Disusun oleh :
M. Abdul Jabbar Ak
( 842020111066 )
Kelas B Semester IV
Ketik
microsoft
pada
sembarang
di menu
start
windows 8,
lalu akan
muncul
seperti
gambar di
samping
Bila langkah tersenut di lakukan dengan benar, pada monitor akan muncul sebuah
dokumen atau workbook excel dengan nama book 1. Secara default setiap workbook terdiri
dari tiga worksheet yaitu sheet 1, sheet 2, sheet 3, dan setiap worksheet terdiri mulai kolom A
sampai dengan kolom XFD, dan 1048576 baris, mulai baris 1 sampai dengan baris 1048576
(perhatikan gambar di bawah ini).
Operator excel
Operator dasar yang di gunakan dalam excel adalah operator hitung. Oprator ini
meliputi symbol symbol dan fungs sebagai berikut :
+(plus, tambah)
: penjumlahan
-(minus, kurang)
; pengurangan
*(asterisk, bintang)
: perkalian
/(slash, garing)
: pembagian
^(caret)
: perpangkatan
Contoh penggunaan operator hitung dapat di lihat pada contoh soal 01. Dalam latihan
ini, excel di gunakan sebagai alat hitung seperti kalkulator. Selain itu dalam excel di gunakan
juga operator pembanding. Operator ini meliputi symbol symbol dan fungsi sebagai berikut :
=
: sama dengan
<>
>
: lebih dari
<
: kurang dari
>=
<=
alamat sesuai dengan huruf kolom dan nomor baris yang di tempatinya, contoh B12 adalah
sebuah sel yang terletak pad kolom B baris ke 12. Berdasarkan pengalamatannya, sel di
bedakan menjadi sel relative, sel absolut, dan sel semi absolut, contohnya :
F15 : sel relative, kolom F dan baris 15 bersifat relative
$F$15 : sel absolut, kolom F dan baris 15 bersifat absolut
$F15 : sel semi absolut, kolom F bersifat absolut sedangkan baris 15 bersifat relative
F$15 : sel semi absolut, kolom F bersifat relative sedangkan baris 15 bersifat absolut
Pemberian tanda absolut di lakukan dengan menekan tmbol F4 sampai tanda absulot muncul
sesuai dengan jenis alamat yang di inginkan. Salah satu contoh penggunaan alamat semi
absolut dapat di lihat pada contoh soal no 02.
Kelompok sel (range of cell)
Pengoperasian fungsi fungsi dalam excel, misalnya SUM, pada umumnya di lakukan
pada suatu himpunan sel tertetntu. Himpunan sel ini di sebut kelompok sel (range of cell).
Himpunan sel A1, A2, A3, B1, B2, B3, C1, C2, C3, D1, D2, D3 cukup di tulis A1:D3 dan di
baca A1 sampai dengan D3.
2. Acuan absolut
Dengan acuan ini maka apabila rumusnya di gandakan rumus tersebut tidak
akan berubah. Walaupun di kopi ke sheet lain rumus tersebut juga akan tetap
sama. Untuk menjadikan acuan absolut maka kita harus menambahkan karakter $
pada rumus tersebut.
Contoh :
Rumus pada sel D2 apabila di kopi kemanapun tidak akan berubah rumusnya
dan hasilnya pun akan tetap sama.
3. Acuan semi bsolut
Rumus acuan semi absolut adalah campuran antara acuan bebas dan acuan
absulot. Ada dua macam acuan semi absolut :
Pada acuan ini suatu rumus tidak akan berubah kolom dan barisnya jika di kopi ke
samping dan akan berubah barisnya jika di kopi ke atas maupun ke bawah,
contoh :
Dari contoh di atas misalnya rumus pada sel D2 di kopi ke sel H2 maka rumus
tersebut akan sama dengan yang ada pada sel H2 yaitu : $B2*$C2. Namun jika di
kopi ke sel D6 maka rumusnya akan berubah menjadi $B6*$C6.
