di MAN itu ada dua kurikulum yang digunakan, yaitu
kurikulum Diknas, dan Depag yang prosentaasinya 75% umum dan 25% agama. Di MAN itu sendiri juga menggunakan KTSP tetapi kurikulum KTSP yang diguanakan berbeda dengan sekolah-sekolah lain karena kurikulum mereka dari depag yaitu kurikulum asrama 24 jam. sedangkan kurikulum dari Diknas yaitu KTSP yang sama dengan sekolah-sekolah SMA. Tetapi mereka masih merubahnya dan sesuai dengan jam mata pelajaran dengan mata pelajaran yang digunakan. 1) Pengelolaan Kurikulum di MAN Untuk mengelola kedua sistem tersebut mereka gabungkan sesuai dengan surat edaran dari Diknas dan Depag dengan ketentuan masing-masing guru mengajar 24 jam dalam seminggu. Yang prosentasinya adalah 75 % adalah umum, dan 25% agama. Agar kedua kurikulum itu bisa sejajar dengan SMA yang lainnya, maka kurikulum itu disamakan dengan SMA hanya yang bebeda adalah indikator yang dipakai masing-masing sekolah. Sedangkan di MAN itu sendiri yang dijadikan acuhan yaitu berupa pendalaman materi baik materi yang diunggulkan maupun yang tidak di unggulkan. Karena materi dan pengembangan kurikulm yang mereka pakai hanyalah sebagai pendukung kurikulum terutama dalam bidang peningkatan akademik baik yang mendukung yaitu berupa pilihan pelajaran yang mereka tambahi dengan kejuaraan-kejuaraan olimpiade di tingkat propinsi. 2) Mengemban Tugas Dan Mengajar Guru Untuk mengemban tugas dan mengajar guru sesuai dengan pemerintah yaitu RPP Sikdiknas undang-undangnya yang berbunyi bahwa beban guru bukanlah tugas mengajar artinya 24 jam itu adalah tugas kerja guru akan tetapi dengan 24 jam itu mereka tetap menindak lanjuti dengan pemberian tugas-tugas lain selain mengajar. 3) Inovasi dan Pengembangan PBM Mereka mengembangkan beberapa metode pengajaran artinya di dalam realitanya selain mengajarkan teori dan materi- materi yang sudah didapatkan di pusat wilayah Bali, termasuk pengembangan terbaru mereka yaitu pengajaran menggunakan active learning dengan mengaktifkan internet di setiap kelas pada setiap PBM di mulai, tetapi karena keterbatasan biaya belum semua ruangan mereka pasangi multimedia hanya sebagian saja. Diantaranya di perpustakaan, kantor, TU. Selain itu anak-anak juga diperbolehkan untuk menggunakan komputer tersebut. 4) Sistem Evaluasi Kurikulum Untuk evaluasi mereka menggunakan beberapa tahapan dari penilaian siswa baik secara efektif maupun psikomotorik yang membutuhkan beberapa penilaian dalam pengajaran. Selain itu proses evaluasi juga menilai dalam segi afektif, kognitif dan psikomotorik yang telah disesuaikan dengan proses pengajaran dengan sikap guru dalam mengajar. Kemudian dalam ujuan mereka bentuk nilai dalam semester, sehingga dalam semesteran ini bisa mereka dapatkan penilaian penilaian anak secara keseluruhan selain dari tigas aspek di atas. b) MANAJEMEN KESISWAAN 1) Kondisi Siswa Saat Ini Dari segi kualitasnya jumlah seluruh siswa sekarang mencapai 549 siswa yang terdiri dari kelas X ada 7 kelas, kelas XI ada 6 kelas dan kelas XII ada 5 kelas. Dari segi kualitas sekolah MAN NEGARA mengedepankan intelektual (IQ) (Input 30% bagi siswa yang berprestasi) 2) Sistem Rekruitmen Siswa Baru Dalam rekruitmen siswa di MAN NEGARA, pihak sekolah langsung mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menarik siswa misalnya saja dengan adanya beasiswa (bagi siswa yang berprestasi akan mendapatkan biaya gratis, bebas biaya selama sekolah di MAN NEGARA BALI. Sekolah MAN juga mempromosikan dan mengedepankan intelektual sebelum seleksi beberapa siswa harus memenuhi persyaratan