NIM : 51118063
KEL/SEM : B/V
Soal Latihan
3. “Bentuk surat dakwaan mengikuti pelaku dan corak tindak pidana yang terjadi, yaitu
apakah dilakukan oleh satu orang atau secara bersama-sama dan dalam bentuk
penyertaan mana (apakah Medeplegen, Uitloking, Doenplegen, Medeplichtige) Ataukah
dalam bentuk Concursus/ Perbarengan (Concurcus idealis, Concurcus realis, Voogezette
handeling)”. Jelaskan maksud pernyataan tersebut.
Jawaban
c) Pasal 46 ayat (1) huruf c KUHAP menentukan pula wewenang lain, yaitu
mengesampingkan perkara demi kepentingan umum. Perkara yang dihentikan
penuntutannya demi kepentingan hukum adalah perkara yang dihentikan penuntutannya
dikarenakan tidak terdapat cukup bukti atau peristiwa tersebut bukan merupakan tindak
pidana.
Dalam Penjelasan Pasal 35 huruf c UU Kejaksaan Tahun 2004 bahwa “Yang dimaksud
dengan ‘kepentingan umum’ adalah kepentingan bangsa dan Negara dan/atau
kepentingan masyarakat. Mengesampingkan sebagaimana dimaksud dalam ketentuan ini
merupakan pelaksanaan asas oportunitas, yang hanya dapat dilakukan oleh Jaksa Agung
setelah memperhatikan saran dan pendapat dari badan-badan kekuasaan negara yang
mempunyai hubungan dengan masalah tersebut”. Adapun maksud dan tujuan dari
undang-undang memberikan kewenangan pada Jaksa Agung adalah untuk menghindari
agar tidak timbul penyalahgunaan kekuasaan dalam hal pelaksanaan asas oportunitas.
Dengan demikian tidak semua jaksa selaku penuntut umum (JPU) yang diberi
kewenangan melaksanakan asas oportunitas tersebut, hanya Jaksa Agung yang
berwenang.
b) penyampingan perkara adalah di tutup demi hukum tidak sama dengan perkara yang
ditutup demim kepentingan umumm, karena demi hukum tidak sama pentingnya dengan
demi kepentingan umum, sebab hukum mengatur kepentingan individual selain dari
kepentingan umum
3. Bentuk surat dakwaan mengikuti pelaku dan corak tindak pidana yang terjadi, yaitu apakah
dilakukan oleh satu orang atau secara bersama-sama dan dalam bentuk penyertaan Medeplegen,
Uitloking, Doenplegen, Medeplichtige
1. )Medeplegen / bersama
2. Uitlokking / penganjuran
4. Medeplichtige pembantuan
Bentuk tindak pidana mengikuti pelaku dan corak tindak pidana yang terjadi yaitu
apakah dilakukan oleh satu orang atau secara bersama-sama. Pernyataan ini lebih tepat
ada dalam bentuk penyertaan donpleger yaitu bentuk penyertaan menyuruh lakukan yang
harus terdiri dari dua orang pembuat. Di satu sisi terdapat seseorang yang berperan
sebagai penyuruh dan di sisi lain terdapat seseorang yang berperan sebagai orang yang di
suruh melakukan bentuk tersebut merupakan syarat terjadinya bentuk penyertaan
menyuruh lakukan. Karena tanpa adanya pihak yang menyuruh lakukan juga sebaliknya
jika tanpa ada pihak yang di suruh lakukan maka tidak sempurna makna menyuruh
lakukan. Dalam penyertaan ini penyuruh tidak melakukan sendiri secara langsung suatu
tindak pidana melainkan menyuruh peran lain. Penyuruh berada di belakang layar
sedangkan yang melakukan adalah seseorang lain yang disuruh yang merupakan alat di
tangan penyuruh.