Anda di halaman 1dari 1

Fokus MODUS ACEH MINGGU IV, JUNI 2008 21

Teori Hukum Baru Jaksa


Menjerat Pembunuh Munir
bukti baru yang diserahkan peny- akan sulit untuk menuai hasil yang sangkaan yang digunakan polisi
Mantan pilot Garuda idik polisi kepada Kejaksaan adalah maksimal. Teori yang digunakan sudah tepat. Sebab, kalau sampai
Pollycarpus Budi Priyanto berita acara pemeriksaan Ongen oleh kejaksaan adalah teori conditio polisi salah mengartikan keterliba-
kembali diperiksa Bareskrim Latuihamalo. Dalam pernyataan sine qua non. Menurut dia teori con- tan Muchdi sebagai pihak yang
persnya Rabu (06/6) lalu, Ongen ditio sine qua non, apa yang menjadi “menyuruh melakukan”, maka ka-
Mabes Polri. Ada sejumlah mengaku melihat Munir bersama sebab dari suatu kejadian itu adalah sus Munir akan berhenti sampai di
bukti yang sudah disiapkan seseorang di Coffe Bean, Bandara beberapa sebab tertentu yang mem- sini saja. Padahal masih ada kemu-
Changi Singapura, ketika pesawat punyai hubungan satu sama lain. ngkinan keterlibatan aktor intelek-
untuk mengajukan Garuda transit. Jadi sebabnya ada banyak. Dengan tual lain.
Peninjauan Kembali. Bukti demi bukti terus dikum- kata lain, ada beberapa sebab yang Maksud Anam, dalam Pasal 55
pulkan Kejaksaan untuk menduku- satu sama lain tidak ada yang uta- KUHP mengenal empat kategori

