseorang tidur dan e. Codein
walaupun kucing tersebut tidak merasa nyenyak, namun kemudian ia 28. Psikotropika dengan
melakukan apapun yang terbangun tanpa mengingat mimpi ketergantungan kuat, namun untuk
membahayakan dirinya, bahkan saat ia tertidur, maka fase tidur yang terapi dan ilmu pengetehuan
reaksi ketakutannya sering ia alami sebelum terbangun adalah a. Barbiturat
berlebihan. Diperkirakan beliau fase b. Benzodiazepines
mengidap gangguan a. 1 c. Amphetamine
a. Anxiety disorder b. 2 d. Ekstasi
b. Simple fobia c. 3 e. LSD
c. Social fobia d. 4 29. Dokter harus melaporkan
d. Obsessive-kompuslive disorder e. 5 penggunaan narkotika untuk
e. Post-traumatic disorder 21. Salah satu yang menyebabkan kepentingan medis kepada
12. Berikut ini termasuk ciri seseorang masalah seks terkait arousal pada a. Apotek
mengidap panic disorder wanita adalah b. Rumah sakit
a. Palpitasi a. Sexual aversion c. Depkes
b. Berkeringat b. Klitoris cepat ereksi d. Menteri Kesehatan
c. Nafas panjang c. Arousal feeling terlalu tinggi e. Pasien
d. Nyeri dada d. Lubrikasi vagina << 30. Menurut UU no.38/2000, batas
e. Pusing e. Penilectomy maksimum kandungan nikotin dalam
13. Kondisi dimana mata sama sekali 22. Tipe personalitas berikut memiliki rokok
tidak dapat menutup disebut karakterisik yang mirip a. 0,5 mg
a. Ptosis a. Tipe A-plegmatis b. 1 mg
b. Apoptosis b. Tipe B-choleric c. 1,5 mg
c. Proptosis c. Extrovert-sanguinis d. 2 mg
d. Leukoma d. Melankolis-choleric e. 2,5 mg
e. Lagophtalmus e. Sanguinis-plegmatis 31. Efek sedatif dari rokok terutama
14. Sedangkan konsisi dimana mata 23. Seorang yang cenderung menarik akibat
dapat menutup tapi tidak sempurna diri dari pergaulan, tidak nyaman a. Tar
disebut dengan interaksi antar manusia, b. Nikotin
a. Ptosis introvert, terisolasi, pendiam, dan c. Karbon monoksida
b. Apoptosis seklusif dapat dikatagorikan d. Eugenol
c. Proptosis mengalami gangguan personal e. Etanol
d. Leukoma a. Paranoid 32. Tipe toleransi obat di mana terjadi
e. Lagophtalmus b. Schizoid peningkatan ambang batas aktivasi
15. Kondisi robeknya sebagian iris c. Schizotypal reseptor sehingga dibutuhkan dosis
disebut d. Antisosial yang lebih besar
a. Iridorexis e. Borderline a. Farmakokinetik
b. Iridodialysis 24. Diantara gangguan personal b. Farmakodinamik
c. Iridolithiasis berikut yang lebih dominan dialami c. Cross
d. Irirubiasis wanita adalah d. Reverse
e. Irirubialisis a. Paranoid e. Learned
16. Semua input sensori memberi b. Schizoid 33. Contoh agen penyebab reverse
efek yang disebut c. Schizotypal tolerance
a. Perilaku d. Antisosial a. Barbiturat
b. Atensi e. Borderline b. Kokain
c. Motivasi 25. Seorang wanita yang dicap drama c. Heroin
d. Kontrol queen oleh teman-temannya karena d. Morfin
e. Nyeri sering me”lebay”kan ekspresi dan e. Alkohol
34. Ekstasi adalah halusinogen yang d. Obsessive Compulsive Disorder b. Tidak ada hasrat melakukan
mempengaruhi hormon e. Phobic Disorders hubungan seksual
a. Dopamine 42. Freud mengalami rasa gelisa yang c. Menghindari hubungan seksual
b. GABA berlebih. Ia tidak bisa tenang jika d. Tidak lagi setia pada pasangan
c. Kortisol tidak mengecek apakah ia sudah saat ini
d. Norepinefrin menutup semua jendela dan pintu e. Telah lama tidak berhubungan
e. Serotonin rumahnya di malam hari. Meskipun ia seksual dengan pasangan saat ini
35. Yang tidak termasuk gejala sudah menguci rapat pintu dan 49. Adanya substance abused akan
ketergantungan menurut DSM-IV-TR jendela, ia terus saja mengecek dan sangat berdampak pada fase
a. Toleransi memastikan hal itu diagnosisnya a. Desire
b. Gejala putus zat a. Generalized Anxiety Disorder b. Exitement
c. Menghabiskan banyak waktu b. Social Anxiety c. Orgasm
untuk mengonsumsi c. Post Traumatic Stress Disorder d. Resolution
d. Tak mampu kendalikan d. Obsessive Compulsive Disorder e. After resolution
penggunaan e. Phobic Disorders 50. Mana yang memenui kriteria
e. Nekat gunakan walau tahu 43. Ketakutan berlebih sesorang di pedofilia menurut DSM-IV?
