Pendahuluan
1
I.V Konsep
Makalah ini membahas mengenai pengertian agnostik, ciri-ciri agnostik, pendataan
pengetahuan para mahasiswa mengenai agnostik itu sendiri, dampak agnostik, dan
pencegahannya agar diri kita tidak termasuk kedalam orang-orang yang agnostik.
I.VI Metode
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dan pembuatan makalah ini
adalah melalui wawancara dan juga angket. Selain itu studi pustaka sebagai bantuan
literature dari buku juga digunakan sebagai pelengkap pembuatan makalah ini.
2
BAB II
Pembahasan
3
II.II Definisi Tuhan dalam Islam
Perkataan ilah, yang selalu diterjemahkan “Tuhan”, dalam al-Qur’an dipakai untuk
menyatakan berbagai objek yang dibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya dalam
surat al-Furqan ayat 43:
Dalam surat al-Qashash ayat 38, perkataan ilah dipakai oleh Firaun untuk dirinya
sendiri:
4
diri kita ditentukan. Kepercayaan kita bahwa Allah lah yang mengatur semuanya merupakan
wujud keimanan kita kepada Tuhan dalam Islam.
Definisi keimanan sendiri adalah kepercayaan seseorang akan sesuatu yang
berhubungan dengan agama, keyakinan, dan kepercayaan kepada Allah, Nabi, Kitab dan
sebagainya. Dan keimanan itu sendiri mempengaruhi ketaqwaan seseorang dalam
menjalani kewajibannya (ibadah) dalam aturan agama yang dianutnya. Dengan kata lain jika
dikaitkan dengan Islam maka jika kita beriman Islam mempercayai Allah sebagai Tuhannya
maka kita harus menjalankan semua perintah (ibadah) yang diwajibkan olehNya untuk kita
lakukan dan menjauhi semua perbuatan yang dilarangNya untuk diperbuat (seperti
melakukan hal maksiat).
Dalam Islam dan mungkin agama-agama lain keesaan Allah (Tuhan) itu bersifat
mutlak. Ia tidak dapat didampingi ataupun disejajarkan dengan yang lain. Dalam Islam
konsepsi kalimat La ilaaha illa Allah yang bersumber dari Al-Quran harus menempatkan
Allah sebagai prioritas utama dalam setiap tindakan dan ucapannya (umat manusia) namun
kalimat tersebut juga memiliki konsepsi bahwa manusia cenderung ataupun mempunyai
kecenderungan untuk mencari Tuhan yang lain selain Allah dan hal itu akan kelihatan dalam
sikap dan praktik kita dalam menjalani kehidupan.
Karena keimanan yang sifatnya optional terhadap nurani inilah yang menyebabkan
adanya perbedaan keyakinan dan perwujudan keyakinan dalam kehidupan sehari-hari
antara orang yang beriman kepada suatu agama, orang Agnostik dan orang Atheis.
5
tantangan kehidupan modern tersebut. Fungsi dari iman dan takwa dalam menjawab
problematika dan tantangan kehidupan modern sangatlah banyak, diantaranya:
a. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda
b. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut
c. Iman menanamkan sikap tidak putus ada dalam menjalani kehidupan
d. Iman memberikan ketentraman jiwa
e. Iman mewujudkan kehidupan yang lebih baik
f. Iman melahirkan sifat ikhlas dan konsekuen
g. Iman memberikan keberuntungan
h. Iman mencegah penyakit
6
Oleh karena itu dalam Islam ada sebuah perkataan yang dikutip dari sebuah al-Qur’an yang
berbunyi “untuk ku agama ku, dan untuk mu agama mu”. Maka yang harus kita lakukan
adalah menghindari orang-orang yang jalannya tidak mau diluruskan tersebut, agar diri kita
terhindar dari sifat-sifat buruknya.
8
Bab III
Penutup
III.I Kesimpulan
Orang-orang agnostik adalah orang-orang yang mengakui ketidak tahuannya
mengenai keberadaan Tuhan walaupun sebenarnya orang-orang tersebut secara hukum
tercatat menganut agama tertentu. Oleh karena ketidak tahuannya tersebut maka orang-
orang tersebut bersifat acuh dan tidak melaksanakan kegiatan beribadah yang seharusnya
dilakukan oleh para umat beragama yang mengimani Tuhannya. Sedangkan orang-orang
Atheis adalah orang-orang yang menyatakan dirinya tidak beragama dan tidak memiliki
Tuhan, oleh karena itu mereka tidak memiliki tanggungjawab untuk menyembah ataupun
beribadah. Istilah Islam KTP berarti orang-orang yang secara hukum di KTP (Kartu Tanda
Penduduk)nya bertuliskan menganut agama Islam tetapi tidak menjalankan ibadah ataupun
kegiatan lain yang berkaitan dengan menyembah Allah, dan Islam KTP ini termasuk kedalam
kategori agnostik. Lalu yang harus kita lakukan agar diri kita terhindar masuk kedalam
orang-orang golongan agnostik adalah dengan lebih mendekatkan diri kepada Allah,
melakukan semua kegiatan ibadah mulai dari hal yang kecil setiap harinya, dan tidak
menyepelekan kegiatan ibadah atau lebih mendahulukan kegiatan duniawi. Dari hasil
angket didapat kesimpulan bahwa sebagian besar mahasiswa/i biologi angkatan 2010
Universitas Negeri Jakarta, belum mengetahui dengan pasti apa yang dimaksud dengan
agnostik, namun mereka mengetahui ciri-cirinya yang sekarang banyak dijumpai disekitar.
Mereka lebih mengenal istilah prokem untuk agnosik yaitu Islam KTP ketimbang istilah
aslinya yaitu agnostik itu sendiri. Mereka juga belum bisa menjelaskan perbedaan antara
agnostik dan atheis itu sendiri. Namun mereka sudah mengetahui apa saja yang harus
dilakukan agar terhindar dan tidak masuk kedalam golongan orang-orang agnostik.
III.II Saran
1. Sebagi hamba Allah seharusnya kita sadar bahwa seluruh nikmat yang kita rasakan
setiap harinya merupakan pemberian Allah yang tidak ada duanya, dan hal itu harus
kita syukuri dengan beribadah dan menyembah Allah SWT.
2. Beribadah harus dilakukan secara rutin uuntuk mencegah terjadinya sifat malas yang
akhirnya akan menimbulkan hilangnya sifat ketakwaan terhadap Allah SWT dalam
diri kita dan juga agar diri kita selalu dalam situasi mengingat Allah SWT.
3. Jangan menyepelekan kegiatan beribadah dan lebih mendahulukan kegiatan
duniawi.
4. Memperdalam ilmu agama melalui pengajian-pengajian yang didalamnya meliputi
kajian-kajian mengenai agama , agar kita lebih tertata pengetahuan tentang
keimanannya serta mempertebal dinding keimanan kita.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
Lampiran
Jenis Kelamin :
Umur :
Jurusan :
Angkatan :
3. Menurut anda apakah ada orang disekitar anda yang mengkalim dirinya dan memiliki
ciri-ciri seperti orang Agnostik?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Apa yang seharusnya kita lakukan agar diri kita dan orang-orang disekitar kita tidak
termasuk kedalam orang-orang golongan Agnostik?
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Terimakasih atas pasrtisipasi anda dalam mengisi angket ini. Data yang anda berikan akan
kami jaga kerahasiaannya dan akan kami gunakan sebaik-baiknya.
Syifa sulistyo
Biologi 2010
Universitas Negeri Jakarta
11