Anda di halaman 1dari 3

PROPOSAL USAHA KRIPIK PISANG ANEKA RASA

Latar Belakang
Alasan Pemilihan Bisnis Kripik Pisang
Jawa Timur merupakan salah satu areal pertanian yang banyak ditanam pohon pisang oleh
masyarakatnya. Pisang merupakan buah dengan kandungan air yang cukup tinggi. Tingginya kandungan
air pisang menyebabkan singkatnya daya tahan pisang, dengan kata lain pisang merupakan buah segar
yang harus langsung habis dimakan, tidak dapat disimpan lama tanpa adanya pengolahan atau
penanganan lebih lanjut. Pisang yang banyak dijual dipasaran adalah pisang segar yang belum
mengalami pengolahan. Untuk meningkatkan daya simpan pisang dapat dilakukan dengan cara
pengolahan pisang dan salah satunya adalah pengolahan pisang menjadi kripik pisang. Disamping
meningkatkan daya simpan pisang, pengolahan pisang menjadi kripik pisang dapat juga menaikkan nilai
jual dari pisang itu sendiri. Kripik pisang yang banyak dijual di pasaran adalah kripik pisang dengan rasa
gurih (asin) dan manis. Untuk meningkatkan minat konsumen terhadap kripik pisang maka dibuatlah
diversifikasi produk kripik pisang menjadi kripik pisang aneka rasa (coklat, susu dan keju).
Di Jawa Timur, khususnya Jember jarang sekali ditemukan pabrik kripik pisang terutama kripik pisang
aneka rasa. Kebiasaan penduduk jember yang suka makanan ringan menjadikan pangsa pasar makanan
ringan termasuk kripik menjadi sangat besar. Keinginan konsumen terhadap kripik pisang aneka rasa
saat ini belum dapat terpenuhi secara maksimal oleh industri yang ada. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa bisnis pembuatan kripik pisang aneka rasa masih sangat memungkinkan tanpa
merusak keseimbangan pasar yang telah ada.

Analisis Aspek Lingkungan


Sebagian besar mata pencaharian masyarakat jember adalah petani, nelayan, buruh, padagang dan
sebagian kecil lainnya adalah pengusaha dan pegawai.
Perliku beli masyarakat Jember termasuk konsumtif yang ditandai dengan ramainya pertokoan dan
warung lesehan di setiap malam. Dengan demikian aspek lingkungan masyarakat jember yang konsumtif
sangat mendukung berdirinya usaha ini.

Analisis Aspek Pemasaran


Aspek Makro
Bahan baku utama dari kripik Pisang aneka rasa adalah pisang yang didapatkan di daerah sekitar
Jember . Pesaing produksi kripik pisang aneka rasa saat ini berkisar antara 2-3 industri kripik. Target
pasar yang diincar pemasaran produk ini adalah tempat-tempat jajanan serta lesehan yang hampir ada
di setiap jalanan di Jember. Untuk pemasaran luar daerah dipilih kota Malang, Banyu Wangi, Situbondo,
Nganjuk, Bali, Purwokerto dan sekitarnya.
Aspek Mikro
Jenis produk yang dihasilkan dari usaha yang dilakukan adalah kripik pisang aneka rasa dari bahan baku
pisang tanduk.
Penetapan harga dari produk tersebut adalah berdasarkan pada biaya produksi di tambah mark-up
sekitar 10%.
Promosi yang dilakukan untuk mengenalkan produk tersebut adalah dengan promosi penjualan dengan
mengenalkan produk di daerah sekitar Jember, Malang, Banyu Wangi, Situbondo, Nganjuk, Bali,
Purwokerto dan sekitarnya.
Pendistibusian produk, di samping di jual dengan sistem kiloan, produk dikirimkan langsung ke toko-toko
makanan dan swalayan.

Analisis Aspek Operasional


Disain produk
Untuk meningkatkan kualitas output , maka selalu mengamati perkembangan teknologi dan riset produk
atau uji coba produk. Pertimbangan utama penentuan lokasi usaha adalah ketersediaan bahan baku
untuk proses produksi.
Luas usaha yang akan dikembangkan adalah kapasitas 1 kwintal kripik pisang per hari. Pola usaha yang
dikembangkan adalah pola produksi kontinyu sehingga setiap waktu selalu menghasilkan sale pisang
tanpa terpengaruh waktu dan musim.
Proses Produksi
Proses produksi sederhana meliputi pisang disortasi, dikelupas, cuci dan rendam selanjutnya diiris,
digoreng, ditambahkan rasa coklat, susu dan keju, didinginkan kemudian dikemas.

Pengawasan Kualitas
Pengawasan kualitas dilakukan untuk bahan baku, pengawasan proses dan pengawasan produk jadi.
Untuk bahan baku pisang yang dibuat dengan ukuran kualitas adalah pisang yang masih mentah namun
tua atu mengkel. Untuk pengawasan kualitas proses dilakukan dengan melihat ketebalan irisan.
Sedangkan kualitas hasil produksi ukuran kualitas dilihat dari rasa, aroma,keseragaman ketebalan,
kerapian pembungkusan dan waktu kadaluarsa.

Analisis Aspek Sumber Daya Manusia


Jumlah tenaga kerja yang dibuuhkan untuk perusahaan ini terdiri dari 3 orang pegawai kantor untuk
administrasi dan marketing, 3 orang petugas lapangan, 5 orang bertugas produksi. Di samping itu ada 35
orang pekerja borongan untuk mengupas serta mengiris pisang dan untuk mengemas kripik.
Untuk meningkatkan keterampilan karyawan perlu ditambah bekal keterampilan dengan mengikutkan
ke pelatihan-pelatihan . Agar karyawan betah bekerja diberi asuransi kesehatan, biaya rawat jalan jika
berobat dan bantuan 50 % biaya rawat inap jika opname di kelas III. Sejak masuk karyawan sudah
menandatangani kontrak perjanjian yang berisi hak dan kewajiban termasuk sanksi pelanggaran .

Analisis Biaya yang Dibutuhkan


Anaisis Keuatan, Kelemahan , Peluang dan Ancaman
Kekuatan :
Harga Terjangkau
Kualitas terjamin
Cita rasa bervariasi
Kemasan berbagai ukuran
Kelemahan :
Manajemen tradisional
Sarana dan prasarana sederhana
Sumberdaya manusia yang masih rendah pendidikan
Bahan baku kripik pisang mudah rusak
Peluang :
Pangsa pasar yang masih luas
Bahan baku yang mudah di dapat
Pesaing besar relatip terbatas

Anda mungkin juga menyukai