kosekuensinya tempat publik karena ia khawatir a. Pelaku 16 tahun dan korban 14
36. Adanya traksi apofisitis di kutub perbuatannya memalukan tahun
distal dari patella terjadi pada a. Agoraphobia b. Pelaku 11 tahun dan korban 12
a. Osgood-Schlatter b. Specific phobia tahun
b. Sniding-Larsen- Johannsson c. Social phobia c. Pelaku 13 tahun dan korban 7
c. Osteochondritis dissecans d. Panic disorder tahun
d. Tibial torsion genu valgum e. Generalized Anxiety Disorder d. Pelalu 17 tahun dan korban 12
e. Adolescent recurrent dislocation 44. Diagnosis Generalized Anxiety tahun
37. Di daerah terpencil dokter boleh Disorder ditegakkan ketika e. Pelaku 14 tahun dan korban 6
meracik dan meresepkan obat seseorangmengalami kecemasan tahun
kepada pasien berdasrakan berlebih selama sedikitnya
a. UU no 38/2000 a. 1 minggu KUNCI:
b. UU no. 19/2003 b. 1 bulan a-d-c-e-d-b-e-a-d-c
c. UU no. 35/2009 c. 3 bulan b-c-c-e-a-a-d-e-e-c
d. PP RI 51/2009 d. 4 bulan d-c-b-e-c-d-a-c-c-c
e. Permenkes 385/1989 e. 6 bulan d-b-b-e-c-d-b-d-e-d
38. Signatura pada resep S.i.m.m 45. Anak dengan personality type B c-d-c-e-b-c-d-c-b-d
aertinya adalah memiliki ciri-ciri
a. Tandai, aturan pakai sudah a. impatient, achievement-oriented MINI QUIZ 2
diketahui people 1. Kelainan mata di mana
b. Tandai, untuk dipakai dokter b. easy-going, relaxed permukaaan mata tidak rata disebut
c. Tandai, untuk obat luar c. Quiet, passive, observing (Astigmatisme)
d. Tandai, serahkan pada dokter d. Ambitious, leader type 2. Letak kelenjar apokrin (aerola
e. Tandai, awas obat keras e. idealis, artist, social responsibility mamae)
39. Xenobiotik jenis steroid sebagian 46. Misha memiliki emosi yang labil. 3. Hormon penyebab jerawat
besar akan mengalami metabolisme Mood, kelakukan, dan pandangan (androgen)
fase II berupa terhadap dirinya sendiri cenderung 4. Campuran minyak dan air (krim)
a. Metilasi tidak stabil. Ia sangat argumentatif 5. Apa yang terjadi pada miopi?
b. Asetilisasi terhadap banyak hal. Dokter (bayangan jatuh di depan retina)
c. Konjugasi dg glutation memastikan ia tidak mengalami 6. Craving berhubungan erat dengan
d. Sulfatasi schizoprenia. Diagnosis? (gejala putus obat)
e. Glukorondasi a. Schizoid 7. Lesi papuopustular dasar eritem si
40. Keseluruhan reaksi fase I b. Schizotypal sentral wajah, teleangiectasis, tanpa
xenobiotik selain Cyt. P450 terutama c. Borderline komedo, kronis (Dx = rosacea)
membutuhkan d. Antisocial 8. Menurut UU. 22/97, narkotika gol
a. Asetil Ko-A e. Avoidant 1 yg tidak bisa untuk
b. Oksigen dan NADH 47. Yang termasuk personal disorder pengobatan(amphtemine,, pilihan
c. NADH dan NADPH cluster C lain codein, morfin, papaver
d. Oksigen dan NADPH a. Antisocial somiferum, dan metadon)
e. NAD+ dan NADP+ b. Borderline 9. Overdosis dilatarbelakangi proses
41. Seseorang dengan gejala utama c. Histrionic (toleransi,.. pilihan lain adiksi, efek
hyperarousal, recurrent nightmares, d. Avoidant samping, putus obat)
and flashbacks memiliki diagnosis e. Paranoid 10. Neurotransmitter yang
a. Generalized Anxiety Disorder 48. Sexual aversion disorder adalah dipengaruhi substance abused
b. Social Anxiety a. Defisiensi fantasi seksual (GABA)
c. Post Traumatic Stress Disorder

::POJOK HSC::
Okay,, semua HSC-holic... kembali lagi dalam tulisan yang udah ditunggu semua....
