Anda di halaman 1dari 4

ALGORITMA INTERPOLASI AITKEN Dauliyatu Achsina (M0109001) Jurusan Matematika , FMIPA UNS 1.

LATAR BELAKANG MASALAH Interpolasi Polinomial memiliki kecocokan fungsi dengan titik yang akan di interpolasi. Banyak metode yang dapat digunakan dalam menginterpolasi titik yang ada di dalam fungsi, antara lain interpolasi polinomial Lagrange dan selisih terbagi newton. Masing masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangan masing masing. Interpolasi polinomial menggunakan bentuk Lagrange mempunyai kelemahan dengan cara menghitung yang lama, dengan begitu selisih terbagi newton mempunyai kelebihan dengan menghitung lebih cepat tetapi selisih terbagi Newton hanya bisa dilakukan untuk selisih terbagi pertama dan kedua. Dari kedua bentuk tersebut maka solusi menggunakan algoritma interpolasi Aitken yang di kembangkan dari bentuk Lagrange cocok digunakan dengan menyelesaikan pendekatan fungsi dan data . 2.RUMUSAN MASALAH Bedasarkan latar belakang, dapat dibuat perumusan masalah (1) bagaimana menurunkan ulang algoritma interpolasi Aitken? (2) bagimana menerapkan algoritma interpolasi Aitken dalam kasus? (3) bagaimana menganalisis eror pada penerapan kasus? 3.TUJUAN Tujuan dari penulisan artikel ini adalah (1) dapat menurunkan ulang algoritma interpolasi Aitken , (2) dapat menerapkan algoritma intepolasi Aitken pada kasus, (3) dapat menganalisis eror pada penerapan kasus. 4.PEMBAHASAN 4.1. Polinomial Lagrange. Menentukan interpolasi titik i=0,1,.n. dengan bentuk Lagrange sebagai berikut (
( )

)( ( )(
( ( ) )

) ) (

)( )(

) ) (

( )

= Lalu didapatkan

( )

( ) ( )

Dengan
( ) ( )

( )

Lalu didapatkan algoritma interpoalsi Langrange : ( ) ( ) ( ) ( ( ) ( ) ) ( ) ( )

Tetapi tidak semua penyelesain pendekatan dapat diselasikan menggunakan bentuk Lagrange karena bentuk Lagrange memerlukan operasi hitung yang sedikit. 4.2. Formula selisih terbagi Newton ,Formula selisih terbagi Newton merupakan salah satu solusi yang digunakan untuk mencari interpolasi. Karena tidak dengan interpoalsi 2olynomial Lagrange semua fungsi bisa diselesaikan karena bentuk Lagrange memerlukan proses perhitungan yang lama .selisih terbagi Newton umunya diperluka untuk orde yang lebih tinggi. Algoritma nya dapat disajikan sebagi berikut
( ) ( )

](

](

) (

Formula (4.4)disebut formula selisih terbagi Newton. 4.3 Interpoalsi algoritma Aitken . menurut play[1] interpolasi algoritma Aitken merupakan pengembangan dari interpolasi Lagrange .penurunan algoritma sebagai berikut Bentuk awal ( ) Dianggap bahwa ( ) Dari jumlah ( ) dan
( ).

( )

( )

( ) dan ( )

( )
( )

( ) dan ( )

( ), dapat di asumsikan

dari

( )

Dari sini dapat di formulasikan ( ) ( ) ( )


( )

Dari p akan dinotasikan 2olynomial yang sebelumnya. Dengan 2olynomial berderajat k, lalu (
( )

( ) dan . Karena )

( ) adalah

adalah 2olynomial berderajat ) ( ( )

adalah point dari

( )

( )

( )

( )

(
( )

) )
( )

(
( )

diganti dengan (
( ) ) ( )

(
( ) )
) ( )

) ( ( )

Karena (

dan (
( )

( (

Jadi didapatkan

dan

Jadi didapatkan algoritma interpoalsi Aitken sebagai berikut (


( ) )

( ) ( )

( )

Setelah mendapatkan polynomial diatas maka dapat digunakan untuk mengihitung pendekatan fungsi dan dan perhitungan dapat di berikan seperti dibawah ini: ( )

Lalu setelah didapatkan semua nya dicari penedkatan nya menggunakan formula Aitken di bawah ini [ ]( ) ( )

Perhitungan di mulai dari kolom paling ataa allau dilanjutkan seterusnya sampai akhir sampai menemukan titik pendekatan nya. Salah satunya apabila ingin di ambil nilai dari dan pendekatan dari nilai x. Akan didapatkan dapat di hitung dari

dan seterusnya merupakan

hasil pendekatan dari nilai yang kesatu,nilai yang kedua, nilai yang ketiga dan yang keempat , dari

serangkain proses perhitungan didapatkan nilai yang tertinggi dari rangkaian untuk mengestimasi pendekatan jumalah dari ( ). 5.PENERAPAN KASUS 6.KESIMPULAN Pustaka [1]Playbon, B.F., An Introduction to Applied Analysis,DWS_KENT Publishing Company, Massachusetts,1992.

Anda mungkin juga menyukai