Anda di halaman 1dari 23

a) Manajemen Kurikulum Di Man Negara

di MAN itu ada dua kurikulum yang digunakan, yaitu


kurikulum Diknas, dan Depag yang prosentaasinya 75% umum dan
25% agama. Di MAN itu sendiri juga menggunakan KTSP tetapi
kurikulum KTSP yang diguanakan berbeda dengan sekolah-sekolah
lain karena kurikulum mereka dari depag yaitu kurikulum asrama 24
jam. sedangkan kurikulum dari Diknas yaitu KTSP yang sama dengan
sekolah-sekolah SMA. Tetapi mereka masih merubahnya dan sesuai
dengan jam mata pelajaran dengan mata pelajaran yang digunakan.
1) Pengelolaan Kurikulum di MAN
Untuk mengelola kedua sistem tersebut mereka gabungkan
sesuai dengan surat edaran dari Diknas dan Depag dengan
ketentuan masing-masing guru mengajar 24 jam dalam seminggu.
Yang prosentasinya adalah 75 % adalah umum, dan 25% agama.
Agar kedua kurikulum itu bisa sejajar dengan SMA yang
lainnya, maka kurikulum itu disamakan dengan SMA hanya yang
bebeda adalah indikator yang dipakai masing-masing sekolah.
Sedangkan di MAN itu sendiri yang dijadikan acuhan yaitu berupa
pendalaman materi baik materi yang diunggulkan maupun yang
tidak di unggulkan. Karena materi dan pengembangan kurikulm
yang mereka pakai hanyalah sebagai pendukung kurikulum
terutama dalam bidang peningkatan akademik baik yang
mendukung yaitu berupa pilihan pelajaran yang mereka tambahi
dengan kejuaraan-kejuaraan olimpiade di tingkat propinsi.
2) Mengemban Tugas Dan Mengajar Guru
Untuk mengemban tugas dan mengajar guru sesuai dengan
pemerintah yaitu RPP Sikdiknas undang-undangnya yang
berbunyi bahwa beban guru bukanlah tugas mengajar artinya 24
jam itu adalah tugas kerja guru akan tetapi dengan 24 jam itu
mereka tetap menindak lanjuti dengan pemberian tugas-tugas lain
selain mengajar.
3) Inovasi dan Pengembangan PBM
Mereka mengembangkan beberapa metode pengajaran
artinya di dalam realitanya selain mengajarkan teori dan materi-
materi yang sudah didapatkan di pusat wilayah Bali, termasuk
pengembangan terbaru mereka yaitu pengajaran menggunakan
active learning dengan mengaktifkan internet di setiap kelas pada
setiap PBM di mulai, tetapi karena keterbatasan biaya belum
semua ruangan mereka pasangi multimedia hanya sebagian saja.
Diantaranya di perpustakaan, kantor, TU. Selain itu anak-anak juga
diperbolehkan untuk menggunakan komputer tersebut.
4) Sistem Evaluasi Kurikulum
Untuk evaluasi mereka menggunakan beberapa tahapan dari
penilaian siswa baik secara efektif maupun psikomotorik yang
membutuhkan beberapa penilaian dalam pengajaran. Selain itu
proses evaluasi juga menilai dalam segi afektif, kognitif dan
psikomotorik yang telah disesuaikan dengan proses pengajaran
dengan sikap guru dalam mengajar. Kemudian dalam ujuan mereka
bentuk nilai dalam semester, sehingga dalam semesteran ini bisa
mereka dapatkan penilaian penilaian anak secara keseluruhan
selain dari tigas aspek di atas.
b) MANAJEMEN KESISWAAN
1) Kondisi Siswa Saat Ini
Dari segi kualitasnya jumlah seluruh siswa sekarang
mencapai 549 siswa yang terdiri dari kelas X ada 7 kelas, kelas XI
ada 6 kelas dan kelas XII ada 5 kelas.
Dari segi kualitas sekolah MAN NEGARA mengedepankan
intelektual (IQ) (Input 30% bagi siswa yang berprestasi)
2) Sistem Rekruitmen Siswa Baru
Dalam rekruitmen siswa di MAN NEGARA, pihak sekolah
langsung mensosialisasikan kepada masyarakat untuk menarik
siswa misalnya saja dengan adanya beasiswa (bagi siswa yang
berprestasi akan mendapatkan biaya gratis, bebas biaya selama
sekolah di MAN NEGARA BALI.