Yahh, setelah seminggu tak bertemu sekrang HSC terbit lagi menerangi proses belajar Anda. Hmm.. gag terasa udah week 5..
yang week 5 ini pun baru sampai ke tangan kalian di week 6 hari terakhir. Berati temen2 HSC-holic pasti udah mulai belajar
dan me-riview materi2 kan. Empat jempol deh buat temen2.. Kalo kurang pinjem jempol temennya ya.. wkwkwk tapi ntar
jangan lupa dibalikin. Ntar bingung lagi dia cari-cari jempolnya.... hehehe ^^,
Karena sisa halamannya buanyakkk, Editor cerita-cerita dlu ya.. baru ntar lucu2 anlagi dehh.. setuju? Setujulah pasti ☺
Oke,, jadi temen-temen HSC-holic kenapa sih kok HSC week 5 telat terbit?
Ahaha,,, editor keluarkan jurus ngeles andalan editor.. Jadi,, temen-temen HSC-ers tuh terkena sindrom yang saat ini sedang
menyeruak dan mengintai kita semua. Korban2 dari pada HSC-ers pun berjatuhan. Yang pertama adalah sindrom galau.
Hmm. Kita ulangi lagi G.A.L.A.U..wewww... entah kenah di bumi kita FK UGM sindrom begitu cepat meluas. Si Galau ini
pandai melihat celah di kalangan anak muda zaman sekarang. Lewat media FB, Twitter, BBM, YM, and something like that...
si Galau mulai hinggap di benak-benak yang tidak sedang dirundung masalah.
Ga terkecuali pada HSC-ers. Satu per satu korban berjatuhan. Hal ini terjadi lantaran beban pikiran yang makin lama makin
menumpuk saja. Rentetan responsi, antrean tugas, hingga kewajiban membuat HSC ngebikin HSC-ers serasa dikejar-kejar
polisi. Palagi saya juga ikut ngejar-ngejar mereka. Jadinya kita maen kejar-kejaran deh ehehe ^^,
Akhirnya, si Galau berhasil menjajah jiwa dan raga mereka. Emang apa itu galau? Galau itu sejenis benda yang suka
dilempar-dilempar atlet?? Hemmm salah3.. itu sih galah.. Galah itu hewan yang kupingnya lebar.... ehh,, itu sih gajah. Gajah
itu sesuatu yang engga jelas.. oww.. kalo itu geje.. lhoo apa hubungannya galau dengan geje?
Galau dan geje tuh saudara kembar beda peliharaan.. Yah bedanya seratus sebelas-dua ratus dua belas ah.. katanya orang
orang galau tuh geje-geje gitu. Mau makan bingung. Mau belajar pusing. Mau maen males. Mau tidur berdoa dulu ya ^^ (lho
kan mulai geje,, berarti lagi galau...).. Kesimpulannya, HSC-ers ga fokus ngerjain, jadinya telat (ini versi editor ya ehehehe)
Yang kedua adalah sindrom SM*SH dan SM#SH. Entah kenapa fenomena boyband alay cepat sekali menular dan menjadi
endemik. Wabah ini menyebabkan HSC-ers merelakan waktu demi mereka. Jumat malem yang harusnya waktu membuat
HSC. Harus tersita karena HSC-ers nonton acara kesayangan mereka tuneC-taneC atniC.. editor kalo nonton tv dibalik tvnya
Karena itu, 1 jam yang berharga harus menyublim tak berbekas... gara2 si Morgan ama Rafael ... wkwkwkwk
Oke,, kita lanjut ke sesi berikutnya yaaa... okehh beibehh.. see you next time.. ^^

Kiat Mengatasi Kenaikan BBM senyawa yang dikeluarkan oleh dua hati.
Dalam situasi ekonomi dan politik di negeri kita yang carut Dosen Mikrobiologi: Ciuman adalah pertukaran bakteri
marut ini, kita mesti pandai berhemat, terutama dalam uniseksual di dalam air liur.
menghadapi kian melambungnya harga BBM dan langkanya Dosen Biologi: Ciuman adalah menyatunya dua otot
minyak solar di SPBU-SPBU. Berikut racikan beberapa tips orbicularisoris dalam keadaan kontraksi.
menghemat BBM dari seorang teman. Semoga berkenan. Dosen Ekonomi: Ciuman adalah sesuatu di mana
1. Perkecil ukuran Tanki Kendaraan anda hingga permintaan lebih besar daripada penawaran.
seperempatnya. Anda pasti akan berpikir dua kali kalau mau Dosen Statistik: Ciuman adalah kejadian yang peluangnya
pergi jauh. bisa sangat tergantung dari angka statistik berikut:36-24-36.
