Buku
Panduan
Peserta
Pendidikan
dan
Pelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan Tahun 2010 ini dibuat sebagai acuan dalam mengikuti DIKLAT ini. Adapun buku ini antara lain berisi informasi tentang begaimana pelaksanaan Diklat secara Non klasikal atau jarak jauh, hak dan kewajiban peserta, bagaimana berkomunikasi dengan penyelenggara yang berada di Pusdiklat. Diharapkan dengan kehadiran Buku Panduan ini dapat menciptakan iklim kerjasama yang kondusif antara Peserta Pendidikan Pembentukan Jaksa dan Pendahulun Pelatihan dengan
Widyaiswara dan Penyelenggara, juga peran serta dan bimbingan dari Para Kepala Kejaksaan Tinggi, Asisten, Kepala Kejaksaan Negeri dan Kepala Sub Bagian Pembinaan seluruh Indonesia. Mengingat system Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Pendahuluan ini merupakan
system Diklat yang. Dilaksanakan maka kami menyadari dalam pelaksanaannya nanti mungkin ditemukan kendala/hambatan, untuk itu kami membuka komunikasi secara terus menerus kepada para peserta melalui beberapa bentuk komunikasi yang kami sediakan. Selamat mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa pendahuluan, semoga Tuhan Yang Amin. Maha Esa senantiasa melindungi dan membimbing kita.
DAFTAR ISI
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Kata Pengantar Pancasila Tri Krama Adhyaksa Mars Adhyaksa Bab I Pendahuluan Bab II Pelaksanaan Bab III Penuntup Jadwal Pembelajaran
PANCASILA
1. KETUHANAN YANG MAHA ESA 2. KEMANUSIAN YANG ADIL DAN BERADAB 3. PERSATUAN INDONESIA 4. KERAKYATAN HIKMAT YANG DIPIMPIN OLEH DAN
KEBIJAKSANAAN
TRI KRAMA ADHYAKSA 1. SATYA Kesetian yang bersumber pada rasa jujur baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, terhadap diri pribadi dan keluarga maupun terhadap sesame manusia. 2. ADHI Kesempurnaan berunsur Maha Esa, dalam bertugas pemilikan keluarga dan rasa maupun
utama terhadap
tanggungjawab baik terhadap Tuhan Yang terhadap sesame manusia 3. WIJAKSANA Bijaksana dalam tutur kata dan tingkah laku khususnya dalam pengetrapan kekuasaan dan kewenangannya.
MARS ADHYAKSA
SATYA ADHI WIJAKSANA DASAR TRAPSILA ADHYAKSA LANDASAN JIWA KEJAKSAAN SEBAGAI ABDI MESYARAKAT SETIA DAN KESEMPURNAAN MELAKSANAKAN TUGAS KEWAJIBAN TANGGUNGJAWAB PADA TUHAN, KELUARGA DAN SESAMA MANUSIA ABDI NEGARA SEBAGAI PENEGAK HUKUM YANG BERLAMBANGKAN PEDANG DAN SAKSI INSAN KEADILAN DAN PEWUJUD HUKUM PASTI KITA BASMI KEMUNGKARAN KEBATILAN DAN KEJAHATAN YANG TERSURAT DAN TERSIRAT IMBANGANKAN TEGARLAH SEPANJANG JAMAN. ADHAYKSA SEBAGAI PENDAMBA
BAB I 1. Latar belakang Bahwa sehubungan dengan adanya pembaruan system diklat dalam rangka peningkatan kualitas peserta diklat, Untuk Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2010 akan dilaksanakan dalam 2 (dua) kegiatan, yakni : a. 3 (tiga) bulan pertama, diklat dilaksanakan di tempat tugas masingmasing (system pembelajaran jarak jauh) disebut dengan Diklat Pembentukan Jaksa Pendahuluan; b. 3 (tiga) bulan selanjutnya diklat akan dilaksanakan di Pusdiklat Kejaksaan R.I disebut dengan Diklat Pembentukan Jaksa Lanjutan. Bahwa salah satu factor yang menentukan keberhasilan pelaksanaan pendidikan dan pelatihan secara maksimal adalah