Sekolah MAN juga mempromosikan dan mengedepankan
intelektual sebelum seleksi beberapa siswa harus memenuhi
persyaratan yaitu:
a) Syarat pendaftaran
- Mengisi formulir pendaftaran calon peserta seleksi
- Foto copy ijazah/STTB SMP/MTS yang dilegalisr 2
lembar
- Daftar nilai UN sebanyak 2 lembar
- Pas photo 3 x 4 2 lembar
- Biaya pendaftaran 25.000
Berikut adalah beberapa syarat yang harus dipenuhi setiap
siswa. Sedangkan pndaftaran dibuka pada tanggal 15 Juni s/d 1 Juli
2009. waktu pendaftaran Senin s/d Sabtu waktu pukul 08.00 –
12.30 WITA. Untuk tempat pendaftaran siswa dapat mendaftarkan
langsung di sekretariat Panitia PSB MAN Negara Jl. Ngurah Rai
103 telp/Fak (0365) 41308 Negara Bali.
b) Seleksi
Adapun seleksi yang harus ditempuh melalui : Interview,
tertulis, praktik.
c) Rasio Penerimaan Siswa
Tahun ajaran baru ini yang sudah mendaftar di MAN Negara
Bali sudah ada 150-an siswa.
Padahal setiap ajaran baru di MAN Negara hanya
menerima 200 siswa. Jadi pendaftaran kurang 50 siswa untuk
memenuhi kuota.
Tahun lalu yang mendaftar di MAN Sebanyak 400 siswa
jadi tahun lalu MAN Negara menolak semerekar 200 siswa.
3) Penentuan Pembagian Kelas
Untuk sistim pembagian kelas MAN Negara menggunakan
sistem pembagian dengan cara:
a) Satu kelas yang diseleksi dan terpilih harus wajib masuk
kelas IPA
b) Dan kelas yang lain berdasarkan acak (bebas)
4) Pembinaan Siswa
Pembinaan siswa pada MAN Negara dilakukan sesuai
dengan keahlian serta minat dan bakat yang dimiliki oleh masng-
masing siswa, selain itu pembinaan kedisiplinan dilakukan sangat
teratur dan dengan sistem kekeluargaan yang Islami dalam
menentukan aturan dan ada Tim Penegak kedisiplinan yang
tugasnya memantau dan membina siswa.
Contoh:
- Siswa yang masuk terlambat harus membayar sanksi yaitu
membayar denda sebesar 2000 per anak.
- Siswa yang terlambat mengikuti upacara diberi sanksi
untuk hormat bendera selama 1 jam.
Sedangkan pembinaan siswa tentang ekstrakurikulernya
adalah bulu tangkis, sepak bola, sepak takrow, bola voley, basket,
karate, PMR, Pramuka, teater, seni musik dan pecinta alam.
Adapun pembinaan dalam bimbingan konseling yaitu
diadakan proses penyuluhan setiap ada jam kosong di kelas sebagai
sarana untuk konsultasi siswa dan menangani siswa yang
bermasalah.
5) Pengembangan Prestasi
a) Bidang akademik
Dalam mengembangkan prestasi siswa dalam bidang
akademik MAN Negara banyak memperoleh prestasi yaitu:
• Satu siswi diterima di UGM dengan beasiswa
penuh dari Depag Pusat
• 1 siswa diterima di IPB dengan beasiswa penuh
dari Depag Pusat
• Juara II Olimpiade matematika Propinsi Bali di
Undiska tahun 2009.
• Juara II Pembuatan Hebanum antar SMA/MA
Propinsi Bali tahun 2007/2008.