Pada acuan ini rumus tidak akan berubahapabila di kopi ke atas maupun ke
bawah. Namun akan berubah jika di kopi ke samping.
Contoh :
Rumus pada sel D2 apabila di kopi ke bawah (sel D6) maka hasilnya akan tetap
menunjukan =B$2*C$2. Namu jika dikopi ke samping (sel F2) maka rumus
tersebut akan berubah menjadi =D$2*E$2.
Perhatian : tanda bintang dalam kolom adalah Z
PEMBAHASAN DAN CONTOH SOAL 04
Latihan menggunakan fungsi SUM, MAX, MIN, AVERAGE, COUNT.
Contoh :
Contoh :
Siswa yang mempunyai nilai UNAS lebih besar atau sama dengan 6.0 maka dia di
nyatakan lulus namun jika nilainya kurang dari itu di nyatakan tidak lulus.
Penulisan rumus :
=IF(logical tes; nilai jika benar, nilai jika salah)
Nilai di cari : alamat sel atau nilai yang harus di cari pada kolom atau baris
pertama.
Nomor kolom : merupakan angka untuk menyatakan posisi kolom dalam tabel
atau nomor kolom pada baris tempat nilai di cari di temukan.
Nomor baris : merupakan angka untuk menyatakan posisi baris dalam tabel
atau nomor baris pada baris tempat nilai di cari di temukan.
Contoh vlookup :
Dari tabel di atas, yang kita gunakan sebagai tabel di baca (table array) adalah sel A13
sampai sel C21.
Keterangan rumus dari tabel di atas :
1. Pada sel C4, tulis rumus : =VLOOKUP(A4, $A$14:$C$21, 2) kemudian tekan enter
dan akan muncul hasil seperti yang tertera di atas, setelah itu kita tarik ke bawah
sampai sel C11.
2. Pada sel D4, tulis rumus : =VLOOKUP(A4, $A$14:$C$21, 3) kemudian tekan enter
dan akan muncul hasil seperti yang tertera di atas, setelah itu kita tarik ke bawah
sampai sel D11.
3. Pada sel E4, tulis rumus : =B4*D4 , kemudian tekan enter dan akan muncul hasil
seperti yang tertera di atas, setelah itu kita tarik ke bawah sampai sel E11.
Contoh hlookup :
Dari tabel di atas, yang kita gunakan sebagai tabel di baca (table array) adalah sel A13
sampai sel I15.
Keterangan rumus dari tabel di atas :
1. Pada sel C4, tulis rumus : =HLOOKUP(A4,B$13:I$15,2) kemudian tekan enter dan
akan muncul hasil seperti yang tertera di atas, setelah itu kita tarik ke bawah sampai
sel C11.
2. Pada sel D4, tulis rumus : =HLOOKUP(A4,$B$13:$I$15,3) kemudian tekan enter dan
akan muncul hasil seperti yang tertera di atas, setelah itu kita tarik ke bawah sampai
sel D11.
3. Pada sel E4, tulis rumus : =B4*D4 , kemudian tekan enter dan akan muncul hasil
seperti yang tertera di atas, setelah itu kita tarik ke bawah sampai sel E11.
PEMBAHASAN & CONTOH 08
Latihan dengan menggunakan fungsi LEFT, RIGHT & MID.
Fungsi LEFT : untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks yang di
mulai dari karakter sebelah kiri.
Fungsi RIGHT : : untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks yang di
mulai dari karakter sebelah kanan.
Fungsi MID : : untuk mengambil sejumlah karakter dari suatu teks yang di
mulai dari huruf ke-n.
Contoh :
Contoh 2 :
baik",D8="sangat
antusias"),"desa
adipura",":)"),
kemudian tarik sampai sel E17, dan akan menghasilkan jawaban seperti
contoh di atas.
Contoh 2 :