Anda di halaman 1dari 3

1. Jenis batuan yang paling cocok untuk perkerasan jalan adalah igneous rock.

Mohon komentar dan penjelasan mengenai keterangan tersebut. Jawaban : Igneous rock atau batuan beku adalah batuan yang terbentuk dari pendinginan lava. Igneous rock mengandung kandungan kristal atau mineral dalam matriksnya. Secara umum, batuan yang mengandung mineral (Mineral Aggregate) adalah material yang sering digunakan dalam bangunan-bangunan Teknik Sipil. Batuan beku digunakan sebagai perkerasan jalan karena: a. Batuan beku mengandung mineral (Mineral Aggregate) yang dibutuhkan dalam perkerasan jalan. b. Batuan ini mempunyai ukuran Fine Coarse Grained yang mana sangat baik untuk menahan beban.

2. Bagaimana bentuk (shape) dari partikel mempengaruhi penggunaannya untuk: -beton semen; -beton aspal? Jawaban : Bentuk Partikel dan Tekstur permukaan merupakan hal yang penting dalam menentukan jumlah interaksi (amount of Interaction) yang muncul di antara partikel-partikel agregat. Disini kita melihat pengaruh daripada perbedaan bentuk partikel (Shape) pada beton semen dan beton aspal. a. Beton Semen Agregat pada campuran Beton Semen membutuhkan sedikit partikel pecah (crushed particles). Yang mana partikel pecah (crushed particles) ini mempunyai retak atau patahan, serta bagian yang rusak (broken faces). Dengan kata lain, Agregat pada Campuran Beton Semen membutuhkan sedikit partikel kasar. Hal ini berguna untuk memperoleh level kekuatan yang memuaskan, dan juga kestabilan pada agregat itu sendiri. Secara umum, Permukaan yang kasar identik dengan batuan yang dipecahkan (crushed aggregates) yang mana berguna untuk meningkatkan friksi dalam partikel (Interparticle Friction), sehingga berpengaruh dalam kekuatan pada campuran agregat tersebut. b. Beton Aspal Beton aspal berbeda dengan beton semen, dimana pada beton aspal digunakan untuk penggunaan jalan raya (kendaraan) secara umum. Oleh karena itu perlu adanya daya lekat (adhesion) yang baik untuk keamanan daripada kendaraan yang melaju pada jalan tersebut. Pada Beton aspal, digunakan bentuk agregat yang mempunyai partikel lembut (smooth aggregate). Hal ini didasarkan pada pertimbangan bahwa permukaan yang kasar (rough

surface texture) lebih sulit menghadapi kondisi basah (wet) daripada permukaan yang tidak terlalu kasar atau suatu permukaan yang lembut (smooth). Selain itu permukaan yang lembut (smooth, glassy texture) cukup baik untuk kondisi basah, yang mana makin memberikan sifat adhesive (sifat lekatan yang baik). Aspal semen adalah aspal yang diolah untuk pengaspalan perkerasan jalan, ada yang keras dan setengah keras, dan setelah dipanasi akan mencair. Bahan-bahan pembuatannya harus sesuai dengan spesifikasi Dit.Jen. Bina Marga mengenai batuan, aspal dan pencampurannya:

agregat harus bergradasi baik, mempunyai sudut, bersih dan keras. Aspal harus sesuai: penetrasi titik nyala, jumlahnya, tidak berair dan terkontaminasi, viscositas dan ductilitas baik. Pencampuran dengan perbandingan dan temperatur tertentu, dan alat pencampur berjalan dengan baik.

3. Apa yang dimaksud dengan gradasi batuan? Jawaban : Gradasi Batuan (Gradation), secara umum merupakan distribusi dari ukuran-ukuran partikel dalam suatu agregat, dimana dapat juga dinyatakan sebagai persen kumulatif dari partikel-partikel yang lebih besar ataupun lebih kecil daripada beberapa saringan (sieve). Gradasi batuan juga dapat diartikan sebagai perubahan ukuran suatu kelompok batuan. Sehingga apabila kita melakukan proses penyaringan atau pengayakan pada suatu kelompok batuan akan didapatkan ukuran-ukuran fisik dan jumlah batu dengan ukuran fisik tertentu yang berbeda antara batuan dalam satu kelompok. Dari suatu kelompok batuan pasti terdapat perbedaan ukuran, dengan menggunakan analisis ayakan (sieve analysis) kita dapat mengetahui gradasi batuan tersebut. Distribusi daripada gradasi batuan biasanya ditunjukkan dalam bentuk grafis, yang dinamakan grading curve. Beberapa tipe Gradasi Batuan Continuous or Dense Gradation Continuous Gradation, merupakan suatu agregat yang mengandung beberapa ukuran fraksi antara partikel-partikel yang berukuran besar (maksimal) dan kecil (minimum).

Open or Uniform Gradation Dimana agregatnya hanya mengandung partikel-partikel dari satu ukuran fraksi. Gap Gradation Dimana pada agregatnya tidak terdapat beberapa ukuran fraksi partikel (menghilang).

UNIFORM

G A P

CONTINUOUS

4. Analisis saringan dari 1.000 gram batuan halus (fine) menghasilkan data sebagai berikut pada tabel. Mohon saudara gambarkan grafik gradasinya dan hitung modulus kehalusan (fineness modulus) dan apa saran saudara terhadap gradasi tersebut Jawaban :

Anda mungkin juga menyukai