Biodata
Nama Tmp Tugas : drg. Muh. Erwan Naupal : Dinas Kesehatan Kota Puskesmas Keramasan, Palembang : 0852 6642 6925 : muh _erwan_naupal@yahoo.com
HP Email
Ekstra Oral,
dengan bentuk pasawat stardar (memakai kaki) dan Pesawat yang menempel di dinding.
* Bagian-bagian pesawat rontgent: 1. Badan pesawat. 2. Tangan pesawat (handle) 3. Kotak kontrol, dengan tombol ekspose 4. Tahung (tube head) 5. Cone (kone).
TERJADINYA SINAR X, pembangkitan sinar -x memerlukan : 1. ALIRAN LISTRIK TENAGA TINGGI SEBAGAI SUMBER ELEKTRON, pesawat diagnosis dan terapi menggunakan listrik bertenaga tinggi, untuk menghasilkan sinar X yang baik. Seluruh tenaga listrik yang masuk diatur menurut kebutuhan pesawat oleh alat pengatur tenaga listrik. ALAT PENGATUR TENAGA, yaitu transformator yang memberi tenaga pada semua bagian pesawat sebagai pengatur tenaga tinggi, yang akan diberi pada tabung sinar X, misalnya 25 kv untuk pemotretan dada atau 125 kv) untuk pemotretan kepala. TRAFO TEGANGAN TINGGI, adalah alat yang dipakai untuk membangkitkan tegangan tinggi yang akan dihubungkan dengan sinar X.
4. ALAT PENGATUR WAKTU, adalah bagian pesawat yang menentukan lamanya penyinaran. Pengaturan waktu ini dapat berupa : - Sebuah sakelar, untuk pemotretan fluroskopi - Sebuah alat atau rangkaian khusus yang disebut timer Timer dapat berupa mekanis (pegas), elektromekanis (motor listrik), elektronis, atau campuran system, misalnya elektronis cahaya. 5. TRAFO TEGANGAN TINGGI, adalah alat yang dipakai untuk membangkitkan tegangan tinggi yang akan dihubungkan dengan sinar X. 6. TABUNG RONTGEN ATAU TABUNG SINAR X, adalah bagian pesawat yang mengubah tegangan listrik menjadi sinar X. Dari seluruh tenaga hanya 1% yang diubah menjadi sinar X, dan tidak mudah rusak karena panas, maka didalam tabung rontgen diberi alat pendingin, misalnya olie atau minyak. Tabung rontgen dilengkapi dengan: Katode sebagai kutub negatif, merupakan sumber elektron filament. Ruang hampa udara, untuk lintasan bebas jalannya electron ke anode. Anode sebagai kutub positif, terdapatnya badan pencegat (target) terbuat dari tungsten yang mempunyai titk lebur tinggi. Fungsinya untuk menghentikan jalannya electron secara tiba - tiba.
PRODUKSI SINAR X
syarat syarat yang diperlukan untuk produksi sinar X :
A. PELEPASAN ELEKTRON
aliran listrik yang masuk kedalam tabung sinar X, akan memanaskan filamen. Pemanasan menyebabkan filamen menjadi pijar, sehingga elektron elektron akan bergerak dari atom atom filamen tersebut, membentuk kabut elektron (ruangan muatan) di sekitar electron. Makin pijar filamen, makin banyak pelepasan electron. Proses pelepasan electron dengan menggunakan arus pemanasan disebut pemancar panas. Filamen yang dipergunakan, mempunyai titik lebur tinggi sehingga tidak dapat mencair atau melebur. Beberapa logam dengan titik leburnya : * Wolfram titik leburnya 3400 o C. * Tungsten titk leburnya 3380 o C. * Molydenum titik leburnya 2620 o C.
Radiasi sinar X bersifat carcinogenic Sinar X mempunyai efek biologis pada sel somatik dan genetik, sehingga dapat digunakan untuk terapi atau pengobatan kanker Dapat diabsorbsi oleh jaringan tubuh & menimbulkan radiasi sekunder. Menimbulkan fluoresensi dan fosforesensi pada beberapa logam , misalnya yodium dan calsium. Tidak dapat di fokuskan oleh lensa.
Dapat menghitamkan lembaran film yang mengandung emulsi AgBr, (yang dapat dilihat setelah pemprosesan)
Mempunyai panjang gelombang yang bermacam macam, disebut gelombang heterogen.
Berdasarkan sifat sifat sinar X, maka di bidang kedokteran gigi penggunaan umumnya : 1. Untuk memotret bagian dalam tubuh 2. Untuk terapi daerah maksilofasial 3. Fluoroskopi
a. Untuk membantu menegakkan diagnosis penyakit. b. Mengarahkan rencana perawatan. c. Evaluasi hasil perawatan.
Keadaan patologi sinus maksilaris Anomali pertumbuhan dan perkembangan rahang Melihat manifestasi penyakit sistemik di daerah oral & maxilofasial misalnya : - penyakit paget - parathyroidism atau
- thyroidism
- rickettsia - diabetes mellitus dll * Untuk mencari focus of infection yang ada hubungannya dengan gigi.
ORAL SURGERY
Banyak digunakan untuk pasien eksodonsia, misalnya melihat hubungan gigi dengan sinus maksilaris atau kanalis mandibularis, sebelumya pencabutan. Juga membantu penatalaksanan kasus fraktur akibat kecelakaan yang melibatkan mandibula / maksila, lokasi gigi impaksi, dll.
PROSTODONSI
Untuk melihat keadaan gigi penyangga dan jaringan penyangga dibawah gigi tiruan. Sedangkan pasien dengan kehilangan seluruh gigi. Untuk pembuatan gigi tiruan penuh, foto digunakan untuk melihat keadaan alveolar ridge tulang dan mengukur besarnya resorbsi antara sebelum dan sesudah menggunakan gigi tiruan (terutama pada pasien penyakit diabetes mellitus, paradontose dan penyakit sistemik lainnya).
TERAPI
Radiasi dapat digunakan untuk terapi berbagai jenis tumor yang sifatnya sangat peka (radiosensitive), misalnya kanker pembuluh darah, kanker kulit dan lain lain.
SELESAI
Wassalamualaikum WrWb
Terima kasih