Packet Switching
Packet Switching
I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
!ada :b:ngan Circ:it Switcing, koneksi biasanya teradi secara Iisik
bersiIat point to point. Ker:gian terbesar dari teknik ini adala pengg:naan
al: yang bertamba banyak :nt:k :mla :b:ngan yang meningkat. EIek
yang timb:l adala cost yang akan semakin meningkat di samping pengat:ran
switcing menadi sangat komplek. Kelemaan yang lain adala m:nc:lnya
idle time bagi al:r yang tidak dig:nakan. Hal ini tent: akan menamba
ineIisiensi. Model circ:it switcing, karena siIatnya, biasanya
mentransmisikan data dengan kecepatan yang konstan, seingga :nt:k
menggab:ngkan s:at: aringan dengan aringan lain yang berbeda kecepatan
tent: akan s:lit diw::dkan.
!emecaan yang baik yang bisa dig:nakan :nt:k mengatasi persoalan di
atas adala dengan metoda data switcing (packet switcing). Dengan
pendekatan ini, pesan yang dikirim dipeca-peca dengan besar tertent: dan
pada tiap pecaan data ditambakan inIormasi kendali. InIormasi kendali ini,
dalam bent:k yang paling minim, dig:nakan :nt:k membant: proses
pencarian r:te dalam s:at: aringan eingga pesan dapat sampai ke alamat
t::an.
1.2 R:m:san Masala
1.2.1 !engertian !acket Switc
1.2.2 Tipe-Tipe !acket Switcing
II Pembahasan
2.1 !engertian dari !acket Switcing
Seb:a metode yang dig:nakan :nt:k memindakan data dalam
aringan internet. Dalam packet switcing, sel:r: paket data yang
dikirim dari seb:a node akan dipeca menadibeberapa bagian. Setiap
bagian memiliki keterangan mengenai asal dan t::an dari paket data
terseb:t. Hal ini mem:ngkinkan se:mla besar potongan-potongan data
dari berbagai s:mber dikirimkan secara bersamaan melal:i sal:ran yang
sama, :nt:k kem:dian di:r:tkan dan diarakan ke r:te yang berbeda
melal:i ro:ter. Tidak memperg:nakan kapasitas transmisi yang melewati
aringan. Data dikirim kel:ar dengan mengg:nakan rangkaian potongan-
potongan kecil secara ber:r:tan yang diseb:t paket.
Masing-masing paket melewati aringan dari sat: titik ke titik lain dari
s:mber ke t::an. !ada setiap titik sel:r: paket diterima, disimpan
dengan cepat dan ditransmisikan ketitik berik:tnya. F:ngsi :tama dari
aringan packet-switced adala menerima paket dari stasi:n pengirim
:nt:k diter:skan ke stasi:n penerima. !engg:naan packet switcing
memp:nyai ke:nt:ngan dibandingkan dengan pengg:naan Circ:it
switcing antara lain:
1. EIisiensi al:r lebi besar karena :b:ngan antar node dapat
mengg:nakan al:r yang dipakai bersama secara dinamis
tergant:ng banyaknya paket yang dikirim.
2. Bisa mengatasi permasalaan data rate yang berbeda antara d:a
enis aringan yang berbeda data rate-nya.
3. Saat beban lal: lintas meningkat, pada model circ:it switcing,
beberapa pesan yang akan ditransIer dikenai pemblokiran.
Transmisi bar: dapat dilak:kan apabila beban lal: lintas m:lai
men:r:n. Sedangkan pada model packet switcing, paket tetap
bisa dikirimkan, tetapi akan lambat sampai ke t::an (delivery
delay meningkat).
4. !engiriman dapat dilak:kan berdasarkan prioritas data. Jadi
dalam s:at: antrian paket yang akan dikirim, seb:a paket dapat
diberi prioritas lebi tinggi :nt:k dikirim dibanding paket yang
lain. Dalam al ini, prioritas yang lebi tinggi akan memp:nyai
delivery delay yang lebi kecil dibandingkan paket dengan
prioritas yang lebi renda.
Conto- conto applikasi packet switcing
TC!I! protokol adala aringan dengan teknologi 'packet Switcing
yang berasal dari proyek DAR!A (development oI DeIense Advanced
Researc !roect Agency) di ta:n 1970-an yang dikenal dengan nama
AR!ANET.
Jaringan ATM adala aringan !acket-switcing karena konsep ATM
mirip dengan konsep yang dig:nakan packet-switcing yait: transIer
inIormasi dilak:kan dalam Iormat sel (inIormasi yang akan dikirim dibagi
menadipotongan-potongan dengan :k:ran tertent:) yang siIatnya
connection-oriented artinya sebel:m transIer inIormasi dilak:kan ar:s
dibang:n :b:ngan terlebi da:l: ata: deIinisikan sebagai protokol
yang berI:ngsi sebagai interIace (baca: antarm:ka) :nt:k
meng:b:ngkan komp:ter dengankomp:ter lainnya, memb:at tiap
komp:ter yang terintegrasi di dalamnya dapat bercakap-cakap ata:
bert:kar inIormasi dengan kecepatan tinggi(sampai dengan 155Mbps).
G!RS adala teknologi packet Switcing data pada GSM. Teknologi
yang dikenal sebagai generasi 2.5 ini, mer:pakan pengembangan dari
teknologi Circ:it Switcing pada GSM. Berbeda dengan teknologi Circ:it
Switcing, pada G!RS koneksi ke aringan anya dilak:kan pada saat
mengirimkan data. Data terseb:t dikirim sekalig:s dalam sat: paket,
seingga lebi eIisien dibanding koneksi permanen pada teknologi
circ:it-switcing. Seingga biaya yang dibebankan p:n, a: lebi m:ra.
Selain it: kecepatan transmisi datanya a: lebi cepat, yait: sampai 115
Kilobyte per second(Kbps). !adaal, sebel:mnya kemamp:an transmisi
data pada GSM anya 9,56 Kbps. !rotokol bl:etoot mengg:nakan
seb:a kombinasi antara circ:it switcing dan packet switcing. !rotocol
ini dapat mend:k:ng 1 kanal data asinkron, 3 kanal s:ara sinkron
sim:ltan ata: 1 kanal dimana secara bersamaan mend:k:ng layanan data
asinkron dan s:ara sinkron. Setiap kanal s:ara mend:k:ng 1 kanal s:ara
sinkron 64 kbs. Kanal asinkron dapat mend:k:ng kecepatan maksimal
723,2 kbs asimetris, dimana :nt:k ara sebaliknya dapat mend:k:ng
sampai dengan kecepatan 57,6 kbs. Sedangkan :nt:k mode simetris
dapat mend:k:ng sampai dengan kecepatan 433,9 kbs.
2.2 Tipe-Tipe !acket Switcing
2.2.1 Virtual circuit eksternaI dan internaI
Virt:al Circ:it pada dasarnya adala s:at: :b:ngan secara
logik yang dibent:k :nt:k menyamb:ngkan d:a stasi:n. !aket
dilabelkan dengan nomor sirkit maya dan nomor :r:t. !aket
dikirimkan dan datang secara ber:r:tan. Gambar berik:t ini
menelaskan tentang Virt:al Circ:it Eksternal