• Juara III lomba bahasa JerMAN antar SMA/MA
propinsi Bali tahun 2006/2007.
b) Bidang Non Akademik
Dalam pengembangan prestasi siswa di bidang Non akademik
MAN Negara mendapatkan beberapa prestasi yaitu:
• Juara I Bulu Tangkis putra dan putri antara
SMA Propinsi Bali Tahun 2007/2008
• Juara tenis meja putra dan putri
• Juara I bulu tangkis ganda putra dan ganda putri
• Juara I bola voli antar SMA propinsi Bali
• Juara I pencak silat pelajar Kab. Jembrana
• Juara III sepak takrow
• Juara balap sepeda
6) Prestasi UAN 3 tahun terakhir
Di MAN Negara prestasi UAN 3 tahun terakhir 100% lulus
dengan prestasi antara lain:
a) Juara I Matematika
b) Juara I Bahasa Inggris
7) Gambaran Distribusi Alumni
Sebagian besar siswa MAN Negara banyak yang
melanjutkan ke perguruan tinggi seperti IAIN, STAIN dan
mengambil jurusan Tarbiyah. Hampir 20% yang melanjutkan ke
PT.
Adanya yang melanjutkan ke PT Unggulan atau Sekolah
terfavorit semerekar 5% yang melanjutkan ke sekolah favorit.

c) Manajemen Sarana Dan Prasarana


1.) Kondisi Sarana dan Prasarana
Banyak mereka lihat beberapa bangunan sekolah di sana
sudah bagus. Bagaimanapun juga sarana dan prasarana yang
mendukung pasti akan berpengaruh positif bagi sebuah proses
pembelajaran, demikian halnya yang terjadi di sekolah di bawah
binaan Departemen Agama yang memberikan layanan sekolah
berasrama. Meskipun sekolahnya masih membayar, akan tetapi
anak-anak yang datang dari seluruh Indonesia ini justru merasa
senang dengan fasilitas dan sarana prasarana yang diberikan,
dengan kondisi sarana dan prasarana yang terbilang istimewa anak-
anakpun terlihat nyaman di dalamnya.
Walaupun suasana kelas tidak ber-AC akan tetapi para
peserta didik merasa nyaman. Para peserta didik (juga diberikan
berbagai fasilitas penunjang berupa hardware (perangkat keras)
maupun software (perangkat lunak) yang sangat membantu peserta
didik guna terciptanya sebuah pembelajaran yang maksumal,
diantara peralatan penunjang tersebut antara lain, ruang kelas,
perpustakaan, laboratorium dan fasilitas pendukung lainnya.
2.) Proses pengadaan kebutuhan
sarana dan prasarana
Dalam pengadaan sarana dan prasarana MAN Negara sebagai
lembaga yang bergerak di bawah pengawasan Departemen Agama,
mendapat bantuan dari Kanwil, pemerintah, sumbangan wali
peserta didik dan sumbangan peserta didik yang sudah lulus,
sehingga dari dana tersebut dapat membiayai seluruh kegiatan.
3.) Pengelola Sarana dan
Prasarana
Guna perawatan dan pengelolaan sarana dan prasarana yang
ada, maka MAN Negara mempekerjakan beberapa orang untuk
dijadikan sebagai penjaga, tukang kebun, juru masak, tukang ahli
dan lain-lain.
4.) Pengembangan Sarana dan
Prasarana
Pengembangan sarana dan prasarana yang ada pada MAN
Negara dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan penyempurnaan
kelengkapan suatu lembaga yang memadai serta mengikuti
perkembangan zaman dan teknologi agar dapat mendukung
lancarnya proses KBM dan kegiatan-kegiatan akademik dan non
akademik lainnya yang menjadi kebutuhan seluruh anggota MAN
Negara.
Pengembangan sarana dan prasarana mengikuti
perkembangan teknologi teknologi agar supaya peserta didik dan
tenaga pendidik MAN Negara tidak ketinggalan zaman dan gaptek
serta mampu bersaing dengan sekolah-sekolah lainnya.
d) Manajemen Tenaga Kependidikan
Kondisi tenaga pendidikkan yang ada di MAN neraga adalah
lulusan dari IAIN dan pondok gomtor. Jumlahguru yang ada di MAN
Negara adalah 60 guru yang meliputi : 10 guru (magister), 50 guru
(sarjana) dan 3 non guru guru yang mengajar di MAN Negara adalah
guru yang sudah tetap (pns).
