A. PENDAHULUAN
Decoder adalah suatu alat yang berfungsi mengembalikan proses encoding sehingga
informasi aslinya bisa diterima. Kebalikan dari decoder adalah encoder.
B. TUJUAN
Secara luas, dengan adanya rangkaian decoder ini diharapkan kita atau para pembaca
nantinya dapat memanfaatkan rangkaian tersebut untuk kepentingan masyarakat banyak
dan menunjang kehidupan manusia. Semoga dengan ditemukannya alat yang
menggunakan prinsip Decoder dan dapat dipublikasikan kepublic sehingga masyarakat
banyak didunia bias memakainya.
Trainer Digital
Kabel Jumper
IC
Software Circuit maker ( Apabila tidak menggunakan Trainer )
D. TEORI
Decoder adalah suatu rangkaian kombinasional yang menerima n buah input dan memiliki
maksimum 2n output. Untuk memudahkan kita menyalakan seven segment, kita dapat
menggunakan decoder. Output decoder maksimumnya adalah 2n. Jadi dapat dikatakan n-to-2n
decoder.
Kita dapat membuat 3-to-8 decoder dengan menggunakan dua buah 2-to-4 decoder. Dengan kata
yang lain pula, kita dapat membuat 4-to-16 decoder dengan menggunakan dua buah 3-to-8
decoder.
E. GAMBAR KERJA
I. Decoder - up
F. LANGKAH KERJA
I. Decoder Up
Rangkailah rangkaian seperti pada gambar kerja.
Atur Switch sesuai dengan table kebenaran.
Amati dan catat hasilnya.
G. HASIL KERJA
Hasil dari decoder ini merupakan hasil dari counter (lihat Job ke 5) baik counter up maupun
counter down. Hanya saja pada decoder ini dapat kita lihat output yang dihasilkannya. Dengan
menggunakan 7-segment kita dapat melihat hasilnya yaitu angka 0 sampai huruf F.
H. KESIMPULAN
Sebenarnya rangkaian decoder ini sama dengan rangkaian counter. Hanya saja decoder
menggunakan IC 1447 dan 7-segment. Hasil dari decoder-counter up akan mengurutkan dari
angka 0 – F. sedangkan decoder counter down akan mengurutkan dari F – 0.