yaitu: a) Syarat pendaftaran - Mengisi formulir pendaftaran calon peserta seleksi - Foto copy ijazah/STTB SMP/MTS yang dilegalisr 2 lembar - Daftar nilai UN sebanyak 2 lembar - Pas photo 3 x 4 2 lembar - Biaya pendaftaran 25.000 Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi setiap siswa. Sedangkan pndaftaran dibuka pada tanggal 15 Juni s/d 1 Juli 2009. waktu pendaftaran Senin s/d Sabtu waktu pukul 08.00 – 12.30 WITA. Untuk tempat pendaftaran siswa dapat mendaftarkan langsung di sekretariat Panitia PSB MAN Negara Jl. Ngurah Rai 103 telp/Fak (0365) 41308 Negara Bali. b) Seleksi Adapun seleksi yang harus ditempuh melalui : Interview, tertulis, praktik. c) Rasio Penerimaan Siswa Tahun ajaran baru ini yang sudah mendaftar di MAN Negara Bali sudah ada 150-an siswa. Padahal setiap ajaran baru di MAN Negara hanya menerima 200 siswa. Jadi pendaftaran kurang 50 siswa untuk memenuhi kuota. Tahun lalu yang mendaftar di MAN Sebanyak 400 siswa jadi tahun lalu MAN Negara menolak semerekar 200 siswa. 3) Penentuan Pembagian Kelas Untuk sistim pembagian kelas MAN Negara menggunakan sistem pembagian dengan cara: a) Satu kelas yang diseleksi dan terpilih harus wajib masuk kelas IPA b) Dan kelas yang lain berdasarkan acak (bebas) 4) Pembinaan Siswa Pembinaan siswa pada MAN Negara dilakukan sesuai dengan keahlian serta minat dan bakat yang dimiliki oleh masng- masing siswa, selain itu pembinaan kedisiplinan dilakukan sangat teratur dan dengan sistem kekeluargaan yang Islami dalam menentukan aturan dan ada Tim Penegak kedisiplinan yang tugasnya memantau dan membina siswa. Contoh: - Siswa yang masuk terlambat harus membayar sanksi yaitu membayar denda sebesar 2000 per anak. - Siswa yang terlambat mengikuti upacara diberi sanksi untuk hormat bendera selama 1 jam. Sedangkan pembinaan siswa tentang ekstrakurikulernya adalah bulu tangkis, sepak bola, sepak takrow, bola voley, basket, karate, PMR, Pramuka, teater, seni musik dan pecinta alam. Adapun pembinaan dalam bimbingan konseling yaitu diadakan proses penyuluhan setiap ada jam kosong di kelas sebagai sarana untuk konsultasi siswa dan menangani siswa yang bermasalah. 5) Pengembangan Prestasi a) Bidang akademik Dalam mengembangkan prestasi siswa dalam bidang akademik MAN Negara banyak memperoleh prestasi yaitu: • Satu siswi diterima di UGM dengan beasiswa penuh dari Depag Pusat • 1 siswa diterima di IPB dengan beasiswa penuh dari Depag Pusat • Juara II Olimpiade matematika Propinsi Bali di Undiska tahun 2009. • Juara II Pembuatan Hebanum antar SMA/MA Propinsi Bali tahun 2007/2008. • Juara III lomba bahasa JerMAN antar SMA/MA propinsi Bali tahun 2006/2007. b) Bidang Non Akademik Dalam pengembangan prestasi siswa di bidang Non akademik MAN Negara mendapatkan beberapa prestasi yaitu: • Juara I Bulu Tangkis putra dan putri antara SMA Propinsi Bali Tahun 2007/2008 • Juara tenis meja putra dan putri • Juara I bulu tangkis ganda putra dan ganda putri • Juara I bola voli antar SMA propinsi Bali • Juara I pencak silat pelajar Kab. Jembrana • Juara III sepak takrow • Juara balap sepeda 6) Prestasi UAN 3 tahun terakhir Di MAN Negara prestasi UAN 3 tahun terakhir 100% lulus dengan prestasi antara lain: a) Juara I Matematika b) Juara I Bahasa Inggris 7) Gambaran Distribusi Alumni Sebagian besar siswa MAN Negara banyak yang melanjutkan ke perguruan tinggi seperti IAIN, STAIN dan mengambil jurusan Tarbiyah. Hampir 20% yang melanjutkan ke PT. Adanya yang melanjutkan ke PT Unggulan atau Sekolah terfavorit semerekar 5% yang melanjutkan ke sekolah favorit.