Pola rekriutmen tenaga pendidikan di MAN Negara yaitu
langsung di seleksi kanwil, depag dn kemudian diteerima langsung jadi
gueu di sekolah. MAN Negara mempunyai rasio jumlah kelas 18
dengan setiap satu kelas ada 30 siswa. Guru mengajar satu bidang
study atau satu mata pelajaran, waktu mengajaryang dilaksanaka oleh
guru adalah 18 jam dan dalam waktu 24 jam. Ada ekstrakurikuler yang
harus dilaksanakan oleh setiap siswa.
Dalam penetapan tenaga pendidikan da MAN Negara yaitu
semuanya berstatus sebagai guru tetap dan negeri.
Pembinaan karier tenaga pendidikan atau guru yaitu dengan
mengikuti workshop dengan mengundang UNDIKSA, guru
MGMP,swrta guru diharapkan bias MANdiri, di MAN Negara belum
pernah melakukan pemberhentian kepada guru, tapi jika mau berhenti
itu atas kehenda sendiri bukan diberhentikan oleh sekolah.
Kesejahteraan dalam inovasi pengembangan tenaga pendidikan
di MAN Negara yaitu guru ditutut untuk mengembangkan bakat dan
potensinya sendiri dengan mempelajari IPTEK dan menambah
wawasan, serta mengikuti diklat yang dilakukan oleh balai diklat dan
mengikuti pelatihan disekolah-sekolah.
e) Manajemen Keuangan
1) Kondisi Sumberdaya Keuangan
• Registrasi awal masuk sebesar : Rp. 10.50.000 di
alokasikan untuk :
- Baju Seragam (Putih Abu, batik, pramuka,
olah Raga) - MOS
- Tes Potensi diri seperti tes IQ
- SPP I Semester
- Sumbangan untuk perpustakaan dan ekstra
kurikuler
• SPP harus di bayar sebesar : 240.000/semester di
alokasikan :
- Gaji Guru GTT/PTT
- Kesejahteraan guru/pegawai
2) Proses Penyusunan RAPBS
Dalam penyusunan RAPBS di MAN Negara berpedoMAN pada
anggaran dari Depag (DIPA) tahun 2008. Apabila terjadi
perubahan anggaran direncanakan selanjutnya.
3) Sumber-Sumber Pendanaan Sekolah
- Dari BOS (Badan Operasional Sekolah)
bersifat insidental
- Dari Depag pusat di namakan DIPA (Daftar
Isian Pelaksanaan Anggaran)
- Komite sekolah, dari SPP dan Rigestrasi
4) Model Pengelolaan Dana
a) Alokasi Pendanaan
- Anggaran rutin kegiatan KBM
- Anggaran ritin kegiatan guru, seperti
pelatihan
b) Pembukuan
Dibuatnya laporan pertahun
c) Pertanggunjawaban
Laporan dilakukan tiap bulan (setiap bulan dari pihak depag
meninjau ke madrasah mengenai hal-hal yang berkenaan
dengan keuangan)
5) Inovasi Sumber Dan Proses Pendanaan
Dilaksanakan untuk kesejahteraan guru yang diambil dari
komite sekolah dari SPP siswa.
f) Manajemen Hubungan Masyarakat
Bahwa di MAN Negara ada hubungan yang erat dengan
masyarakat semerekar seperti, wali murid, warga masyarakat, komite
dengan para guru di MAN Negara. Mereka saling kerja sama dalam
meningkatkan lembaga pendidikan yang menanamkan budaya Religius
(Islami) dalam nilai-nilai kebaikan pada masyarakat .Proses
Identifikasi Pelibatan masyarakat dalm program sekolah (siapa,
bagaimana, fungsi masing-masing).
Yang terlibat dalam hubungan masyarakat dengan sekolah
antara lain :wali murid, komite, warga masyarakat dan dewan guru
yang terlibat.Humas dalam mengkoordinir atau mengelola program
kegiatan di sekolah antara lain dengan mengedarkan undangan untuk
rapat, bakti social, pengajian dan lain lain.Kegiatan humas tersebut
yang bertujuan untuk menentukan program-program sekolah,
memutuskan kejurusan UAN,pendaftaran siswa baru dan lebih
memasyarakatkan dan mempromosikan MAN Negara serta
mempererat tali silaturahmi dan menjalin hubungan baik antara
masyarakat dan guru.