terciptanya system belajar baik dan dinamis. Dan dalam rangka mewujudkan proses pembelajaran disusunlah Pendidikan dan ayng Buku maksimal Panduan maka Peserta
Pelatihan
Pembentukan
Jaksa Pendahuluan Tahun 2010. Yang berisi tentang ketentuan aantara lain : Ketentuan Peserta, Sistem tenang Metode Hak dan Kewajiban Jadwal, dengan Pembelajaran, Peserta
Komunikasi
Penugasan,
pemantauan
Panduan ini harus dipatuhi selama proses belajar mengajar berlangsung selama 3 (tiga) bulan ditempat tugas peserta masingmasing. 2. Dasar Hukum a. Undang-undang Nomor 16 Kejaksaan Republik 2004 Republik Indoensia tentang Indonesia Tahun
b. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; c. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Jabatan bagi Pegawai Negeri Sipil; d. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 86 Tahun 1999 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan Republik Indonesia; e. Keputusan tanggal 20 jaksa Agung 1999 Republik tentang Indonesia Nomor : KEP-115/JA/10/1999 Oktober Organisasi dan Tata kerja Kejaksaan Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Keputusan Indonesia Jaksa Nomor Agung : Republik KEP-558/A
/JA/12/2003, tanggal 17 Desember 2003; f. Peraturan Jaksa Agung Repubilk Momor ; Per-021/A/JA/03/2007 tanggal 14 Maret 2007 tentang Standar Program
Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa; g. Peraturan tentang Negeri Indonesia; h. Peraturan tanggal Jaksa 12 Juli Agung 2007 Pendidikan Republik tentang dan Indoensia Nomor : PER-068/A/JA/7/2007 Penyelenggaraan Indonesia; i. Peraturan Indonesia Jaksa Agung Nomor tanggal Republik : 30 Jaksa Rektrutmen Sipil Agung Calon Republik Pegawai Republik Indonesia Nomor : PER-064/A/JA/7/2007 Kejaksaan
PER-002/A/JA/01/2009
Januari 2009 tantang Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa; j. Peraturan Indonesia tanggal 30 Jaksa Januari Agung 2009 Republik tentang Nomor : PER-003/A/JA/2009
Penyelenggaraan Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2009. 3. Maksud dan tujuan Maksud Yang dijadikan tema dalam Pendidikan dan Pelatihan pembentukan Jaksa Tahun 2010 adalah .. Sesuai dengan tema diatas, maka system pembelajaran, disiplin dan tata tertib diarahkan untuk mencapai 3 hal utama yaitu: 1. membentuk etika 2. membangun teruji dan 3. membangun semangat mandiri Oleh karena itu dalam mencapai tujuan tema dimaksud, maka buku Panduan ini digunakan sebagai acuan : 1. bagi peserta Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Tahun 2010 selama berlasngsungnya proses pembelajaran profesionalisme, kepribadian yang tanggap, tangguh dan
yang dilakukan dengan system Non klasikal yaitu pembelajaran Jarak Jauh. 2. bagi Penyelenggaradalam hal ini Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan R.I mengetahui samapi sejauhmana proses belajar mengajar berlangsung. 3. bagi pembimbing/Pembina dalam hal ini Kepala Kejaksaan Tinggi, Kepala Kejaksaan Negeri dapat membeimbing peserta secara langsung. Tujuan Buku Panduan ini bertujuan dan agar pelaksanaan Pendidikan Pelatihan
Pembentukan Jaksa Pendahuluan dapat berjalan dengan baik, lancer dan tertib, sesuai apa yang diinginkan Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kejaksaan R.I.