c) Manajemen Sarana Dan Prasarana
1.) Kondisi Sarana dan Prasarana Banyak mereka lihat beberapa bangunan sekolah di sana sudah bagus. Bagaimanapun juga sarana dan prasarana yang mendukung pasti akan berpengaruh positif bagi sebuah proses pembelajaran, demikian halnya yang terjadi di sekolah di bawah binaan Departemen Agama yang memberikan layanan sekolah berasrama. Meskipun sekolahnya masih membayar, akan tetapi anak-anak yang datang dari seluruh Indonesia ini justru merasa senang dengan fasilitas dan sarana prasarana yang diberikan, dengan kondisi sarana dan prasarana yang terbilang istimewa anak- anakpun terlihat nyaman di dalamnya. Walaupun suasana kelas tidak ber-AC akan tetapi para peserta didik merasa nyaman. Para peserta didik (juga diberikan berbagai fasilitas penunjang berupa hardware (perangkat keras) maupun software (perangkat lunak) yang sangat membantu peserta didik guna terciptanya sebuah pembelajaran yang maksumal, diantara peralatan penunjang tersebut antara lain, ruang kelas, perpustakaan, laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya. 2.) Proses pengadaan kebutuhan sarana dan prasarana Dalam pengadaan sarana dan prasarana MAN Negara sebagai lembaga yang bergerak di bawah pengawasan Departemen Agama, mendapat bantuan dari Kanwil, pemerintah, sumbangan wali peserta didik dan sumbangan peserta didik yang sudah lulus, sehingga dari dana tersebut dapat membiayai seluruh kegiatan. 3.) Pengelola Sarana dan Prasarana Guna perawatan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang ada, maka MAN Negara mempekerjakan beberapa orang untuk dijadikan sebagai penjaga, tukang kebun, juru masak, tukang ahli dan lain-lain. 4.) Pengembangan Sarana dan Prasarana Pengembangan sarana dan prasarana yang ada pada MAN Negara dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan penyempurnaan kelengkapan suatu lembaga yang memadai serta mengikuti perkembangan zaman dan teknologi agar dapat mendukung lancarnya proses KBM dan kegiatan-kegiatan akademik dan non akademik lainnya yang menjadi kebutuhan seluruh anggota MAN Negara. Pengembangan sarana dan prasarana mengikuti perkembangan teknologi teknologi agar supaya peserta didik dan tenaga pendidik MAN Negara tidak ketinggalan zaman dan gaptek serta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya. d) Manajemen Tenaga Kependidikan Kondisi tenaga pendidikkan yang ada di MAN neraga adalah lulusan dari IAIN dan pondok gomtor. Jumlahguru yang ada di MAN Negara adalah 60 guru yang meliputi : 10 guru (magister), 50 guru (sarjana) dan 3 non guru guru yang mengajar di MAN Negara adalah guru yang sudah tetap (pns). Pola rekriutmen tenaga pendidikan di MAN Negara yaitu langsung di seleksi kanwil, depag dn kemudian diteerima langsung jadi gueu di sekolah. MAN Negara mempunyai rasio jumlah kelas 18 dengan setiap satu kelas ada 30 siswa. Guru mengajar satu bidang study atau satu mata pelajaran, waktu mengajaryang dilaksanaka oleh guru adalah 18 jam dan dalam waktu 24 jam. Ada ekstrakurikuler yang harus dilaksanakan oleh setiap siswa. Dalam penetapan tenaga pendidikan da MAN Negara yaitu semuanya berstatus sebagai guru tetap dan negeri. Pembinaan karier tenaga pendidikan