Karaton, Keraton atau Kraton, berasal dari kata ka-ratu-an, yang berarti
tempat tinggal ratu/raja. Sedang arti lebih luas, diuraikan secara sederhana, bahwa
seluruh struktur dan bangunan wilayah Kraton mengandung arti berkaitan dengan
pandangan hidup Jawa yang essensial, yakni Sangkan Paraning Dumadi (dari
mana asalnya manusia dan kemana akhirnya manusia setelah mati).
Kraton menuju Tugu juga diartikan sebagai jalan hidup yang penuh
godaan. Pasar Beringharjo melambangkan godaan wanita. Sedangkan godaan
akan kekuasaan dilambangkan lewat Gedung Kepatihan. Keduanya terletak di
sebelah kanan. Jalan lurus itu sendiri sebagai lambing manusia yang dekat dengan
Pencipta (Sankan Paraning Dumadi). Secara sederhana, Tugu perlambangan
Lingga (laki-laki) dan Krapyak sebagai Yoni (perempuan). Dan Kraton sebagai
jasmani yang berasal dari keduanya.
Gambar 5. Peta Kesultanan Yogyakarta
E. Makna Tata Ruang Kraton Yogyakarta