BAB II PELAKSANAAN 1. Kedudukan Peserta Diklat a. Kedudukan Peserta dan Jaksa mengikuti nasing; b. Selama Pendahuluan kesempatan bimbingan Kasi) mengikuti peserta dan dari Diklat diberikan mendapat atasannya administrasi Pelatihan Diklat Pendahuluan Pendidikan selama Pembentukan Pendahuluan
(KAJATI, Asbin, Kajari dan Para terutama Kejaksaan untuk melaksanakan tugas-tugas Peserta Diklat yang diberikan Kejaksaan R.I; c. Selama mengikuti Diklat Pendahuluan Peserta wajib hadir sesuai jam kera, mengikuti apel, oleh Pusdiklat
piket dan melaksanakan tugas pembelajaran di tempat kerja, dan diberikan kesempatan untuk melaksanakan pembelajaran; d. Selama mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa Peserta Pendahuluan sesuai Gamjak; e. Selama Pendahuluan Wanita) kehamilan akan dan mengikuti Peserta untuk mengikuti Diklat (khusus tes seluruh
Peserta mengikuti tes Narkoba 2. Peran Serta Pimpinan Dalam Jaksa mensukseskan Pendahuluan, pelaksanaan peran peran Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan pimpinan di daerah sangat dibutuhkan. Adapun peran serta pimpinan tersebut dalam bentuk : bimbingan, pengawasan, pemantauan selama peserta melakukan
pembelajaran. Pimpinan didaerah juga dapat memberikan RI informasi kepada tidak Kepala Pusat Pendidikan dan Peatihan Kejaksaan apabila peserta mematuhi tata tertib sesuai yang telah dijelaskan dalam buku panduan ini. 3. Metode Pembelajaran Metode pembelajaran Pendidikan dan Pelatihan Pendahuluan pembelajaran Pembentukan ini Non adalah Klasikal Jaksa system atau
pembelajaran jarak jauh. Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (tiga) dan Pelatihan Pendahuluan bulan Kejaksaan jadwal Tahun 2010 pembelajarannya berlangsung selama 3 terhitung R.I telah sejak. Pusat Pendidikan .menyediakan Modul.. pembelajaran
4. Hak dan Kewajiban Peserta Hak Peserta Peserta berhak menerima Modul pembelajaran sejumlah 15 modul dengan perincian : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. Asas-asas Hukum Pidana Delik-delik KUHP Pengetahuan Dasar Hukum Acara Pidana Pengertian, Anatomi dan Organisasi Intelijen Administrasi Tindak Pidana Umum Administrasi Tindak Pidana Khusus Administrasi Intelijen Administrasi Perdata dan Tata Usaha Negara Administrasi Pengawasan Tugas dan Wewenang JAM Perdata dan TUN Asas-asas Hukum Perdata tertentu dalam
Pertanahan Pengantar Korupsi Perundang-undangan Tindak Pidana Korupsi. Mendapat buku panduan dan
brosur PPPJ Pendahuluan Tahun 2010. Mengikuti Sosialisasi Dan tatap muka awal Diklat Pendahuluan Tahun 2010 serta mengikuti Evaluasi pada akhir diklat, dan dalam sosialisasi peserta mendapat akomodasi. bimbingan Memperoleh selama Pusdiklat Kejaksaan R.I. Kewajiban Peserta informasi Diklat serta dari
berlangsungnya
Diklat wajib
diberikan melalui modul; Membuat Jurnal Harian tentang kegiatan meliputi dilakukan tangan, 3. pembelajaran seluruh dengan tidak materi cara yang Diklat tulisan
menggunakan computer. Membuat Laporan dalam bentuk jurnal. Jurnal wajib diserahkan kepada penyelenggara Diklat sewaktu akan mengikuti Diklat Lanjutan (bentuk jurnal terlampir). Peserta yang tidak membuat Pendidikan dan dan menyerahkan jurnal tidak dapat mengikuti
Pelatihan
Pembentukan
Jaksa
Lanjutan tahun 2010. 4. Jadwal Pembelajaran Jadwal pembelajaran DAPAT DILIHAT DALAM LAMPIRAN 1. Jadwal pembelajaran ini menjadi ajuan bagi peserta Diklat Pendahulun, dalam hal mata pelajaran apa yang harus dipelajari maupun dalam hal pembuatan Jurnal Harian dan pengumpulan tugas. 5. 1. 2. 3. Sistem Komunikasi Guna kelancaran proses Telepon 7813577 E-Mail: InfoPPPJ20. InfoPPPJ 20.. Untuk Komunikasi juga dapat menghubungi : Nomor : 021-
a.
b.
SHINTA SH,
SASANTI, DIKLU SARI Persiapan Sama HP. SH., Penilaian No. RIANA, HP. SH. No.
Kabid
No.HP. 08161135409. c. NEVA Kasubbid dan DIKLU, d. MULYADI, Kasubbid DTF e. NANA HP f. Koordinator BIRAWA.SH. YOSEF W SIGIT.SH. Tindak Pidana Umum AMIN SUSANTI, SH, Mhum, Kerja
08161154570.
g.