atau guru yaitu dengan mengikuti workshop dengan mengundang UNDIKSA, guru MGMP,swrta guru diharapkan bias MANdiri, di MAN Negara belum pernah melakukan pemberhentian kepada guru, tapi jika mau berhenti itu atas kehenda sendiri bukan diberhentikan oleh sekolah. Kesejahteraan dalam inovasi pengembangan tenaga pendidikan di MAN Negara yaitu guru ditutut untuk mengembangkan bakat dan potensinya sendiri dengan mempelajari IPTEK dan menambah wawasan, serta mengikuti diklat yang dilakukan oleh balai diklat dan mengikuti pelatihan disekolah-sekolah. e) Manajemen Keuangan 1) Kondisi Sumberdaya Keuangan • Registrasi awal masuk sebesar : Rp. 10.50.000 di alokasikan untuk : - Baju Seragam (Putih Abu, batik, pramuka, olah Raga) - MOS - Tes Potensi diri seperti tes IQ - SPP I Semester - Sumbangan untuk perpustakaan dan ekstra kurikuler • SPP harus di bayar sebesar : 240.000/semester di alokasikan : - Gaji Guru GTT/PTT - Kesejahteraan guru/pegawai 2) Proses Penyusunan RAPBS Dalam penyusunan RAPBS di MAN Negara berpedoMAN pada anggaran dari Depag (DIPA) tahun 2008. Apabila terjadi perubahan anggaran direncanakan selanjutnya. 3) Sumber-Sumber Pendanaan Sekolah - Dari BOS (Badan Operasional Sekolah) bersifat insidental - Dari Depag pusat di namakan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) - Komite sekolah, dari SPP dan Rigestrasi 4) Model Pengelolaan Dana a) Alokasi Pendanaan - Anggaran rutin kegiatan KBM - Anggaran ritin kegiatan guru, seperti pelatihan b) Pembukuan Dibuatnya laporan pertahun c) Pertanggunjawaban Laporan dilakukan tiap bulan (setiap bulan dari pihak depag meninjau ke madrasah mengenai hal-hal yang berkenaan dengan keuangan) 5) Inovasi Sumber Dan Proses Pendanaan Dilaksanakan untuk kesejahteraan guru yang diambil dari komite sekolah dari SPP siswa. f) Manajemen Hubungan Masyarakat Bahwa di MAN Negara ada hubungan yang erat dengan masyarakat semerekar seperti, wali murid, warga masyarakat, komite dengan para guru di MAN Negara. Mereka saling kerja sama dalam meningkatkan lembaga pendidikan yang menanamkan budaya Religius (Islami) dalam nilai-nilai kebaikan pada masyarakat .Proses Identifikasi Pelibatan masyarakat dalm program sekolah (siapa, bagaimana, fungsi masing-masing). Yang terlibat dalam hubungan masyarakat dengan sekolah antara lain :wali murid, komite, warga masyarakat dan dewan guru yang terlibat.Humas dalam mengkoordinir atau mengelola program kegiatan di sekolah antara lain dengan mengedarkan undangan untuk rapat, bakti social, pengajian dan lain lain.Kegiatan humas tersebut yang bertujuan untuk menentukan program-program sekolah, memutuskan kejurusan UAN,pendaftaran siswa baru dan lebih memasyarakatkan dan mempromosikan MAN Negara serta mempererat tali silaturahmi dan menjalin hubungan baik antara masyarakat dan guru. Jenis Program Humas yang dilakukan (internal dan eksternal) 1) Program Kerja Bidang Humas TH. 2007/2008 N TUJUAN PROG KEGIATA VOL DANA O RAM N UME KOMI DIPA/ SWAD TE BDP AYA Rp Rp Rp 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Membuat dokum Mendokume 1 2.000. - - dokumenta entasi ntasikan tahun 000 si kegiatan seluruh / 10 x pentingdi kegiatan sekolah sekolah dengan mengunakan kamera maupun handicam 2 Untuk Kalend Pembuatan 1 - - 6.000.0 lebih er kalender tahun 00 memasyar MAN . tahunan. /1 x akatkan Media Kerjasama dan Massa dengan Ji 1 memprom (Ji mbarwana TAH osikan mbarw TV dan UN / MAN ana Koran untuk 2 x TV, memasukan Koran kegiatan dan sekolah lain- yang lain). penting. 