Jenis Program Humas yang dilakukan (internal dan eksternal)
1) Program Kerja Bidang Humas
TH. 2007/2008
N TUJUAN PROG KEGIATA VOL DANA
O RAM N UME
KOMI DIPA/ SWAD
TE BDP AYA
Rp Rp Rp
1 2 3 4 5 6 7 8
1 Membuat dokum Mendokume 1 2.000. - -
dokumenta entasi ntasikan tahun 000
si kegiatan seluruh / 10 x
pentingdi kegiatan
sekolah sekolah
dengan
mengunakan
kamera
maupun
handicam
2 Untuk Kalend Pembuatan 1 - - 6.000.0
lebih er kalender tahun 00
memasyar MAN . tahunan. /1 x
akatkan Media Kerjasama
dan Massa dengan Ji 1
memprom (Ji mbarwana TAH
osikan mbarw TV dan UN /
MAN ana Koran untuk 2 x
TV, memasukan
Koran kegiatan
dan sekolah
lain- yang
lain). penting.
3 Memperer Pengaji Mengadaka 1 - - 12.000.
at tali an n kegiatan tahun 000
silahturah bulanan silaturahmi / 12 x
mi antara . kerumah
kepala Arisan . sekaligus
sekolah, Suka mengadakan
guru, dan Duka. pengajian.
karyawan. Arisan 24.000.
bulanan 1 000
yang tahun
dilaksanaka / 12 x
n guru-guru
dan 1.500.0
karyawan. 00
Menengok 1
orang sakit, tahun
meninggal / 10 x
dan
melahirkan
serta
memberi
bingkisan.
4 Menjalin Tukar Koordinasi 1 400.00 - -
hubungan informa dengan tahun 0
dengan si jajaran dinas / 4 x
departeme yang ada di
n yang pemKab
terkait jembrana
yang ada
di
jembrana
5 Saling Pertem Mengadaka 1 6.000. - -
tukar uan n pertemuan tahun 000
informasi Tahuna dengan wali / 2 x
antara n murid kelas
pihak x (semester
sekolah ganjil) dan
dengan kelas XII
wali murid (semester
genap)
untuk
menyampai
kan program
yang ada di
sekolah
6 Meningkat Mempr Mengadaka 1 - - 2.000.0
kan ingati n Pengajian tahun 00
keiMANa hari akbar antara / 4 x
n dan besar siwa, guru,
ketaqwaan Islam karyawan
dalam
rangka
mempringati
hari besar
Islam. 500.00 - -
Membentuk 1 0
PHBI. tahun 500.00 - -
MANasik / 1x 0
Haji. 1 5.000.0
tahun 00
Qurban. /1 x - - -
1
Sholat tahun
Berjamaah. /1 x - - -
Setiap
Tadarus. hari
masuk - - 5.000.0
Setiap 00
ZIS (zakat, hari
infaq dan masuk
shodaqoh) 1
tahun
/1x
7 Untuk Mempr Mengikuti 1 1.200. - -
meningkat ingati upacara tahun 000
kan rasa hari hari-hari /6 x
persatuan besar besar
dan Nasion Nasional di
Kesatuan al Kabupaten
Bangsa Jembrana,
partisipasi
dalam pawe
pembanguna
n dan
kegiatan lain

8 Menyalurk Majala Menerbitkan 1 - - 5.000.0


an bakat h majalah tahun 00
siswa Sekola dalam /4 x
dibidang h bentuk cetak dan 1
jurnalistik (Risala dan studi x
dan h) komperatif pertaj
menambah staff redaksi un
wawasan ke surat
jurnalistik kabar
9 Meningkat Jum’at Senam atau 1 8.500. - -
kan Sehat. jalan santai tahun 000
kesehatan setiap hari / 48 x
bagi jum’at.
karyawan Kunjun Pemeriksaan 2.000. - -
dan guru gan Kesehatan. 1 000
serta Dokter. tahun
murid / 48 x
1 Saling Study Mengadaka 1 10.000 - -
0 tukar bandin n study tahun .000
informasi g banding ke / 1x
dan sekolah
meningkat yang lebih
kan faforit
wawasan
dengan
sekolah
lain
Jumlah 31.300 - 55.500.
