Anda di halaman 1dari 1

RADEN NAKULA kesatria ini adalah saudara kembar,dengan sadewa, putera Pandu dari permaisuri Dewi Madrim, saudara

Prabu Salya, raja Madraka. Nakula dan Sadewa waktu kanakkanak bernama Pintendan Tangsen. Mereka inilah dua saudara Pandawa yang terakhir. Kesetiaan keduanya kepada ketiga saudaranya yang lain tiada pernah berubah. Kelimanya berpendirian yang sama, merupakan suatu kesatuan. Waktu perang Baratayudha hampir berkobar, Pandawa merasa takut bermusuhan dengan Prabu Salya yang sakti dan sabar itu. Tetapi oleh kebijaksanaan Sri Kresna, Nakula dan Sadewa diutus menghadap Prabu Salya untuk meredakan nafsu marahnya. Karena itu, Salya tak sampai hati bermusuhan dengan Pandawa, sebab mengingat Nakula. dan Sadewa anak kemenakannya. Maka sewaktu perang Baratayudha pecah, Prabu Salya berperang tanpa semangat. BENTUK WAYANG Nakula dan Sadewa bermata jaitan, hidung mancung, sanggul kadalmenek, bersunting sekar kluwih panyang. Berkalung ulur-ulur. Bergelang, berpontoh dan berkeroncong. Kain bokongan putran. Nakula dan Sadewa berwanda: Banjet dan Bentit. Sedjarah Wayang Purwa, terbitan Balai Pustaka juga tahun 1965. Disusun oleh Pak Hardjowirogo.

Anda mungkin juga menyukai