3 Memperer Pengaji Mengadaka 1 - - 12.000. at tali an n kegiatan tahun 000 silahturah bulanan silaturahmi / 12 x mi antara . kerumah kepala Arisan . sekaligus sekolah, Suka mengadakan guru, dan Duka. pengajian. karyawan. Arisan 24.000. bulanan 1 000 yang tahun dilaksanaka / 12 x n guru-guru dan 1.500.0 karyawan. 00 Menengok 1 orang sakit, tahun meninggal / 10 x dan melahirkan serta memberi bingkisan. 4 Menjalin Tukar Koordinasi 1 400.00 - - hubungan informa dengan tahun 0 dengan si jajaran dinas / 4 x departeme yang ada di n yang pemKab terkait jembrana yang ada di jembrana 5 Saling Pertem Mengadaka 1 6.000. - - tukar uan n pertemuan tahun 000 informasi Tahuna dengan wali / 2 x antara n murid kelas pihak x (semester sekolah ganjil) dan dengan kelas XII wali murid (semester genap) untuk menyampai kan program yang ada di sekolah 6 Meningkat Mempr Mengadaka 1 - - 2.000.0 kan ingati n Pengajian tahun 00 keiMANa hari akbar antara / 4 x n dan besar siwa, guru, ketaqwaan Islam karyawan dalam rangka mempringati hari besar Islam. 500.00 - - Membentuk 1 0 PHBI. tahun 500.00 - - MANasik / 1x 0 Haji. 1 5.000.0 tahun 00 Qurban. /1 x - - - 1 Sholat tahun Berjamaah. /1 x - - - Setiap Tadarus. hari masuk - - 5.000.0 Setiap 00 ZIS (zakat, hari infaq dan masuk shodaqoh) 1 tahun /1x 7 Untuk Mempr Mengikuti 1 1.200. - - meningkat ingati upacara tahun 000 kan rasa hari hari-hari /6 x persatuan besar besar dan Nasion Nasional di Kesatuan al Kabupaten Bangsa Jembrana, partisipasi dalam pawe pembanguna n dan kegiatan lain
8 Menyalurk Majala Menerbitkan 1 - - 5.000.0
an bakat h majalah tahun 00 siswa Sekola dalam /4 x dibidang h bentuk cetak dan 1 jurnalistik (Risala dan studi x dan h) komperatif pertaj menambah staff redaksi un wawasan ke surat jurnalistik kabar 9 Meningkat Jum’at Senam atau 1 8.500. - - kan Sehat. jalan santai tahun 000 kesehatan setiap hari / 48 x bagi jum’at. karyawan Kunjun Pemeriksaan 2.000. - - dan guru gan Kesehatan. 1 000 serta Dokter. tahun murid / 48 x 1 Saling Study Mengadaka 1 10.000 - - 0 tukar bandin n study tahun .000 informasi g banding ke / 1x dan sekolah meningkat yang lebih kan faforit wawasan dengan sekolah lain Jumlah 31.300 - 55.500. .000 000
2) Pola hubungan yang di bangun dengan masyarakat
Bahwa hubungan masyarakat muslim dengan non muslim tetap baik dan tidak ada masalah Masyarakat setempat dan guru di MAN Negara dengan guru sekolah lain yang non muslim menjalin hubungan baik pula. Mereka saling menghormati walaupun beda agama dan mereka saling menghargai satu sama lain. contoh : dalam perlombaan mapel, para siswa MAN Negara dengan sekolah non muslim lain mereka berkompetisi dengan sehat seperti porseni., olahraga, dan lain lain. Jaringan sosial pendidikan sekolah (model Sosialisasi yang digarap dan masyarakat yang dilibatkan) Mereka saling saling kerja sama antara lain, tiap semester sekolah mengeluarkan