.000 000

2) Pola hubungan yang di bangun dengan masyarakat


Bahwa hubungan masyarakat muslim dengan non muslim
tetap baik dan tidak ada masalah Masyarakat setempat dan guru di
MAN Negara dengan guru sekolah lain yang non muslim menjalin
hubungan baik pula. Mereka saling menghormati walaupun beda
agama dan mereka saling menghargai satu sama lain.
contoh : dalam perlombaan mapel, para siswa MAN Negara
dengan sekolah non muslim lain mereka berkompetisi dengan sehat
seperti porseni., olahraga, dan lain lain.
Jaringan sosial pendidikan sekolah (model Sosialisasi yang
digarap dan masyarakat yang dilibatkan) Mereka saling saling
kerja sama antara lain, tiap semester sekolah mengeluarkan
majalah , yang sudah di buat tim dari guru dan komite untuk
mengerjakannya.Biasanya dilakukan 1 tahun 4 x. Pertemuan
tahunan antara wali murid dengan pihak sekolah untuk
menyampaikan program yang ada di sekolah. Sosialisasi guru
seperti ustad di masjid atau ceramah dalam masjid (ceramah
jum’atan),
Masyarakat juga di beri kesempatan sama seperti mengisi
ceramah dalam masjid begitu juga dengan murid-
muridnya.Sosialisasi guru de ngan komite juga pada pengajian
yang tergabung dalam lokasi MAN Negara.
Contoh kegiatan lain yang pihak sekolah dengan masyarakat, yaitu:
- Lembaga pidato antara IRMAS (Ikatan
Remaja Masjid)
- Panitia Qurban dan Zakatpun masyarakat
ikut andil didalamnya pula.
3) Inovasi Khusus Program humas
Mengontrol kegiatan setiap hari, seperti : siswa dan guru yang
setiap pagi atau jam istirahat pertama melaksanakan sholat dhuha
bersama-sama, sebelum di mulai pelajarannya di adakan tadarus
dikelas kurang lebih 15 menit yang di pimpin guru mapel jam
pertama.
g) Manajemen Layanan Khusus
Dari hasil pengamatan diperoleh dua hasil management
layanan khusus yakni:
1) Manajemen layanan khusus MAN Negara
• Kondisi layanan khusus di MAN Negara ini terdiri dari:
- Perpustakaan
- Laboratorium yang terdiri dari lab IPA, eleketronik,
komputer dan tata busana
- UKS atau poliklinik
- Koperasi dan
- Asrama
• Jenis layanan khusus yang diberikan
Jenis layanan khusus di MAN Negara diberikan kepada
siswa dan masyarakat, namun tidak semua layanan khusus di
atas dapat diberikan oleh masyarakat. Melainkan hanya
perpustakaan dan UKS saja.
Perpustakaan di MAN Negara buka dua kali yakni buka
pukul 7.15 WIT sampai 14.00 WIT untuk siswa-siswi MAN
Negara dan ke kedua buka pukul 14.30 WIT sampai 17.00
untuk masyarakat (M. Anwar). Sedangkan layanan UKS
diberikan kepada siswa setiap hari guna menangani siswa yang
tiba-tiba sakit sekolah. Sedang layanan UKS diberikan kepada
masyarakat pada hari jum'at saja yaitu periksa gratis yang mana
mendatangkan dokter dari puskesmas.
Kemudian layanan khusus yang lain seperti
laboratorium koperasi dan asrama hanya khusus diberikan
untuk siswa di MAN Negara, yang mana proses itu harus
dipatuhi/diikuti oleh siswa-siswi yang ingin sekolah di MAN
negara.
2) System perumusan layanan khusus di MAN Negara adalah
a) Perpustakaan, perumusan yang dilakukan adalah guru
membagikan kartu perpustakaan kepada siswa dan masyarakat
dengan mengganti bagi siswa 1500 dan dibayar pada saat awal
masuk di MAN Negara dan 25.000 dan KTP bagi masyarakat
yang mau meminjam atau datang ke perpustakaan (M. Anwar)
b) Laboratorium, program layanannya laboratorium digunakan
sesuai jadwal pelajaran masing-masing kelas dan layanan ini
diberikan secara gratis.
c) UKS, program layanan adalah mengadakan periksa gratis
baik untuk siswa atau masyarakat
d) Asrama, program layanannya adalah adanya fasilitas yang
cukup, sarana, prasarana dan belajar tambahan (Anisa Punky
IPA2)
e) Koperasi, program layanannya disediakan alat-alat
tulis, obat-obatan makanan ringan bahkan foto copy.