2. Perbaiki kondisi jalanan dari rumah ke kantor anda. Biaya Dosen Teknik: Ciuman? Apa itu..?
perbaikan jalan memang mahal, yang penting khan irit BBM. Dosen Elektro: Ciuman Adalah bertemu antara ion positif
3. Hindarilah macet dengan berangkat lebih pagi, misalnya dan negatif yang mengakibatkan arus lemah menjadi arus
jam tiga pagi, dan pulang lebih malam, kalau perlu sesekali kuat...
ajak anak isteri menginap di kantor. Dosen Kedokteran: Ciuman adalah proses pendiaknosaan
4. Mainkan pedal gas, kopling dan rem sehalus mungkin. fisik secara langsung yang mengakibatkan aliran darah ke
Lakukan terus secara bergantian. Dijamin irit BBM, asalkan organ reproduksi meningkat.
mobil nggak distarter. Dosen Psikologi: Ciuman adalah proses penjiwaan terhadap
5. Jangan cari rumah yang dekat kantor. Mahal! Mendingan pola pikir seseorang untuk mengetahui akan kenikmatan....
cari kantor yang dekat rumah, misalnya Kantor Kelurahan Dosen Program Komputer: If Kiss >= Hot then go to bed
atau Kantor Polisi room else go to bathroom end.
6. Contohlah Angkot atau Bis Kota yang mampu Dosen Seni: Ciuman adalah sesuatu yang indah bila
mengoptimalkan jumlah penumpang sebanyak mungkin. dinikmati bersama.
Kalau ngantor bawa mobil ajaklah anak isteri, adik, kakak, Guru Olahraga: Jika berciuman berkategori sangat hot, sama
om, tante, teteh, aa, kakek, nenek dan juga tetangga seRT. besar dengan kalori yang terbuang untuk berjalan tergopoh-
7. Pakailah kendaraan alternatif, misalnya Gantole. gopoh (brisk walking).
Disamping hemat BBM, Gantole adalah kendaraan bebas Dosen Politik (Ilmu Transformasi Konflik): Ciuman adalah
macet. kemampuan untuk mentransformasi gesekan-gesekan
8. Tabrakin saja mobil anda ke pohon, terus minta diderek konflik dari dua kelompok berbeda sehingga bisa
ke kantor. Mobil anda memang penyok, tapi yang penting menghasilkan sesuatu yang positif (win win solution =
khan bensin di mobil masih utuh. semua senang, semua nyaman... semua melayang).
9. Carilah Pom Bensin yang lagi gelar Discount atau Sale. Dosen Matematika (Teori Kemungkinan): Ciuman itu
Dijamin nggak bakalan nemuin, lagian bensin anda keburu gambling, sekarang cium tinggal tunggu balasannya,
habis. digampar ato dibalas cium...
10. Belilah BBM dengan Mata Uang Dollar. Bayangkan anda Dosen Olahraga (again): Ciuman adalah suatu peregangan &
sedang berada di Amrik, pasti rasanya murah. pemanasan untuk "olahraga" yang lebih berat...
11. Gantilah bensin dengan Minyak Tanah atau Minyak Dosen Kewiraan: Ciuman adalah hak yang dimiliki oleh
Tawon. BBM anda akan tetap awet, karena anda nggak seorang pasangan yang hubungannya telah diakui oleh
kemana-mana. negara berdasarkan hukum dan undang-undang yang
12. Taruh mobil anda di jalanan tanpa dikunci. Anda nggak berlaku.
perlu repot-repot mikirin BBM lagi. Dosen Bahasa: Ciuman adalah berasal dari sebuah kata
dasar "Cium" yang mendapatkan akhiran "An".
Konsep Ciuman Menurut Dosen Dosen Seksiologi: Ciuman adalah suatu teknik rangsangan
Konsep Ciuman menurut Dosen dari berbagai bidang ilmu: dan pemanasan (Foreplay) dimana tahapan ini menyentuh
Dosen Fisika: Ciuman adalah gaya tarik menarik antara dua titik titik rangsangan di seluruh tubuh...
mulut dimana jarak antara satu titik dengan titik yang lain Anaknya Dosen (yang masih berumur 3 tahun): Ciuman
adalah nol. adalah temannya Ciunyil, Ciucrit, Ciusrok. Bisa juga berarti
Dosen Kimia: Ciuman adalah reaksi akibat interaksi dari sudah sadar dari pingsan... =_=

EDITOR
DITYA DEVALE RINENGGO

Anda mungkin juga menyukai