S
eakan tak mau menerima ng PK. Penjelasan Jaksa Agung ma, tetapi semua itu menyebabkan penyertaan. Dua diantaranya,
”getah” sendiri. Beberapa Hendarman Supandji menunjuk- timbulnya akibat. Padahal, menu- menggerakkan (uitlokking) dan
tersangka kasus pembunu- kan perubahan teori yang dianut rut pandangan Chairul teori kese- menyuruh melakukan (doen plegen)
han Munir, akhirnya bern- Kejaksaan untuk menjerat terdakwa imbangan jauh lebih mudah mem- Pada ayat (1) angka 1e, tertera kata-
yanji di persidangan. Kejak- Pollycarpus. buktikan. “Dalam prakteknya, yang kata “menyuruh melakukan” yang
saan memang belum mendaftarkan Sebelumnya, Kejaksaan meng- lebih mudah untuk membuktikan dalam istilahnya disebut doen ple-
Peninjauan Kembali (PK) melalui gunakan teori adequat alias keseim- adalah teori adequat,” ujarnya. gen. Jika Muchdi dianggap sebagai
PN Jakarta Pusat. Namun Kejak- bangan. Salah satu yang menyebab- Chairul menduga Kejaksaan ter- penyuruh, maka tamat sudah ka-
saan tampaknya optimis bisa ”me- kan membuktikan teori keseimban- paksa memilih teori conditio karena sus Munir karena Muchdi sudah
menangkan” kasus ini setelah Mah- gan itu adalah tidak adanya saksi tidak menemukan bukti langsung dianggap sebagai otak pelaku. Se-
kamah Agung pada tingkat kasasi yang melihat siapa yang memasuk- (direct evidence) yang menyebabkan lain itu, pelaku langsung -Polly, se-
membebaskan Pollycarpus. kan racun ke dalam tubuh Munir. Munir meninggal. “Kejaksaan men- benarnya tidak bisa dipidana.
coba menghubungkan beberapa Lain halnya, jika menyertakan
bukti-bukti tidak langsung (indirect Pasal 55 ayat (1) angka 2e seperti
evidence) satu sama lain yang yang polisi lakukan sekarang ini.
seolah-olah berhubungan sehing- Unsur yang terkadung di angka 2e
ga mengakibatkan Munir mening- itu adalah “menggerakan” yang
gal,” ujarnya menganalisis. “Ade- salah satu caranya dengan meng-
quat yang menggunakan bukti gunakan kekuasaan. Berbeda den-
langsung saja tidak berhasil, gan menyuruh melakukan, meng-
apalagi conditio sine qua non,” gerakkan atau istilahnya uitlokking
ujarnya. tidak mempersempit Muchdi se-
Namun Chaerul Huda meng- bagai otak pelaku. Karena hanya
ingatkan digunakannya teori ini menggerakkan, berarti tidak tertut-
harus menunjukan bahwa men- up kemungkinan teridentifikasi ak-
inggalnya Munir itu karena tor-aktor intelektual lainnya seper-
gabungan antara beberapa sebab. ti dugaan Kasum.
“Bukan soal arseniknya, tetapi Lagipula, faktanya Polly se-
bagaimana arsenik itu masuk ke bagai pelaku langsung sudah dip-
dalam tubuh Munir,” tambahnya. idana, berarti pasal ini semakin te-
Menurutnya harus dibuktikan ada pat digunakan. Karena, pada uit-
beberapa rangkaian perbuatan lokking pihak yang menggerakkan
yang satu sama lain saling ber- dan digerakkan sama-sama diang-
hubungan dengan sedemikian gap dapat mempertanggung-
rupa sehingga menyebabkan Mu- jawabkan perbuatan pidananya.
nir meninggal diracun. Maka dari itu, Muchdi pun sudah
Huda menambahkan bahwa seyogyanya dianggap sebagai
yang akan menjadi novum adalah penggerak alias uitlokker perbua-
sebab-sebab itu. “Kalau Jaksa tan Polly.
Agung bilang ada enam sebab, Mengutip penjelasan dalam
Pollycarpus suarapembaruan
mungkin diantara sebab-sebab itu buku Dasar-dasar Hukum Pidana
belum ada yang ditemukan. Inilah Indonesia ditulis oleh PAF La-
yang dapat menjadi novum,” ujar- mintang. Memang terdapat persa-
Untuk memperkuat dalil PK, Pakar hukum pidana Universi- nya. maan dan perbedaan antara rumu-
Jaksa Agung Hendarman Supandji tas Muhammadiyah Jakarta Chair- Dibutuhkannya beberapa rang- san uitlokker dan doen plegen. Dua-
menegaskan pihaknya akan meng- ul Huda menjelasan bahwa peng- kaian sebab yang menjadi satu ke- duanya tidak melakukan sendiri
gunakan teori pembuktian conditio gunaan teori a de quat karena cara satuan sangat dipahami oleh Jam- tindak pidana yang dikehendaki.
sine qua non. Dengan teori ini, semua berpikir yang sederhana. “Ada satu pidum Abdul Hakim Ritonga. “Ba- Dengan kata lain, ada perantara
sebab yang muncul dalam proses sebab yang terdekat saja, yaitu ada han-bahan yang ada belum cukup, orang lain.
perkara bisa menimbulkan kema- orang yang memasukan racun ke Mabes Polri akan menambahnya. Bedanya, kalau seseorang yang
tian. Pendeknya, ada banyak sebab dalam minuman dan makanan Bukan jumlah bahannya, tetapi melakukan tindak pidana karena
yang menimbulkan aktivis HAM Munir dalam penerbangan Jakarta- bagaimana bahan tersebut menjadi doen plegen, maka orang tersebut tin-
Munir meninggal dunia dalam pen- Singapura. Jadi sebabnya hanya itu satu kesatuan. Sekarang kan masih dak pidananya tidak dapat diper-
erbangan menuju Belanda. saja,” ujarnya. tercerai berai,” ujarnya. tanggungjawabkan seperti yang
Sejauh ini, Kejaksaan sudah Karena itu, bila teori conditio sine Pasalnya tepat termaktub Pasal 44 KUHP. Untuk
mengumpulkan sekitar sepuluh qua non ingin digunakan dalam PK Untuk saat ini, memang baru seseorang yang digerakan uitlokker.
dugaan penyebab kematian Munir. Munir maka kejaksaan harus meny- Muchdi yang ditetapkan sebagai Pihak penggerak ini biasa disebut
Sebab-sebab itulah nanti yang dima- iapkan beberapa sebab yang men- tersangka. Pasal yang digunakan agen provokator atau aktor intele-
sukkan ke dalam memori PK. “Kami gakibatkan kematian Munir. Hen- polisi antara lain Pasal 340 jo. Pasal ktual. Baik pihak penggerak dan
sedang mengumpulkan alat bukti darman Supandji memahami bah- 55 ayat (1) angka 2e KUHP. Pasal yang digerakkan haruslah limita-
agar bisa lebih banyak lagi sebab- wa menyiapkan beberapa sebab itu mengenai pembunuhan beren- tif. Tindak pidana dan sanksi yang
sebab yang menimbulkan akibat merupakan konsekuensi dari peng- cana dengan penyertaan berupa diterima penggerak dan yang di-
itu,” tandas Herndarman. gunaan teori tersebut. menggerakkan pelaku langsung gerakan akan sama.***
Sementara itu, polisi terus beru- Chaerul Huda menilai usaha dengan menggunakan kekuasaan.
saha mengumpulkan bukti untuk kejaksaan dengan menggunakan Choirul Anam, salah seorang
diserahkan ke Kejaksaan. Salah satu teori baru dalam PK kasus Munir kuasa hukum Munir, menilai pasal

Anda mungkin juga menyukai