majalah , yang sudah di buat tim dari guru dan komite untuk mengerjakannya.Biasanya dilakukan 1 tahun 4 x. Pertemuan tahunan antara wali murid dengan pihak sekolah untuk menyampaikan program yang ada di sekolah. Sosialisasi guru seperti ustad di masjid atau ceramah dalam masjid (ceramah jum’atan), Masyarakat juga di beri kesempatan sama seperti mengisi ceramah dalam masjid begitu juga dengan murid- muridnya.Sosialisasi guru de ngan komite juga pada pengajian yang tergabung dalam lokasi MAN Negara. Contoh kegiatan lain yang pihak sekolah dengan masyarakat, yaitu: - Lembaga pidato antara IRMAS (Ikatan Remaja Masjid) - Panitia Qurban dan Zakatpun masyarakat ikut andil didalamnya pula. 3) Inovasi Khusus Program humas Mengontrol kegiatan setiap hari, seperti : siswa dan guru yang setiap pagi atau jam istirahat pertama melaksanakan sholat dhuha bersama-sama, sebelum di mulai pelajarannya di adakan tadarus dikelas kurang lebih 15 menit yang di pimpin guru mapel jam pertama. g) Manajemen Layanan Khusus Dari hasil pengamatan diperoleh dua hasil management layanan khusus yakni: 1) Manajemen layanan khusus MAN Negara • Kondisi layanan khusus di MAN Negara ini terdiri dari: - Perpustakaan - Laboratorium yang terdiri dari lab IPA, eleketronik, komputer dan tata busana - UKS atau poliklinik - Koperasi dan - Asrama • Jenis layanan khusus yang diberikan Jenis layanan khusus di MAN Negara diberikan kepada siswa dan masyarakat, namun tidak semua layanan khusus di atas dapat diberikan oleh masyarakat. Melainkan hanya perpustakaan dan UKS saja. Perpustakaan di MAN Negara buka dua kali yakni buka pukul 7.15 WIT sampai 14.00 WIT untuk siswa-siswi MAN Negara dan ke kedua buka pukul 14.30 WIT sampai 17.00 untuk masyarakat (M. Anwar). Sedangkan layanan UKS diberikan kepada siswa setiap hari guna menangani siswa yang tiba-tiba sakit sekolah. Sedang layanan UKS diberikan kepada masyarakat pada hari jum'at saja yaitu periksa gratis yang mana mendatangkan dokter dari puskesmas. Kemudian layanan khusus yang lain seperti laboratorium koperasi dan asrama hanya khusus diberikan untuk siswa di MAN Negara, yang mana proses itu harus dipatuhi/diikuti oleh siswa-siswi yang ingin sekolah di MAN negara. 2) System perumusan layanan khusus di MAN Negara adalah a) Perpustakaan, perumusan yang dilakukan adalah guru membagikan kartu perpustakaan kepada siswa dan masyarakat dengan mengganti bagi siswa 1500 dan dibayar pada saat awal masuk di MAN Negara dan 25.000 dan KTP bagi masyarakat yang mau meminjam atau datang ke perpustakaan (M. Anwar) b) Laboratorium, program layanannya laboratorium digunakan sesuai jadwal pelajaran masing-masing kelas dan layanan ini diberikan secara gratis. c) UKS, program layanan adalah mengadakan periksa gratis baik untuk siswa atau masyarakat d) Asrama, program layanannya adalah adanya fasilitas yang cukup, sarana, prasarana dan belajar tambahan (Anisa Punky IPA2) e) Koperasi, program layanannya disediakan alat-alat tulis, obat-obatan makanan ringan bahkan foto copy. 3) Proses pelayanan yang diberikan di MAN Negara adalah: a) Perpustakaan, tata cara pelayanan yang diberikan adalah siswa dapat meminjam buku baik hanya sekedar dibaca