3) Proses pelayanan yang diberikan di MAN Negara adalah:
a) Perpustakaan, tata cara pelayanan yang diberikan adalah
siswa dapat meminjam buku baik hanya sekedar dibaca atau
dipinjam dan di bawa pulang. Di perpustakaan ini peminjam
dibagi menjadi dua yakni peminjaMAN yang bersifat sewa dan
sementara. PeminjaMAN bersifat sewa adalah meminjam buku
perpustakaan yang hanya macam buku paket pelajaran/judul
buku, sedang peminjam bersifat sementara adalah meminjam
buku yang macam/jenis buku yang bersifat ekseplar saja.
Selain itu waktu peminjaMAN pun dibatasi, ketika siswa
belum mengembalikan buku maka siswa tidak bisa mengambil
raport dan bagi yang telat mengembalikan dikenai denda 500
rupiah perbuku (M. Anwar).
b) Laboratorium, pada umumnya tata cara layanan kini
diberikan sesuai dengan jadwal mata pelajaran masing-masing
namun peraturannya siswa membayar 500 rupiah per setengah
semester guna pembelian tinta dan kertas untuk laboratorium
komputer (Agus)
Dan bagi siswa yang merusak alat-alat di laboratorium
mengganti dua kali lipat.
1. UKS, bahwasanya tata caranya bagi siswa yang
mengalami sakit di sekolah langsung dibawa ke UKS dan
akan mendapatkan perawatan di UKS (kepala sekolah
MAN Negara)
2. Asrama, di MAN negara ini mempunyai aturan atau
tata cara diantaranya siswa tidak boleh membawa HP keluar
dengan ijin pendamping, satu bulan diberi kesempatan
pulang dua kali dan apabila siswa telat masuk atau kembali
ke asrama dikenakan denda 20.000 rupiah yang digunakan
untuk kas asrama (Anis Pungky IPA2).
3. Koperasi, seperti koperasi pada umumnya yakni
menjual alat-alat tulis lengkap, fotocopy, makanan ringan,
sampai obat-obatan sehingga siswa tidak perlu mencari
keluar. Dan uniknya di koperasi ini boleh berhutang yang
artinya boleh mengambil barang yang diinginkan dengan
mengganti uang pada hari esok atau nanti. (Silvi Ayuni,
Putri Rahmayanti dan Khoiru Miza ulfa)
4) Inovasi layanan khusus di MAN Negara adalah perpustakaan
library digital dan program mendatangkan dokter tiap hari jum'at.
h) Sistem Pengembangan Cequ/ Penjaminan Mutu
1) Kondisi mutu sekolah
a) Kondisi Ideal Madrasah
- Siswa yang mampu berbahasa Arab dan bahasa
Inggris secara aktif dan pasif.
- Lulusan yang mampu melanjutkan studi ke
Universitas yang baik di dalam dan luar negeri.
- Kurikulum yang berbasis kompetensi kehidupan
dengan penekanan pada keseimbangan IQ, EG, SQ dan
AQ.
- PBM yang inovatif, kreatif, menyenangkan,
inspiratif, interaktif, motivatif, dan partisipatif yang
memungkinkan prakarsa, kreativitas dan keMANdirian
siswa.
- Sarana pembelajaran yang berbasis pada ICT
(internet, multimedia dan digital library).
MGMP yang inovatif dan kreatif berbingkai team-teaching
Kondisi Ideal MAN Negara
- MAN Negara memiliki Pondok Pesantren Putra-
Putri sebagai asrama bagi 124 siswa dari 459 total siswa.
- Kurikulum: menggunakan Kurikulum 2004 dengan
sejumlah muatan lokal sesuai Visi dan Misi sekolah.
- PBM : sebagian guru telah menggunakan media
pembelajaran e-learning meskipun belum
mengkontekstualkan teori dengan vocational -nya.
- Bahasa Arab telah digunakan sebagai bahasa
pembelajaran pada jurusan MAK dan pada mata pelajaran
Agama Islam untuk jurusan IPA, IPS dan IPB.