Tindak TOLHAS
Pidana Khusus : HUTAGALUNG,SH.M h. i. Kordinator Kordinator Pengawasan AMRIZAL.SH. Peserta dihadarpkan memberikan datadata pribadi yang lengkap dan jelas, seperti nama lengkap, gelar, alamat tempat tinggal yang dapat segera dihubungi, No. Telepon : kantor, rumah, telepon genggam, email kepada bidang Diklat Teknis Fungsional (DTF) Pusdiklat Kejaksaan R.I. 6. Penugasan : Perdata
Peserta
wajib
memenuhi
penugasan
yang ditentukan oleh Pusdiklat yaitu membuat : 1. 2. Jurnal Harian Jurnal bulanan.
Jadwal pengumpulan jurnal harian dan bulan lihat lampiran 1. 7. Evaluasi Evaluasi akan dilakukan pada akhir diklat pendahuluan berupa tes tertulis untuk kajian dasar / teori dan tes lisan untuk kajian Administrasi Kejaksaan yang akan dilaksanakan oleh tim Evaluasi dari pusdiklat (jadwal terlampir).
BAB III PENUTUP Seluruh ketentuan/aturan dalam Buku Panduan ini, berisi informasi, hak dan kewajiban peserta. dan Dan buku panduan ini diadakan guna keberhasilan program Pendidikan Jaksa Pelatihan Pembentukan Pendahuluan
dapat menjadi9 acuan dan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya oleh semua pihak yang terlihat dalam kegiatan ini, antara lain: Kepala Kejaksaan Tinggi, asisten pembinaan, Kepala Kejaksaan Negeri dan Para seluruh Kepala Seksi/Kasubbagbin selaku pembimb Indonesia,
ing/Pembina peserta. Hal-hal yang belum tercantum dalam buku Panduan Pendidikan dan
Pelatihan
Pembentukan
Jaksa
Pendahuluan ini akan diatur tersendiri, Bila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam buku Panduan ini akan diadakan seperlunya.
(Contoh Cover Depan) JURNAL HARIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN JAKSA PENDAHULUAN
NIP / NRP :
(Contoh Kolom Uraian) JURNAL HARIAN Mata Diklat Kegiatan Hari, Tanggal Uraian (Uraian : : : singkat materi yang
(Contoh Pengisian) (JURNAL HARIAN) Mata Diklat :Asas-Asas Hukum Pidana Kegaiatan Uraian (Uraian singkat : Belajar mandiri : materi yang Hari, Tanggal : Sabtu,07 Maret 2010
dipelajari/kegiatan yang dilakukan) Asas Legalitas : Diatur dalam pasal 1 ayat 1 KUHP dan pasal 28 UUD 1945. Isinya : Mengandung pengertian : Peraturan pidana harus dalam hukum tertulis, tidak berlaku surut dan dilarang menggunakan analogi.
bedanya ekstensif.
Ajaran Anselm Von Feurbach : teori Psychyologische Zwang ; 1. Peraturan pidana harus rumusannya sanksinya; 2. orang mengetahui apa yang 3. Orang bathinnya melakukan dilarang dan dalam timbul perbuatan mengetahui sanksinya; hukum jelas dan
itu
kalau
ia
melakukannyaia setuju dijatuhi tersebut. Dan seterusnya (ditutup dengan tanda tangan peserta) Peserta, (Nama,NIP) Keterangan : Jurnal harian dibuat setiap hari dengan tulisan tangan dan mengunakan kertas ukuran A4, dijadikan satu buku selama 3(tiga) bulan dan dijilid menjadi satu, jilid dengan mengunukan kertas buvalo warna kuning. pidana
Pendidikan
Pembentukan Jaksa Pendahuluan : Nama Nip / nrp Pangkat Jabatan Telah selesai melaksanakan ; : :
dibuat dalam bentuk laporan jurnal bulanan Mengetahui, Pembimbing (Kajati/Asbin/Kajari/Kasubbagbin) Keterangan : Lembaran pengesahan dibuat pada akhir kegiatan perbulan, jurnal harian ini .. dan ditandatangani oleh pembimbing dan yaitu/Asbin/Kajari/Kasubbagbin)
distempel dilampirkan di lembaran terakhir setelah jurnal harian selama (1)satu bulan kemudian diberi kertas pembatas untuk menandakan jurnal harian bulan berikutnya.