Anda di halaman 1dari 1

1. 2.

Teknik okulasi merupakan teknik penempelan mata tunas dari tanaman batang atas ke batang bawah yang keduanya bersifat unggul. Dengan cara ini akan terjadi penggabungan sifat-sifat baik dari dua tanaman dalam waktu yang relatif pendek dan memperlihatkan pertumbuhan yang seragam. Tujuan utama membuat bibit okulasi adalah agar produksi bisa lebih tinggi. Pada proses pengokulasian ini terdapat dua bagian yang penting yaitu batang atas dan batang bawah. Kriteria batang bawah untuk dijadikan sebagai bahan okulasi adalah merupakan induk yang diperoleh dari pembiakan generatif yang masih muda. Sedangkan untuk batang atas bagian tanaman yang diambil adalah yang sudah tua. Tanaman batang atas harus diketahui asalnya untuk mempermudah menentukan hasil akhir okulasi serta bagian atas yang diambil memiliki empat payung,pucuk tanaman dalam keadaan tua. Teknik okulasi dewasa ini dikenal dua cara yaitu okulasi coklat (brown budding) dan okulasi hijau (green budding). Pada okulasi coklat batang bawah yang digunakan telah berumur antar 9 18 bulan di pembibitan atau berdiameter lebih dari 1.5 cm yang kulit batangnya telah berwarna coklat. Demikian pula entres yang digunakan berwarna kecoklat-coklatan. Sedangkan pada okulasi hijau batang bawah baru berumur 3 8 bulan atau berdiameter 1 1.5 cm. Entres yang digunakan juga masih muda dan berwarna hijau. Pada proses pengokulasian tanaman jeruk yang telah dilakukan dalam praktikum pembiakan vegetatif mengalami kegagalan, mata entres yang ditempelkan pada batang bawah mengalami kematian dengan indikasi bagian tersebut berubah bentuk menjadi berwarna coklat kehitaman. Pengokulasian pada tanaman jeruk ini disebakan oleh beberapa faktor yaitu : Antara batang bawah dan mata entres tanaman tersebut tidak kompatibel, sehingga tidak terjadi keserasian yang dapat mendukung mata entres tanaman jeruk untuk tetap hidup ( segar/ berwarna hijau ). Keahlian dalam okulasi, sangat dibutuhkan dalam proses pengokulasian ini. Perbedaan yang mencolok dapat dilihat hasilnya antara orang yang sudah biasa melakukan pengokulasian dengan orang yang baru dalam tahap pembelajaran. Terutama dari segi ketelitiannya mengokulasi, mulai dari pembuatan jendela okulasi, pengambilan mata entes, hingga penempelan mata entes kebatang bawah. Batang bawah yang sudah dibuat jendela serta mata entres yang telah diambil harus segera ditempelkan agar bahan tersebut tidak terkontaminasi kotoran dari luar. Keberhasilan okulasi juga tergantung dari keadaan batang bawah. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu : Petumbuhan batang bawah yang cepat dan subur yang ditandai dengan terbentuknya payung dengan baik, akan menghasilkan okulasi yang baik. Perbedaan umur antara batang bawah dan kayu entres tidak boleh terlalu mencolok. Okulasi akan berhasil bila saat dilakukan okulasi batang bawah dan batang atas berada dalam stadium pertumbuhan. Okulasi hendaknya dilakukan saat batang bawah maupun batang atas tidak berada dalam dalam stadium membentuk payung baru, yaitu pada stadium B, dan akan lebih baik lagi pada stadium C dimana daun telah berkembang penuh dan berwarna hijau bila okulasi dilaksanakan saat daun membentuk payung baru, kulitnya melekat kuat pada bagian kayunya.

j j j

Anda mungkin juga menyukai