Anda di halaman 1dari 3

Penggunaan Fungsi IF dalam Microsoft 

Excel
Fungsi IF merupakan fungsi logika, yang artinya suatu nilai mempunyai syarat dan dapat bernilai
benar jika syarat terpenuhi serta bernilai salah jika syarat tidak terpenuhi. Secara umum rumus
fungsi IF dalam Microsoft Excel adalah sebagai berikut :

IF(Logical_Test;Value_if_True;Value_if_false) atau

IF(Syarat;Hasil_Jika_Syarat_Terpenuhi;Hasil_Jika_Syarat_Tidak_Terpenuhi)

Perhatikan salah satu contoh kasus dibawah ini:

Terdapat daftar nilai siswa-siswi yang mempunyai keterangan lulus dan tidak lulus, dengan
syarat jika nilai lebih kecil atau sama dengan 50 maka siswa dinyatakan “Tidak Lulus”.

Dari gambar diatas kita dapat


menggunakan fungsi IF untuk memberikan hasil pada keterangan berdasarkan nilai yang didapat.
Coba buat tabel seperti pada gambar diatas, dengan mengosongkan data keterangan karena akan
diisi menggunakan rumus fungsi IF. Setelah selesai coba masukan rumus berikut ini pada sel D3.

=IF(C3<=50;”Tidak Lulus”;”Lulus”)

Kemudian tekan enter untuk melihat hasilnya, setelah terlihat hasilnya coba copy kan rumus
tersebut untuk sel D4 sampai dengan D7.

Fungsi IF diatas adalah fungsi IF sederhana,  kita bisa menggabungkan beberapa fungsi
bersamaan dengan Fungsi IF.

Selamat mencoba.

Jumat, 09 Januari 2009


RUMUS VLOOKUP
Rumus VLOOKUP digunakan untuk menampilkan data dari sebuah table yang disusun dalam format
tegak atau vertikal.
Bentuk penulisan rumusnya sebagai berikut :
“=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,0)”

Keterangan :

lookup_value : diisi dengan nilai sebagai dasar pembacaan table

table array : range data yang disusun tegak atau vertical yang berfungsi sebagai tabel rujukan yang akan
digunakan

col_index_num : nomor urut kolom ke berapa dari tabel yang hendak dijadikan “hasil akhir” dimana
pembacaan kolom dimulai dari kolom paling kiri menuju kolom kanan.

0 (nol) : digunakan agar “hasil akhir” menjadi lebih tepat, karena terkadang “hasil akhir” bisa salah.
Dengan penggunaan angka 0 (nol), maka apabila nilai pada kolom yang dicari tidak ada maka hasilnya
akan menjadi ERROR.

Misal :
Adapun pengertian rumus “=VLOOKUP(B10,A$4:B$7,2,0)” adalah :

Berdasarkan data pada sel “B10”, maka carilah kesamaan data tersebut dengan melihat dari tabel “A$4
sampai dengan B$7”. Setelah di dapat data yang sama antara tabel tersebut dengan data di sel “B10”,
maka lihatlah data pada sel di baris yang sama pada kolom ke ”2” dari tabel tersebut..

catatan : tanda "$" digunakan sebagai tanda absolut. Biasanya ketika kita melakukan pengcopy-an
sebuah rumus disuatu sel ke sel dibawah / disampingnya, maka rumusnya akan ikut berubah. Dengan
adanya tanda ini, maka tidak akan merubah rumus apabila dilakukan pengcopy-an / pemindahaan
rumus.

Yah seperti itulah penjabarannya. Apabila ada yang tidak dimengerti silahkan ditanya ke saya.

Salam hangat.

Anda mungkin juga menyukai