atau dipinjam dan di bawa pulang. Di perpustakaan ini peminjam dibagi menjadi dua yakni peminjaMAN yang bersifat sewa dan sementara. PeminjaMAN bersifat sewa adalah meminjam buku perpustakaan yang hanya macam buku paket pelajaran/judul buku, sedang peminjam bersifat sementara adalah meminjam buku yang macam/jenis buku yang bersifat ekseplar saja. Selain itu waktu peminjaMAN pun dibatasi, ketika siswa belum mengembalikan buku maka siswa tidak bisa mengambil raport dan bagi yang telat mengembalikan dikenai denda 500 rupiah perbuku (M. Anwar). b) Laboratorium, pada umumnya tata cara layanan kini diberikan sesuai dengan jadwal mata pelajaran masing-masing namun peraturannya siswa membayar 500 rupiah per setengah semester guna pembelian tinta dan kertas untuk laboratorium komputer (Agus) Dan bagi siswa yang merusak alat-alat di laboratorium mengganti dua kali lipat. 1. UKS, bahwasanya tata caranya bagi siswa yang mengalami sakit di sekolah langsung dibawa ke UKS dan akan mendapatkan perawatan di UKS (kepala sekolah MAN Negara) 2. Asrama, di MAN negara ini mempunyai aturan atau tata cara diantaranya siswa tidak boleh membawa HP keluar dengan ijin pendamping, satu bulan diberi kesempatan pulang dua kali dan apabila siswa telat masuk atau kembali ke asrama dikenakan denda 20.000 rupiah yang digunakan untuk kas asrama (Anis Pungky IPA2). 3. Koperasi, seperti koperasi pada umumnya yakni menjual alat-alat tulis lengkap, fotocopy, makanan ringan, sampai obat-obatan sehingga siswa tidak perlu mencari keluar. Dan uniknya di koperasi ini boleh berhutang yang artinya boleh mengambil barang yang diinginkan dengan mengganti uang pada hari esok atau nanti. (Silvi Ayuni, Putri Rahmayanti dan Khoiru Miza ulfa) 4) Inovasi layanan khusus di MAN Negara adalah perpustakaan library digital dan program mendatangkan dokter tiap hari jum'at. h) Sistem Pengembangan Cequ/ Penjaminan Mutu 1) Kondisi mutu sekolah a) Kondisi Ideal Madrasah - Siswa yang mampu berbahasa Arab dan bahasa Inggris secara aktif dan pasif. - Lulusan yang mampu melanjutkan studi ke Universitas yang baik di dalam dan luar negeri. - Kurikulum yang berbasis kompetensi kehidupan dengan penekanan pada keseimbangan IQ, EG, SQ dan AQ. - PBM yang inovatif, kreatif, menyenangkan, inspiratif, interaktif, motivatif, dan partisipatif yang memungkinkan prakarsa, kreativitas dan keMANdirian siswa. - Sarana pembelajaran yang berbasis pada ICT (internet, multimedia dan digital library). MGMP yang inovatif dan kreatif berbingkai team-teaching Kondisi Ideal MAN Negara - MAN Negara memiliki Pondok Pesantren Putra- Putri sebagai asrama bagi 124 siswa dari 459 total siswa. - Kurikulum: menggunakan Kurikulum 2004 dengan sejumlah muatan lokal sesuai Visi dan Misi sekolah. - PBM : sebagian guru telah menggunakan media pembelajaran e-learning meskipun belum mengkontekstualkan teori dengan vocational -nya. - Bahasa Arab telah digunakan sebagai bahasa pembelajaran pada jurusan MAK dan pada mata pelajaran Agama Islam untuk jurusan IPA, IPS dan IPB. 2) Sistem penjaminan mutu yang dilakukan Menerapkan sietem pembelajaran modern dan pendekatan teknologi. Seperti ; infranet, internet, laboratorium, dan kelas multimedia. 