2) Sistem penjaminan mutu yang dilakukan
Menerapkan sietem pembelajaran modern dan pendekatan
teknologi. Seperti ; infranet, internet, laboratorium, dan kelas
multimedia.
3) Pengukuran mutu/ standar yang dilakukan
Standarisasi mengikuti Dik-nas yaitu BSNP (badan standarisasi
nasional pendidikan).
4) Mutu input, proses, output, outcome sekolah
Input:
Setiap memasuki tahun ajaran baru, MAN NEGARA
menerapkan system seleksi penerimaan siswa baru.
Proses:
Mengembangkan suasana belajar yang berempati pada
perkembangan kecerdasan dan kejiwaan siswa.
Memacu inovasi pengembangan materi ajar, metode belajar, dan
media pembelajaran serta atmosfir Madrasah yang relevan dengan
kebutuhan pencapaian karir siswa.
Output:
Banyak murid yang melanjutkan ke perguruan tinggi negri dan
swasta.
Outcome:
Mengantarkan lulusan mampu memasuki Perguruan Tinggi Negeri
dan menyiapkan lulusan siap mengakses pasar kerja.
Membentuk pribadi siswa yang berakhlakul kharimah.
5) Inovasi pengembangan mutu sekolah
1) Tujuan jangka menengah
Membangun sistem pengelolaan pendidikan dan proses
pembelajaran secara gradual untuk mencetak lulusan
berakhlakul kharimah, berpikir akademis berbasis IT, kreatif
memecahkan masalah, menguasai bahasa Arab dan asing
lainnya, mampu melanjutkan studi pada perguruan tinggi
berkualitas di dalam dan luar negeri, dan terampil bekerja guna
mengakses pasar
i) Tenaga guru dan kependidikan yang profesional dan
kreatif. Sarana pembelajaran dan penunjang karir siswa
yang memadai.
ii) Manajemen dan organisasi sekolah
yang mendukung.
iii) Komite Madrasah, Alumni dan
masyarakat industri setempat.
Tujuan jangka menengah ini diwujudkan dalam program
tahunan dengan skala prioritas sesuai dengan ketersediaan
dana.
o Peningkatan kemampuan
berbahasa Arab, Inggris dan asing lainnya untuk murid dan
guru:
- Proses pembelajaran
- Penciptaan situasi kondusif (english place and time
activities).
- Pengadaan native speaker.
o Mengembangkan disain
kurikulum sekolah :
- Analisa dan penyusunan kurikulum sekolah.
- Pelatihan guru di bidang pemahaman dan
ketrampilan aplikasi KBK serta variasi
- Metode pembelajaran.
- Melengkapi bahan ajar yang berbasis KBK.
- Pengembangan fasilitas perpustakaan yang
menjawab kebutuhan guru dan siswa dalam aplikasi
KBK.
- Penerapan kurikulum berbasis kehidupan dengan
peningkatan aplikasi mata pelajaran, praktek dan
project kreatif.
2) Program
a) Ketenagaan:
 Melengkapi jumlah tenaga profesional yang sesuai
dengan latar belakang ilmu (guru, pamong asrama, BK,
tenaga pendukung di perpustakaan dan laboratorium).
 Peningkatan kemampuan dalam penggunaan IT dan
sumber-sumber bahasa Inggris untuk tenaga
kependidikan dan tenaga pendukung
 Program beasiswa untuk siswa ekonomi lemah
b) Sarana
 Pengadaan fasilitas multi-media untuk moving
class.
 Pengadaan mobile media pembelajaran elektronik
untuk mata pelajaran non moving class
 Pengadaan laboratorium Fisika dan untuk kelas
sosial.
 Pengadaan taman apotik dan boga, dan kolam ikan
budidaya untuk pembelajaran melalui lingkungan/alam
 Pengadaan Teacher Research Center
 Pengadaan sistem e-library dan kelengkapan koleksi
 Pengadaan instrumentasi aktivitas pengembangan
minat, bakat dan profesi
c) Manajemen organisasi
 Pengadaan Sistem Informasi manajemen yang
online.
 Penggunaan sistem modern untuk manajemen dan
keuangan lainnya, seperti trust account

Anda mungkin juga menyukai