3) Pengukuran mutu/ standar yang dilakukan Standarisasi mengikuti Dik-nas yaitu BSNP (badan standarisasi nasional pendidikan). 4) Mutu input, proses, output, outcome sekolah Input: Setiap memasuki tahun ajaran baru, MAN NEGARA menerapkan system seleksi penerimaan siswa baru. Proses: Mengembangkan suasana belajar yang berempati pada perkembangan kecerdasan dan kejiwaan siswa. Memacu inovasi pengembangan materi ajar, metode belajar, dan media pembelajaran serta atmosfir Madrasah yang relevan dengan kebutuhan pencapaian karir siswa. Output: Banyak murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi negri dan swasta. Outcome: Mengantarkan lulusan mampu memasuki Perguruan Tinggi Negeri dan menyiapkan lulusan siap mengakses pasar kerja. Membentuk pribadi siswa yang berakhlakul kharimah. 5) Inovasi pengembangan mutu sekolah 1) Tujuan jangka menengah Membangun sistem pengelolaan pendidikan dan proses pembelajaran secara gradual untuk mencetak lulusan berakhlakul kharimah, berpikir akademis berbasis IT, kreatif memecahkan masalah, menguasai bahasa Arab dan asing lainnya, mampu melanjutkan studi pada perguruan tinggi berkualitas di dalam dan luar negeri, dan terampil bekerja guna mengakses pasar i) Tenaga guru dan kependidikan yang profesional dan kreatif. Sarana pembelajaran dan penunjang karir siswa yang memadai. ii) Manajemen dan organisasi sekolah yang mendukung. iii) Komite Madrasah, Alumni dan masyarakat industri setempat. Tujuan jangka menengah ini diwujudkan dalam program tahunan dengan skala prioritas sesuai dengan ketersediaan dana. o Peningkatan kemampuan berbahasa Arab, Inggris dan asing lainnya untuk murid dan guru: - Proses pembelajaran - Penciptaan situasi kondusif (english place and time activities). - Pengadaan native speaker. o Mengembangkan disain kurikulum sekolah : - Analisa dan penyusunan kurikulum sekolah. - Pelatihan guru di bidang pemahaman dan ketrampilan aplikasi KBK serta variasi - Metode pembelajaran. - Melengkapi bahan ajar yang berbasis KBK. - Pengembangan fasilitas perpustakaan yang menjawab kebutuhan guru dan siswa dalam aplikasi KBK. - Penerapan kurikulum berbasis kehidupan dengan peningkatan aplikasi mata pelajaran, praktek dan project kreatif. 2) Program a) Ketenagaan: Melengkapi jumlah tenaga profesional yang sesuai dengan latar belakang ilmu (guru, pamong asrama, BK, tenaga pendukung di perpustakaan dan laboratorium). Peningkatan kemampuan dalam penggunaan IT dan sumber-sumber bahasa Inggris untuk tenaga kependidikan dan tenaga pendukung Program beasiswa untuk siswa ekonomi lemah b) Sarana Pengadaan fasilitas multi-media untuk moving class. Pengadaan mobile media pembelajaran elektronik untuk mata pelajaran non moving class Pengadaan laboratorium Fisika dan untuk kelas sosial. Pengadaan taman apotik dan boga, dan kolam ikan budidaya untuk pembelajaran melalui lingkungan/alam Pengadaan Teacher Research Center Pengadaan sistem e-library dan kelengkapan koleksi Pengadaan instrumentasi aktivitas pengembangan minat, bakat dan profesi c) Manajemen organisasi Pengadaan Sistem Informasi manajemen yang online. Penggunaan sistem modern untuk manajemen dan keuangan lainnya, seperti trust account